Di Undang Sahabat

5 Tahun kabur membawa uang Jefri,Kini Mona sudah sukses merintis bisnis nya hingga sukses namun untuk usaha nya Mona tidak pernah menggunakan nama aslinya.

Menyembunyikan nama asli agar tidak ketahuan oleh Jefri dan anak buah nya, kini Mona sudah sukses membangun 5 butik dan satu perusahaan yang bergerak di bidang Kontraktor tersebut.

Kini Mona Juga lagi membangun Bisnis Kulinernya dan hendak membuka 4 Restoran namun semua masih tahap renovasi dan akan selesai dalam waktu dekat ini.

Mona juga mempunyai sahabat yang merupakan sahabat Jefri juga.Dia adalah Seorang desainer terkenal dan pemilik Restoran terkenal juga.

Nama sahabat Mona tersebut bernama Arina, bahwa perempuan cantik dan masih lajang sudah sukses merintis usaha di usia muda, Kamis depan ada lah pembukaan bisnis Restoran Arina.

Arina mengundang Mona melalui pertemuan mereka secara langsung. Arina datang mencari dress di butik Mona dan kebetulan Mona ada di tempat, Arina langsung memberikan undangan grand opening atas restoran nya serta makan gratis akan di adakan untuk menyicip menu-menu yang akan di hidangkan.

"Wah banyak sekali menu nya...Pasti enak banget ini."Ucap Mona membaca undangan tersebut.

"Nanti waktu kamu hadir sobat, tolong review deh apa saja kelebihan kekurangan yang ada dalam menu aku baik dalam bentuk atau pun rasa."Jawab Arina dengan senang karena Sahabatnya tersebut sangat respek kepadanya.

"Hmm baik...Aku akan mereview nanti."Ucapnya sambil memegang bahu Arina.

Arina pun pamit untuk pulang,bahkan pelanggan Mona banyak berdatangan ke butik Mona.Sampai sang ibu pun ikut turun tangan membantu menghandle butik tersebut saking ramai nya.

"Ramai juga butik aku ini."Gumam Mona.

Mona sudah berubah kini dia lebih pintar dalam mengelola keuangan dan mengelola bisnis agar tidak bangkrut lagi.

Arina juga menghubungi Jefri untuk turut hadir dalam acara grand opening usaha milik Nya tersebut Arina juga meminta Jefri untuk ikut berperan dalam pembukaan bisnis nya tersebut, awal nya Jefri menolak namun akhirnya Jefri menerima karena Jefri tidak bisa menolak permintaan Arina karena sudah dianggap seperti adiknya.

Jefri Pun akan menjadi tamu undangan dalam acara Grand opening tersebut. Begitu juga dalam acara tersebut akan di hadiri oleh sahabatnya Mona yang juga akan menjadi tamu istimewa dalam acara tersebut.

Acara Grand Opening akan segera berlangsung. Arina juga berniat menjodohkan Sahabatnya Mona dengan Jefri yang berusia 37 tahun tersebut karena Jefri sudah lama sendiri Arina berpikir mana tahu bisa mengubah hati Jefri ingin menikah.

Para Tamu sudah datang begitu Pula Mona sudah lebih dulu hadir dari pada Jefri, dengan menggunakan dress pink,heels tinggi,Rambut terurai rapi dan berdandan dengan secantik mungkin mana tahu bisa mendapatkan jodoh di tempat tersebut, Mengingat usia Mona sekarang sudah 27 tahun semakin menambah kekuatiran nya.

Usia 27 tahun di ambang kekuatiran oleh Mona, takut tidak menemukan jodoh apa lagi kini Mona sibuk berbisnis,hingga lupa waktu untuk mencari sosok calon suami untuk menikah nanti.

Jefri pun datang ke acara Grand opening acara tersebut menggunakan baju jas rapi dan licin. Sepatu begitu mengkilat tanpa ada debu sedikit pun.

"Hy Arina selamat iya dik atas acara Grand opening usaha baru kamu, semoga jaya dan sukses."Ucap Jefri sambil memberikan selamat dan menjabat tangan Arina.

"Hy kak.Kamu datang juga dalam acara Grand Opening usaha baru aku...Terimakasih ia kak sudah turut hadir."Ucap Arina sambil mengucapkan terimakasih pada sahabatnya tersebut.

Arina senang teman dekat yang di undang dalam acara grand opening bisa hadir semua dalam acara pembukaan bisnis baru punya nya.

"Kak Duduk di depan saja bersama tamu saja di depan yang merupakan sahabat aku juga mereka." Ucap Arina kepada Jefri.

Arina sudah di anggap oleh Jefri seperti adiknya sendiri.Bagi Jefri Arina lah yang menolong nya saat kecelakaan, saat dimana dulu Jefri pernah menjadi korban tabrak lari.

Pada saat itu Arina sedang mengendarai mobilnya di jalan tersebut. Arina begitu syok dan terkejut saat mendapati Jefri tergeletak terpelanting dari dalam mobil nya.

Arina langsung membawa ke rumah sakit dan melaporkan pada yang berwajib.Sejak saat itulah Jefri merasa hidup nya merasa tertolong bahkan Dokter mengatakan jika Jefri terlambat di bawa kerumah sakit bisa Meninggal.

Merasa berhutang budi pada Arina walau pun pria itu sifatnya tegas dan angkuh, namun Jefri tetap menyanyangi Arina sebagai adik bahkan kalau ada orang yang melukai Arina,Jefri menjadi orang pertama yang akan membela Arina walau pun mereka jarang sekali komunikasi karena bisnis.

"Kak Duduk di sini saja."Ucap Arina membawa Jefri dan menunjukan bangku untuk duduk.

Di barisan para tamu terlihat lah oleh Jefri sosok Mona bahkan Jefri terkejut Mona bisa mengenal Arina. Jefri di suruh duduk oleh Arina di samping Jefri.

Mereka saling tatap-tatapan.Jefri dengan wajah geram nya lalu mengepalkan tangan nya dan Mona merasakan ketakutan saat Jefri menatap nya dengan tajam.

Mona pura-pura tidak kenal melihat Jefri, lalu pria itu duduk di dekat Mona dan jantung Mona terasa tidak aman saat musuh nya tersebut berada di sampingnya.

Darahnya berdesir dan jantung nya berdenyut kencang saat penagih hutang tersebut datang.Mona takut Jefri mempermalukan nya di depan khalayak umum karena bisa menghancurkan reputasi bisnis nya kelak.

"Aduh gimana musuh aku ada di sini."Ucap sambil menutup mata nya.

Jefri tiba-tiba membisikkan sesuatu di telinga perempuan itu, Jefri masih menghargai Arina tidak mau membuat keributan dalam acara pembukaan bisnis baru Arina tersebut.

"Selesai acara,kita selesaikan semua perjanjian kita di masa lalu,kamu harus ingat Itu."Ucap Jefri.

Saat Jefri membisikkan sesuatu,wajah Mona merah serta ketakutan.Kalau dia tahu bahwa Jefri hadir dalam acara sahabat nya tersebut.

Mungkin dia tidak bakal hadir kalau terjadi Masalah.

"Aku harus gimana ini,bisa-bisa aku di bunuh pria bertangan dingin ini." Gumam Mona darah nya mendesir kencang serta takut akan di bunuh oleh Jefri.

"Jangan takut musuh ku!!! Kita selesaikan Nanti sayang."Senyum sinis Jefri terhadap Mona.

"Perempuan seperti kamu penghianat akan aku berikan pelajaran nanti!!"Ucap Jefri terhadap Mona mengancam perempuan itu.

Mona pun langsung beranjak dari tempat duduk nya. Hendak tinggalkan acara belum selesai,saat Mona beranjak pergi tangan Jefri sudah langsung menahan nya.

"Jangan coba-coba untuk kabur."Ucap Jefri menatap Mona.

"Siapa kamu??"Ucap Mona pura-pura tidak kenal.

"Wah semakin lama nampak banget kamu semakin licik! Sudah lama kita tidak jumpa namun aku masih mengenal mu!!"Jawab Jefri senyum sumringah sambil menatap musuh dengan sinis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***