Terlihat seorang wanita berambut hitam duduk di kursi dan sedang termangu. Ia di hadapkan secarik kertas. Wanita itu memejamkan mata dan sedikit mengernyitkan dahi.
"Huftt... Apa yang harus aku lakukan?" Gumam Via.
Sudah Setahun bagi via dan Stella menjadi pengasuh anak-anak dari Zack. Tak terasa banyak sekali peristiwa yang tidak terduga. Lea dan Leo yang sudah mendapatkan kekuatan sihir dengan manna yang besar. Zack lah yang mengajarkan mereka bagaimana mengontrol kekuatan sihir mereka.
Dan tentu saja sekarang hubungan Zack dan si kembar terjalin dengan baik.
...****************...
Setelah Lea dan Leo selesai dalam pemulihan, Lea langsung mengajak Zack piknik bersama di taman kota. Tentu saja Zack langsung menyerahkan semua tugas pada Dion, asisten Zack.
"Aku percayakan semua padamu!" Ucap Zack sambil berlalu pergi.
"Ba.. baik Duke! Huft... Sepertinya aku akan terlambat pulang" gumam Dion.
Sampailah mereka di taman kota. Stella dan via ikut bersama mereka. Wajah ceria menghias wajah si kembar. Begitu pun Zack. Mereka menghabiskan waktu seharian di luar mansion.
Setelah piknik, mereka berkeliling pasar yang ada di sana. Kebetulan terdapat festival saat itu. Banyak pertunjukan yang mereka lihat. Salah satunya pertunjukan teater yang mana merupakan hal yang paling di tunggu oleh orang-orang. Tapi tidak dengan Zack, dia tidak terlalu suka hal kekanakan seperti itu.
Mereka berempat, Stella, via, dan si kembar tengah asyik menikmati pertunjukan. Via merasa ada yang kurang. Ternyata Zack tidak ada di dalam. Via pun memutuskan keluar mencari Zack.
Via mencari ke sekeliling. Tiba-tiba ia berhenti sebentar, lalu ia mengarah pada dua orang pria yang sedang bercengkrama.
"Duke? Kenapa anda tidak masuk?" Tanya via.
"Aku tidak suka hal yang seperti itu" ucap Zack.
Pandangan via teralihkan dengan pria yang ada di samping Zack. Ia kelihatan memakai baju sederhana tapi tidak dengan wajahnya. Rambut putih dan mata merah yang mencolok. Warna mata yang hanya dimiliki oleh anggota kerajaan.
Siapa lagi kalau bukan Alex. dan Zack kini terabaikan.
"Hah?! Yang mulia... Eh maksud saya tuan" kata via sambil membungkuk sedikit.
"Hai via, lain kali hati-hati dengan bicara mu, aku bisa saja di tarik kembali ke istana" bisik Alex.
"Ma... Maaf tuan... Tapi apa anda kabur?" Tanya via.
"Yahh sepertinya begitu, kebetulan sekali ada kamu, ayo kita jalan-jalan! aku juga mau minta tolong sama kamu!" kata Alex yang langsung menarik tangan via untuk pergi.
tiba-tiba seseorang meraih tangan via yang satunya. via menoleh dengan cepat. melihat wajah sang Duke berubah dengan tidak enak.
"tapi tuan, saya belum meminta izin dengan duke" ucap via menatap penuh harap pada Zack.
"ah iya.. benar juga. izinkan saja via kali ini dengan ku Zack!"
"dia datang dengan Leo dan Lea, jadi dia harus bersama dengan mereka" ucap Zack beralasan.
"bukannya ada pengasuh satunya... siapa itu? ah iya Stella? tenang saja aku akan menjaga dan mengembalikan via dengan selamat..." ucap Alex sambil membawa via pergi sebelum Zack mengiyakan perkataan nya.
"JANGAN SAMPAI TELAT! WAKTUMU HANYA SETENGAH JAM!!" Teriak Zack pada Alex, yang bahkan belum tentu ia mendengarnya.
...****************...
"hahah.. akhirnya aku bisa membawa mu pergi!" tawa Alex sambil melihat ke sekelilingnya.
"tapi tuan kita hendak ke mana ini?"
"sebelumnya aku ingin mengucapkan terimakasih kau telah memberikan hadiah untuk ku,"
"sama-sama tuan" kata via kikuk.
"jadi sekarang ini aku mau meminta bantuan, aku ingin memberikan sesuatu pada dua wanita yang sangat aku sayangi"
"anda mengajak saya untuk memilih barang untuk mereka?" tanya via.
"Yap! benar sekali, wanita pertama adalah ibu ku, aku ingin memberikan sesuatu yang cukup berharga untuknya "
"kalau menurut saya, hadiah yang paling indah melihat anda tumbuh sehat dan bahagia, tuan"
"hmm... iya juga ya, tapi aku ingin memberikan sesuatu, aku harap via bisa membantu ku" kata Alex sambil membuat wajah yang memelas.
"Eumm... baiklah, kalau boleh tau wanita yang kedua untuk siapa?"
"aku akan memberitahu mu kalau waktunya tepat" kata Alex sambil tersenyum hangat pada via.
hmm... aku jadi penasaran siapa wanita yang di maksud Alex.
mereka berkeliling dari satu toko ke toko yang lain. sampailah mereka di sebuah toko yang cukup antik menjual barang-barang antik pula.
"wah, ini buku catatan paling unik yang pernah aku lihat" kata Alex dengan mata berbinar ketika melihat salah satu buku antik yang ia pegang.
"wah anda benar sekali tuan! ini buku yang cukup sulit untuk di temukan. apalagi buku ini bisa di kunci oleh sihir jadi tidak ada yang sembarang membukanya" kata tuan pedagang.
"bagaimana via?"
"hmm menurut saya bagus, tapi anda ingin memberikan kepada siapa?"
"aku akan memberikan pada ibuku, beliau sangat suka menulis" kata Alex sambil tersenyum memandang buku tersebut.
pandangan via teralihkan pada sebuah kotak musik yang tidak mewah tapi sangat berkesan.
"tuan lihat ini!" kata via meraih kotak musik itu.
"baiklah aku akan membelinya. ohiya apa ada yang mau kau beli? belilah satu"
awalnya via tidak enak jika memilih sendiri, tapi ia sempat melirik jepit rambut sederhana yang sangat cantik menurutnya.
"eum, bolehkah yang ini?" tanya via sambil menunjuk ke arah jepit rambut tersebut.
"wah, kau sangat pandai memilih, ambillah"
setelah melakukan transaksi, mereka keluar dari toko dan langsung pergi ke arah Zack berada.
"aku sudah mendengar perihal tentang si kembar. pasti melelahkan kan ya?" tanya Alex pada via sembari berjalan.
"ah tidak juga tuan, Duke lah yang pasti kelelahan karena banyak yang harus dilakukannya" ucap via.
"huftt.. aku tidak menyangka si kembar secepat itu dapat mengaktifkan sihir mereka. tapi di bandingkan itu Zack lah yang paling cepat"
"maksud anda?"
"sepertinya kau belum tau ya karena belum terlalu lama di sini? baiklah aku akan ceritakan sedikit tentang Zack, tapi kau diam-diam saja ya" kata Alex tersenyum sambil memperlihatkan giginya.
"aku ingat sekali ketika aku berumur dua tahun dan Zack berumur tiga tahun, ia juga mempunyai kakak laki-laki. Zayn saat itu baru saja berumur delapan tahun. orang tuanya sangat memperhatikan Zayn. ia harus menjadi pewaris Duke muda yang sangat kuat...
"tapi Zayn memiliki penyakit sejak kecil, tapi orang sekitarnya tidak ada yang memperhatikan, hanya Zack yang selalu menemani Zayn. tapi na'as Zayn sudah tidak kuasa menahan rasa sakit yang ia pendam saat itu, sampai akhirnya ia meninggal di umur sangat muda...
"semenjak kehilangan sang kakak, Zack seperti kehilangan arah, sampai akhirnya ia mengaktifkan energi sihir yang cukup besar. ayah Zack langsung mengehentikan nya tetapi sihir Zack begitu kuat, akhirnya ayah Zack juga meninggalkan mereka. sampai akhirnya ia hidup bersama sang ibu yang terus-menerus menyalahkan Zack atas kematian Zayn dan juga ayahnya...
"maka dari itu, ia tidak ingin hal seperti terjadi pada si kembar, walaupun pernikahan yang sempat dilakukan karena dipaksa oleh ibu nya. ibuku sangat ingin membantu dia, tapi sayangnya ibu Zack sangat keras kepala bahwa itu adalah urusan mereka. padahal kami juga bagian keluarga mereka..." ucap Alex panjang lebar mengisahkan kisah sepupunya itu. sampai sekarang Alex masih merasa iba terhadap Zack. makanya ia juga ingin sekali membantu Zack dalam segala hal.
"tuan, terimakasih telah menceritakan nya kepada saya, saya tau itu pasti sangat sulit untuk diceritakan apalagi Duke sendiri..." kata via yang tak terasa ia telah sampai ditempat yang mereka tuju.
"kalian lama sekali!" kata seseorang tepat di belakang via. sontak via dan Alex menoleh ke belakang.
"hahah... maaf ya, kami terlalu lama memilih barang" ucap Alex.
"baiklah aku pergi duluan sebelum mereka sadar aku tidak ada di sana, sampai jumpa!" Alex langsung menutup wajahnya dengan tudung yang ia kenakan lalu pergi.
"saya masuk duluan Duke" kata via dengan sopan lalu menaiki kereta kuda yang telah menunggu.
Zack yang berada di belakangnya melihat benda yang mengait di rambut via. ia lalu mengikuti via menaiki kuda.
"via... kau dari mana saja? hooaamm..." tanya Leo menahan kantuknya dan membuka kedua tangannya.
"maaf lord" kata via lalu menggendong Leo. ia lun tertidur. sedangkan Lea sudah berada di pelukan stella.
Duke duduk di hadapan mereka lalu memberikan kode kepada pak kusir untuk pergi.
...****************...
terimakasih telah membaca novel TTMP
dan terimakasih telah mendukung dan like setiap episodenya.
semoga kita semua diberikan kesehatan...
see you again 😃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Frando Kanan
berarti....gk sengaja bunuh bpk kandung sendiri...lalu....kaka MC pria utama itu....bknny mati krn penyakit? knp si ibu kandung MC pria itu di slhkn? gk jls bgt
2023-03-08
0