04. Se kamar

" Bagaimana ini tuan.... kan baru seminggu, seharusnya seminggu lagi baru saya bertemu dengan tuan Edgar !!" bisik Mitha panik... jangan di bilang Romi dan Alex juga tak panik, keduanya bahkan jauh lebih panik dari Mitha namun mereka bisa menutupinya karena begitu banyak pelayan di ruangan itu....kepanikan mereka malah akan menjadi bumerang untuk keduanya.

" Sudah tenang saja... satu pesanku jangan panggil aku dan Alex dengan embel-embel tuan..ok dan begitu juga dengan tuan Edgar... panggil kami dengan nama saja ..!!" bisik Romi sambil menghapus keringat di keningnya...

" Ada masalah nona ??" tanya Robert yang berjalan mendekat melihat keduanya berbisik

" Tidak Robert....nona Anna hanya sedang sedikit sakit perut karena datang bulan !!" sahut Romi mengingat tadi pagi Mitha mencari pembalut

" Oh begitu...apakah anda memerlukan obat anti nyeri nona ??" tanya Robert ramah, ia hapal betul nona Anna memang selalu merasa nyeri saat datang bulan

" Boleh !!" sahut Mitha , Robert segera memerintahkan seseorang untuk mengambilkan obat anti nyeri dan mau tak mau Mitha pun meminumnya walaupun sebenarnya ia tak pernah merasakan nyeri saat datang bulan namun apa mau dikata sudah basah ya berenang aja sekalian

Bunyi mobil yang memasuki halaman terdengar .... semakin membuat Mitha rasanya sulit bernafas... Doraemon mana ya, bantuin Mitha dong bawakan pintu ke mana saja... aku mau kemana aja asal jangan disini, jerit hati Mitha

" Ingat hutangmu Mitha... ingat kemewahan ini akan hilang jika kau bersikap bodoh ... ingat Mitha semua perkataan menyakitkan yang selalu di cetuskan mantan ipar-ipar mu....mantan mertuamu terutama mantan suamimu yang selalu mengatakan kau itu benalu , buktikan kau bisa keluar dari lubang neraka yang selama ini melilit mu ... ini adalah saatnya !!!" suara hati Mitha menguatkan nya membuat senyum pun keluar dari bibir indahnya

Suara hentakan sepatu beriringan terdengar memasuki mansion Edgar, semua pelayan bersusun rapi menyambut tuan rumah mereka begitu pun Romi dan Alex yang berdiri di belakang Mitha sambil berdoa...

" Semua kini berada di tangan Mitha... ya Tuhan semoga gadis ini pandai membaca situasi dan dapat menjawab semua pertanyaan tuan Edgar tanpa membuat tuan Edgar curiga " doa Romi

Seorang pria nan begitu tamban...tinggi...dan begitu kekar, walaupun tertutupi jas bentuk tubuhnya yang berotot sangat terlihat.

" Ya amplop.... ini manusia apa jelmaan dewa Yunani sih.... ia begitu tampan dan sempurna, bagaimana mungkin ada wanita yang mau meninggalkannya .... apa ia begitu buta ? " cicit Mitha dalam hati

Edgar yang sudah sangat tak sabar untuk bertemu Anna memutuskan untuk menyelesaikan semua pekerjaannya lebih awal... ia bahkan hanya tidur beberapa jam dalam 3 hari ini agar bisa lebih cepat meninggalkan London dan kembali ke mansion nya agar bisa segera bertemu kekasihnya yang telah begitu berani lari meninggalkannya ...menghilang selama lebih dari 2 minggu, berani sekali dia ... aku akan menghukumnya !!

Mata elangnya melihat Anna yang berdiri memandangnya dengan wajah sedikit pucat... ia bahkan terlihat mengigit bibir bawahnya...

hah... kini kau takut kelinci mucil ku

" Ya Tuhan..... tuan Edgar ini malaikat apa iblis sih... ia sangat sempurna dengan ketampanannya namun senyum dan tatapan matanya begitu menakutkan bahkan ia seperti ada tanduk yang keluar dari kepalanya begitu ya" cicit Mitha ketakutan

Edgar berhenti tepat di depan Mitha membuat Mitha menengok ke atas karena tingginya hanya sebahu Edgar ....mata keduanya saling bertemu

" ya ampun... ganteng banget sih ... baru kali ini aku bertemu lelaki sebegini... sempurna jadi pengen gigit deh hehehe " otak Mitha dah mulai melanglang buana lihat cowok ganteng... namanya juga janda jablai lama ngak deket apalagi ke colek ama yang namanya kaum Adam.....

" Sudah puas main-main di luar sana ??!!" suara Edgar terdengar agak tinggi bahkan saat ia sudah berusaha menahan amarah di hadapan Anna, ia tak mau Anna takut padanya . Padahal biasanya jika ia sedang marah apapun di hadapannya pasti akan di lahapnya habis sampai ke tulang-tulang nya

Mitha masih diam saja... otaknya yang masih asik berkelana menghayal membuatnya tak konek dengan apa yang di ucapkan oleh Edgar....

Alex dan Romi hanya bisa saling pandang....

" Mampus sudah kita bos !!" jerit Alex melalui tatapan matanya

" Kau tak menjawab ku Anna ?? apa kau sudah begitu berani padaku !!" lanjut Edgar kesal merasa di anggurin oleh Anna.. Romi panik bukan kepalang....

" Woi Mitha.... Mithaaaaaa!!!" teriaknya begitu keras tapi hanya dalam hati ya sista wkwkwkwk

" ehem... ehem... maaf tuan, nona Anna hanya sedang menahan rasa sakit perutnya... nona baru saja datang bulan !!" jawaban Robert menyelamatkan kepanikan ke tiganya...

Edgar memperhatikan kening Anna yang memang berkeringat... ya Anna memang selalu kesakitan jika sedang datang bulan

" Kau datang bulan Anna ??" selidiknya sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Anna membuat Anna semakin berkeringat

" Ya.... !!" akhirnya setelah berjuang setengah mati bisa juga ia mengeluarkan suaranya di depan Edgar

" Lalu mengapa kau berdiri menyambut ku... bukannya perutmu selalu keram dan nyeri jika datang bulan ?? siapa yang menyuruh mu untuk berdiri di sini hah ?!" omel Edgar membahana suaranya memenuhi ruangan saking kerasnya....

" Maaf tuan....saya yang meminta nona Anna untuk menyambut tuan, tadinya nona Anna sudah akan naik ke kamar....maafkan saya !!" sahut Robert

Bug.... terdengar suara pukulan....Robert terduduk di lantai sambil menahan rasa sakit akibat di pukul oleh salah satu pengawal Edgar....Mitha yang tadinya masih di awan langsung jatuh menyentuh bumi melihat kejadian di depannya

" Apa... apaan kau Michael ... mengapa kau memukul Robert ??!!" celotehnya tiba-tiba sambil melotot pada pengawal Edgar yang diingatnya bernama Michael melalui foto yang di berikan Alex

" Itu hukuman untuknya karena sudah berani menyuruhmu berdiri di saat kau sedang sakit perut !!" jawab Edgar

" what...??? " Mitha tak bisa berkata-kata lagi.. apalagi Romi memberi kode agar Mitha tidak melanjutkan aksinya membela Robert

" Aw... turunkan aku Edgar... apa yang kau lakukan ??" teriak Mitha spontan saat Edgar tiba-tiba saja membopongnya dan menaiki tangga

" diam... beruntung kau sedang datang bulan jika tidak aku akan segera menghukum mu Anna !!" ucap Edgar membuat Mitha terdiam.... wangi tubuh maskulin Edgar menyentuh Indra penciumannya membuat Mitha terhipnotis , tangannya dengan sendirinya melingkar di leher Edgar dan ia pun bersandar di dada Edgar tanpa ia sadari

" Ya ampun... sebegini hauskah aku akan belaian sampai langsung nemplok aja begitu tersentuh oleh lelaki.... ibuuuuu mengapa anakmu begitu tak

tau malu " cicit Mitha dalam hati namun dengan bibir yang tersenyum lebar semakin nempel ke dada Edgar

Sementara Alex segera menolong Robert agar segera berdiri

" Apa kau tidak apa-apa Robert ??" tanya Alex

" Tidak apa-apa... aku memang pantas mendapatkan hukuman seperti kata tuan " sahut Robert lalu segera mengikuti Edgar ke lantai 2

Edgar masuk ke kamarnya dan membaringkan Anna di ranjangnya....

" Mengapa kita masuk ke kamarmu ?? biasanya kau paling marah jika aku ke kamarmu ??" tanya Mitha yang semalam membaca bahwa biasanya ia melarang Anna memasuki kamarnya

" Mulai sekarang kau tak boleh lagi tinggal di apartemen, kau pindah ke sini dan tidur di sini ..... bersamaku " ucap Edgar membuat Mitha melotot

" What...... ??!!" cicitnya tak percaya

" aku akan tidur di sini di ranjang yang sama dengan tuan Edgar....pria paling tampan di dunia ini...OMG, rezeki kok ngak ketulungan sih ...yes no yes no yes no!!" sorak Mitha dalam hati

Hadehhhh di jendes jablai, senengnya pake banget bisa sekamar sama lelaki tampan... bakalan habis kayaknya si Edgar ini di gigit sama nih jande...

See you next eps

Jangan lupa untuk like komen dan vote ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***