Salsa sampai di mall terbesar di kota J. Dia akan membeli semua barang yang ia inginkan. Tujuan pertamanya adalah ke toko handphone. Ia mencari toko handphone yang terkenal di mall itu.
" Selamat datang nona di toko kami. Ada yang bisa saya bantu?"
" Saya mau cari handphone keluaran terbaru"
" Oh kebetulan nona kita masih punya stoknya. nona mau warna apa?"
" Saya lihat dulu"
Karyawan itu mengeluarkan stok handphone keluaran terbaru. Ia mengeluarkan tiga handphone dengan warna yang berbeda.
" Saya mau yang warna gold "
" Baik nona. Apa ada lagi?"
" Earphone"
" Ada nona, mau merek apa?"
" Merek yang paling bagus dan juga mahal"
" Baik nona, kebetulan stoknya masih ada satu"
Karyawan itu mengambil earphone yang diinginkan Salsa.
" Ada lagi yang nona butuh, kan?"
" Saya mau laptop"
" Nona mau laptop yang harga berapa?"
" Harga yang paling mahal dan juga bagus "
" Kebetulan laptop yang harga tertinggi sudah habis nona. Tapi kami punya stok yang lain, dan ini juga nggak kalah bagusnya"
" Ya udah yang itu aja"
Karyawan itu mengambilkan laptop dan tak lupa ia memberikan bonus tas laptop untuk Salsa.
" Ada lagi nona?"
" Udah cukup"
" Saya total dulu belanjaan nona"
Karyawan itu mulai menghitung barang belanjaan Salsa.
" Semuanya seratus juta nona?. Mau bayar tunai atau pakai card?"
" Card aja mbak"
Karyawan itu langsung menggesek card milik Salsa. Setelah selesai dia memberikan card itu pada Salsa.
" Terima kasih nona sudah belanja di toko kami"
" Iya mbak"
Salsa keluar dari toko itu. Sekarang ia akan pergi ke toko tas dan juga sepatu. Ia memasuki salah satu toko yang menjual tas dan sepatu branded.
Ini kali pertamanya dia menginjakan kaki ke dalam toko seperti ini. Biasanya ia hanya bisa melihat dari luar saja. Tapi sekarang ia akan membeli tas dan juga sepatu yang dia ingin.
" Selamat datang nona. Ada yang bisa kami bantu?"
" Saya mau cari tas dan juga sepatu model terbaru mbak"
" Oh ada nona. Kebetulan stoknya masih banyak. Mari ikut saya"
Salsa mengikuti karyawan toko. Ia sudah tidak sabar melihat tas dan sepatu yang selama ini dia idam-idamkan. Dan sekarang akhirnya dia bisa membelinya.
" Silakan pilih nona. Ini semua tas dan juga sepatu dengan kualitas terbaik. Bahkan banyak para artis dunia yang memakainya"
" Iya mbak saya tau"
Salsa kalap, semua tas dan sepatu di sana bagus semua. Ia bingung mau pilih yang mana.
" Saya mau tas yang itu, itu dan juga itu"
Karyawan toko itu langsung mengambil tas yang sudah dipilih Salsa.
" Sepatunya saya mau yang warna coklat dan juga warna peach "
" Ada lagi nona?"
" Sepatu yang cocok untuk ibu-ibu ada nggak?. Saya mau membelikan untuk ibu saya"
" Ada nona, silakan lewat sini. Silakan dipilih mana yang nona suka?"
Salsa membelikan dua sandal untuk ibunya. Sandal itu bisa dipakai ibunya untuk pergi kondangan.
" Ada lagi nona?"
" Udah itu aja mbak"
" Saya total dulu ya nona?"
" Silakan mbak"
Karyawan toko itu menjumlahkan semua belanjaan Salsa. Karena yang dipilih Salsa tas dan juga sepatu yang branded jadi harganya cukup mahal.
" Totalnya dua ratus juta nona. Mau bayar tunai atau pakai card nona?"
" Card aja mbak"
Karyawan itu menggesek card yang diberikan Salsa. Setelah selesai ia memberikan kembali pada Salsa.
" Ini nona card nya, terima kasih telah belanja di toko kami"
Salsa segera keluar dari toko itu. Sekarang sisa uangnya di ATM tinggal lima puluh juta. Padahal ia belum membeli baju. Ia tidak menyangka sudah menghabiskan tiga ratus juta.
" Gue mau beli baju yang agak murah aja. Nanti gue nggak ada pegang uang lagi. Mana udah janji sama teman-teman mau traktir mereka makan"
Salsa pergi ke toko pakaian yang murah. Tapi kualitas pakainya cukup bagus. Jadi dia tidak akan malu kalau memakai pakaian itu.
...***...
Akhirnya pekerjaan Indah dan ayahnya selesai juga. Sebelum pulang ia menemui juragannya untuk menyampaikan pesan dari buk bosnya.
" Juragan"
" Iya Indah, ada apa?"
" Begini juragan, bos ditempat saya bekerja ingin membeli singkong juragan. Apakah boleh?"
" Tentu saja boleh"
" Saya hubungi bos dulu"
" Silakan"
Indah segera menghubungi nomor Alexa. Ia mengambil ponselnya. Ponsel zaman dulu, mungkin hanya sebagian orang yang punya ponsel sepertinya. Ponsel yang bisa untuk telpon seluler saja.
" Assalamualaikum, buk bos"
" Wa'alaikum salam kak Indah. Ada apa?"
" Saya mau menanyakan soal singkong kemarin. Apa buk bos masih mau?"
" Masih Kak. Apa kakak udah tanya sama pemiliknya?"
" Sudah Buk bos. Nih saya lagi sama juragannya. Apa buk mau ngomong sama juragannya?"
" Boleh Kak. Tolong kasihkan telponnya sama juragannya"
" Baik buk bos"
Indah memberikan ponselnya pada juragannya. " Bos saya mau bicara sama anda juragan"
Juragan singkong pun bicara dengan Alexa. Sedangkan Indah mengemasi barang-barangnya. Jadi selesai juragannya bicara sama buk bosnya, dia bisa langsung pulang.
" Indah ini ponsel kamu"
" Sudah selesai telponnya juragan?"
" Sudah, besok bos kamu akan kesini untuk melihat langsung singkongnya. Oh iya, ini ada sedikit singkong untuk kamu"
" Untuk saya, juragan?"
" Iya untuk kamu sama bapak kamu"
" Terima kasih juragan"
" Sama-sama"
" Saya permisi dulu juragan"
" Ah iya, silakan"
Indah memasukkan singkong dari juragan tadi ke dalam keranjang yang ia bawa dari rumah. Sekarang ia tau kenapa tadi ayahnya suruh bawa keranjang, ternyata untuk tempat singkong.
" Ayah sudah tau ya, kalau kita bakal dikasih singkong sama juragan?"
" Setiap selesai panen kan emang semua pekerja dapat singkong"
" Oh gitu ya Yah"
" Iya, walaupun singkongnya tidak banyak. Ya di syukuri aja"
Ayah dan anak itu pun pulang ke rumah karena hari sudah mulai sore. Begitu juga dengan para pekerja yang lain. Mereka pulang dengan membawa satu kantong plastik singkong.
Sampai di rumah, Indah dan ayahnya di sambut sama ibu tirinya. Dan seperti biasanya sang ibu tiri, selalu menatapnya dengan wajah masam.
" Apa rumah sudah beres?"
" Sudah Yah. Liat tangan ibu sampai lecet kek gini"
" Kenapa ibu yang membereskan rumah. Emang anak kesayangan ibu kemana?" tanya Indah.
" Indah jaga omongan kamu!. Dia itu ibu kamu"
" Dia memang ibu ku. Tapi bukan ibu kandungku" kata Indah sambil berlalu pergi.
" Liat tuh Yah. Si Indah makin kurang ajar sama ibu"
" Biarkan saja. Mungkin dia lagi kecapean. Ibu kan tau dia habis bantu ayah kerja"
" Ayah kenapa belain Indah. Kalau anak itu melawan sama ibunya. Kita wajib menegurnya, Yah"
" Iya Buk. Nanti ayah akan bicara sama Indah"
" Jangan tunggu nanti. Sekarang aja ayah bicara sama dia!"
" Indah sudah masuk ke kamarnya Buk. Ya udah ayah mau mandi dulu. Ayah capek"
Ayah dan anak sama saja!. Sama-sama nyusahin. Kenapa kalian berdua nggak mati aja!.
To be continue.
Happy reading 😚😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Nor Azlin
idih kamu sama qnak mu itu aja mati biar indah sama,ayah nya bisa hidup bahagia enggak ada kalian berdua ...yang jadi benalulan kalian berdua dasar iblis...ku sumpah jamu sama anak mu itu biar di penjara sekalian menyusahkan orang aja ...lanjut kan thor
2023-08-05
0
Endank Susilowaty
apa g kebalik tuh dah numpang belagu lagi
2023-02-11
0
Sri Siyamsih
ini sebenarnya ad kelanjutanya nggk sih. lm bgt upnya.
2023-02-07
0