Laura datang bersama dengan Rey, dia mendengar kalau Jacob di bawa ke Rumah sakit dan langsung mengajak Rey menjenguknya.
Celia dan yang lainnya terkejut, karena mereka takut kalau Jacob akan jatuh pingsan lagi, tapi dugaan mereka salah, Jacob terlihat baik-baik saja dan hanya mimisan.
[ Daya Pikat Harem terdeteksi dari Laura Risu sebesar 40%, selamat Host mendapatkan 4 poin Daya Pikat! ]
Bukannya membalas sapaan Laura, Jacob malah terbengong di tempatnya duduk, dia tidak peduli meski dirinya mimisan, yang dia pikirkan sekarang kenapa ada suara Robot wanita di kepalanya.
Rey langsung menarik Laura, karena dia takut Jacob pingsan lagi "Laura, lihat di sekililingmu!" bisik Rey pada wanita yang kelihatannya menyukai Jacob.
Julian menyipitkan matanya melihat Jacob yang masih terbengong di tempatnya, tapi tidak pingsan.
Laura melihat sekelilingnya, dia baru menyadari ada kedua orang tua Jacob, dia langsung tersipu malu.
"Om, Tante... Ma-Maaf saya kebablasan." ucapnya dengan malu-malu.
Sementara Rey hanya tersenyum kecut sambil membungkukkan badan, seolah minta maaf karena telah lancang masuk ke sana tanpa ijin.
Celia beranjak dari duduknya, dia tersenyum simpul dan mendekati Laura "nama kamu siapa sayang?" tanya Celia pada Laura.
"La-Laura Risu Tante." jawabnya gugup.
"Laura Risu? Nama yang cantik, sama seperti orangnya." ucap Celia memuji Laura.
Jacob baru tersadar, dia mengusap mimisannya dengan sapu tangan yang di berikan Julian padanya.
"Diam-diam ternyata kamu memiliki wanita cantik juga ternyata bocah pecundang." goda Julian pada anak laki-laki satu-satunya itu.
"Apa sih Ayah! Aku dekat sama dia saja langsung pingsan." jawab Jacob kesal.
Julian mengerutkan keningnya "Lah, itu tadi, kamu tidak kenapa-kenapa?"
Jacob baru sadar, kalau dia tidak pingsan ketika Laura memegang tangannya, padahal biasanya baru dekat juga sudah pingsan.
Jacob melihat Laura yang sedang mengobrol dengan ibunya, benar juga ucapan Ayahnya kalau dia memang tidak pingsan seperti biasanya.
"Jangan bilang kamu menyembunyikan ini semua pada kami, heh!" Julian mengacak-acak rambut anaknya.
"Tidak Ayah sumpah! Tadi pagi saja aku berpapasan dengan dia pingsan! Tanya saja Wan's." Jacob bicara jujur.
Julian mengernyitkan dahi, dia merasa mulai ada yang aneh dengan Jacob, terutama saat Laura pertama kali datang dan memegang tangannya dan Jacob bengong, Julian teringat pertama kali waktu dia mendapatkan Sistem dan ekspresinya sama seperti Jacob.
"Apa mungkin Jacob mewarisi Sistem milikku? Ah... tidak mungkin! Tapi kalau dia mewarisinya, dia akan sama seperti aku dong nantinya?"
Julian tersenyum getir, jika intuisinya benar, artinya Jacob juga akan sama memiliki banyak wanita sepertinya.
Julian hanya bisa berharap agar Jacob tidak bermain-main dengan Wanita nantinya, dan bertanggung jawab seperti dirinya.
Celia terlihat sangat senang melihat Laura, karena hal yang di impikannya akan segera terwujud. Jacob memiliki seorang kekasih tentunya.
Alina dan Medina juga memperkenalkan diri pada Laura, karena mereka juga memiliki pemikiran yang sama dengan Celia.
Sementara itu Rey mendekati Jacob dan duduk di sampingnya "kamu ini bikin khawatir aku saja Jac!" tegurnya tegas.
"Sudahlah, aku baik-baik saja, Oh iya Rey, kenalin, Ayah dan Ibuku, dan yang di sana adikku." Jacob menunjuk Medina yang sedang ngobrol bersama Laura.
"Om, saya teman Jacob, Rey Gardon!" Rey berbicara sopan di hadapan Julian, sambil sedikit membungkukkan badan, karena dia tahu siapa Julian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Black Ridler
bukan kedua orang tua melainkan kesebelas orang tua
2025-03-05
0
TopStories News
lagi
2024-07-30
1
MATADEWA
Weenak tenan....
2023-08-05
2