Direktur Utama

"Ari,,,"kata Davit pelan tapi Desi mendengarnya.

"Siapa sih Mas,,?"tanya Desi sambil melihat ke arah pandangan Davit.

"Itu teman Mas saat SMA dan kuliah,,ayo kita ke sana,,"

Davit mengajak Desi untuk mendekat ke Ari yang sedang duduk bersama Andi.

"Ari,,kamu Ari kan,,?"Ari mendongak dan melihat Davit langsung berdiri.

"Davit,,kamu Davit ,,"

"Iya,,Aku Davit,,"keduanya langsung berpelukan dengan erat dan tertawa senang.

"Ya Tuhan sudah lama sekali kita ngga bertemu,,"

"Iya,kita tidak bertemu sudah hampir 7 tahunan kayanya,,"

"Iya,,oh iya kenalin ini istriku,,Desi namanya,"Ari lalu mengulurkan tanganya pada Desi,dan keduanya saling jabat tangan dan saling senyum ramah.

"Kamu sama siapa,,?"

"Ini Andi,,teman baruku,kita sedang wawancara kerjaan,"Davit berjabat tangan dengan Andi,begitu juga dengan Desi.

"Aku minta no telfon kamu boleh Vit,aku ingin mengobrol denganmu,tapi sekarang Aku tidak bisa, waktunya Aku harus lihat hasil tes wawancara ku,,"

"Boleh,,ini no ku kamu simpan,"

Mereka saling bertukar telfon,setelah itu mereka berpisah karena masing masing mau pergi lanjut urusan masing masing.

"Ri,,temanmu sepertinya sudah sukses,,terlihat dari penampilannya,,?"

"Iya,,emang dia mah anak orang kaya juga ndi,,"

"Oh pantas,,"mereka mengobrol di atas motor yang sedang melaju menuju kantor.

Sampai kantor keduanya kembali naik ke lantai dua,semuanya sedang menunggu dengan harap harap cemas,karena nanti lolos juga masih akan ada tes lagi.

"Oh iya Ndi,,Aku minta no telfon mu boleh,?"

"Boleh dong RI,siapa tau nanti kita bisa saling bantu,,"

"Iya kamu benar,,"

Keduanya lalu tukeran no hp,setelah menunggu setengah jam,hasil seleksi pertama keluar,dan Andi bersama Ari melihatnya.

Keduanya ternyata lolos tahap pertama,dan mereka berdua cukup senang.

"Selamat ya RI,,"

"Iya,,selamat juga buat kamu,semoga kita juga sama sama di terima yah kerja di perusahaan ini,,"

"Amin Ndi,,"

Yang tidak lolos tahap pertama satu persatu pulang,tinggal 10 orang yang akan lanjut tes.

"Ndi,,Aku mau ke toilet dulu yah,,kebelet nih,"

"Iya,,aku juga kebelet,ayo kita bareng,"

Keduanya menuju toilet,saat mereka pergi tim HRD masuk bersama Direktur utamanya juga.

"Kalian dari mana saja,Tim HRD sudah masuk bersama Direktur utamanya,,"kata satu orang.

"Kita dari toilet,tapi belum ada yang di panggil kan,,?"

"Sudah,,baru satu yang sudah di panggil,"

Lalu satu persatu semua di tes di dalam,sekarang waktunya Ari masuk karena di panggil,Andi terakhir dapat panggilan.

Ari sedikit grogi karena tadi ada yang bilang Direktur nya sangat teliti dalam setiap pertanyaan dan jawaban.

Ari duduk,dan menarik nafasnya dengan pelan,Ari lalu mengangkat wajahnya ,Ari cukup kaget melihat orang yang di depanya,karena salah satunya ternyata Davit.

"Davit,,"Kata Ari pelan,Davit tau Ari kaget dan hanya tersenyum.

"Sodara Ari sudah siap ,,"

"Su,,sudah pak,,"

"Baik kita mulai,,"

Salah satu HRD mulai bertanya,Davit hanya diam dan melihat seberapa kemampuan Ari.

Sekitar 20 menit,Ari di tes ,Davit tidak memberi pertanyaan,Davit hanya menilai dari cara Ari menjawab saja.

Ari selesai di tes lalu tarik nafas,karena sudah merasa lega,Davit tersenyum ke arahnya,Ari hanya mengangguk.

Andi yang melihat Ari keluar langsung bertanya,tapi sebelum menjawab Andi sudah di suruh masuk.

"Hebat kamu Vit,,sekarang kamu jadi Direktur,,pemilik perusahaan yang sangat besar dan sukses ini,,"kata Ari dalam hatinya.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Terpopuler

Comments

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-01-22

2

lihat semua
Episodes
1 Satu Sederhana Dan Satu Banyak Harta
2 Panggilan Kerja
3 Sampai Di Kota
4 Melihatnya
5 Direktur Utama
6 Asisten Pribadi
7 Ari Telfon Istrinya Langsung
8 Masih Sama Kaya Dulu
9 Mengantar Pulang
10 Rotinya Orang Kaya Enak
11 Davit Akan Pergi Ke Bandung
12 Minta No HP
13 Lupa Menjemput
14 Desi Jatuh
15 Lututnya Berdarah
16 Berkirim Pesan
17 Genggaman Tangan
18 Pelukan
19 Bermain Di Pantai
20 Cantik Dan Keibuan
21 Jalanan Macet
22 Alasan Lembur
23 Sehari Di Temani Desi
24 Memasak Bersama
25 Bau Nya Beda
26 Ikut Ari Pulang Kampung
27 Desi Menemukan Sesuatu
28 Sampai Rumah
29 Desi Ngga Bisa Tidur
30 Ari Salah Tingkah
31 Sari Sering Melirik
32 Sari Terlihat Kesal
33 Masuk Ke Kamar Desi
34 Kalung Mas
35 Sup Daging Kambing
36 Sari Tepar
37 Wajah Sari Berseri
38 Pulang Ke Jakarta
39 Sampai Di Rumah Desi
40 Ari Sudah Mulai Kerja
41 Lecet
42 Desi Curiga
43 Desi Ke Kantor Davit
44 Mencari Desi
45 Davit Di Suruh Memilih
46 Davit Bingung
47 Luna Di Pecat
48 Desi Keceplosan
49 Mengakhirinya
50 Sari Sampai Di Rumah Desi
51 Malam Siang
52 Melihat Luna
53 Papah Jahat
54 3 M
55 Luna Datang
56 Desi Ikhlas
57 Luna Tidak Mau Di Mandu
58 Saling Peluk
59 Minta Uang
60 Davit Sudah Dapat Bukti
61 Ternyata Suami Luna
62 Kehabisan Banyak Darah
63 Davit Pulang Dari Rumah Sakit
64 Luna Minta Maaf
65 Desi Hamil
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Satu Sederhana Dan Satu Banyak Harta
2
Panggilan Kerja
3
Sampai Di Kota
4
Melihatnya
5
Direktur Utama
6
Asisten Pribadi
7
Ari Telfon Istrinya Langsung
8
Masih Sama Kaya Dulu
9
Mengantar Pulang
10
Rotinya Orang Kaya Enak
11
Davit Akan Pergi Ke Bandung
12
Minta No HP
13
Lupa Menjemput
14
Desi Jatuh
15
Lututnya Berdarah
16
Berkirim Pesan
17
Genggaman Tangan
18
Pelukan
19
Bermain Di Pantai
20
Cantik Dan Keibuan
21
Jalanan Macet
22
Alasan Lembur
23
Sehari Di Temani Desi
24
Memasak Bersama
25
Bau Nya Beda
26
Ikut Ari Pulang Kampung
27
Desi Menemukan Sesuatu
28
Sampai Rumah
29
Desi Ngga Bisa Tidur
30
Ari Salah Tingkah
31
Sari Sering Melirik
32
Sari Terlihat Kesal
33
Masuk Ke Kamar Desi
34
Kalung Mas
35
Sup Daging Kambing
36
Sari Tepar
37
Wajah Sari Berseri
38
Pulang Ke Jakarta
39
Sampai Di Rumah Desi
40
Ari Sudah Mulai Kerja
41
Lecet
42
Desi Curiga
43
Desi Ke Kantor Davit
44
Mencari Desi
45
Davit Di Suruh Memilih
46
Davit Bingung
47
Luna Di Pecat
48
Desi Keceplosan
49
Mengakhirinya
50
Sari Sampai Di Rumah Desi
51
Malam Siang
52
Melihat Luna
53
Papah Jahat
54
3 M
55
Luna Datang
56
Desi Ikhlas
57
Luna Tidak Mau Di Mandu
58
Saling Peluk
59
Minta Uang
60
Davit Sudah Dapat Bukti
61
Ternyata Suami Luna
62
Kehabisan Banyak Darah
63
Davit Pulang Dari Rumah Sakit
64
Luna Minta Maaf
65
Desi Hamil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!