Sesampainya di UKS tanpa menunggu perawat yang bertugas di sana datang, Jacob sudah langsung siuman. Sehingga membuat Rey tersenyum getir, ternyata ada manusia yang menolak indahnya surga Dunia.
Rey tidak berani mendekati Jacob karena ada Wan's di sampingnya, dia hanya melihat dari kejauhan saja. Setelah Jacob sadar dia baru mendekat ke sana.
"Kamu sudah sadar Jacob?" tanya Rey basa-basi.
Jacob menghela napas "kamu ini! Sudah tahu aku tidak bisa dekat dengan Wanita, malah memanggil Laura!" ucapnya sinis.
"Hehehe... Ya maaf." Rey tersenyum konyol.
Jacob beranjak dari ranjang UKS "antar aku pulang Wan's, aku malas belajar hari ini."
Jacob pergi meninggalkan Rey yang menatapnya sambil tersenyum getir, dia tahu kalau dirinya telah salah memanggil Laura.
Wan's dengan patuh mengekori Jacob, tanpa adanya pertanyaan yang keluar dari mulutnya, karena memang tugas dia melayani Jacob.
Jacob berjalan seperti pencuri, dia takut berpapasan dengan Wanita lalu jatuh pingsan lagi.
Sebenarnya alasan Jacob tinggal sendiri juga, karena semua istri Julian memiliki anak perempuan, hanya dia seorang yang laki-laki. Bayangkan saja, Istri Julian cantik-cantik, tentu saja anak mereka juga Cantik. Jacob tidak bisa tinggal dengan puluhan wanita cantik di dekatnya, meski itu adiknya sendiri.
Jacob yang baru berangkat dia di antar kembali ke Apartemen-nya, di dalam Mobil Jacob melihat ke arah jendela, dia melihat orang yang bisa bercanda gurau, baik pria maupun wanita, tidak ada kecanggungan di antara mereka.
"Apakah aku selamanya akan seperti ini?" gumam Jacob lirih, raut wajahnya terlihat tidak berdaya.
Wan's yang mendengar gumaman Jacob karena pendengaran Robotnya, dia menjawab ucapan Jacob "Tuan Muda, saya yakin suatu saat nanti, anda juga bisa seperti mereka." ucapnya memberikan semangat pada Jacob.
"Entahlah Wan's, aku tidak tahu lagi harus bagaimana." Jacob masih menatap keluar jendela Mobil.
Sesampainya di Apartemen, Jacob tidak melihat Mobil Ibunya di parkiran, dia menghela napas lega, karena tidak perlu mencari banyak jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang biasa ibunya berikan padanya.
"Syukurlah, Ibu sudah pulang." Jacob bergegas naik ke Apartemennya.
Sesampainya di Apartemen miliknya, Jacob bergegas masuk, dia melemparkan tasnya ke sembarang tempat, kemudian langsung menyalakan Tv untuk main Video Game.
Sementara Wan's dia seperti biasa berdiri di depan Pintu, hari-hari Wan's memang seperti itu, tanpa lelah tentunya karena dia seorang Robot.
Jacob mencolokkan Jek Video game pada stop Kontak Listrik, tapi karena mungkin dia sedang Apes, ternyata ada bagian kabel Listrik yang terbuka dan kebetulan menempel di tangannya.
Sontak saja Jacob langsung tersetrum, dia berteriak sangat kuat karena tegangan listrik yang mengalir padanya tidak main-main.
Arghhhh
Jacob terus berteriak kencang, Wan's yang mendengarnya tentu saja langsung menggunakan kartu Copy akses ke Apartemen Jacob.
Wan's terkejut saat tubuh Jacob sudah gosong, Rambutnya yang tadi lurus sekarang berubah menjadi Jabrik.
Jacob kejang-kejang di lantai sehingga Wan's langsung menyambar Jacob dan menjauhkannya dari aliran Listrik.
"Tuan! Tuan Muda!" Wan's terlihat panik karena Jacob masih kejang dan tidak mendengarnya.
Wan's menggoyang-goyangkan tubuh Jacob, tapi dia masih tidak menyaut juga, akhirnya Wan's memutuskan membawa Jacob ke rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Jas rena Rena
suda mulai menegangkan ya pertualangan suda di mulai
dan ini si sans knp di takuti sih
2025-01-07
0
Deni Syahputra
mantap,pertualangan segera dimulai....
2023-12-28
3
Surya Dharma
ini wans manusia apa robot
2023-12-10
0