Masalah Sendok Dan Nasi Goreng

Mona di perintahkan oleh Jefri untuk membuat Roti tawar di campur coklat sebagai Sarapan pagi Jefri sebelum berangkat ke kantor.Namun Mona tidak mau dan masih tidur nyenyak,pria itu pun langsung geram dan menariknya sampai kemeja dapur.

Mona terkejut saat dirinya menolak perintah dari Jefri.Dengan modal nekat Mona langsung di tarik Jefri ke dapur dan tangan Mona hampir terkilir karena di tarik.

Woiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii

Bentak Mona pada Jefri,namun Jefri sama sekali tidak menoreh kan perkataan Mona dan langsung saja menarik terus sampai ke dapur

"Biadab banget kamu,menarik aku sampai

Ke ruang dapur,hey kamu pikir aku ini pembantu mu."Ucap Mona sangat marah.

"Kamu ingat persyaratan kita sebelum menikah kontrak ini.Tolong kamu ingat lagi,setiap pagi kamu harus membuat sarapan pagi untukku!!"Seru Jefri marah-marah pria ini seperti tempramen serta nekad melakukan apa saja jika sudah marah.

"Ini piring dan ini semua peralatan untuk buat Roti tawar."Ucap Jefri menyediakan langsung segala peralatan buat roti tawar.

"Dan sekalian buatkan gue nasi goreng dan jus."Ucap Jefri pingin makan nasi goreng pagi ini.

Mona sama sekali tidak pernah turun ke dapur,bahkan membantu Mama nya masak sama sekali tidak pernah,saat Jefri menginginkan nasi goreng.Mona tidak tahu memulai masak dari mana,bahkan untuk bumbu-bumbu dapur pun Mona tidak tahu nama nya.

"Dulu kamu pernah bilang sama aku!! Bawa kamu ini bisa masak!"seru Jefri sambil memelototi Mata Mona.

"Hmmm emang bisa,tidak perlu di ragukan lagi."Jawab Mona gengsi untuk mengatakan bahwa dia tidak pandai masak.

"Baiklah bukti kan,biar aku menilai bagaimana Rasa makanan kamu."Ujar Jefri langsung pergi.

Jefri lanjut tidur lagi dan setengah jam lagi Jefri akan persiapan untuk ke kantor,namun masih capek karena semalam tidur larut malam.Jefri tidak bisa tidur karena Mona ngorok terus.

Walau pun setengah jam tidur.Jefri merasa puas tidur nya karena tidak di ganggu oleh

Mona dengan suara ngorok nya tersebut.

...Mona bingung sendiri di dapur dan sama sekali tidak tahu dengan nama bumbu- bumbu.Karena saking bingung nya buat nasi goreng,di ambil lah sama mona jahe,lengkuas dan tomat di iris-iris menjadi bumbu....

Lalu Mona mulai memasak namun tidak mengiris bawang-bawang,bahkan nasi tersebut di campur kecap banyak-banyak oleh Nya dan habis sampai satu botol untuk membuat satu piring nasi goreng saja.

Mona pun siap memasak nasi goreng, lalu

Dia membuatkan jus dengan memblender Nya terlebih dahulu.Selesai di blender Mona hendak mengambil gula namun yang terambil oleh nya garam.

Mona lalu membangunkan Jefri,lalu Jefri terbangun dan sudah sangat lapar sekali.

Bergegas ke meja makan untuk makan dan makanan tersebut sudah ada nasi goreng dan jus nya tersedia.

Jefri lalu mencoba menyicipi baru memegang satu sendok saja.Jefri merasa kurang yakin dengan makanan yang dibuat Mona dan meragukan kemampuan Mona tersebut.

Jefri mencoba satu sendok dulu untuk merasakan makanan tersebut,namun baru mencoba satu sendoh Jefri langsung memuntahkan semua dari mulutnya dan makanan itu rasanya terlalu banyak lengkuas dan jahe serta manis sekali,bagaimana makanan yang tidak layak untuk di makan.

"Kamu masak apa sih ini,bukan kayak nasi goreng ku lihat,lengkuasnya bulat dan jahe ada lagi,kalau masa nasi goreng itu tidak pernah pakai lengkuas aneh kamu ini!!"Bentak

Jefri pada Mona.

Mona pun menjadi takut dan bercampur malu.Mona sebenarnya gengsi untuk mengatakan tidak bisa masak dan sama sekali tidak pernah menyentuh bahan dan tahu nama makanan.

"Maafkan akuuuuu."Kata Mona meminta Maaf.

"Nasi goreng nya manis banget lagi,ini kayak nya kamu campur gula dan tuangkan banyak Kecap.Kamu ini mau buat nasi goreng atau teh manis sih."Ucap Jefri merasa kecewa banget saat lapar begini,ada saja tingkah Mona yang Buat Jefri gondok.

Mona di suruh mencuci piring,gelas dan sendok tersebut.Saat pada makan nasi goreng itu.Jefri mengamati area sendok tersebut.Jefri menemukan bekas-bekas cabe masih menempel.

"Ini lagi Bekas cabe masih lengket di sendok,

Apa begini yang kamu banggakan itu.Bisa

Kerjaan Rumah dan Memasak.Terus buktinya Mana."Ucap Jefri pada Mona memaki-maki perempuan itu.

Plangggggggggggggggggggggggg

Suara sendok di lempar oleh Jefri ke dinding rumah nya tersebut.Mona ketakutan saat sendok itu terlempar jauh sampai terkena kaca jendela dan kaca tersebut pecah seketika.

Saking marah nya Jefri terhadap Mona.

Mona menurut Jefri sudah fatal masalah nya,

selama ini Jefri tidak suka dengan orang yang tidak bersih dan higenis.

Jefri memaki-maki sekali Mona,sampai kata-kata nya Jefri buat nyesek Hati Mona,

Bahkan Mona selama tinggal bersama orangtua sama sekali Mona tidak pernah

di maki-maki atau di bentak seperti ini.

Mona menahan rasa sakit itu saat Jefri bilang Pada Mona bahwa otaknya kosong,buat marah dan sedih Mona sama sekali,bahkan Mona sampai menangis.

Jefri yang melihat Mona menangis,Lalu pergi begitu saja,tidak peduli mau perempuan itu menangis atau pun kecewa,dari awal Mona tidak jujur sama Jefri tentang keahlian yang dia punya.

Jefri lalu ke kamar untuk mengambil handuk dan mandi,sedangkan Mona duduk di ruang Tv,masih menangis terisak-isak,pembantu

...di rumah tersebut bertanya pada Mona mengapa menangis dan menghampiri Mona ...

tersebut.

"Nyonya mengapa menangis??"Tanya Bibi Nira.

"Tidak apa-apa Bik,sudah jangan omongin saya dulu,soalnya saya masih butuh sendiri

di sini."Ucap Mona masih menangis.

"Oh begitu Nyonya,baiklah Bibi tinggalin dulu Nyonya."Jawab Bibi tersebut lalu pergi.

Jefri masih gerutu dan ngomel-ngomel dalam kamar tersebut,kecewa banget saat lapar begini malah di kecewakan dengan makanan tersebut dan sendok yang tidak bersih tersebut.

"Gimana mau penuhi syarat,dia saja tidak bisa masak dan tidak bisa bagian ngerjain Rumah ini,kesal banget lihatnya."Sambil mengambil

Handuk dirinya masih ngomel-ngomel sendiri.

Saat mandi pun Jefri masih kesal banget dengan perempuan itu.Mau marah sudah duluan Mona menangis dan merajuk.

"Ih dungu banget lah dia itu,masih kesal sampai sekarang."Masih tetap ngomel-ngomel Jefri nya dalam kamar mandi tersebut.

Selesai mandi Jefri langsung memakai jasnya dan tidak menyuruh Mona untuk mempersiapkan Bajunya karena takut yang ada nanti menjadi kacau,bisa-bisa hancur dan tidak rapi baju Jefri dalam lemari,jika Mona yang mencarikan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***