Jefri menghubungi nomor cewek tersebut untuk menagih hutang yang sisa sekitar 940 Milyar lagi, namun cewek itu tidak sudah menganti Nomor nya agar tidak dapat di hubungi oleh Jefri.
"Begini nih kalau tidak punya otak nomor pakai di ganti dan sosial media di blokir."Gumam Jefri dalam hati serta risau mondar mandir.
Lalu Jefri menemui salah satu body guard itu untuk bertanya bagaimana perkembangan cewek tersebut, apa kah sudah di temukan atau belum.
sesampai di Restoran tempat mereka bertemu. Jefri langsung menghampiri Body guard Richard tersebut dengan misi rahasia mereka yang tidak di ketahui orang lain.
Kali ini Richard tidak berpenampilan menyeramkan, namun kali ini Richard memakai jas rapi dan sepatu mengkilat menjumpai Jefri.
"Bagaimana dengan perempuan itu sudah ketemu belum?? Bagaimana perkembangan misi rahasia kita ini."Ucap Jefri lalu duduk.
"Gini bos...Kami belum mendapat tentang keberadaan nya, namun kami masih berusaha untuk mencarinya, kami jumpai di rumah juga namun ibu nya juga tidak ada, kemungkinan besar dia membawa Ibu nya kabur."Jawab Richard kepada Jefri.
"Dasar cerdik sekali dia itu."Ucap Jefri dengan sinis.
"Gimana bos??? Mau bilang nya aku pun tidak mengerti lagi!! Mau mencari dia, apakah misi rahasia kita ini tetap kita jalankan atau tidak??" Tanya Richard kepada Jefri.
"Bodoh sekali kamu ini."Ucap Jefri lalu menekuk kepala Richard.
"Aduh sakit Bos."Ucap Richard merasakan Sakit saat kepala nya di pukul.
"Kamu bodoh banget!! Tolong dong jalankan misi rahasia kita ini kalau di hentikan gimana dengan aku!!Apakah aku harus terima dengan semua ini tetap ini namanya penghianatan bagi aku."Ucap Jefri tidak terima di khianati.
"Baik lah Bos."Ucap Richard menunduk.
Jefri belum puas rasanya ingin sekali dia menyiksa Mona dengan cepat. Hukuman berat Sudah di pikirkan nya untuk perempuan itu.
Jika Jefri bisa menemui perempuan itu bahwa hukuman yang di berikan Jefri sebagai penghianat adalah menjadikan Mona sebagai cleaning servis dalam waktu satu hari harus siap membersihkan kantor dan Rumahnya.
"Pokok nya luh harus jumpa dengan orang itu."Ucap Jefri sambil menatap tajam ke arah Body guard tersebut.
"Gue akan berikan bayaran mahal sama loh dan anak buah loh jika menemui itu perempuan." Kata Jefri kepada Richard.
"Baik bos."
Mereka selesai membahas tentang misi rahasia itu.Ada kemungkinan hukuman yang di berikan Jefri jika ketemu dengan mona adalah membunuhnya atau menjadikan Mona Cleaning servis sehari karena Jefri tahu kalau Mona mempunyai penyakit alergi dengan debu.
Itulah niat yang ada dalam hati Jefri karena tahu dari Salsabila kalau Mona sensitif dengan debu ingin membuat Mona sakit.
Jefri adalah orang yang tegaan, melihat orang lain menderita pun dia sanggup jika telah membuat Jefri tersakiti, namun selama ini Jefri juga sangat dingin terhadap perempuan serta karena tidak ada tujuan menikah maka dari itu Jefri tidak pernah dekat dengan siapa pun.
Hidup nya penuh dengan kesendirian, saat pulang kantor pun Jefri lebih banyak fokus dengan membaca buku dan istrahat.Bahkan Jefri untuk jalan-jalan itu kurang suka pergi kemana saja.
Bahkan Jefri terhadap makanan pun terlalu pemilih bahkan saat makan di restoran pun Jefri dengan menjulurkan tangan nya ke meja untuk memeriksa apakah ada debu yang menempel ke tangan nya.
Jika ada debu yang lengket di tangan nya saat dia menyentuh meja Restoran tersebut,lalu Jefri mengambil keputusan langsung Beranjak meninggalkan Restoran tersebut.
Bahkan di rumah nya, asisten rumah tangganya ada 15 orang.Semua mempunyai Tugas masing-masing.Jefri menyuruh lantai Di pel harus 5 kali sehari,Sofa yang menjadi tempah istrahat nya harus di bersihkan jangan ada debu yang menempel,pakaian yang di cuci oleh pembantu jangan ada noda sedikit pun,untuk makanan jangan ada debu juga yang menempel,hingga air kolam berenang jika Jefri ingin berenang harus di ganti.
Sebegitu protektif nya Jefri dengan masalah kebersihan.Sampai semua di rumah tersebut harus di perhatikan dengan baik,jika pekerja Yang ada di Rumah nya,tidak bisa bekerja dengan baik maka Jefri tidak segan langsung memecat nya tanpa pikir panjang.
Selama menjadi pemilik perusahaan Jefri jarang bicara dengan karyawan nya bahkan saat nyampai ke kantor pun, Jefri enggan menyapa karyawan nya atau menjawab sapaan dari karyawan nya tersebut.
Jadi Saat Jefri lewat semua karyawan nya tersebut di suruh menunduk memberikan hormat kepada Jefri, jika tidak hormat maka Jefri akan menyuruh Pekerjanya tersebut angkat kaki dari perusahan yang dia bangun tersebut.
Bisa di katakan sekali setahun lah karyawan nya di kantor tersebut,bisa melihat senyum Jefri saat acara ulang tahun perusahaan.Senyum sedikit saja diberikan Jefri.
Saking higenis nya sampai sendok pun Dibawah nya dari rumah,jika sedang makan atau rapat bersama claim nya,bahkan gelas juga ikut di bawa sendiri oleh Jefri.
Karena seperti itu lah karakter nya membuat Banyak klaim perusahaan tidak suka dengan Jefri.Namun Jefri sama sekali tidak peduli karena dalam benaknya klaim lah yang butuh Dia,bukan Jefri yang butuh klaim nya karena Perusahaan Jefri adalah perusahaan Besar yang sudah berkembang serta kuat.
Bahkan siapa pun Rekan bisnis yang hendak mau menjatuhi nya maka Jefri akan langsung menghentikan kerja sama dengan rekan bisnis tersebut, tanpa basa basi sama sekali hingga kerugian perusahaan lain sampai triliunan.
Jefri juga tidak segan-segan memberikan pelajaran jika ada karyawan nya yang berkhianat langsung di pecat sama Jefri.
Pokoknya mendengar nama Jefri Pratama semua orang yang di sekeliling nya sudah takut, apa lagi saat Jefri memanggil orang tersebut secara mendadak masuk ke dalam ruangan, mereka bisa keringat dingin ketika bosnya Jefri memanggil mereka.
Karyawan yang dipanggil pun merasa deg dekan jika masuk keruangan Jefri,karena takut jika Jefri memanggil mereka pasti ada urusan mendadak atau pun persoalan serius yang harus di selesaikan oleh mereka.
Pada saat itu ada seorang karyawan bertingkah. Selalu masuk telat kantor hingga mengundang kemarahan Jefri, pria itu di minta Jefri langsung menghadap ke meja nya tersebut.
"Duduk."Ucap Jefri menyuruh duduk dengan tatapan kesal.
"Kamu tahu mengapa saya memanggil kamu bahwa jika kamu tidak mengakuinya maka terima hukuman dari saya nanti."Ucap Jefri dengan tatapan marah dan menyindir.
"Saya tahu pak, Salah saya adalah sering terlambat."Ucap salah satu karyawan yang menghadap ke meja Jefri tersebut.
"Bagus...Kamu mengakui kesalahan kamu sekarang!!" Ucap Jefri langsung menepuk tangan dan salut dengan kejujuran karyawan nya tersebut.
"Berarti kamu harus keluar dong hari ini dari kantor."Ucap Jefri langsung tutup poin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Amelia Syharlla
terlalu tegas 😡😡😡😡😚❤️😚
2023-01-29
0