Merapikan Spray Saja Tidak Bisa

Jefri yang berangkat kerja tersebut,menyuruh semua pembantunya untuk di pindahkan kerumah baru satu lagi.Di rumah itu hanya ada karyawan Pria untuk mengangkat barang-barang berat tersisa orang dan 3 satpam untuk menjaga Rumah besar nya tersebut.

Jefri menyuruh pindah semua pembantunya,

Supaya di rumah tersebut yang akan bekerja

Mona.Selama menikah kontrak 2 tahun nanti,

Mona harus fokus mengurus rumah dan pekerjaan rumah dan menyuruh bisnis Mona di kelola oleh ibu nya.

Walau pun Mona menjadi istri kontrak,Jefri tidak akan pernah memberikan uang bulanan

kepada Mona karena semua adalah kesepakatan untuk menebus hutang.Mona

Hanya bisa mendapatkan uang masuk dari bisnisnya sendiri yang di kelola oleh sang ibu.

Tampak Mona sedang masuk ke kamar mereka.Mona memandang Kamar tersebut spray nya berantakan karena mereka habis bangun tidur tadi pagi.

Mina bingung sendiri sedangkan pembantu tidak ada yang tersisa di rumah tersebut,telah

Di pindahkan oleh Jefri kerumah baru nya semua,tampak perempuan itu ingin merapikan kamar yang berantakan tersebut.

Bantal-bantal berserakan,selimut belum

di lipat,spray belum dirapikan dan baju yang di pakai Jefri tadi pun masih berantakan tersebut.

Mona bingung mau memulai dari mana dan

Mona pun terkejut dengan kehidupannya sekarang.Bahkan dulu pun saat tinggal bersama orangtuanya Mona tidak pernah sama sekali menyentuh bagian pekerjaan Rumah tersebut.

Mona takut jari dan kuku palsu nya rusak karena bekerja di rumah,selama ini Mona hanya duduk santai di rumah dan pembantu saja yang bekerja di rumah pada waktu bersama orang tuanya.

Kini Mona tidak bisa jadi Nyonya di rumah itu.

Jangan harap sama Jefri bisa menjadi perempuan menye-menye yang hanya di manja saja.Jefri sangat tidak menyukai perempuan manja dan menye-menye tentang hidup.

Mona akhirnya merapikan spray tersebut namun tidak rapi dan berantakan karena dirinya kurang paham mengenai itu.

Sedangkan Jefri adalah pria yang serba bisa dan higenis bahkan saat Mona tidak bisa melakukan apa-apa membuat Boomerang terhadap Mona.

Mona pingin minta ajarin Mama nya namun dia segan untuk meminta ilmu terhadap Mama nya tersebut.Akhirnya selesai membaguskan spray dan kamar walau terlihat kurang rapi dan yang terpenting ada usaha niat nya dalam hati untuk merapikan kamar itu.

Mona pun akhirnya main hp dan mengontrol dari cctv kinerja karyawannya dan bisnisnya.

Jefri melarang Mona untuk keluar rumah tanpa sepengetahuan Jefri dan harus mendapat Izin dari Jefri.

Jefri istrahat selesai makan siang dengan memesan makanan dari Gofood tersebut mengecek situasi rumah melalui cctv yang disambungkan ke handphone nya dan melihat aktivitas Mona.

"Hmm main Hp saja.Malas banget ini perempuan melakukan Apa-apa."Gumam Jefri dalam hati.

Jefri masih kesal kejadian tadi pagi.Saat Mona membuatkan nasi goreng dan sampai Kantor Jefri mengingatnya dan masih terbawa kesalnya walau sudah di kantor.

"Kesal banget gue lihat tuh cewek,bisa banget dia nya begitu,Nasi goreng masa rasanya seperti manisan dan kesal banget pokonya."

Gumam Jefri dalam hati.

Bahkan Jefri tidak peduli itu cewek di rumah,

Selama Jefri di kantor mau perempuan itu sudah makan atau belum dia tidak ngurus karena pernikahan mereka kontrak,bukan dasar karena cinta.

Kalau Jefri cinta pada Mona mungkin Jefri tidak akan setega ini.Jefri juga menganggap Mona hanya seperti orang asing yang datang dalam kehidupan nya.

Mona pada waktu itu sangat lapar.Mau masak bahkan dia tidak tahu cara masak dan akhirnya Mona memesan pakai gofood dan Mona memesan 5 bungkusan terdiri dari pizza,nasi,mcd,spaghetti dan minuman boba.

Mona memang banyak makan dan ngemil.

Namun Mona tidak gemuk walaupun sudah banyak makan,badan nya tetap ideal dan idaman semua pria body goals banget.

Namun walau pun badan Mona Body goals,

...Jefri tidak pernah sama sekali menyukai...

Perempuan itu.Bahkan Jefri sama sekali tidak pernah menilik perempuan bahkan selera melihat Mona tersebut.

Saat melihat Cctv,Jefri melihat bahwa Mona mengorder Gofood dan pesanan nya itu terlalu banyk.Jefri bertanya dalam hati buat apa Makanan sebanyak itu.

Mona pun menuangkan Makanan tersebut ke dalam piring.Jefri tetap memperhatikan Mona makan,namun betapa terkejut nya Jefri ternyata makan nya perempuan itu banyak sekali.

"Busettttt...Makanan dia banyak banget,apa

Habis perempuan itu sebanyak itu makanan."

Ucap Jefri ngomong sendiri dalam ruangan nya tersebut.

Mona pun menikmati makanan tersebut dan sangat enak sekali.Mona yang sedang malas gerak itu hanya memesan Gofood dari rumah saja.

Mona juga belanja diam-diam tanpa sepengatahuan Jefri dengan memesan dari online.Namun barang tersebut belum sampai hingga menunggu berapa hari lagi untuk sampai kerumah tersebut.

Pada sore hari Pulang lah Jefri dari kantor.

Jefri membuka pintu pagar dan pintu Rumah nya dengan memakai pin.yang tahu pin rumah tersebut hanyalah Jefri dan Mona.

Mona terkejut saat duduk di sofa sambil bermain hp,melihat Jefri sudah pulang,

...Namun dirinya santai saja melihat Jefri sudah...

pulang tersebut.

"Hy kamu sudah pulang??"Tanya Mona pura-pura perhatian.

"Kamu lihat aku sudah di sini berarti aku sudah pulang."Ucap Jefri ngomel.

"Ya elah kamu nih tidak bisa di ajak bercanda."Jawab Mona dengan santai.

Tidak peduli apa kata Mona.Jefri langsung masuk ke kamar mau istrahat setelah membersihkan diri pulang dari kantor tersebut.Namun saat masuk ke kamar Jefri hanya bisa geleng-geleng kepala,spray yang di pasang tidak rapi,baju yang kotor tadi di masukkan saja begitu ke mesin cuci tidak di taruh ember,selama ini pembantu yang nyuci baju Jefri setiap Jefri baju nya kotor atau bekas di pakai,setiap baju beda warna dan embernya juga tidak boleh sama langsung di tumpuk,harus menyesuaikan dengan warna baju.

Jefri menepuk kepala nya merasa stress banget melihat perempuan itu di rumah tersebut.Kedua kali kesabaran nya di uji,biasa siapa pun yang membuat dirinya kesal atau marah hidup orang itu harus hancur.

...Namun berbeda dengan Mona.Saat Jefri ingin kasar dan marah-marah sama...

Mona,hatinya yang menjadi kasihan walau

pun tidak sering,tapi sama Mona juga terkadang Jefri menjadi sosok yang tegaan sekali.

Jefri akhirnya memberantakkan lagi spray tersebut.Tidak suka banget Jefri melihat sesuatu yang merusak pandangan Matanya harus di lepas lagi,lalu Jefri melemparkan baju tersebut ke jendela merasa geram banget bahwa Mona tidak bisa melakukan apa-apa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***