14. Keributan

" Uhuk uhuk uhuk..." Mitha langsung terbatuk sambil memandangi Alex dan Romi di ujung ruangan.

" Mengapa kau terbatuk Anna ?? kekasihmu yang ini kurang baik apa lagi memberimu sebuah mobil mewah hanya karena kau bersikap baik, apa hadiahnya kurang menurutmu ? apa kau minta kartu baru lagi ? " tanya Hardi pelan namun penuh dengan pertanyaan menjebak nan menusuk hati sedangkan Edgar segera memberikan segelas air putih pada Mitha

Hardi bagaikan mantan mertuanya kini di mata Mitha, ya seseorang yang selalu berkata pelan dan sopan di depannya namun tak segan menikam di belakangnya hingga ia berdarah-darah... cukup ia sudah muak dengan orang semacam itu , aku akan memberi mu pelajaran tuan Hardi yang terhormat ... omel Mitha dalam hati

" Maaf Hardi jika batukku menganggu mu, sayang aku tidak tertarik dengan hadiah mobil itu, boleh aku minta yang lain ??" sahut Mitha sambil mengenggam tangannya untuk menahan amarah di dadanya

" Kau mau apa .?? katakan saja !!" sahut Edgar santui

" Sebagai seorang bos yang kaya raya seharusnya kau lebih memperhatikan penampilan bawahanmu Edgar " ucap Mitha dengan seringai kecil di ujung bibirnya

" Ya ... kau kan tau bagaimana penampilan bawahan itu mencerminkan bosnya, jadi setidaknya kau perlu memperhatikan rambut Hardi yang mulai menipis itu, bagaimana jika kau mengirim Hardi ke salon terbaik agar ia bisa merawat dan menumbuhkan lagi rambut-rambutnya yang mulai layu itu . Sungguh tak enak di lihat, sekalian kau kirim juga si Romi... aku sangat tak suka jika harus melihat mereka dengan harus mengerjap kan mata karena silau... bukankah begitu Romi ??" sahut Mitha menohok Hardi bahkan tanpa tembolok lagi.... ha ha ha puas sekali rasanya ia kini saat melihat wajah Hardi yang langsung memerah macam kepiting rebus itu, sedangkan Alek berusaha setengah mati menahan tawanya melihat Romi yang langsung mengelus jidat lebarnya

" Bha ha ha hi hi hi Anna Anna oh Anna mengapa kau sekarang tambah lucu saja ha ha ha bukankah begitu Hardi ha ha ha " gelak Edgar jawaban Anna yang begitu tenang namun mampu membuat wajah Hardi memerah. Anna begitu pintar membalas ucapan Hardi tadi.

Robert dan Hardi terperangah melihat bagaimana tuan Edgar kini sedang tertawa begitu lepas, di mansion ini yang namanya tawa adalah hal yang sangat langka terdengar apalagi tawa dari seorang tuan Edgar

" Entahlah mengapa perasaanku kalian berdua selalu saja saling sindir, tapi apa kau serius Anna kau menolak hadiah mobil dariku ??" tanya Edgar lagi

" Ya serius namun aku tidak akan menolak jika kau mentraktirku untuk berbelanja baju baru , maaf aku sangat lelah... jadi aku permisi duluan, Alex...Romi ikut denganku ada beberapa barang di kamar yang ingin ku pindahkan tata letaknya, aku tidak suka pengaturan nya " pamit Mitha.. namun baru beberapa langkah Mitha kembali berbalik

" aku serius dengan saranku Hardi... jangan biarkan rambutmu berlarian meninggalkanmu , selamat malam !!" ucapnya lalu berbalik dengan senyum begitu lebar, sedangkan Edgar kembali tertawa geli

" Sudah kubilang Anna ku sudah berubah kan Hardi ha ha hi hi ha ha hi hi " ucapnya senang

Hardi terdiam, bukan karena marah perihal rambutnya yang memang sudah banyak berkurang, tetapi sikap Anna yang memang begitu berubah... biasanya Anna akan sangat senang memeloroti Edgar di setiap kesempatan tanpa ampun.. namun mengapa kali ini ia bahkan menolak sebuah mobil mewah dan tak menyingung sama sekali dengan kartunya yang sudah tidak di aktifkan olehnya semenjak ia menghilang ??

" Tuan Edgar... apakah kau sudah memberi Anna kartu baru ??" tanya Hardi lagi

" Tidak....mengapa kau bertanya ? apakah kartu Ana bermasalah ??" tanya Edgar balik

" Maaf aku lupa memberitahumu , karena Anna menghilang aku memblokir semua kartunya bahkan sampai sekarang aku belum lagi mengaktifkannya " lapor Hardi membuat Edgar terdiam

" Robert apa Anna ada meminta kartu padamu atau menanyakan mengapa kartunya tidak aktif ??" tanya Edgar lagi

" Tidak tuan...tidak ada " sahut Robert

" Bukankah aneh tuan Edgar, biasanya Anna akan sangat marah jika kartunya isinya kurang banyak, kini ia bahkan tak menyinggung masalah kartunya yang ku blokir sama sekali " ucap Hardi mulai meracuni Edgar

" Itu mungkin karena nona Anna belum di perkenankan keluar dari Mansion tuan Hardi jadi ia belum memerlukan kartu-kartu nya " potong Robert mematahkan teori Hardi

" Benar juga ... kalau begitu besok ganti semua kartu Anna dengan kartu baru Hardi, jangan lupa no limit !!" titah Edgar

" Tapi tuan Edgar... sebaiknya..."

" Jangan membantahku Hardi... aku tak mau Anna kekurangan uang !!" potong Edgar

" Bukan begitu tuan... hanya saja kita perlu berjaga "

" Berjaga apa maksudmu ??" tanya Edgar

" Takutnya jika nanti kartu nona Anna di beri no limit, ia akan pergi lagi menghilang setelah menguras isinya . Tuan kan sudah tau bahwa sesaat sebelum menghilang kemarin nona Anna telah mengosongkan isi kartunya itu sampai ludes. Lalu mengapa tuan tak bertanya pada nona Anna kemana uang yang begitu banyak ??sudah kubilang nona Anna itu tidak mencintaimu, ia hanya memeloroti hartamu tuan Edgar " cecar Hardi dongkol...

" Biarkan saja uang itu tidak banyak, aku tak perduli Anna mencintai aku atau tidak, yang kutahu bahwa aku mencintainya....tetap berikan apa yang ku perintahkan, jangan lupa kosongkan waktuku besok siang sampai sore " sahut Edgar

" untuk apa tuan ??" tanya Hardi lagi

" Kau kan dengar kan Anna mau beli baju, kali ini aku akan menemaninya berbelanja... mungkin ia melarikan diri karena selama ini aku kurang memberikan waktuku untuknya, menemaninya berbelanja akan membuatnya senang " sahut Edgar

" tapi tuan Edgar.. jika kau menemani nona Anna di tempat umum, semua orang akan mengetahui hubungan kalian ... bukankah tuan ingin menyembunyikan hubungan tuan dengan nona Anna ??"

" Tidak lagi... aku akan mengenalkan Anna dengan duniaku "

" tuan....!! fikirkan imbasnya untuk harga diri tuan di mata relasi tuan, jika orang mengetahui tuan memiliki kekasih gadis biasa??"

" Aku tidak perduli dengan semua itu Hardi....berapa kali kukatakan jangan mengungkit masa lalu Anna " kemarahan Edgar meledak , tangannya mengenggam gelas di tangannya dengan keras hingga gelas di tangannya itu pecah... ia kemudian meninju dinding hingga tangannya berdarah dengan parah

" Tuan ...tuan Edgar tahan emosi anda , lihat tangan anda berdarah !!" cegah Robert

" Maafkan saya tuan....maafkan saya, saya tidak akan mengulangi perkataan saya..." ucap Hardi melihat kemarahan tuan Edgar yang kembali tak terkendali. Edgar kini sudah tak bisa mendengar apapun, apapun yang berada di depannya di hancurkannya

Sementara itu di kamar Mitha....

" Mengapa kau menolak hadiah dari tuan Edgar ..?? apa kau tidak tau bahwa hal itu akan membuat Tuan Hardi curiga Mit ??" tanya Alex begitu pintu kamar di tutup

" Hallo.... gimana aku ngak nolak, aku kan nggak bisa nyetir aku ngak ngerti sama sekali mengenai mobil gimana sih ?ya tambah ketahuan lah penyamaranku nantinya " sahut Mitha heboh

" Kalau begitu ngak ada cara lain... kau harus belajar menyetir Mitha, karena nona Anna begitu pandai menyetir !!" Mitha langsung terduduk di sisi ranjang dengan lesu

" Mati aja sudah aku jadi kodok" cicitnya lemas

" Tunggu... ya Tuhan Aku lupa menanyakan ini padamu Mitha... kau bisa berenang kan ???" tanya Romi begitu menyadari sesuatu

" Bere.... nang ??" beo Mitha membuat Alex dan Romi kembali memucat...

" Jangan bilang kau tidak bisa berenang Mitha, bisa mati berjamaah kita " jerit Alex

" Kalau berenang sih urusan kecil... semenjak kecil aku sudah nyebar-nyebur di sungai . Aku besar di depan sungai, jadi gaya apa aja aku bisa " sahut Mitha membuat kedua pria itu langsung menghela nafas panjang

" Syukurlah.... ingat Mitha, sedikitnya seminggu 2 kali nona Anna pasti berenang, jadi jangan kau ubah kebiasaan itu....mengerti ??"

" Pantas saja begitu banyak bikini , rupanya nona Anna sangat gemar berenang " gumam Mitha

" Baiklah kalau begitu kami pamit !!" ucap Alex

" Wait... tunggu dulu, jangan mau kabur begitu saja....ada yang ingin kutanyakan pada kalian berdua !!" cegah Mitha

" Cepat katakan kami sudah mengantuk, lagi pula kalau kami terlalu lama bersamamu di sini nanti tuan Edgar bisa curiga " sahut Romi

" Kalian bilang tuan Edgar itu bengkok kan ??" tanya Mitha membuat keduanya mengangguk ragu

" Tapi mengapa tuan Edgar memperlakukan aku dengan begitu intimnya ? kalau memang tuan Edgar itu ngak normal ia tak akan suka menciumku berlama-lama, ia pasti jijik kan pada wanita . Sekarang katakan apa kalian berbohong padaku ??." tembak Mitha membuat keduanya terdiam saling pandang

" Jawab !!" desak Mitha karena keduanya tak juga kunjung bersuara

glek.....

" Kalau kalian berbohong aku tak akan segan menjambak kalian lagi karena sudah menipuku !!" desis Mitha sambil menyiapkan kuku macamnya , ia akan sangat marah jika keduanya membohonginya selama ini

" Tu...tuan Edgar mem...."

prang... buk...prang...

Alex terselamatkan oleh bunyi ribut dari lantai satu mansion

" ada apa ....mengapa ribut sekali ??" tanya Mitha

" Gawat bos....sepertinya tuan Edgar kumat !!" ucap Alex

" Kumat ? memang nya tuan Edgar sakit apa ??" tanya Mitha ... tanpa menunggu jawaban keduanya Mitha segera membuka pintu kamarnya dan berlari menuruni lantai 2 menuju ke ruang makan di mana asal ribut terdengar

" Mit....nona Anna berhenti, jangan ke sana !!" Alex langsung kalang kabut melihat Mitha malah mendatangi asal suara. Mitha terus menuruni tangga dan berlari ke ruang makan dan masuk ke dalamnya....

Matanya terbelalak melihat apa yang terjadi di ruang makan tersebut

Apa yang kira-kira di lihat Mitha ya di ruang makan ??

See you next eps

Jangan lupa untuk like komen dan vote ya

Terpopuler

Comments

Andryamrullah

Andryamrullah

wadidaow

2023-03-08

0

Imas Masripah

Imas Masripah

Mitha JD kuncen Edgar ayo taklukan Mitha 💪💪💪

2023-03-03

0

nacho

nacho

tapi cuma d dunia hayalan saja

2023-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 01. Lubang Neraka
2 02. Sejahtera
3 03. Jeng jeng jeng
4 04. Se kamar
5 05. Durian Runtuh
6 06. Menyesal
7 07. Ketahuan ??
8 08. Malu
9 09. Pembalasan
10 10. Radar
11 11. Roti gepeng
12 12. Balas ngak ??
13 13. Drama kamar mandi
14 14. Keributan
15 15. Mati lampu
16 16. Kepo
17 17. Dokter Steven
18 18. Kejutan
19 19. oo siapa dia ??
20 20. Balasan
21 21. Gubrak !!
22 22. Cicak
23 23. Lupa Daratan
24 24. Jambu Bangkok
25 25. Ternyata
26 26. Robert
27 27. Surga
28 28. SOS
29 29. Perampok Hati
30 30. Suami Brengsek
31 31. Hari Terberat
32 32. Mati Gaya
33 33. Jatuh Cinta
34 34. Hilang....
35 35. Kena Lagi
36 36. Sadar
37 37. Anna oh Anna
38 38. Nasip ... Nasip
39 39. Salah Faham
40 40. Bahagia
41 41. Apaaaa ???
42 42. Berpindah Alam
43 43. Bujang lapuk
44 44. Pemersatu Bangsa
45 45. Kecolongan
46 46. Puncak
47 47. Taruhan
48 48. Bonus
49 49. Medusa
50 50. Masuk
51 51. Baby monster
52 52. Putus ???
53 53. Bandot Tua
54 54. Ketahuan ???
55 55. Again ??
56 56. Siaga
57 57. Akika pingsan
58 58. Me...ni...
59 59. Permintaan
60 60. Berjanjilah
61 61. Romantis
62 62. Si Komo
63 63. Barang Rusak
64 64. Najis ...
65 65. Rahasia
66 66. Brengsek
67 67. Penasaran
68 68. Sang mantan
69 69. Alex Alex
70 70. Merindu
71 71. Mata Elang
72 72. Curiga
73 73. Anak Tiri again
74 74. Bali
75 75. Kau ??
76 76. Kemarahan Edgar
77 77. Wait for me....
78 78. Lahir Batin
79 79. Anna....oh Anna...
80 80. Terkejut kejut
81 81. Penasaran
82 82. Gebetan
83 83. Hadiah
84 84. Tulus
85 85. Berkebun
86 86. Sultan
87 87. I love you.....
88 88. Bulan madu
89 89. Apa...??
90 90. Lingkaran Setan
91 91. Apa...??
92 92. Akan bertemu...
93 93. Pertemuan pertama
94 94. Kesal
95 95. Mengapa begitu cepat
96 96.Ayam jago
97 97. Anak Haram
Episodes

Updated 97 Episodes

1
01. Lubang Neraka
2
02. Sejahtera
3
03. Jeng jeng jeng
4
04. Se kamar
5
05. Durian Runtuh
6
06. Menyesal
7
07. Ketahuan ??
8
08. Malu
9
09. Pembalasan
10
10. Radar
11
11. Roti gepeng
12
12. Balas ngak ??
13
13. Drama kamar mandi
14
14. Keributan
15
15. Mati lampu
16
16. Kepo
17
17. Dokter Steven
18
18. Kejutan
19
19. oo siapa dia ??
20
20. Balasan
21
21. Gubrak !!
22
22. Cicak
23
23. Lupa Daratan
24
24. Jambu Bangkok
25
25. Ternyata
26
26. Robert
27
27. Surga
28
28. SOS
29
29. Perampok Hati
30
30. Suami Brengsek
31
31. Hari Terberat
32
32. Mati Gaya
33
33. Jatuh Cinta
34
34. Hilang....
35
35. Kena Lagi
36
36. Sadar
37
37. Anna oh Anna
38
38. Nasip ... Nasip
39
39. Salah Faham
40
40. Bahagia
41
41. Apaaaa ???
42
42. Berpindah Alam
43
43. Bujang lapuk
44
44. Pemersatu Bangsa
45
45. Kecolongan
46
46. Puncak
47
47. Taruhan
48
48. Bonus
49
49. Medusa
50
50. Masuk
51
51. Baby monster
52
52. Putus ???
53
53. Bandot Tua
54
54. Ketahuan ???
55
55. Again ??
56
56. Siaga
57
57. Akika pingsan
58
58. Me...ni...
59
59. Permintaan
60
60. Berjanjilah
61
61. Romantis
62
62. Si Komo
63
63. Barang Rusak
64
64. Najis ...
65
65. Rahasia
66
66. Brengsek
67
67. Penasaran
68
68. Sang mantan
69
69. Alex Alex
70
70. Merindu
71
71. Mata Elang
72
72. Curiga
73
73. Anak Tiri again
74
74. Bali
75
75. Kau ??
76
76. Kemarahan Edgar
77
77. Wait for me....
78
78. Lahir Batin
79
79. Anna....oh Anna...
80
80. Terkejut kejut
81
81. Penasaran
82
82. Gebetan
83
83. Hadiah
84
84. Tulus
85
85. Berkebun
86
86. Sultan
87
87. I love you.....
88
88. Bulan madu
89
89. Apa...??
90
90. Lingkaran Setan
91
91. Apa...??
92
92. Akan bertemu...
93
93. Pertemuan pertama
94
94. Kesal
95
95. Mengapa begitu cepat
96
96.Ayam jago
97
97. Anak Haram

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!