20. Balasan

" Dia..... diam dulu !!" sahut Mitha dengan tubuh bergetar, Mitha diam seribu bahasa sampai akhirnya wanita berbaju biru itu lewat karena seseorang memanggilnya

" Sama perempuan kurus kering tua gitu aja kok takut si Mit....kamu punya hutang juga sama dia ??" tanya Romi

" Bukan....dia itu mantan ibu mertuaku, kurus memang tapi kalau dia sudah membuka mulutnya .... rasanya seperti di mandiin cabe tau !!" jawab Mitha tetap bersembunyi di belakang Romi

" Maksudnya ....??"

" Ya ampun tolong ...masa kamu ngak ngerti, mertuaku itu kalo ngomong pedesnya kebangetan...masa aku pernah di bilangin tum-pis sama dia gara-gara aku bilang ke mantan suami ibu jalan sama seorang pria ngak tau siapa ... pedih ngak sih di bilangin tum-pis . Semenjak itu apa aja yang dilakukan mertuaku aku tutup mata dan telinga aja...ngak urus, nah tu lihat ibu jumpa lelaki lagi kan ??" cerita Mitha tak putus macam kereta api panjangnya

" Trus ngapain juga kamu sembunyi, dia toh sudah bukan mertuamu dan lagi aku jamin dengan penampilanmu ini, dia tak akan mengenalimu sekarang " sahut Romi

" Yang benar ??"

" Iya.... kalau kau tidak percaya, ayo kita ikuti dia !!" tantang Romi

" Ngak ah... aku takut !!" tolak Mitha

" Apa sih yang kau takutkan ? biar dia mengenalimu dia sudah bukan mertuamu lagi kan , jadi apapun yang kau lakukan dia tak berhak berkomentar "

" Kamu ngak pernah sih dengar kalau dia lagi menghinaku... itukan hobinya , jantungku rasa di remas-remas tau " ucap Mitha bergidik

" Sekarang kau adalah seorang nona Anna yang terhormat, bukan lagi Mitha ingat itu. Jika kau ingin membalas mantan mertuamu itu, sekarang saatnya " ucap Romi menggelitik hati Mitha

" Kenapa tidak....selama aku jadi menantu ibu selalu jahat padaku, entah apa yang membuat ibu sangat tak menyukaiku. Apapun yang ku kerjakan tak pernah memuaskan hatinya. Apa karena aku mengambil sedikit perhatian putra tunggalnya ? atau karena aku lebih baik dari ke dua putrinya ? entah lah yang jelas sekarang aku lebih bahagia setelah terlepas dari keluarga mereka " ucap Mitha dalam hati

" Tidak Rom.... aku tidak mau membalas apapun pada nya, ayo aku mau cari daster !!" ajak Mitha

" What? daster, untuk apa daster ?" tanya Romi bingung

" Aku ngak suka pake lingerie kalo tidur, sudah tipis kurang bahan gitu lagi..." omel Mitha

" Tapi baju tidur Anna memang begitu, jika kau memakai daster nanti tuan Edgar bisa curiga !!" cegah Romi

" Begini saja... aku pakai dasternya selama tuan Edgar tidak ada aja, kalau dia ada aku pake lingerie ok !! " rayu Mitha

" Walau pun tuan Edgar tidak ada kau harus ingat si radar Robert selalu standby, apapun yang kau lakukan akan sampai ke telinga tuan Edgar " ucap Romi membuat Mitha mati kutu

" Ya sudah kalau begitu aku cari dress batik aja sudah !!" ucapnya sambil memonyongkan bibir merahnya

Lagi asik memilih dress batik , lagi-lagi Mitha di kagetkan oleh seseorang . Di depannya kedua mantan iparnya sedang berjalan melihat-lihat batik di depannya. Anehnya keduanya melihat dirinya tapi hanya melewati nya padahal Mitha dah gemetaran setengah mati, entah mengapa bertemu dengan keluarga mantan suaminya membuatnya kagok setengah mati mungkin karena mereka telah menorehkan luka yang begitu dalam padanya

" Siapa lagi itu ??" tanya Romi

" Mantan ipar-ipar ku, kau tau sifat mereka itu sangat kepo " bisik Mitha, Romi langsung tersenyum ia pun memanggil salah satu anak buahnya dan berbisik padanya

" Sudah kau tenang saja ... kau pilih saja yang kau inginkan , aku ada urusan sebentar !!" ucap Romi lalu meninggalkan Mitha bersama anak buahnya

" Asik akhirnya aku bebas, aku mau pilih daster dulu he he " ucap Mitha senang karena Romi menghilang jadi ia bisa mengambil daster sepuasnya, ia bahkan langsung lupa dengan keberadaan kedua iparnya yang sebenarnya memperhatikan Mitha

" Kak enak bener ya tu cewek, liat deh dia ambil batik sesukanya... ngak kayak kita cuman bisa cuci mata " ucap sang adik ipar

" Ya liat aja sendiri pengawalnya aja bejibun pasti simpanan om-om makanya banyak duitnya " sahut sang kakak keky

Senyum Mitha mengembang sempurna karena ia telah selesai memilih semua daster yang diinginkannya tanpa di ganggu oleh Romi. Pengawalnya membawa semua belanjaannya ke kasir membuat mata the sister terbelalak

" Beneran simpanan siapa dia kak, lihat meja kasir sampe penuh begitu omg black card lagi " cicit sang adik

" Entahlah... tapi mengapa wajahnya serasa familiar ya ?? mirip siapa gitu " sahut sang kakak

" Iya ya kak, aku jadi penasaran kita ikutin yuk dia kak...." sambung sang adik kepo

Tak lama berselang Romi datang kembali dan mengajak Mitha ke sebuah restoran yang tak jauh dari butik batik tadi. Langkah kaki Mitha langsung terhenti begitu melihat mantan ibu mertuanya di meja depan sedang duduk bersama seorang pria ,entah siapa Mitha tak mengenalnya

" Rom....itukan...." cicit Mitha

" Sudah ayo ikuti aku, sebentar lagi kau akan menonton pertunjukan terbaik abad ini hehe" ajak Romi, akhirnya Mitha pun berjalan melewati mertuanya dan duduk di meja persis di meja sebelah yang sudah penuh dengan makanan, rupanya Romi sudah memesankan makanan untuknya, belum lagi rapat duduknya...

" ibu ? apa yang ibu lakukan disini ? siapa bapak itu ??" the sisters yang kepo mengikuti Mitha dan begitu kaget saat melihat ibu mereka tengah berada di situ bersama seorang pria yang tidak mereka kenal.

" Sa....Sandra ? Ami ? " cicit sang ibu juga kaget ngak kepalang melihat kedua putrinya menangkap basah dirinya

" Siapa mereka dik ??" tanya sang pria

" Mereka... mereka....anak tetanggaku " sahutnya berbohong, apa yang harus dikatakannya. Selama ini ia telah berkata bahwa ia adalah janda kaya tanpa anak dan kini....

Sang ibu berdiri dan menarik keduanya keluar

" Pergi kalian dari sini, jangan ganggu ibu !!" bisiknya kesal

" Apaan sih ibu, oh jadi selama ini ternyata tuduhan mantan adik ipar itu benar adanya ibu suka jalan dengan seorang pria....dan pria itu dia !!" teriak Sandra kesal

" Lagian ibu apa ngak ingat umur, sudah tua juga masih aja doyan sama lelaki... ingat bu cucu ibu sudah 3 ayo kita pulang ! " protes Ami

" Kalian yang pulang sana !! jika kalian masih menganggu ibu, ibu akan mengusir kalian dari rumah ibu !" akhirnya keduanya tak bisa berkutik, keduanya pergi walau sambil menahan marah dan malu. Sedangkan sang ibu kembali ke tempat duduknya sambil tersenyum kecut

" Maaf ya sayang, mereka anak tetanggaku namun kami begitu dekat hingga mereka selalu memanggilku ibu " ucap nya tanpa rasa malu membuat Mitha yang sedang minum tersedak

" Sue ni orang tua...anak sendiri di bilang anak tetangga " omel Mitha dalam hati

" Aku sudah merekamnya , apa kau mau melihatnya Mitha ?." tanya Romi

" Apa ? apa yang kau rekam ? " tanya Mitha, Romi menyerahkan gawainya pada Mitha dan Mitha melihat rekaman bagaimana mantan ibu mertuanya bergelayut manja memasuki restoran dengan pria yang usianya lebih muda darinya itu dan bermanja-manja dengannya dan juga adegan ia mengusir ke dua anaknya dengan ancaman

" Tekan tombol sent itu !!" titah Romi, tanpa tau maksudnya Mitha pun menekan tombol itu dan tak lama terlihat tulisan " terkirim "

" Memangnya kau kirim ke mana video ini ??" tanya Mitha

" Ke mantan suamimu dan salah satu medsos ha ha ha ingat ya Mitha kau berhutang balas dendam padaku, dan kau harus membayarnya suatu saat " ucap Romi sambil tersenyum

Mitha tersenyum lebar, mengapa Tuhan begitu baik padanya mengirimkan seorang Romi yang membebaskannya dari hutang dan bahkan membantu membalaskan rasa sakit hatinya tanpa di minta

Tak berselang lama gawai sang ibu berdering, hp pun di jawab

" Ya Gunawan ada apa ??" tanya sang ibu pelan

" Ibu jelaskan apa yang ibu lakukan di mall dengan seorang pria yang lebih muda ? apa ibu sudah gila ? " cecar Gunawan mantan suami Mitha

" Apa ?kau tau dari mana, apa Sandra dan Ami yang mengadu . Dasar anak brengsek, aku akan mengu..."

" Ibu video ibu dengan pria muda itu beredar di medsos, semua orang melihat. Apa ibu benar-benar sudah gila ? " cecar Gunawan begitu kesal

" A... apa.. di medsos??" cicitnya tak percaya

" Sekarang juga pulang !! tutup wajah ibu dengan apa saja , bikin malu saja " titah Gunawan marah, sang ibu pun langsung pergi begitu saja dengan panik meninggalkan pacarnya yang melongo kebingungan

" Sayang... kau belum membayar makanannya, aku tak bawa uang !!" teriak nya berusaha menghentikan sang ibu

Mitha tergelak begitu bahagia melihat mantan mertuanya begitu pucat

" Kau jahat Romi, tapi terimakasih bha ha ha hi hi ha ha" gelak Mitha lagi

" Baiklah kau senang karena mantan mertua jahat mu sudah menerima karma atas perbuatannya bukan ? sekarang kau harus membayarnya , itu semua tidak gratis " ucap Romi mulai menancapkan cakarnya pada Mitha

" Apa bayarannya ?? uang nih kau gesek aja " sahut Mitha

" Uang ..? tentu saja tidak " tolak Romi

" Lalu apa ??"

" Mulai besok kau harus belajar menyetir "

" What....."

Nah Lo Mit... kena deh kamu , gimana keseruan si jande baru kaya ini dalam menyetir... tunggu up berikutnya sis....

Terpopuler

Comments

Tie Rumyati

Tie Rumyati

semangat author..kenapa up nya lama

2023-03-19

1

Imas Masripah

Imas Masripah

bang Romi bisa aja nyari kesempatan buat taklukkan si janda yg katanya g gatel,trs lah berjuang Mitha👏👏💪💪

2023-03-19

0

Farida Fauzan

Farida Fauzan

ikut ketawa puaassss dah saya.. 😄😄😄

2023-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 01. Lubang Neraka
2 02. Sejahtera
3 03. Jeng jeng jeng
4 04. Se kamar
5 05. Durian Runtuh
6 06. Menyesal
7 07. Ketahuan ??
8 08. Malu
9 09. Pembalasan
10 10. Radar
11 11. Roti gepeng
12 12. Balas ngak ??
13 13. Drama kamar mandi
14 14. Keributan
15 15. Mati lampu
16 16. Kepo
17 17. Dokter Steven
18 18. Kejutan
19 19. oo siapa dia ??
20 20. Balasan
21 21. Gubrak !!
22 22. Cicak
23 23. Lupa Daratan
24 24. Jambu Bangkok
25 25. Ternyata
26 26. Robert
27 27. Surga
28 28. SOS
29 29. Perampok Hati
30 30. Suami Brengsek
31 31. Hari Terberat
32 32. Mati Gaya
33 33. Jatuh Cinta
34 34. Hilang....
35 35. Kena Lagi
36 36. Sadar
37 37. Anna oh Anna
38 38. Nasip ... Nasip
39 39. Salah Faham
40 40. Bahagia
41 41. Apaaaa ???
42 42. Berpindah Alam
43 43. Bujang lapuk
44 44. Pemersatu Bangsa
45 45. Kecolongan
46 46. Puncak
47 47. Taruhan
48 48. Bonus
49 49. Medusa
50 50. Masuk
51 51. Baby monster
52 52. Putus ???
53 53. Bandot Tua
54 54. Ketahuan ???
55 55. Again ??
56 56. Siaga
57 57. Akika pingsan
58 58. Me...ni...
59 59. Permintaan
60 60. Berjanjilah
61 61. Romantis
62 62. Si Komo
63 63. Barang Rusak
64 64. Najis ...
65 65. Rahasia
66 66. Brengsek
67 67. Penasaran
68 68. Sang mantan
69 69. Alex Alex
70 70. Merindu
71 71. Mata Elang
72 72. Curiga
73 73. Anak Tiri again
74 74. Bali
75 75. Kau ??
76 76. Kemarahan Edgar
77 77. Wait for me....
78 78. Lahir Batin
79 79. Anna....oh Anna...
80 80. Terkejut kejut
81 81. Penasaran
82 82. Gebetan
83 83. Hadiah
84 84. Tulus
85 85. Berkebun
86 86. Sultan
87 87. I love you.....
88 88. Bulan madu
89 89. Apa...??
90 90. Lingkaran Setan
91 91. Apa...??
92 92. Akan bertemu...
93 93. Pertemuan pertama
94 94. Kesal
95 95. Mengapa begitu cepat
96 96.Ayam jago
97 97. Anak Haram
Episodes

Updated 97 Episodes

1
01. Lubang Neraka
2
02. Sejahtera
3
03. Jeng jeng jeng
4
04. Se kamar
5
05. Durian Runtuh
6
06. Menyesal
7
07. Ketahuan ??
8
08. Malu
9
09. Pembalasan
10
10. Radar
11
11. Roti gepeng
12
12. Balas ngak ??
13
13. Drama kamar mandi
14
14. Keributan
15
15. Mati lampu
16
16. Kepo
17
17. Dokter Steven
18
18. Kejutan
19
19. oo siapa dia ??
20
20. Balasan
21
21. Gubrak !!
22
22. Cicak
23
23. Lupa Daratan
24
24. Jambu Bangkok
25
25. Ternyata
26
26. Robert
27
27. Surga
28
28. SOS
29
29. Perampok Hati
30
30. Suami Brengsek
31
31. Hari Terberat
32
32. Mati Gaya
33
33. Jatuh Cinta
34
34. Hilang....
35
35. Kena Lagi
36
36. Sadar
37
37. Anna oh Anna
38
38. Nasip ... Nasip
39
39. Salah Faham
40
40. Bahagia
41
41. Apaaaa ???
42
42. Berpindah Alam
43
43. Bujang lapuk
44
44. Pemersatu Bangsa
45
45. Kecolongan
46
46. Puncak
47
47. Taruhan
48
48. Bonus
49
49. Medusa
50
50. Masuk
51
51. Baby monster
52
52. Putus ???
53
53. Bandot Tua
54
54. Ketahuan ???
55
55. Again ??
56
56. Siaga
57
57. Akika pingsan
58
58. Me...ni...
59
59. Permintaan
60
60. Berjanjilah
61
61. Romantis
62
62. Si Komo
63
63. Barang Rusak
64
64. Najis ...
65
65. Rahasia
66
66. Brengsek
67
67. Penasaran
68
68. Sang mantan
69
69. Alex Alex
70
70. Merindu
71
71. Mata Elang
72
72. Curiga
73
73. Anak Tiri again
74
74. Bali
75
75. Kau ??
76
76. Kemarahan Edgar
77
77. Wait for me....
78
78. Lahir Batin
79
79. Anna....oh Anna...
80
80. Terkejut kejut
81
81. Penasaran
82
82. Gebetan
83
83. Hadiah
84
84. Tulus
85
85. Berkebun
86
86. Sultan
87
87. I love you.....
88
88. Bulan madu
89
89. Apa...??
90
90. Lingkaran Setan
91
91. Apa...??
92
92. Akan bertemu...
93
93. Pertemuan pertama
94
94. Kesal
95
95. Mengapa begitu cepat
96
96.Ayam jago
97
97. Anak Haram

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!