Jacob masih berbunga-bunga dengan kecupan pertama yang di berikan Laura, dia merasa bangga karena menurutnya telah menjadi pria.
"Dengan begini, aku bisa melakukan aktivitasku seperti biasanya!" gumam Jacob dengan wajah sumringah.
"Sistem! Tingkatkan atribut keberanianku lagi!" Jacob sekarang benar-benar ingin cepat menaikan keberaniannya di atas rata-rata.
[ Perintah diterima! Mulai menaikkan Atribut keberanian Host! ]
Jacob kembali merasakan hangat dalam tubuhnya, saat dua poin daya pikatnya di tambahkan dalam Atribut keberaniannya.
Tapi Kali ini keluar lendir hitam yang bau busuknya sangat menyengat, sehingga Jacob yang terkejut. Dia bergegas ke kamar mandi agar cairan tersebut tidak menetes ke ranjangnya.
"Cairan apa ini?" Jacob bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
[ Peningkatan berhasil! Selamat Host telah mencapai keberanian minimum manusia! ]
[ Status ]
Nama : Jacob Lewis
Umur : 18 Tahun
Tinggi : 179 cm
Karisma : 70
Kecerdasan : 80
Kecepatan : 40
Kekuatan : 30
Keberanian : 11
Poin Daya Pikat : 0
Terpikat :
Laura Risu : 50%
Micel Maurel : 60%
Dengan mendapatkan Poin pendekatan pada Wanita, Host bisa mengupgrade Atribut.
Poin Pendekatan bisa di dapat dengan berinteraksi dengan wanita, jika Daya Pikat wanita naik 10% Host akan mendapatkan 1 Poin Daya Pikat, berlaku kelipatannya.
Atribut Manusia pada umumnya di bawah 100 ]
Cairan hitam berbau busuk tersebut berhenti keluar dari tubuh Jacob, sehingga Jacob menghela napas lega.
Jacob bergegas membersihkan diri, lagi pula hari sudah sore, nanti malam dia punya acara makan malam bersama dengan Laura dan keluarganya.
***
Malam hari di tempat Laura, dia sedang bersiap ke tempat Jacob. Namun Laura terlihat kebingungan, karena baju paling bagusnya di cuci oleh Ibunya.
"Bu, baju Laura yang biasa di gunakan ke pesta dimana?" teriak Laura di kamar sambil membongkar seluruh isi lemarinya.
Windi dengan tergopoh-gopoh datang ke kamar Laura "Nak, Ibu lupa kalau kamu akan pergi ke Rumah Jacob, tadi siang Ibu mencucinya, karena Ibu pikir kamu sudah tidak mau pergi kemana-mana lagi."
Windi merasa bersalah karena baju satu-satunya Laura yang biasa di gunakan pergi dengan temannya dia cuci.
Laura tentu saja terkejut, dia langsung terduduk di ranjang dengan wajah kecewa, sekaligus sedih.
"Terus, Laura pake apa dong Bu? masa mau bertemu Tuan dan Nyonya Lewis memakai pakaian sehari-hari?" ucap Laura dengan Sendu.
Windi menghela napas, dia duduk di samping Laura sambil mengusap puncak kepala anaknya tersebut "Nak, ini kesempatan buat kamu untuk memperlihatkan status kamu, dari pada semakin lama kamu menyembunyikannya, lebih baik berterus terang saja."
"Tapi Bu... Laura belum mau pisah dengan Jacob." Terlihat mata Laura yang mulai berkaca-kaca, dia takut kalau Jacob tidak mau bertemu dengannya lagi jika nanti tahu identitasnya.
"Ibu tahu perasaan kamu, tapi kamu juga harus percaya dengan takdir tuhan, kalau dia benar-benar menyukaimu juga, pasti Jacob tetap akan menerima kamu, meski Keluarganya menolak."
Laura tidak tahu saja kalau keluarga Lewis tidak pernah memandang rendah seseorang. Julian memberikan aturan khusus untuk anak-anaknya agar tidak memandang remeh mereka yang saat ini sedang di bawah, karena dia pernah mengalami bagaimana rasanya di rendahkan.
Apa lagi Jacob terlahir dari rahim Celia, yang notabenya istri Julian paling tidak punya apa-apa, dia hanya anak pungut seorang pelayan, jika tidak menikah dengan Julian, entah akan jadi apa dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Elok Fauziah
bukanya dari Micel
2024-12-06
0
𝙆𝙖𝙞𝙨𝙖𝙧 𝙙𝙚𝙬𝙖 𝙠𝙪𝙣𝙤
lahh?? ohhh iya lupa gua.. kan kalo dh 10 poin itu udh melebihi batas manusia,, kok notif sistemnya bilang kalo rata ² manusia mempunyai 100 point' aneh dh... mungkin ayah MC di novel ini dulu bikin alat untuk memperkuat manusia.
2024-06-26
2
MATADEWA
Tenang aja....dibawah happy....
2023-08-05
2