Pengalaman sebagai seorang istri selama 2 tahun membuat Mitha sedikit banyak sudah berpengalaman menghadapi ciuman dari seorang pria.
Saat ia bercerai dengan suaminya tahun lalu hingga saat ini baru kali ini ia bersentuhan lagi dengan seorang pria, rem yang selama ini di tekannya tiba-tiba saja doll ... Mitha bahkan sudah lupa jika di ruangan itu ada orang lain.
Bibir seorang Edgar sangatlah lezat, apa lagi bagi Mitha yang lama tak mengolah bibir.... rasanya superrrr sekali , kakinya pun serasa tak lagi menginjak bumi.. ia seolah tengah terbang ke awan berlarian di kumpulan awan dan tangannya tengah memetik bintang yang bertaburan....sampai
" Mitha.... ingat dosa !!" suara sang ibu kembali terngiang membuat Mitha mau tak mau kembali ke bumi dan membuka matanya yang sedari tadi tertutup lalu menarik bibirnya dan mengakhiri ciuman nikmat tersebut.
" Mengapa kau melepaskannya... aku belum puas lagi !!" protes Edgar dengan suara memburu, jika ia menjawab banyak orang dengan mudah Edgar mengusir mereka hingga hanya akan tinggal mereka berdua di kamar... malah lebih bahaya lagi
" Ayo dong otak.... berfikir bantu aku " cicit Mitha dalam hati
" Pe... perutku sakit !!" akhirnya otak dan bibirnya bisa juga bekerja sama... padahal sungguh ciuman Edgar sangatlah nikmat membuatnya sungguh mabuk kepayang
" Oh iya... kau kan sedang datang bulan, maafkan aku !!sekarang kau beristirahatlah " sahut Edgar baru ingat jika Anna sedang datang bulan, Edgar lalu membawa Anna ke ranjang dan membantunya berbaring.... Mitha terus melirik ke arah Alex dan Romi meminta bantuan .... namun keduanya pura-pura tak mengerti
" Awas kalian berdua ya... jika nanti tak ada tuan Edgar aku akan menjambak rambut kalian karena tidak membantuku untuk keluar dari kamar ini !!" Omel Mitha dengan pandangan matanya pada keduanya
" Lebih baik kami botak kau Jambak Mitha... dari pada kami hancur lebur di hajar tuan " sahut Alex juga dengan pandangan matanya membuat Mitha melengos kesal
" ada apa Anna... kau sedang kesal dengan siapa ??" tanya Edgar membuat Alex dan Romi hanya bisa menelan salifanya... waduh....
" Aku sedang kesal dengan mereka berdua !!" tunjuk Mitha pada Romi dan Alex
" Kenapa... katakan padaku !!" tanya Edgar lagi
" Aku kesal karena belum selesai lagi pelajaran ku di rumah sakit mereka sudah memaksaku kembali ke sini " sahut Mitha asal
" Ingin ku jambak rasanya mereka berdua !!" lanjut Mitha
" Kemari kalian !! " titah Edgar.... Romi mau tak mau mendekat
" sana beri kepala kalian pada Anna !!" titah Edgar membuat Mitha melongo... sampai keduanya tiba di depannya dan menunduk memberikan kepalanya pada nya
" Apa yang kau tunggu... jambak sudah sampai kau puas !!" ucap Edgar lalu mengangkat hp nya yang berdering... dengan senyum miring Mitha tak membuang kesempatan....di jambaknya rambut keduanya dengan kesal...
" Bantu aku keluar dari kamar ini, aku tak mau satu kamar dengan tuan Edgar....dia bahkan sudah berani menciumku... itu tak ada dalam perjanjiannnnn!!!!!" desis Mitha begitu kesal sambil menarik rambut keduanya
" Memang tidak terperinci tapi kan kau sudah menyanggupi melakukan semua yang diperlukan untuk menyakinkan tuan bahwa kau itu nona Anna !! aw aw " bisik Alex sambil menjerit kesakitan....sungguh Mitha benar-benar menjambak mereka tanpa ampun
Romi dan Alex hanya bisa saling pandang begitu selesai penyiksaan dari Mitha... rambut mereka terlihat menghiasi lantai setelah Mitha menepuk-nepuk tangannya
" Aduh bos harus cepat ketemu ini nona Anna jika tidak bisa botak aku " bisik Alex sambil memegangi kepalanya
" Salah sendiri kau bilang lebih baik botak dari pada di hajar tuan... sudah ayo kita keluar saja !!" ajak Romi ... keduanya lalu keluar dan pergi untuk kembali mencari keberadaan nona Anna yang sebenarnya.
Setidaknya selama Mitha berada di Mansion tuan Edgar... mereka tak di perlukan hingga bisa kembali mencari keberadaan nona Anna dengan aman.
" Anna .. aku akan ke ruang kerjaku sebentar, kau beristirahatlah... jika ada yang kau butuhkan Robert ada di luar ok !!" ucap Edgar lalu keluar setelah mengecup kening Mitha yang di anggapnya Anna itu.
Sepeninggal Edgar... Mitha berdiri dan mengelilingi kamar Edgar yang baru kali ini di masuki nya... hal yang menarik perhatiannya adalah walking closet milik Edgar, bagaimana tidak....kamar Edgar yang begitu besar setengahnya di habiskan untuk walking closet,yang berisi semua kebutuhan fashion seorang Edgar
" Sekaya apakah pacarnya nona Anna ini hingga memiliki isi lemari yang tak terhingga seperti ini ?? dan yang paling aneh adalah nona Anna.. mengapa ia meninggalkan seorang pria yang begitu tampan dan kaya ini ? atau apa ia tidak pergi tapi di culik ? tapi jika di culik mengapa penculik tidak meminta uang tebusan ? dan tuan Edgar seperti nya juga tidak mendapat permintaan itu karena ia tetap menganggap aku Anna ... ya amplop... apa sih yang kupikirkan ? apapun yang terjadi antara nona Anna dan tuan Edgar bukan urusanku... urusanku adalah menyamar dengan baik selama nona Anna belum di temukan. Kau harus kuat Mitha... ingat yang di sukai tuan Edgar adalah Annnnaaaa bukan kau Mitha janda ngenes ... jadi jangan coba-coba mengambil kesempatan dalam kesempitan atau berani jatuh cinta dengan tuan Edgar... kau dengan itu Mitha ??, ingat kau hanya melakukan ini untuk melunasi hutang mu inga...inga...inga... " otak Mitha berputar sendiri membuatnya dah mirip orang gila karena marah marah dan tertawa sendiri, hal itu ternyata sedang di perhatikan oleh Edgar dan Robert melalui cctv dari ruang kerjanya
" Menurutku ... Anna nampak berubah, bagaimana pendapatmu Robert ??" tanya Edgar
" Ya tuan....nona Anna nampak lebih bijak sekarang, tidak egois seperti dulu " sahut Robert
" Apa kau percaya dia belajar menjadi perawat untukku ?? " tanya Edgar sambil mengusap dagunya berulang kali, hatinya sungguh gundah kini... sebenarnya ia mempunyai rencana ingin memutus Anna sebagai kekasihnya karena sikap terakhir Anna yang berkali-kali mengajaknya bercinta padahal ia sudah memberi ultimatum bahwa ia tak akan mau bercinta jika mereka belum menikah.
Seminggu setelah itu Anna malah menghilang.. membuatnya merasa marah.. rindu....takut.. menyesal menjadi satu. Ia marah karena Anna berani meninggalkannya ... ia rindu karena ia ternyata ia begitu merindukan Anna walau hatinya marah, ia takut Anna meninggalkannya karena ternyata sangat tak enak mendapati Anna tidak di sisinya ... dan ia menyesal karena lebih mementingkan prinsipnya daripada memenuhi keinginan Anna yang ingin menghabiskan malam dengannya.
Mulai saat ini ia berjanji tak akan menolak apapun keinginan Anna ... apapun itu karena ternyata ia sangat mencintai Anna .
Edgar tersenyum sendiri melihat kelakuan Anna di kamarnya yang seperti anak kecil sedang berada di sebuah toserba ... matanya memeriksa semua barang sambil berceloteh sendiri... entah apa yang di ucapkan ya karena cctv hanya menghasilkan gambar bukan suara.
" Robert pindahkan semua barang Anna ke kamarku, mulai sekarang kami akan sekamar !!" titah Edgar membuat Robert terkejut... namun bukan hak nya untuk bertanya keputusan tuannya itu
" Baik tuan !!" sahut Robert patuh
Hemmm.....bagaimanakah nasip si janda jablai ngenes selanjutnya...
Tunggu ceritanya di next eps sista...jangan lupa untuk selalu memberi like komen dan vote untuk karya terbaruku ini...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Imas Masripah
mungkin yg di sukai Edgar itu sifatnya,bisa aja Anna lebih cantik dr Mita,tapi Mita LBH menarik dari ana....aku absen Thor🥰
2023-02-22
0
Mifta Angelina
ternyata edgar pria yg baik👍👍
smga keduany bahagia🤲🤲
2023-02-21
0
nacho
😘😘😘😘😘😘😘😘😘
2023-02-21
0