BAB 15- Keterpurukan Fajar

Moza berdiri menunggu Gerald dengan sabar didepan toilet pria, sembari memainkan ponselnya dengan santai. Beberapa saat kemudian, pintu toilet pun terbuka dan keluarlah Gerald yang menatap Moza dengan kebingungan. Dia heran apa yang sedang dilakukan gadis itu didepan toilet pria seperti ini?

Gerald mendekati Moza. "Moza? Ngapain kamu disini?"

"Menunggumu"

"Hah? Aku tidak salah dengar? Ngapain kamu menungguku disini?" Gerald tersenyum geli mendengar jawaban yang dilontarkan oleh wanita itu.

"Ya karena aku ingin bicara denganmu"

"Mau bicara apa? Aku tidak ada waktu untuk wanita asing sepertimu. Apalagi sekarang orang tua kita juga pasti sedang asik membahas masalah bisnis. Jadi aku harus kembali kesana" Ujar Gerald dengan enggannya, yang kemudian kembali berjalan untuk meninggalkan wanita itu.

"Kamu masih menyimpan amarah ya, pada pelayan bernama Tari itu?" Tanya Moza yang membuat Gerald langsung menghentikan langkahnya. Dia berbalik dan menatap Moza dengan kebingungan.

"Kamu kenapa, tiba-tiba membahas masalah itu?"

"Ya karena aku bisa melihat dari matamu, yang terlihat menyimpan amarah dan dendam saat mendengar nama gadis itu disebut-sebut" Moza berjalan beberapa langkah mendekati Gerald.

"Lalu apa maumu, menanyakan hal ini padaku?" Tanya Gerald datar.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu, apa yang akan kamu lakukan, seandainya wanita itu ada dihadapanmu? Mempermalukan dia seperti dia mempermalukanmu, atau lebih dari itu...."

"Seandainya wanita itu ada dihadapanku saat ini, maka hal pertama yang akan aku lakukan adalah.... Menghancurkan harga dirinya! Menyiksanya secara fisik dan mental yang akan membuatnya hancur sehancur-hancurnya! Dan itu adalah hukuman yang setimpal untuk orang yang berani mencari masalah dengan, Geraldine Lazuardi secara sengaja!" Gerald berkata dengan nada suara dan sorot mata penuh dendam.

Membuat Moza jadi merasa ngeri melihatnya. Ternyata pria itu sangat berbahaya. Apalagi kalau sedang marah dan menyimpan dendam. Namun hal itu justru malah menguntungkannya. Karena dia bisa menghancurkan hidup Tari tanpa perlu mengotori tangannya sendiri.

"Kalau kamu mau, aku bisa membantumu untuk melaksanakan niatmu" Tawar Moza seraya tersenyum licik.

"Apa kamu bilang? Membantuku? Memangnya kamu bisa apa? Kamu kenal gadis itu?" Gerald tersenyum sinis dengan kening mengernyit bingung. Membuat Moza menjadi sedikit gelagapan menerima pertanyaannya itu.

"Mmm.... Terlalu kenal sih tidak, tapi dia pernah kuliah dikampus yang sama denganku. Tapi sekarang dia sudah berhenti. Aku kenal beberapa teman yang seangkatan dengannya. Aku yakin mereka memiliki nomor ponsel wanita itu. Kalau kamu mau, aku bisa meminta nomor wanita itu. Lalu aku akan menghubungi dan menggiringnya agar datang padamu. Lalu setelah itu, silahkan kamu bersenang-senang dengannya. Bagaimana, deal?"

Moza berbohong dan menawarkan kerjasama dengan liciknya. Setelah itu dia mengulurkan tangannya pada Gerald. Dengan sabar dia menunggu tanggapan lelaki itu atas tawarannya.

"Tapi tunggu dulu, kenapa kamu bersedia membantuku untuk membalaskan dendamku pada pelayan itu? Atau.... Kamu ada dendam pribadi dengannya, yang sebenarnya ingin kamu balaskan juga?" Gerald menatap Moza dengan curiga. Dia merasa terlalu aneh jika perempuan itu mau membantunya tanpa maksud dan tujuan tertentu pada pelayan itu.

"Aku rasa itu bukan urusanmu. Kalau kamu mau ayo, kalau tidak ya terserah. Tidak ada untung ruginya buatku" Moza menjawab dengan santainya, lalu dia melangkahkan kakinya hendak meninggalkan tempat itu. Namun langkahnya terhenti saat Gerald kembali bersuara.

"Oke deal" Gerald mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Moza dengan gembiranya yang kembali tersenyum licik.

Sejujurnya Gerald merasa enggan harus berurusan, apalagi sampai terlibat persekongkolan dengan orang yang baru saja dikenalnya. Namun sepertinya memang tidak ada salahnya dia menerima tawaran wanita ini. Mungkin memang perempuan ini bisa membantunya untuk memberi pelajaran pada pelayan sialan itu.

🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah satu bulan berada di Swiss, akhirnya Fajar kembali ke Indonesia. Suasana hatinya masih tetap sama seperti semula. Yaitu suasana sunyi, sepi dan hampa. Sekalipun saat masih berada di Swiss maupun sesudah kembalinya ke Indonesia, dia sudah berusaha menyibukkan dirinya dengan pekerjaan.

Namun tetap saja dia masih belum mampu menyingkirkan Zahra dari hati dan pikirannya. Dia sangat sadar diri jika wanita itu sudah tidak mungkin lagi bisa diraihnya. Karena hati dan tubuhnya sudah terlanjur terpaut pada lelaki lain.

Dan dia takut perasaan sia-sia ini semakin lama hanya akan semakin membuatnya tersiksa. Sampai kapan perasaan ini terpendam dalam hatinya? Tidak bisakah perasaan ini terkubur dan lenyap tak tersisa? Berapa lama waktu yang dia butuhkan?

Dia mendengar kabar jika Omanya sudah kembali dari Swiss, dan sekarang beliau memutuskan untuk menetap di Magelang bersama cucu dan mantan menantu kesayangannya. Entah mereka tau atau tidak, jika selama ini dia juga tinggal di Magelang.

Dia tidak ada waktu untuk memikirkan mereka. Lagipula selama ini mereka juga tidak pernah menganggapnya. Dan didunia ini dia hanya sendirian. Tidak ada orang yang mencintai ataupun menginginkannya.

Tidak ada yang bisa dia ajak untuk berbagi kebahagiaan dan kesedihan. Bersama dalam suka dan duka. Semua meninggalkannya. Orang tua, istri, keluarga bahkan sekarang wanita yang dia cintai setelah kepergian istrinya.

Hanya Bu Zaitun, satu-satunya orang yang selalu berada disisinya. Berusaha menjadi ibunya dan menghiburnya. Dia sangat bersyukur dengan kehadiran wanita paruh baya itu.

Sekalipun beliau tidak bisa membuatnya melupakan kesedihan, dan keterpurukan yang saat ini sedang dirasakannya. Namun setidaknya masih ada orang yang peduli padanya seperti anaknya sendiri, saat dia sedang merasa sendirian.

Setiap malam tiba, Fajar selalu menghabiskan waktu untuk menyendiri, sembari menghabiskan berbotol-botol minuman hingga membuatnya teler. Hanya itulah cara yang bisa dia lakukan untuk mengalihkan pikirannya dari stress yang berkepanjangan, meskipun hanya untuk sejenak.

Hal itu sudah menjadi rutinitasnya selama sebulan ini di Swiss, maupun sekarang saat dia sudah kembali lagi ke Magelang. Atau lebih tepatnya, setelah Zahra kembali pada suaminya. Sama seperti saat dulu dia ditinggal mati oleh istrinya, Shreya.

Seperti malam ini, saat dia sampai dirumah setelah pekerjaannya dirumah sakit dan perusahaan selesai. Dia kembali menikmati kesendiriannya dengan ditemani botol minuman keras seperti biasanya. Dia mengambil salah satu botol kaca itu dan membukanya.

Baru saja bibir botol itu hendak menyentuh bibirnya, aktivitasnya harus terhenti saat ponselnya tiba-tiba berdering. Fajar mengambil ponsel itu dengan sebal. Namun perasaan sebalnya seketika berubah menjadi sendu, saat dia mengetahui bahwa yang menghubunginya adalah Om Helmi!

Dia bingung antara harus menjawab panggilan itu atau mengacuhkannya. Karena dia yakin seratus persen, saat dia mengangkat ponselnya, pasti pembicaraan mereka nanti tidak akan jauh-jauh seputar Zahra, yang hingga saat ini masih terikat dengannya sebagai istri palsunya.

Padahal untuk saat ini dia sedang berjuang keras untuk melupakan wanita itu dan melanjutkan kehidupannya. Rasanya dia masih belum siap untuk membicarakan apapun yang berhubungan dengan perempuan itu. Sekalipun hatinya sangat merindukannya, dan ingin sekali mendengar kabar tentangnya. Apalagi melihat wajah cantiknya.

Episodes
1 BAB 1- Pertemuan Pertama
2 BAB 2- Kemarahan Papa!!
3 BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4 BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5 BAB 5- Terusir!!
6 BAB 6- Siasat Licik
7 BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8 BAB 8- Aku Harus Move On!!
9 BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10 BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11 BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12 BAB 12- Amukan Pria Arogan
13 BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14 BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15 BAB 15- Keterpurukan Fajar
16 BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17 BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18 BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19 BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20 BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21 BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22 BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23 BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24 BAB 24- Kemarahan Tari
25 BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26 BAB 26- Aku Hamil!!
27 BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28 BAB 28- Menemui Tari
29 BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30 BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31 PROMO NOVEL BARU
32 BAB 31- Siapa Pria Itu??
33 BAB 32- Tari Kabur
34 BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35 BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36 BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37 BAB 36- Hari Pernikahan
38 BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39 BAB 38- Nenek Arogan
40 BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41 BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42 BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43 BAB 42- Perasaan Cemburu
44 BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45 BAB 44- Mulai Menerima
46 BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47 BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48 BAB 47- Perhatian Fajar
49 BAB 48- Karyawan Magang
50 BAB 49- Foto
51 BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52 BAB 51- Nasi Lengko
53 BAB 52- Tekad Moza
54 BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55 BAB 54- Acara Makan Malam
56 BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57 BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58 BAB 57- Saling Terbuka
59 BAB 58- Kembali Kuliah
60 BAB 59- Satu Kampus Lagi
61 BAB 60- Magang
62 BAB 61- Menolak Minta Maaf
63 BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64 BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65 BAB 64- Kecelakaan
66 BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67 BAB 66- Perasaan Lega
68 BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69 BAB 68- Dia Anakku
70 BAB 69- Ijin
71 BAB 70- Azoospermia Testiculer
72 BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73 BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74 BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75 BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76 BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77 BAB 76- My Queen Dan My King
78 BAB 77- Bertemu Mantan
79 BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80 BAB 79- Dia Istriku
81 BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82 BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83 BAB 82- Ingin Sop Buah
84 BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85 BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86 BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87 BAB 86- Perlengkapan Bayi
88 BAB 87- Dipermainkan!!
89 BAB 88- Kedatangan Tristan
90 BAB 89- Bertemu Direstoran
91 BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92 BAB 91- Pertanyaan Gerald
93 BAB 92- Pengakuan Gerald
94 BAB 93- Kemarahan Fajar
95 BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96 BAB 95- Fakta Demi Fakta
97 BAB 96- Kekecewaan Fajar
98 BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99 BAB 98- Berubah Sikap
100 BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101 BAB 100- Merindukanmu
102 BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103 BAB 102- Amukan Tari
104 BAB 103- Apa Salahku??
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAB 1- Pertemuan Pertama
2
BAB 2- Kemarahan Papa!!
3
BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4
BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5
BAB 5- Terusir!!
6
BAB 6- Siasat Licik
7
BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8
BAB 8- Aku Harus Move On!!
9
BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10
BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11
BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12
BAB 12- Amukan Pria Arogan
13
BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14
BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15
BAB 15- Keterpurukan Fajar
16
BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17
BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18
BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19
BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20
BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21
BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22
BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23
BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24
BAB 24- Kemarahan Tari
25
BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26
BAB 26- Aku Hamil!!
27
BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28
BAB 28- Menemui Tari
29
BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30
BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31
PROMO NOVEL BARU
32
BAB 31- Siapa Pria Itu??
33
BAB 32- Tari Kabur
34
BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35
BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36
BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37
BAB 36- Hari Pernikahan
38
BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39
BAB 38- Nenek Arogan
40
BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41
BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42
BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43
BAB 42- Perasaan Cemburu
44
BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45
BAB 44- Mulai Menerima
46
BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47
BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48
BAB 47- Perhatian Fajar
49
BAB 48- Karyawan Magang
50
BAB 49- Foto
51
BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52
BAB 51- Nasi Lengko
53
BAB 52- Tekad Moza
54
BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55
BAB 54- Acara Makan Malam
56
BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57
BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58
BAB 57- Saling Terbuka
59
BAB 58- Kembali Kuliah
60
BAB 59- Satu Kampus Lagi
61
BAB 60- Magang
62
BAB 61- Menolak Minta Maaf
63
BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64
BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65
BAB 64- Kecelakaan
66
BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67
BAB 66- Perasaan Lega
68
BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69
BAB 68- Dia Anakku
70
BAB 69- Ijin
71
BAB 70- Azoospermia Testiculer
72
BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73
BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74
BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75
BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76
BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77
BAB 76- My Queen Dan My King
78
BAB 77- Bertemu Mantan
79
BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80
BAB 79- Dia Istriku
81
BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82
BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83
BAB 82- Ingin Sop Buah
84
BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85
BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86
BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87
BAB 86- Perlengkapan Bayi
88
BAB 87- Dipermainkan!!
89
BAB 88- Kedatangan Tristan
90
BAB 89- Bertemu Direstoran
91
BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92
BAB 91- Pertanyaan Gerald
93
BAB 92- Pengakuan Gerald
94
BAB 93- Kemarahan Fajar
95
BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96
BAB 95- Fakta Demi Fakta
97
BAB 96- Kekecewaan Fajar
98
BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99
BAB 98- Berubah Sikap
100
BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101
BAB 100- Merindukanmu
102
BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103
BAB 102- Amukan Tari
104
BAB 103- Apa Salahku??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!