Panggilan Kerja

Ari sudah siap untuk pergi ke soorum mobil tempatnya bekerja, Sari sudah menyiapkan bekal untuk Ari bawa,Ari kalau makan siang selalu makan bekal yang di bawakan istrinya.

"Sar,,Mas berangkat kerja dulu yah,"

"Iya Mas,,Mas hati hati yah,"Sari mencium tangan Ari dan Ari mencium kening Sari,Anak mereka sedang ada di rumah neneknya,orang tua Sari rumahnya ada di sebelah rumah mereka.

Ari memasukan bekalnya di bawah jok motor,Ari berangkat kerja mengendarai motor metiknya.

Sekitar 30 menitan Ari baru sampai di tempat kerjanya,tempat kerja Ari cukup jauh,karena ada di kota.

Ari mencari kerjaan juga di internet,dan sudah mengirim surat lamaran nya lewat Email di beberapa perusahaan di kota.

Sampai di tempat kerja Ari absen dulu,selesai Absen Ari dan temanya lanjut kerja,mereka ingin surfai ke rumah orang yang mau ambil mobil dengan kredit.

Saat jam makan Siang,Ari dan temanya makan siang bersama.

"Ri,,kamu jadi mau pindah kerja,?"tanya Teman Ari.

"Jadi ,,,tinggal tunggu panggilan aja,,Aku udah kirim lamaran lewat Email ke perusahaan perusahaan di kota,,"

"Kalau kamu kerja di sana,berarti kamu akan tinggal di kota dong,Trus anak sama Istrimu gimana,,?"

"Anak istriku ya tetap di sini,kan mertuaku ada di sebelah rumahku,jadi ada yang jagain mereka,nanti Aku akan pulang kalau ngga akhir pekan ya akhir bulan,,"

"Ya Aku sebagai teman hanya bisa mendoakan yang terbaik buat kamu,semoga kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sekarang,"

"Amin,,makasih Doanya,,"

Selesai makan Siang Ari bersama temanya lanjut untuk surfai lagi di tempat lain.

Berbeda dengan Ari,Davit yang orang kantoran sedang memimpin rapat di kantornya ,Perusahaan Davit yang sukses akan membuka cabang lagi,dan rapat sekarang sedang membahas tentang karyawan baru yang akan di rekrut di perusahaan barunya.

"Masalah karyawan baru,Saya serahkan pada Pak Bambang sebagai tim kepala HRD,kalau mereka Lolos dalam tes, baru nanti saya yang akan memilih untuk penempatan nya,"

"Baik Pak akan saya laksanakan tugas dari bapak,,"

"Bagus,,kalau begitu rapat ini selesai,selamat siang,,"

Davit bangun dari duduknya,lalu keluar dari ruang rapat dan akan kembali ke ruangannya.

Pak Bambang bersama Tim nya langsung melaksanakan tugas yang di berikan Davit,Pak Bambang melihat Email untuk mencari pelamar yang ingin kerja.

Sore hari Ari pulang dari tempat kerjanya karena sudah sore,Ari sebelum sampai rumah mampir untuk membeli martabak manis kesukaan Anak dan istrinya.

Sambil menunggu pesanan nya jadi,Ari sambil melihat hpnya,ternyata ada Email yang masuk,di Email itu pemberitauan tentang panggilan wawancara untuk Ari di perusahaan ternama.

Ari langsung menjawab Email itu,dengar rasa senang Ari mengucap syukur pada Tuhan.

"Semoga ini jalanku menuju kesuksesan ya Tuhan,,"kata Ari dalam hatinya.

Martabak pun jadi,Ari lalu membawa motornya menuju rumah dengan hati bahagia.

Sampai rumah,Ari langsung memangil istrinya,"Sari,,Dede,,Ayah pulang,,"Sari yang ada di kamar bersama anaknya lalu keluar karena mendengar suara Ari yang cukup kencang.

"Mas,,kamu pulang bukanya salam malah teriak teriak sih,,"tegur sari.

"Maaf,,Mas lupa,,"Ari lalu mengucap salam,setelah itu mengajak sari duduk ,Ari sambil memangku anaknya.

"Mas punya kabar gembira,,Mas ada panggilan kerja di kota,,"Sari juga terlihat senang.

"Syukurlah Mas,semoga ini rezeki kamu dan jalan untuk kita agar ada perubahan,"

"Iya sayang,,semoga,,"Ari sambil merangkul Sari lalu mencium keningnya juga.

***jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Semoga suka cerita baruku***...

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️

🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🍁Henny❣️

lanjut thor

2023-01-19

1

kenzie

kenzie

sukaa

2023-01-19

1

nonsk2711

nonsk2711

merubah semua nya ya Ri,kerja br pasti nih ada orang k 3 biasanya gt laki" klo udh mulai sukses psti bertingkah,kita lht nti,lanjut thor

2023-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 Satu Sederhana Dan Satu Banyak Harta
2 Panggilan Kerja
3 Sampai Di Kota
4 Melihatnya
5 Direktur Utama
6 Asisten Pribadi
7 Ari Telfon Istrinya Langsung
8 Masih Sama Kaya Dulu
9 Mengantar Pulang
10 Rotinya Orang Kaya Enak
11 Davit Akan Pergi Ke Bandung
12 Minta No HP
13 Lupa Menjemput
14 Desi Jatuh
15 Lututnya Berdarah
16 Berkirim Pesan
17 Genggaman Tangan
18 Pelukan
19 Bermain Di Pantai
20 Cantik Dan Keibuan
21 Jalanan Macet
22 Alasan Lembur
23 Sehari Di Temani Desi
24 Memasak Bersama
25 Bau Nya Beda
26 Ikut Ari Pulang Kampung
27 Desi Menemukan Sesuatu
28 Sampai Rumah
29 Desi Ngga Bisa Tidur
30 Ari Salah Tingkah
31 Sari Sering Melirik
32 Sari Terlihat Kesal
33 Masuk Ke Kamar Desi
34 Kalung Mas
35 Sup Daging Kambing
36 Sari Tepar
37 Wajah Sari Berseri
38 Pulang Ke Jakarta
39 Sampai Di Rumah Desi
40 Ari Sudah Mulai Kerja
41 Lecet
42 Desi Curiga
43 Desi Ke Kantor Davit
44 Mencari Desi
45 Davit Di Suruh Memilih
46 Davit Bingung
47 Luna Di Pecat
48 Desi Keceplosan
49 Mengakhirinya
50 Sari Sampai Di Rumah Desi
51 Malam Siang
52 Melihat Luna
53 Papah Jahat
54 3 M
55 Luna Datang
56 Desi Ikhlas
57 Luna Tidak Mau Di Mandu
58 Saling Peluk
59 Minta Uang
60 Davit Sudah Dapat Bukti
61 Ternyata Suami Luna
62 Kehabisan Banyak Darah
63 Davit Pulang Dari Rumah Sakit
64 Luna Minta Maaf
65 Desi Hamil
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Satu Sederhana Dan Satu Banyak Harta
2
Panggilan Kerja
3
Sampai Di Kota
4
Melihatnya
5
Direktur Utama
6
Asisten Pribadi
7
Ari Telfon Istrinya Langsung
8
Masih Sama Kaya Dulu
9
Mengantar Pulang
10
Rotinya Orang Kaya Enak
11
Davit Akan Pergi Ke Bandung
12
Minta No HP
13
Lupa Menjemput
14
Desi Jatuh
15
Lututnya Berdarah
16
Berkirim Pesan
17
Genggaman Tangan
18
Pelukan
19
Bermain Di Pantai
20
Cantik Dan Keibuan
21
Jalanan Macet
22
Alasan Lembur
23
Sehari Di Temani Desi
24
Memasak Bersama
25
Bau Nya Beda
26
Ikut Ari Pulang Kampung
27
Desi Menemukan Sesuatu
28
Sampai Rumah
29
Desi Ngga Bisa Tidur
30
Ari Salah Tingkah
31
Sari Sering Melirik
32
Sari Terlihat Kesal
33
Masuk Ke Kamar Desi
34
Kalung Mas
35
Sup Daging Kambing
36
Sari Tepar
37
Wajah Sari Berseri
38
Pulang Ke Jakarta
39
Sampai Di Rumah Desi
40
Ari Sudah Mulai Kerja
41
Lecet
42
Desi Curiga
43
Desi Ke Kantor Davit
44
Mencari Desi
45
Davit Di Suruh Memilih
46
Davit Bingung
47
Luna Di Pecat
48
Desi Keceplosan
49
Mengakhirinya
50
Sari Sampai Di Rumah Desi
51
Malam Siang
52
Melihat Luna
53
Papah Jahat
54
3 M
55
Luna Datang
56
Desi Ikhlas
57
Luna Tidak Mau Di Mandu
58
Saling Peluk
59
Minta Uang
60
Davit Sudah Dapat Bukti
61
Ternyata Suami Luna
62
Kehabisan Banyak Darah
63
Davit Pulang Dari Rumah Sakit
64
Luna Minta Maaf
65
Desi Hamil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!