Laura masuk ke dalam Rumah keluarga Jacob bersama dengan adik-adiknya. Dia sebenarnya sangat minder pada mereka, di samping wajah mereka yang cantik-cantik, pakaian mereka juga semuanya terlihat mahal.
"Laura! Kamu sudah datang sayang?" sambut Celia dengan penuh perhatian.
Celia melihat pakaian Laura yang sederhana tersebut, sontak saja Laura langsung ketakutan, jantungnya berdebar sangat cepat. Dia takut akan langsung di usir dari sana. Namun, kata-kata yang keluar dari mulut Celia malah sebaliknya.
"Mumpung Jacob belum sampai, kita ganti baju dulu yuk?" Celia tanpa ragu menarik tangan Laura yang terbengong dengan perkataan Celia.
"Bu, dandani Kak Laura secantik mungkin!" teriak Sisilia pada Celia.
"Tenang saja, Ibu akan membuat dia seperti putri dalam dongeng!" sahut Celia pada anak Alina tersebut.
Laura tidak tahu harus berkata apa, dia hanya menurut saja di ajak Celia. Tapi ketika sampai di kamar Celia. Laura langsung bersujud di tanah.
Tentu saja Celia terkejut, dia bergegas jongkok, menyuruh Laura untuk bangun "apa-apaan kamu Laura? Ayo bangun, Nak."
Tapi Laura tidak mau bangun, dia hanya mendongakkan kepala pada Celia "Tante, saya minta maaf karena telah membohongi Jacob. Saya mohon maafkan saya Tante."
Celia mengerutkan keningnya "membohongi Jacob? Apa maksudmu Laura?" tanyanya menyelidik.
"Sa-saya bukan dari kalangan atas Tante, saya hanya anak keluarga kalangan bawah, saya minta maaf karena telah membohongi Jacob Tante." Laura bersujud sambil menitihkan air matanya.
Celia tersenyum "ternyata Jacob memang tidak salah pilih."
"Saya minta ma... Eh! Tante tadi bilang apa?" Laura mendongakkan kepalanya lagi, air matanya masih menetes membasahi pipinya.
Laura memegang kedua bahu Laura, dia tersenyum senang "kami tidak pernah memandang status seseorang Laura, asalkan kamu benar-benar tulus sama Jacob, kami akan menerima kamu apa adanya."
Laura tertegun, dia tidak menyangka akan mendapatkan jawaban yang dia inginkan, keluar dari mulut Celia, padahal dia sudah sangat yakin akan di usir dari sana.
"Ta-Tante serius?" tanya Laura memastikan.
Celia menganggukan kepala sambil tersenyum "iya, sayang... kamu bangun dulu yah, yang lain sudah menunggu."
Laura beranjak dari lantai, begitupun dengan Celia, dia langsung memeluk Celia "terima kasih Tante."
Celia balas memeluk Laura, dia mengusap-usap punggung Laura "mulai sekarang Tante titipkan Jacob padamu, jaga dia baik-baik."
Laura mengangguk dalam pelukan Celia dengan bersemangat, tentu saja dia mau, malahan sangat mau, karena akhirnya bisa mendapatkan restu secara langsung dari Ibu Jacob.
Bersamaan dengan itu, keraguan Laura yang ada di dalam hatinya langsung sirna, kini dia sudah sangat yakin bisa memiliki Jacob seutuhnya.
Bersamaan dengan Laura yang mendapatkan Restu oleh Celia. Sistem memberikan pemberitahuan pada Jacob yang sedang bersiap-siap ke Rumahnya.
[ Daya Pikat Harem terdeteksi dari Laura Risu sebesar 90%, selamat Host mendapatkan 4 poin Daya Pikat, karena target Harem meningkatkan Daya Pikat 40%!
Poin Daya pikat Host sekarang : 4 poin.]
Jelas saja Jacob terkejut, tidak ada angin, tidak ada hujan, tiba-tiba saja Daya pikat Laura naik, apa lagi naiknya sangat drastis hingga 90%.
Jacob bengong di tempatnya, dia tidak tahu sama sekali apa yang terjadi dengan Laura, kenapa Daya pikatnya naik tajam.
Jacob menggelengkan kepalanya "Ada apa dengan Laura? Apa dia sudah tergila-gila denganku?" gumamnya lirih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
MATADEWA
Teruskan....
2023-08-05
3
Team Hore (≧∇≦)/
💕💘❤💯
2023-01-28
2
putra
18 like ❤
2023-01-16
2