Bajumu terlihat bagus, bisakah kamu beri tahu Merk pakaian yang kamu kenakan?” tanya Malik yang sebenarnya ingin menyinggung pakaian yang dipakai Zack untuk mempermalukannya.
“Iya benar, katakan pada kami, apa merk-nya biar lain waktu kami juga akan membelinya.” Saut Max
“Sepertinya kamu juga tertarik Max? Aku rasa pakaian yang dikenakan Zack tidak di jual di mall -mall melainkan di emperan.”Malik dan Max pun terkekeh.
“Ya iyalah, mana mungkin Zack bisa membeli baju di Mall, dia kan anak miskin saut yang lain membuat Zack lagi-lagi di rendahkan.
"Iya ini hanya baju murahan yang di beli di emperan dah dengan harga murah, selain itu baju ini tidak akan ada yang jual di mall karena ini baju langka. Apa kalian sudah puas Sekarang?" saut Zack.
Melihat Malik, Vera semakin menyukai sikap semakin meningkat.
“Sudah-sudah, masalah baju saja kalian ributkan. Biarkan saja dia mau beli baju diman yang penting tidak telanjang." Saut Vera.
"Oya sampai lupa mengenalkan temannya Malik pada pada kalian, gara dia yang merusak rencana. Kenalkan dia Max, dia juga seorang pengusaha. Kalau kalian tertarik bisa kenalan dengannya di belakang," ucapnya memperkenalkan laki-laki yang datang bersama Malik. Max langsung menyapa semuanya dan setelah perkenalan max memilih duduk di dekat Maya salah satu teman wanita yang di sukai Alex.
Melihat kehadiran Max, suasana hati Alex langsung berubah. Alex dan Max memiliki masalah pribadi yang membuat keduanya tidak saling suka. Zack menyadari kegusaran dalam diri Alex sahabatnya itu dan untung saja Zack sudah menyiapkan sebuah rencana untuk menyenangkan Alex dan ketiga sahabatnya selain itu dia juga ingin membawa Risa.
Sebelum berangkat untuk makan bersama Zack sudah ada rencana setelah acara makan-makan selesai, ia akan mengajak teman-temannya yang ada empat orang termasuk Alex untuk pergi ke Villa MA bahkan Zack sudah menyiapkan semuanya dan menghubungi manager umum kalau zack akan membawa teman-temannya ke villa air panas. Dan sudah menyiapkan segalanya dan berencana meminta Alex untuk mengundang ke tiga temannya yang lain dan dia juga akan mengundang teman dekatnya yaitu Risa untuk ikut serta.
Namun saat Zack ingin bicara, Malik lebih dulu bicara. Membuat rencana Zack hampir gagal.
“Apa kalian tau? Kalau Keluarga FadliFan pemilik salah satu restoran di Garang cormmecial street mengalami kebangkrutan, padahal siapapun yang membangun kerajaan bisnis di sana seperti membuka ladang emas. Entah kenapa keluarga itu mengalami kebangkrutan dan sangat di sayangkan sekali."
Mendengar perkataan Malik mereka menyadari jika itu adalah Fadli dan mereka juga tau kalau keluarga Fadli mengalami ke bangkrutan dalam waktu sekejap.
"Iya, kita semua sudah tau. Dengar-dengar penyebabnya karena secara tidak sengaja dia menyinggung orang penting di Garang city dan mereka langsung membuat keluarga FadliFan bangkrut dalam semalam." Jelas Vera.
"Sungguh di sayangkan. Tapi keluargaku berencana akan membeli restoran tersebut dalam waktu dekat, dan asal kalian tau juga, ayahku pelanggan setia villa air panas. Aku akan membawa kalian semua untuk jalan-jalan kesana.” Semua kagum dan bersemangat saat tau akan di ajak jalan-jalan kedalaman villa air mata.
“Kamu beneran mau bawa kami kesana? Waktu itu kami batal masuk ke area utama karena Fadli teman Rio tiba-tiba bangkrut dan aku harap kali ini kita semua bisa masuk kesana dengan bantuanmu.” Ucap salah satu dari mereka.
“Tidak usah kuatir, kalian semuanya Pasti akan masuk kesana, aku bisa jaminan itu. Lebih baik kalian bersikap -siap." dengan bangganya Malik mengungkapkan kesanggupannya.
"Aku tidak mau ikut, aku tidak mau merasa malu lagi sama seperti waktu itu. Kalau Zack ikut aku baru mau ikut." tolak Risa. Mendengar penolakan Risa membuat hati zack merasa tak enak di tambah sebenarnya Risa ingin sekali masuk ke Villa utama. Jika saja Malik tak mengacaukan semuanya Zack akan dengan senang hati membawanya.
“Ris, lebih baik kamu ikut bersama mereka, nanti aku dan teman-temanku akan menyusul belakangan.”bujuk Zack.
“Bagaimana nanti kamu bisa masuk?”tanya Risa dengan tidak yakin.
“Iya, kalau tidak bersama Malik, bagaimana kamu bisa masuk?” Saut Vera dengan jijik.
“Jangan kuatirkan aku. Aku nanti pasti bisa masuk. Aku masih harus menyelesaikan sesuatu bersama teman-teman ku, sebelum aku bisa ikut serta bersama kalian.” Jelas Zack. Alex hanya bisa tersenyum pahit saat melihat mereka semua memandang rendah dirinya dan juga Zack.
Alex juga bukan dari kalangan atas tidak jauh berbeda dengan Zack namun tidak semua temannya tau. Alex berusaha menutupinya kerena jika mereka tau pasti akan di perlakukan seperti Zack. Karena pada kenyataannya itulah yang membuat Alex dan Max berselisih
Setelah meyakinkan Risa, Zack sedikit menjauh dan menghubungi paman Lukman untuk merubah rencana.
“Iya ada apa tuan Zack, apa masih ada yang kurang?” tanya Lukman.
“Paman, bisakah siapkan mobil untuk menjemput teman-temanku yang akan pergi ke Villa air panas!" perintah Zack.
“Tentu saja tuan, saya akan segera menyiapkan dan akan segera menjemput di sana, ada lagi tuan?
“Rencana sedikit berubah paman, aku kesana hanya akan membawa ke empat sahabatku saja tidak dengan yang lainnya."
" Baik tuan, nanti aku akan memerintahkan salah satu bawahanku untuk mengatur semua sesuai perintah tuan."
" Terimakasih banyak paman atas bantuannya." Zack pun segera memutuskan panggilan teleponnya dan kembali menghampiri Risa kembali.
“Sedang menghubungi siapa kamu Zack?” Tanya Risa.
“ Bukan siapa-siapa. Tidak penting."
Namun Alex curiga, Zack merencanakan sesuatu. Secara sangat mustahil Zack bisa membawa mereka ke Villa tanpa memiliki koneksi orang dalam. Tapi Zack memilih diam dan mengikuti apa yang Zack ingin lakukan.
To Be continued ☺️☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Mohd Shamsudin Mat Deros
kaya..tapi terus dihina...gi mana ni Thor...ngak logiknya...
2024-09-17
0
Yuliana Mahmudin
buat author trs semangat ya dan trs up ke eps selanjutnya jgn hiraukan omongan yg tdk bermutu dr para komentator yg gk ada akhlak
2024-09-16
0
Sumiati Suludani
lanjut
2023-11-20
0