BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??

Sesampainya dikota tempat tinggalnya, Fajar menatap sebuah cafe yang ditemuinya ditengah jalan yang dilaluinya. Tempat semacam itu memang dia butuhkan disaat-saat seperti ini.

Fajar memutuskan untuk mampir ketempat hiburan malam itu. Sesampainya didalam, dia langsung memesan minuman keras hingga menghabiskan beberapa gelas dan botol.

Dalam keadaan yang sudah setengah sadar, bayangan Zahra masih terus melintas dan mendominasi isi kepalanya. Mengapa takdir tidak pernah berpihak padanya?! Mengapa semua orang yang dicintainya, pada akhirnya pergi meninggalkannya?!

Mengapa dia selalu merasa tidak pernah ada orang yang benar-benar menginginkannya?! Bahkan Omanya sendiri pun tidak pernah menganggapnya sebagai cucu. Dan dia pasrah dengan takdirnya sebagai cucu yang tak dianggap.

Setelah berumah tangga, disaat dia sedang berbahagia menyambut kehadiran buah hati yang akan lahir dari rahim istri tercintanya, keduanya malah meninggalkannya untuk selamanya.

Dan sekarang hal yang hampir sama pun kembali terjadi. Meskipun untuk saat ini wanita yang dicintainya bersama bayi yang dikandungnya tidak direnggut oleh maut. Melainkan oleh lelaki lain, yang telah lebih dulu memilikinya.

Sekalipun dia sudah mengatakan ikhlas dan rela, namun untuk mempraktekkannya tidaklah semudah itu. Dari lubuk hatinya yang terdalam, rasa sakit dan terluka namun tak berdarah sangat terasa.

Arrgghhh!! Hidupnya benar-benar sangat menyedihkan. Rasanya dia ingin mati saja! Supaya dia bisa bersama kedua orang tua, istri dan anaknya dialam sana.

🍁🍁🍁🍁🍁

"Mau apalagi kamu hubungi aku?! Masih belum puas setelah kamu dan Mamamu menguasai Papaku dan membuatku terusir dari rumahku sendiri! Sudah merebut lelaki yang aku cintai dengan liciknya?! Mau apalagi sekarang?!" Tari menghardik orang yang menghubunginya yang tak lain adalah Moza dengan kemarahan yang menggebu-gebu.

"Tar tunggu, tolong jangan dimatikan dulu. Ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Tolong dengarkan aku sebentar saja. Aku tau aku salah. Tidak seharusnya aku mencurangi saudaraku sendiri. Aku sangat menyesal. Semua itu aku lakukan karena dikuasai oleh rasa iri dan cemburu padamu.

Karena menurutku hidupmu terlalu sempurna. Kamu memiliki Papa yang baik, kaya dan sangat menyayangimu. Dikampus pun semua orang mengelu-elukanmu. Karena kamu cantik dan cerdas. Kamu bisa mendapatkan apapun dan siapapun yang kamu mau. Tidak seperti aku, yang memiliki ayah seorang begal dan pecandu narkoba.

Semua orang dikampus pun melihatku dengan tatapan biasa saja. Sangat berbeda saat mereka menatapmu yang penuh dengan kekaguman" Melalui ponsel Moza mengeluarkan uneg-unegnya. Suaranya terdengar sedih. Entah kesedihannya tulus atau hanya sandiwara belaka. Tari tidak bisa memastikannya.

"Lalu apa salahku jika aku mendapatkan semua itu?! Aku tidak pernah memintanya!! Aku hanya mensyukuri apa yang aku miliki!! Dan kamu tau kenapa kamu tidak bisa dilihat dengan istimewa oleh orang lain?! Karena kamu itu busuk!! Kamu tidak tau rasanya bersyukur dengan nafas dan kehidupan yang telah Tuhan berikan untukmu!

Kamu malah sibuk berpaku pada takdir orang lain, dan menghancurkan kebahagiaan orang lain, karena kamu pikir bisa mengambil kebahagiaan orang itu! Jika kamu berpikir bisa berbahagia dengan cara menghancurkan kebahagiaan orang lain, kamu salah besar. Justru itu akan menjadi bumerang dan karma untukmu sendiri dikemudian hari"

Panjang lebar Tari menceramahi Moza secara blak-blakan dengan nada tinggi. Dia tidak peduli apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh saudara tirinya yang licik itu. Wanita itu benar-benar membuatnya geram dan emosi.

Bisa-bisanya dia menghancurkan kehidupan orang lain dengan alasan iri dan dengki, karena kehidupannya yang tidak sesuai dengan ekspektasinya. Dasar perempuan tidak berperasaan!

"Tari tunggu. Tolong jangan dimatikan dulu. Aku tau aku sudah sangat bersalah dan berdosa padamu. Aku sangat menyesal. Tadinya aku pikir aku akan bahagia setelah aku berhasil mengadu domba kamu dan Papa, dan menyingkirkanmu dari rumah ini. Ternyata aku salah. Hidupku malah terus-terusan dihantui rasa bersalah, karena aku sudah jahat padamu....."

"Dan aku tidak ada waktu untuk mendengar drama lebaymu itu. To the poin, katakan saja apa yang kamu mau sekarang karena aku sedang sibuk" Tukas Tari datar.

"Aku hanya ingin mengatakan, kalau aku akan menjelaskan semuanya pada Papa. Kalau kamu tidak bersalah. Kalau akulah yang telah menjebak dan memfitnahmu"

"Apa aku tidak salah dengar? Kamu akan menjelaskan semuanya pada Papa? Kamu salah minum obat, atau sedang menyiapkan jebakan baru untukku?" Tuduh Tari dengan sinis.

"Tidak Tar, aku serius. Aku akan jujur pada Papa bahwa akulah yang telah menjebakmu. Aku yang telah merekayasa foto dan video itu. Walaupun aku yakin hal itu akan membuat Papa marah besar, bahkan mungkin akan membenciku, tapi aku sudah siap. Yang penting aku sudah menebus kesalahanku. Tapi kalau boleh, aku ingin bertemu denganmu...."

"Untuk apa kamu ingin bertemu denganku? Apalagi rencanamu?"

"A-aku tidak sedang merencanakan apapun kok Tar. Aku mohon percayalah. Aku hanya ingin melihat kondisimu. Aku sangat menghawatirkanmu. Aku ingin ngobrol santai denganmu. Nanti setelah itu kita sama-sama kerumah untuk menemui Papa, dan menjelaskan semuanya" Moza berkata dengan suara sedih dan terdengar memelas.

Membuat Tari menjadi bimbang antara harus mempercayainya atau tidak. Haruskah dia memberikan kepercayaannya pada wanita itu? Dia pernah memberikan kepercayaan penuh padanya, seperti seorang adik yang mempercayai kakaknya sendiri.

Tapi wanita itu malah menusuknya dari belakang, hingga membuat hidupnya sengsara seperti sekarang. Benarkah kali ini wanita itu memang sudah menyesali semua perbuatannya? Haruskah dia memberinya kesempatan kedua?

"Aku mohon Tar. Tolong beri aku satu kesempatan lagi"

"Dimana" Akhirnya Tari kembali bersuara dengan nada dingin. Dengan gembiranya Moza memberikan alamat lokasinya.

🍁🍁🍁🍁🍁

"Tar, kamu mau pergi? Mau kemana malam-malam begini?" Tegur Ranty saat melihat Tari keluar dari kamar dengan mengenakan pakaian lengkap, seperti celana jeans panjang dipadukan dengan tie front t-shirt berwarna putih, sepatu kets dengan warna senada. Serta tas selempang yang disampirkan kepundaknya.

"Iya Ran. Mmm.... Aku.... Ingin menemui Moza...." Tari menjawab dengan terbata-bata.

"Apa?! Kamu ingin menemui Moza? Untuk apa kamu menemui dia?" Ujar Ranty dengan terkejut.

"Mmm.... Tadi dia menghubungiku. Dia bilang kalau dia sudah menyesali semua perbuatannya. Dia minta maaf padaku. Dan dia berjanji akan menjelaskan semuanya pada Papa, kalau aku tidak bersalah. Dia mengajakku untuk ketemuan. Katanya dia ingin ngobrol denganku secara langsung"

"Kamu yakin, dia benar-benar tulus menyesali semua perbuatannya padamu?" Ranty bertanya dengan ragu.

"Aku tidak tau. Tapi.... Tidak ada salahnya kan, aku memberi dia kesempatan? Siapa tau dia benar-benar sudah menyesal dan ingin memperbaiki kesalahannya" Tari pun menjawab dengan sama ragunya.

"Kalau memang kamu yakin ingin menemuinya.... Ya sudah. Tapi aku peringatkan, kamu hati-hati ya. Jangan terlalu percaya padanya. Jangan sampai dia berhasil menghancurkanmu lagi"

"Iya kamu tenang saja. Aku pasti akan berhati-hati kok. Lagipula.... Aku juga tidak sepenuhnya percaya pada dia. Aku hanya memberinya kesempatan saja, karena aku ingin memastikan apakah dia benar-benar menyesal"

"Ya sudah hati-hati ya. Jangan lama-lama perginya" Ranty berkata dengan berat hati dan pasrah.

Episodes
1 BAB 1- Pertemuan Pertama
2 BAB 2- Kemarahan Papa!!
3 BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4 BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5 BAB 5- Terusir!!
6 BAB 6- Siasat Licik
7 BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8 BAB 8- Aku Harus Move On!!
9 BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10 BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11 BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12 BAB 12- Amukan Pria Arogan
13 BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14 BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15 BAB 15- Keterpurukan Fajar
16 BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17 BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18 BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19 BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20 BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21 BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22 BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23 BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24 BAB 24- Kemarahan Tari
25 BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26 BAB 26- Aku Hamil!!
27 BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28 BAB 28- Menemui Tari
29 BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30 BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31 PROMO NOVEL BARU
32 BAB 31- Siapa Pria Itu??
33 BAB 32- Tari Kabur
34 BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35 BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36 BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37 BAB 36- Hari Pernikahan
38 BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39 BAB 38- Nenek Arogan
40 BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41 BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42 BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43 BAB 42- Perasaan Cemburu
44 BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45 BAB 44- Mulai Menerima
46 BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47 BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48 BAB 47- Perhatian Fajar
49 BAB 48- Karyawan Magang
50 BAB 49- Foto
51 BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52 BAB 51- Nasi Lengko
53 BAB 52- Tekad Moza
54 BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55 BAB 54- Acara Makan Malam
56 BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57 BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58 BAB 57- Saling Terbuka
59 BAB 58- Kembali Kuliah
60 BAB 59- Satu Kampus Lagi
61 BAB 60- Magang
62 BAB 61- Menolak Minta Maaf
63 BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64 BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65 BAB 64- Kecelakaan
66 BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67 BAB 66- Perasaan Lega
68 BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69 BAB 68- Dia Anakku
70 BAB 69- Ijin
71 BAB 70- Azoospermia Testiculer
72 BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73 BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74 BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75 BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76 BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77 BAB 76- My Queen Dan My King
78 BAB 77- Bertemu Mantan
79 BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80 BAB 79- Dia Istriku
81 BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82 BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83 BAB 82- Ingin Sop Buah
84 BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85 BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86 BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87 BAB 86- Perlengkapan Bayi
88 BAB 87- Dipermainkan!!
89 BAB 88- Kedatangan Tristan
90 BAB 89- Bertemu Direstoran
91 BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92 BAB 91- Pertanyaan Gerald
93 BAB 92- Pengakuan Gerald
94 BAB 93- Kemarahan Fajar
95 BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96 BAB 95- Fakta Demi Fakta
97 BAB 96- Kekecewaan Fajar
98 BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99 BAB 98- Berubah Sikap
100 BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101 BAB 100- Merindukanmu
102 BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103 BAB 102- Amukan Tari
104 BAB 103- Apa Salahku??
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAB 1- Pertemuan Pertama
2
BAB 2- Kemarahan Papa!!
3
BAB 3- Siapa Yang Telah Memfitnahku??!!
4
BAB 4- Serigala Berbulu Domba!!
5
BAB 5- Terusir!!
6
BAB 6- Siasat Licik
7
BAB 7- Ingin Berada Diposisi Tari
8
BAB 8- Aku Harus Move On!!
9
BAB 9- Memutar Balikkan Fakta
10
BAB 10- Penghianatan Dan penghinaan!!
11
BAB 11- Semua Telah Direnggut Dariku
12
BAB 12- Amukan Pria Arogan
13
BAB 13- Kami Tidak Saling Mengenal
14
BAB 14- Pertemuan Dua Keluarga
15
BAB 15- Keterpurukan Fajar
16
BAB 16- Kebimbangan Dan Keraguan
17
BAB 17- Pada Akhirnya, Aku Kehilanganmu
18
BAB 18- Haruskah Aku Mempercayaimu??
19
BAB 19- Direnggutnya Mahkotaku!!
20
BAB 20- Apa Yang Sudah Aku Lakukan??!!
21
BAB 21- Benarkah Aku Telah Menodaimu??!!
22
BAB 22- Kekhawatiran Claudia
23
BAB 23- Orang Yang Akan Bertanggung Jawab
24
BAB 24- Kemarahan Tari
25
BAB 25- Aku Akan Mencarimu
26
BAB 26- Aku Hamil!!
27
BAB 27- Mencari Solusi Yang Terbaik
28
BAB 28- Menemui Tari
29
BAB 29- Aku Akan Menikahinya
30
BAB 30- Aku Tidak Sudi Menikah Denganmu!!
31
PROMO NOVEL BARU
32
BAB 31- Siapa Pria Itu??
33
BAB 32- Tari Kabur
34
BAB 33- Mencoba Mengakhiri Hidup
35
BAB 34- Aku Bersedia Menikah Denganmu
36
BAB 35- Haruskah Aku Menerima Takdirku??
37
BAB 36- Hari Pernikahan
38
BAB 37- Ucapan Selamat Untuk Sepasang Mempelai
39
BAB 38- Nenek Arogan
40
BAB 39- Resmi Menjadi Suami Istri
41
BAB 40- Ada Hubungan Apa??
42
BAB 41- Terpaksa Tidur Sekamar
43
BAB 42- Perasaan Cemburu
44
BAB 43- Apa Yang Aku Inginkan??
45
BAB 44- Mulai Menerima
46
BAB 45- Kamu Sangat Tampan
47
BAB 46- Tari Masuk Rumah Sakit
48
BAB 47- Perhatian Fajar
49
BAB 48- Karyawan Magang
50
BAB 49- Foto
51
BAB 50- Bagaimana Memperlakukannya??
52
BAB 51- Nasi Lengko
53
BAB 52- Tekad Moza
54
BAB 53- Kejutan Ulang Tahun Tari
55
BAB 54- Acara Makan Malam
56
BAB 55- Pertemuan Yang Menyakitkan
57
BAB 56- Bisakah Kita Mencoba Hubungan Ini??
58
BAB 57- Saling Terbuka
59
BAB 58- Kembali Kuliah
60
BAB 59- Satu Kampus Lagi
61
BAB 60- Magang
62
BAB 61- Menolak Minta Maaf
63
BAB 62- Ada Apa Denganku??!!
64
BAB 63- Tidak Bisa Menjemputmu
65
BAB 64- Kecelakaan
66
BAB 65- Kondisi Tari Dan Gerald
67
BAB 66- Perasaan Lega
68
BAB 67- Saling Mengungkapkan Perasaan
69
BAB 68- Dia Anakku
70
BAB 69- Ijin
71
BAB 70- Azoospermia Testiculer
72
BAB 71- Ada Apa Dengan Gerald??
73
BAB 72- Aku Tidak Rela!!
74
BAB 73- Dinner Romantis Dirumah Saja
75
BAB 74- Malam Pengantin Yang Tertunda
76
BAB 75- Kenapa Rasanya Berbeda??
77
BAB 76- My Queen Dan My King
78
BAB 77- Bertemu Mantan
79
BAB 78- Pertemuan Tak Terduga
80
BAB 79- Dia Istriku
81
BAB 80- Tidak Akan Meninggalkanmu
82
BAB 81- Seharusnya Aku Yang Disana
83
BAB 82- Ingin Sop Buah
84
BAB 83- Lagi-lagi Fajar!!
85
BAB 84- Bertemu Papa Dan Keluarga Suami
86
BAB 85- Hinaan Untuk Tari
87
BAB 86- Perlengkapan Bayi
88
BAB 87- Dipermainkan!!
89
BAB 88- Kedatangan Tristan
90
BAB 89- Bertemu Direstoran
91
BAB 90- Mengakui Sebagai Anak
92
BAB 91- Pertanyaan Gerald
93
BAB 92- Pengakuan Gerald
94
BAB 93- Kemarahan Fajar
95
BAB 94- Fakta Yang Mengejutkan
96
BAB 95- Fakta Demi Fakta
97
BAB 96- Kekecewaan Fajar
98
BAB 97- Dirumah Keluarga Dirgantara
99
BAB 98- Berubah Sikap
100
BAB 99- Acara Pernikahan Gala
101
BAB 100- Merindukanmu
102
BAB 101- Gerald, Bukan Fajar
103
BAB 102- Amukan Tari
104
BAB 103- Apa Salahku??

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!