BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!

"Sekarang kamu sudah mengerti apa kesalahanmu?! Bisa kamu jelaskan, apa yang sudah kamu lakukan dibar dan hotel itu?! Sudah berapa kali kamu pergi ketempat itu untuk dugem-dugem. Dan sudah berapa kali pula kamu tidur dihotel bersama lelaki-lelaki itu?! Hah?!!"

Tristan kembali bersuara dan mengejutkan Tari. Dia merasa waktu yang dia berikan pada anak itu untuk berpikir dan memahami kesalahan memalukannya sudah cukup!

"Pa, tolong dengarkan dulu penjelasanku! Ini tidak seperti yang Papa pikirkan. Ini salah paham...." Seru Tari.

"Kamu bilang salah paham? Coba jelaskan, dimana letak kesalah pahamannya?!"

"Oke iya, aku memang pernah datang keclub malam itu! Tapi aku hanya satu kali kesana! Dan aku berani bersumpah atas nama almarhumah Mama, aku tidak pernah melakukan apapun! Aku tidak pernah minum-minum, dugem-dugem apalagi sampai menyerahkan tubuhku pada lelaki-lelaki itu! Dan hanya club malam saja, karena aku tidak pernah merasa pernah datang kekamar hotel dan melakukan perbuatan-perbuatan vulgar bersama lelaki-lelaki itu!!

Ada orang yang sudah merekayasa semua ini! Lagipula saat aku keclub malam, saat itu juga Moza yang mengajak dan membujukku untuk pergi kesana dengannya! Bukan aku sendiri yang berinisiatif untuk kesana! Waktu itu dia mengadakan acara reunian dengan teman-teman SMAnya diclub itu! Dan dia memintaku untuk menemaninya! Iya kan Moz?!"

Tari berusaha keras membela dirinya, lantaran dia merasa tidak bersalah. Kemudian dia melirik Moza dengan tatapan penuh harap, agar saudara tirinya menjelaskan semua kebenarannya supaya kesalah pahaman ini selesai sekarang juga.

"Ma-maksudmu apa Tar? Kok kamu malah memfitnahku? Aku bahkan tidak mengerti apa yang kamu katakan. Memangnya kapan aku pernah mengajakmu ketempat-tempat seperti itu? Aku bahkan tidak pernah suka pergi kesana. Setiap kali aku dan teman-temanku mengadakan acara reunian, kami selalu mengadakannya di Caffe atau dirumah salah satu dari kami.

Untuk apa di diclub malam segala? Tolong jangan libatkan aku untuk menutupi perbuatanmu Tar. Aku tidak bisa berbohong pada Papa yang sudah begitu baik padaku selama ini. Aku sudah bilang berkali-kali kan, aku tidak bisa berbohong untuk menutupi perbuatan memalukanmu"

Tari terkejut dan tertegun mendengar pernyataan Moza yang tidak sesuai dengan kebenaran dan ekspektasinya. Seakan-akan wanita itu membenarkan segala tuduhan yang ada untuknya.

"Moza? Apa yang kamu katakan?! Jelas-jelas kamu tau semua kebenarannya...." Seru Tari dengan kesal dan bingung kenapa Moza bisa mengelak dan berbohong.

"Cukup!!!" Sergah Tristan yang membuat mereka semua terlonjak dan langsung terdiam karena ketakutan. "Kamu tidak perlu menjadikan orang lain sebagai kambing hitam untuk menutupi kesalahanmu!!" Tristan kembali menghardik Tari dan menunjuk Moza dengan jari telunjuknya.

"Tapi aku...." Tari tidak tau harus berkata apalagi untuk membela dirinya dari fitnah itu, saat orang yang dia harapkan akan mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya untuk sedikit meringankan tuduhan terhadapnya, malah memutar balikkan fakta yang membuatnya semakin tertuduh!

"Pa, aku minta maaf karena selama ini aku sudah tidak jujur pada Papa. Sebenarnya aku sudah lama mengetahui hal ini. Tapi aku terpaksa menutupinya, karena aku takut memperkeruh keadaan...." Dengan lancarnya Moza berkata dusta sembari memasang wajah sedih yang terlihat sungguhan.

"Jadi kamu juga tau semua ini?!! Dan kamu juga sudah membohongi Papa?!!" Tristan memarahi Moza dengan suara lantang, karena berhasil terpengaruh dengan ucapan putri sambungnya itu.

"Pa, Papa tenang dulu ya. Bukan hanya Moza, tapi Mama juga tau semuanya. Dan Mama yang melarang Moza untuk cerita sama Papa" Claudia menimpali dengan suara pelan dan terdengar sedih.

"Apa?" Tristan mengernyitkan keningnya dengan marah.

Sedangkan Tari semakin terperangah mendengar pengakuan Mama dan Kakak tirinya yang memojokkannya dengan tuduhan yang tidak benar! Dia masih belum mengerti kenapa Mama Claudia dan Moza tega mengatakan hal dusta tentangnya! Kenapa mereka berbohong dan terang-terangan memfitnahnya didepan Papanya?!

"Mama tau Mama salah Pa, tapi Mama tidak punya pilihan lain. Mama takut Papa akan marah jika tau semua ini. Mama pikir Mama bisa menyelesaikan masalah ini sendiri, ternyata Mama salah. Mama sudah berulang kali menasehati Tari untuk menghentikan pergaulannya itu, bahkan Mama juga sudah mengancamnya. Tapi, semuanya percuma...."

Claudia berkata dengan menggunakan wajah sedih dan air mata yang terlihat tulus untuk melancarkan kebohongan dan fitnahnya. Sandiwaranya jauh lebih meyakinkan ketimbang Moza yang juga jago berakting.

Tari maju selangkah kedepan dengan langkah lebar. Kemudian meraung, memaki-maki kedua wanita licik itu dengan suara keras dan lantang.

"Dasar serigala berbulu domba! Bisa-bisanya kalian memutar balikkan fakta seperti ini!! Apa salahku sampai kalian tega memfitnahku seperti ini?!! Jadi ini sifat asli kalian yang sebenarnya!! Ternyata selama ini aku sudah salah! Aku pikir kalian berdua adalah malaikat! Ternyata kalian iblis...!"

PLAKK!!

Dengan amarah yang semakin membumbung tinggi, Tristan menarik lengan Tari dan kembali memberinya tamparan keras. Membuat gadis itu terhuyung menghantam dinding. Untung saja tidak terlalu keras, meskipun cukup menyisakan rasa sakit pada tubuh mungilnya.

"Jaga bicaramu! Papa tidak pernah menyangka, ternyata bukan hanya kelakuanmu saja yang kotor, tapi mulutmu pun sama kotornya!" Tristan kembali membentak dan memaki Tari. Pengakuan istri dan anak tirinya tentang kelakuan anak itu selama ini, membuat darahnya semakin terasa mendidih dan meledak!

Ditambah lagi ucapan kasar yang dia lontarkan barusan membuatnya merasa telah salah mendidik anak, karena selama ini terlalu memanjakan gadis itu.

"Mulutku akan kotor saat aku menghadapi orang-orang kotor seperti mereka...!" Tari tidak mau kalah atau diam lagi. Dengan kemarahan yang juga sudah menguasai dirinya, dia ikut menyeimbangi suara keras dan lantang Papanya dan menunjuk dua wanita yang sebelumnya dia sayangi, namun sekarang sangat dia benci setelah dia mengetahui kelicikannya! Air mata sudah berlinang diwajah cantiknya.

"Tari!!!" Perkataan Tari membuat kemurkaan Tristan semakin parah. Sembari memekik keras dia kembali mengangkat tangannya, hendak dilayangkan kewajah Tari yang sudah lebam dan berdarah akibat tiga tamparan yang dia berikan sebelumnya. Namun kali ini dia berhasil menahan dirinya, hingga tangannya tetap berada diudara.

"Kenapa berhenti?! Ayo tampar! Bukankah Papa masih belum puas memberiku tamparan?! Ayo lanjutkan! Kalau perlu silahkan bunuh aku, supaya kalian semua bisa berpesta untuk merayakan kematianku!!" Pekik Tari sembari mengarahkan pipinya kedepan Papanya dengan berani dan tanpa rasa takut sedikitpun, lantaran sudah merasa kebal dengan tiga tamparan sebelumnya.

"Sini kamu!" Tristan mengerang penuh kemarahan. Kemudian dengan kasar dia menarik tangan Tari, dan menyeretnya melewati ruangan demi ruangan dengan langkah lebar. Claudia dan Moza mengikuti mereka dari belakang dengan santainya.

"Pa, cukup Pa! Kasian Tari Pa! Tolong maafkan dia!" Seru Claudia yang masih menggunakan air mata dan kesedihan palsunya. Seakan-akan sedang berusaha mencegah dan menenangkan suaminya yang sedang kalap.

Padahal hatinya merasa begitu sumringah dengan pertunjukan yang semakin seru itu. Mereka berharap endingnya adalah.... Terusirnya Tari dari rumah mewah itu. Khususnya dari keluarga besar Pratama.

Begitu mereka sampai didepan pintu keluar, Tristan langsung mendorong dan menghempaskan tubuh Tari dengan kasar. Hingga gadis itu terhuyung dan jatuh tersungkur kelantai keramik teras.

Terpopuler

Comments

tintakering

tintakering

seru thor....👍

2023-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1- Pertemuan Pertama
2 BAB 2- Kemarahan Papa!!
3 BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4 BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5 BAB 5- Terusir!!
6 BAB 6- Siasat Licik
7 BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8 BAB 8- Aku Harus Move On!!
9 BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10 BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11 BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12 BAB 12- Amukan Pria Arogan
13 BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14 BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15 BAB 15- Keterpurukan Fajar
16 BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17 BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18 BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19 BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20 BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21 BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22 BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23 BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24 BAB 24- Kemarahan Tari
25 BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26 BAB 26- Aku Hamil!!
27 BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28 BAB 28- Menemui Tari
29 BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30 BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31 PROMO NOVEL BARU
32 BAB 31- Siapa Pria Itu??
33 BAB 32- Tari Kabur
34 BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35 BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36 BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37 BAB 36- Hari Pernikahan
38 BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39 BAB 38- Nenek Arogan
40 BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41 BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42 BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43 BAB 42- Perasaan Cemburu
44 BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45 BAB 44- Mulai Menerima
46 BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47 BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48 BAB 47- Perhatian Fajar
49 BAB 48- Karyawan Magang
50 BAB 49- Foto
51 BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52 BAB 51- Nasi Lengko
53 BAB 52- Tekad Moza
54 BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55 BAB 54- Acara Makan Malam
56 BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57 BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58 BAB 57- Saling Terbuka
59 BAB 58- Kembali Kuliah
60 BAB 59- Satu Kampus Lagi
61 BAB 60- Magang
62 BAB 61- Menolak Minta Maaf
63 BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64 BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65 BAB 64- Kecelakaan
66 BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67 BAB 66- Perasaan Lega
68 BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69 BAB 68- Dia Anakku
70 BAB 69- Ijin
71 BAB 70- Azoospermia Testiculer
72 BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73 BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74 BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75 BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76 BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77 BAB 76- My Queen Dan My King
78 BAB 77- Bertemu Mantan
79 BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80 BAB 79- Dia Istriku
81 BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82 BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83 BAB 82- Ingin Sop Buah
84 BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85 BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86 BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87 BAB 86- Perlengkapan Bayi
88 BAB 87- Dipermainkan!!
89 BAB 88- Kedatangan Tristan
90 BAB 89- Bertemu Direstoran
91 BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92 BAB 91- Pertanyaan Gerald
93 BAB 92- Pengakuan Gerald
94 BAB 93- Kemarahan Fajar
95 BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96 BAB 95- Fakta Demi Fakta
97 BAB 96- Kekecewaan Fajar
98 BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99 BAB 98- Berubah Sikap
100 BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101 BAB 100- Merindukanmu
102 BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103 BAB 102- Amukan Tari
104 BAB 103- Apa Salahku??
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAB 1- Pertemuan Pertama
2
BAB 2- Kemarahan Papa!!
3
BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4
BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5
BAB 5- Terusir!!
6
BAB 6- Siasat Licik
7
BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8
BAB 8- Aku Harus Move On!!
9
BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10
BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11
BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12
BAB 12- Amukan Pria Arogan
13
BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14
BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15
BAB 15- Keterpurukan Fajar
16
BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17
BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18
BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19
BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20
BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21
BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22
BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23
BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24
BAB 24- Kemarahan Tari
25
BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26
BAB 26- Aku Hamil!!
27
BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28
BAB 28- Menemui Tari
29
BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30
BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31
PROMO NOVEL BARU
32
BAB 31- Siapa Pria Itu??
33
BAB 32- Tari Kabur
34
BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35
BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36
BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37
BAB 36- Hari Pernikahan
38
BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39
BAB 38- Nenek Arogan
40
BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41
BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42
BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43
BAB 42- Perasaan Cemburu
44
BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45
BAB 44- Mulai Menerima
46
BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47
BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48
BAB 47- Perhatian Fajar
49
BAB 48- Karyawan Magang
50
BAB 49- Foto
51
BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52
BAB 51- Nasi Lengko
53
BAB 52- Tekad Moza
54
BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55
BAB 54- Acara Makan Malam
56
BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57
BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58
BAB 57- Saling Terbuka
59
BAB 58- Kembali Kuliah
60
BAB 59- Satu Kampus Lagi
61
BAB 60- Magang
62
BAB 61- Menolak Minta Maaf
63
BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64
BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65
BAB 64- Kecelakaan
66
BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67
BAB 66- Perasaan Lega
68
BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69
BAB 68- Dia Anakku
70
BAB 69- Ijin
71
BAB 70- Azoospermia Testiculer
72
BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73
BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74
BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75
BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76
BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77
BAB 76- My Queen Dan My King
78
BAB 77- Bertemu Mantan
79
BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80
BAB 79- Dia Istriku
81
BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82
BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83
BAB 82- Ingin Sop Buah
84
BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85
BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86
BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87
BAB 86- Perlengkapan Bayi
88
BAB 87- Dipermainkan!!
89
BAB 88- Kedatangan Tristan
90
BAB 89- Bertemu Direstoran
91
BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92
BAB 91- Pertanyaan Gerald
93
BAB 92- Pengakuan Gerald
94
BAB 93- Kemarahan Fajar
95
BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96
BAB 95- Fakta Demi Fakta
97
BAB 96- Kekecewaan Fajar
98
BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99
BAB 98- Berubah Sikap
100
BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101
BAB 100- Merindukanmu
102
BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103
BAB 102- Amukan Tari
104
BAB 103- Apa Salahku??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!