11. Roti gepeng

Mitha terdiam sejenak.... ribuan sinyal elektrik di otaknya sedang bekerja keras untuk menjawab pertanyaan Robert tadi,

a haa aku ada akal....

" Itu lho dokter Steven di sinetron itu, coba lihat kasihan banget dia... kerja sampe lembur-lembur gitu, eh istrinya malah habisin duitnya bersenang-senang sama brondong hik...hik...hik... kasihan !!" sahut Mitha sambil menunjuk sinetron di depannya

Robert memperhatikan sejenak sinetron yang sedang tayang di depannya...

" Dokter Steven... ada telfon dari istri dokter !!" ucap seorang perawat di sinetron tersebut , membuat Robert tersenyum geli

" Anda ada-ada saja nona, itu kan sinetron bagaimana mungkin anda bisa menelfon nya ha ha ha " gelak Robert

" Tapi itu istrinya ngeselin banget kan ... coba deh kau duduk di kursi itu, tonton sinetron ini rame banget ... ntar tuh kubur istrinya meledak lho !!" sambut Mitha lega

Robert menurut saja ..namun ia menonton sambil berdiri saja

" Nona bukannya nona tidak suka saluran Indonesia... biasanya anda sukanya saluran Korea atau luar negri ??" tanya Robert lagi

" Ya... semenjak aku belajar jadi perawat di rumah sakit... perawat di sana tiap hari nontonnya ini dan juga gosip , jadinya aku ikut suka " sahut Mitha membuat Robert hanya bisa ber oh ria saja

Mitha meminum teh di depannya sambil memakan camilan enak dari Robert...

" Ngak enak banget minumnya pake teh... coba ada kopi ya " cicit Mitha lagi

" Oh ya Robert... apakah di sini ada kopi ??" tanyanya kemudian

" Tentu saja nona... apa anda ingin minum kopi, bukannya anda tidak suka minum kopi ??"

" Ya aku tau... tapi di sana setiap hari aku di beri minum kopi aku jadi agak suka, bisakah kau buatkan aku kopi susu ??" tanya Mitha

" Tentu nona... tunggu sebentar !!" Robert segera keluar menuju area dapur... ini kali pertama nona Anna meminta kopi ia tak bisa meracik sembarang kopi untuk nona Anna ... ia harus berkonsultasi dengan tuan Edgar agar tidak salah nantinya.

" Hallo..maaf menganggu tuan !!"

" katakan aku sedang rapat !!" sahut Edgar

" Begini tuan... nona Anna memesan kopi susu, selama ini nona Anna tidak pernah minum kopi...kopi apa yang sebaiknya saya berikan pada nona Anna tuan ??" tanya Robert

" Apa ?? Anna mau minum kopi ??" beo Edgar ... ia sampai berdiri dari kursi kebesarannya saat ini

" Kau yakin ?? " tanya Edgar lagi

" ya tuan....!!" sahut Robert lagi...

" Apakah benar Anna mau berubah demi aku, ia belajar merawat luka dan belajar minum kopi untuk menyenangkan aku ??" tanya Edgar dalam hati... selama ini Anna memang semaunya sendiri, tak pernah Anna mau memperhatikan dirinya sedetil ini. Hal kecil yang coba di rubah Anna ini membuat hati Edgar berbunga jadinya

" Berikan ia kopi terbaik, apa stok kopi luwak masih ada... berikan dia kopi luwak saja !!" sahut Edgar senang

" Baik tuan !!"

" Ee... Robert, apa yang di lakukannya di mansion ?? apa ia berenang ?? apa ia minta keluar mansion ??" selidik Edgar lagi

" Tidak nona kan sedang datang bulan tak mungkin berenang, nona juga tak meminta untuk keluar rumah... hanya saja nona meminta kami memindahkan semua barangnya ke kamar tamu , nona bilang tuan memberinya izin untuk melakukan apa saja kecuali keluar dari mansion " Jabar Robert lagi

" ya benar... ikuti saja apa maunya yang penting ia tak kemana-mana!!" titah Edgar lalu menutup gawainya

" hufff.... " desahnya merasa lega karena Anna menurut kali ini, ia tersenyum kecil membayangkan Anna yang sedikit berubah kini

" aku suka jika kau seperti kelinci kecil Anna ... sangat menggemaskan hehe!!"

Peserta rapat terpesona melihat tuan Edgar yang tersenyum begitu lebar... sangat sangat jarang mereka bisa melihat senyuman si raja macan itu. itulah gelaran Edgar dari karyawannya. Di kantor Edgar tak pernah sekalipun tersenyum apalagi tertawa....wajah dingin dan keram nya selalu membuat takut bawahannya namun ia tetaplah idola mereka terutama karyawan wanita karena Edgar memang sangatlah tampan.

" Tuan... kita masih di ruang rapat !!" bisik tuan Hardi ... tangan kanannya membuat senyum Edgar langsung menghilang selama sisa rapat

" apakah nona Anna yang membuatmu tersenyum lebar tuan Edgar... ?? " tanya Hardi penasaran.. Edgar mengangguk

" aneh ... biasanya nona Anna selalu membuatmu sakit kepala dan marah-marah??" tanya Hardi yang baru datang menyusul dari London, ia bahkan belum bertemu dengan nona Anna

" Anna sekarang berubah , dia mau berubah untukku Hardi.... dia sekarang sangat menggemaskan, aku suka... untung aku belum mengatakan putus padanya " sahut Edgar

Duarrr....

Serasa petir menyambar kepala Hardi saat mendengar perkataan Edgar, bagaimana mungkin Edgar bisa berubah pikiran padahal ia sudah 90% bisa meyakinkan Edgar bahwa Anna bukanlah gadis yang baik. Edgar sudah menyetujui akan berpisah dari Anna namun apa ini ???

Dia bilang Anna berubah... mana mungkin rubah berubah menjadi kelinci dalam 2 minggu ??

Hardi terdiam... selama ini ia sudah tau sepak terjang Anna yang hanya memeloroti harta Edgar , Anna sesungguhnya tidak mencintai Edgar bahkan akhir-akhir ini Anna terlihat jalan dengan seorang pria... namun apa ini ? Anna berubah ?? tak mungkin, ini pasti hanya strategi yang di lakukan Anna agar Edgar tak memutusnya ....aku harus bertindak jika tidak Edgar tak akan pernah lepas dari siluman rubah jahat itu

" Oh ya....nona Anna berubah ?? mengapa aku sangsi ?? " sahut Hardi

" kau bisa menilainya setelah bertemu dengannya nanti, bagaimana jika kau ikut ke mansion nanti malam !?" ajak Edgar yang tentu saja di angguki cepat oleh Hardi

Hardi sebenarnya adalah orang susupan dari nenek Edgar, Edgar semenjak kecil sudah di tinggal oleh ibunya... ibunya bunuh diri karena tak bisa menanggung beban karena ayah Edgar selalu bermain wanita.

Setelah ibunya meninggal, Edgar kecil di besarkan oleh neneknya sedangkan ayahnya hanya sibuk dengan banyak wanita.

Karena hanya sang nenek yang memperhatikan dan menyayanginya dengan tulus membuat Edgar sangat penurut pada neneknya, namun karena sudah dewasa dan memiliki banyak pekerjaan Edgar tak bisa lagi hanya menetap di London.. karenanya sang nenek mempercayakan Edgar di bawah pengawasan Hardi dan Edgar tak keberatan dengan itu.

Hardi melangkah dengan terburu-buru, hari belum lagi gelap dan keduanya sudah kembali ke mansion... jika Edgar karena rindu dengan Anna lain dengan Hardi, ia begitu tak sabar ingin melihat Anna yang katanya sedikit berubah

" Nona Anna... maaf menganggu acara menonton anda, tuan Edgar sudah datang !!" sela Robert membuat Romi dan Alex bisa bernafas lega

" Terimakasih Robert... akhirnya aku terbebas dari siksaan ini ...." cicit Alex dengan mata membengkak karena seharian menonton sinetron kubur meledak, keranda terbang dan peristiwa mistis lainnya

" Oh ya... tuan Hardi ikut bersama tuan Edgar, nona Anna sebaiknya anda bersiap !!" ucap Robert lagi sebelum benar-benar pergi , Romi dan Alex saling pandang... bagaimana mungkin mereka lupa akan tuan Hardi ??? alamakkkk

" siapa tuan Hardi ??" tanya Mitha tambah membuat keduanya gemetar

Jiah.... kayaknya bakalan ketahuan ini penyamaran Mitha

See you next eps

Jangan lupa untuk like komen dan vote ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***