Di tinggal bekerja oleh Jefri,bahkan tubuhnya sering lebam di kasari oleh Jefri,hendak berusaha kabur dari rumah Jefri karena setiap Jefri marah atau Mona melakukan kesalahan saat tidak bisa serta steril menyediakan makanan Jefri,pasti pria itu sangat marah besar.
Mona berusaha kabur karena tidak kuat lagi seperti itu,saat Jefri pergi ke kantor,Mona sudah menyiapkan bajunya untuk pergi dari Rumah itu.
Jika Mona bertahan lama maka dia akan menderita di rumah itu.Jefro hanya menjadikan seperti budak saja,kini setelah menikah dengan Tian badan nya turun 2 kg karena tersiksa batin banget rasanya.
"Mau sampai kapan aku seperti ini? Biarlah aku membayar hutang itu."Gumam Mona dalam hati.
Mona mencari pinjaman dari teman nya bernama Salsa.Namun setengah yang bisa di pinjamkan Salsa untuknya.
Mona berubah pikiran gak jadi kabur namun berusaha meminjam uang dari teman-teman nya. Mona sudah mendapat pinjaman dari Arina dan Salsa akhirnya dirinya segera bisa membayar hutang pada Jefri terlepas dari persyaratan Jefri tersebut.
Saat Jefri pulang kerja. Mona hendak membayar semua hutang nya tersebut pada Jefri namun mulutnya bergetar saat hendak membayar semua hutang nya tersebut.
"Jef...Ini uang untuk melunasi hutang gue kepada kami! Semua uang ini untuk melunasi hutang aku jadi kamu tolong bebaskan saya!"Ujar Mona langsung meletakkan uang yang di masukkan dalam tas tersebut ke meja.
"Apa ini??"Tanya Jefri melepaskan sepatu kantornya.
"Ini hutang aku anggap semua sudah lunas dan aku segera pergi dari sini."Ucap Mona pada Jefri.
Jefri bertanya dalam hati dari mana perempuan ini mendapatkan uang sebanyak itu.Walau pun Mona sudah menyediakan uang itu untuk membayar hutang.Jefri tidak mau menerima uang itu.
Kembali ke perjanjian yang sudah di buat bahwa Mona bisa melunasi hutang tersebut dengan perjanjian awal, menikah kontrak selama 2 tahun bersamanya dan persyaratan lain untuk membayar dengan uang tidak di terima Jefri.
"Kamu pikirkan persyaratan kita sebelum membayar hutang?"Tanya Jefri pada Mona.
"Aku tahu bahwa diriku yang menawarkan diri menjadi istrimu,tapikan persyaratan tersebut bisa di batalkan."Ucap Mona merasa tidak wajar jika hutang harus di bayar dengan perjanjian yang sudah di sepakati berdua.
"Tidak segampang itu Mona,kamu sudah memenuhi persyaratan tersebut menikah kontrak dengan ku selama 2 tahun dan tidak bisa di ganti dengan uang."Jawab Jefri arogan tidak suka dengan orang yang tidak konsisten dengan satu janji.
" Apakah aku harus menderita,jika aku tidak bisa membayar dengan uang,sedangkan aku menderita di rumah ini." Kata Mona menangis.
Jefri menarik rambut Mona dengan kuat dan Jefri tidak suka dengan orang yang tidak bisa konsisten dari awal.Janji adalah janji harus di tepati sesuai dengan kesepakatan,pria itu juga ingin membalaskan dendam nya pada Mona.
"Kamu yang menawarkan diri menjadi istriku dan bukan berdasarkan kemauan aku!! Terus aku tanya padamu,mau kah kamu menuruti semua perjanjian yang ada dirumah ku,jika kamu menjadi istriku,buktinya kamu turuti semua dan kamu katakan kamu bisa."ujar Jefri sangat marah pada Mona.
"Tapi aku tidak tahu bahwa sifat kamu seperti ini!! Pria yang aku nikahi kasar begini mungkin aku tidak mau dengan kamu."Jawab Mona menangis.
"Pokoknya aku memberikan uang ini untuk melunasi semua hutang aku kepada kami jadi tolong terima." Kata Mona memohon kepada Jefri.
"Tidak!!! Kamu pokoknya harus menepati perjanjian di antara kita sesuai awal." Jawab Jefri kepada Mona.
Mona harus membayar sesuai dengan kesepakatan awal, hutang harus di bayar dengan menikah kontrak selama 2 tahun dengan Jefri, setelah 2 tahun baru lah Jefri tidak memiliki hubungan lagi dengan perempuan tersebut.
"Jef, aku mohon!" Ucap Mona memohon balik sambil berlutut di kaki Jefri.
"Sudah lah jangan memohon seperti ini kepada aku!! Kita selesaikan dulu selama 2 tahun barulah kamu pergi." Ucap Jefri tetap tidak kasihan.
Niat hati memang hendak membalaskan dendam pada perempuan itu bahkan Jefri paling benci dengan orang yang tidak bisa menepati janji.
Jefri paling tidak suka dengan orang yang ingkar janji, bahkan Jefri bisa membunuh orang tersebut dengan kedua tangannya apalagi Mona yang bukan siapa-siapa bagi Jefri.
Hanya orang lain yang datang dalam kehidupan Jefri, meminjam uang kepada Jefri terus menawarkan diri menjadi istri dari Jefri tersebut.
"Sudah pokoknya kamu jalani saja syarat itu kalau kamu tidak menurut kepada aku yang ada kamu bisa aku bunuh." Ujar Jefri geram.
"Hmmm pokoknya aku membayar dengan uang ini."
Plakkkkkkkkkkkkkkkkk tamparan tersebut mengenai pipi Mona, tamparan itu sangat merah di pipi, Mona mengerang kesakitan dengan pipinya tersebut.
Bahkan sekali menampar Jefri langsung terasa sakit sampai ke ulu hati, membuat Mona merasa tidak bisa lagi melanjutkan pernikahan ini.
"Aku tidak tahan lagi!!! Aku tidak bisa membentuk rumah tangga seperti ini dengan dirimu." Bentak Mona sambil menangis kesakitan.
"Kalau kamu tidak bisa membentuk rumah tangga, mengapa kamu menawarkan kepada aku!" Jefri langsung mencekik Mona hampir saja perempuan itu tidak bisa bernafas.
Karena kesulitan bernafas Jefri pun melepaskan cekik nya, merasa agak kasihan juga takut Mona tidak bernafas lagi di rumah miliknya tersebut.
"Untung kamu selamat!!! Dari cekikan mengerikan ini!" Ucap Jefri membentak Mona.
"Bunuh saja aku, ini aku kasih diriku untuk kamu bunuh." Jawab Mona pasrah.
"Kamu menawarkan diri seperti ini untuk di bunuh, dengar aku ngomong kalau aku membunuh kamu yang ada ibu kamu menangis meratapi anaknya." Ucap Jefri dengan kejam.
"Biarkan saja."
"Memang sempit pikiran anak ini." Jefri memukul kepala Mona.
"Hy ini kepala, kamu tidak pantas bersikap seperti ini kepadaku." Ucap Mona merasa Jefri tidak ada sopan santun kepada siapa pun.
"Biarkan saja sesuka hatiku." Jawab Jefri merasa puas.
Saking gondoknya Mona melihat pria itu bahkan benci banget, dalam keinginan semoga pria itu lenyap dari kehidupan nya tersebut.
"Semoga saja kamu lenyap dari hidup aku rasanya kayak pria sinting, aku melihat pria ini gak banget!" Kata Mona merasa gila banget melihat Jefri.
"Kamu pasti berharap dengan hal tidak baik datang menghampiri aku kan!"
"Tidak."
"Jujur saja aku tahu dari gerak gerik mata dan ekspresi kamu, seperti berharap hal tidak baik datang menghampiri aku." Kata Jefri mengetahui ekspresi Mona tersebut.
"Sok tahu luh dengan segala isi hatiku atau pun gerak gerik mataku." Kata Mona.
"Sudah tidak usah membangkang dengan aku pasti aku tahu isi otak di kepalamu." Kata Jefri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Amelia Syharlla
dasar psikopat
2023-01-29
0