Jacob yang sudah meningkatkan Atribut keberanian-nya, dia merasakan kalau kepercayaan dirinya semakin bertambah, dia seolah sudah sedikit membuang keraguannya.
"Ternyata begini cara penggunaanya, baiklah mari kita coba saat Micel kesini mengantar makanan!" Jacob menyunggingkan senyum tipis.
Tidak berselang lama, Wan's membuka pintu, dia membawa Micel masuk yang mengantar pesanan Jacob.
Jacob yang sedang duduk, dia langsung berdiri menyambut Micel "Wan's keluarlah, dan tutup pintunya."
Wan's tentu saja menurut, dia mengangguk dan langsung menutup pintu Apartemen. Tentu saja Micel terkejut, dia sedikit takut berduan dengan Jacob.
"Tuan muda Lewis, apa yang akan kamu lakukan?" Micel melangkah mundur, dia mencoba membuka pintu tapi tidak bisa.
Jacob tersenyum, dia berjalan semakin mendekat ke arah Micel dan menghimpitnya di pintu.
"Panggil saja aku Jacob, jangan terlalu formal." Jacob benar-benar sudah memiliki keberanian, padahal dia baru menaikan Atribut keberaniannya sembilan poin saja, bagaimana jika sampai lima puluh Poin?.
"Ja-cob, aku belum siap, kita baru kenal." Micel beringsut ketakutan.
Jacob mau bicara lagi, tapi mimisannya langsung kambuh, sehingga dia mengurungkan niatnya dan hanya mengambil pesanannya saja.
"Aku cuma bercanda Micel, maaf." ucap Jacob sambil menutup hidungnya, agar mimisannya tidak menetes ke lantai.
Jacob langsung menjauh dari Micel, dia meletakkan pesanannya di meja dan mengambil uang seratus dolar untuk Micel.
"Maaf, aku membuat kamu takut Micel, ini uangnya." Jacob menyerahkan uangnya.
Micel menerima uang tersebut, tapi dia menatap Jacob dengan bingung, pasalnya pria di depannya itu, sesaat seperti Iblis dan sekarang berubah menjadi orang baik lagi.
"Jacob, kita bisa saling mengenal lebih dahulu, aku memang mengagumi kamu, tapi tidak seperti ini caranya." ucap Micel dengan suara lembut.
Jacob tersenyum "Aku tahu itu, minta nomor ponsel kamu."
Jacob menyerahkan Ponselnya, Micel tentu saja dengan senang hati memberikannya "sudah aku simpan nomorku, sampai ketemu lagi Jacob!"
Rasa takut Micel hanya sesaat saja, tapi saat dia akan membuka pintu kesulitan, karena Wan's menguncinya dari luar.
Jacob yang melihat menghela napas "Wan's! buka pintunya!" teriaknya dari dalam
Wan's dengan patuh membuka pintunya, Micel tersenyum pada Jacob. Tapi tiba-tiba Micel mendekati Jacob dan mengecup pipinya, sebelum akhirnya dia berlari keluar dari Apartemen Jacob dengan tergesa-gesa.
[Daya Pikat Harem terdeteksi, Micel Maurel sebesar 60%, selamat Host mendapatkan 2 poin Daya Pikat, karena target Harem meningkatkan Daya Pikat 20%!
Poin Daya pikat Host sekarang : 2 Poin ]
Jacob tertegun, dia memegangi pipinya sambil menatap keluar pintu. Itu adalah kecupan pertama dari seorang gadis untuknya.
Bukan Laura, orang yang dia sukai, tapi seorang gadis penjual Chicken Broken yang memberikan-nya kecupan pertama, meski hanya di pipi, tapi itu membuat Jacob akan selalu terngiang-ngiang.
Wan's tiba-tiba buka suara "sepertinya kemampuan Tuan Julian memikat wanita menurun pada anda Tuan muda." ucapnya tanpa ekspresi.
"Eh... Apa sih Wan's! Tutup pintunya!" Jacob langsung malu-malu kucing, padahal dia tahu kalau Wan's hanyalah Robot.
Wan's menutup pintu sesuai perintah Jacob. Sementara Jacob masih memegangi pipinya yang di kecil Micel, dia tidak peduli lagi darah yang keluar dari hidungnya berceceran di lantai.
"Apakah ini sentuhan cinta seorang wanita?"
gumam Jacob lirih sambil duduk di ranjangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Heri yadi
bukan ayam geprek itu kopi hitam tapi ayam goreng 😛🤣🤣
2025-02-14
0
Kopi Hitam
chicken broken = ayam geprek gak sih awkwkwk..
2024-09-07
2
MATADEWA
Next....
2023-08-05
3