08. Malu

" Mampus gue..... mau jawab apa lagi ini, ya ampun ibuuuuu cari uang kok gini banget sih anakmu ini hik hik hik " cicit Mitha dalam hati... tak ada yang bisa di lakukan Mitha selain diam dengan mata berkaca-kaca

" Terserah jika ketahuan penyamaranku... yang penting aku sudah usaha hufff !!" ucap Mitha dalam hati, Mitha pun berdiri dan berjalan meninggalkan Edgar yang masih melotot padanya

" Jangan kemanapun sebelum aku mengizinkanmu Anna, jawab pertanyaanku tadi !!" lanjut Edgar sambil berdiri, Mitha berbalik masih dengan mata berkaca-kaca

" Apa yang harus kukatakan padamu lagi Edgar, apapun yang ku katakan kau tak akan percaya bukan ?? aku mau ke kamar ... perutku sakit !!" sahut Mitha sedikit berteriak kesal... ia berjalan dan mendorong pengawal yang hendak menghalanginya ... Edgar memberi kode agar pengawalnya menyingkir

Ia paling lemah melihat air mata Anna, kesalahan apapun yang di buat Anna akan segera luntur jika Anna sudah menangis... Edgar berjalan ke depan Romi dan Alex , ia pun mem bogem keduanya sekuat tenaga membuat keduanya terjatuh ke lantai

" Jangan pernah membuat Anna marah lagi... jika ia mau ke rumah sakit bawa saja dan awasi dengan seksama jangan sampai ia menghilang lagi !!" ucap Edgar lalu mengikuti Anna ke kamarnya

Mitha sedikit berlari agar cepat sampai ke kamar... air matanya sudah mau tumpah dan ia tak mau menumpahkannya di depan orang orang....sesampainya di kamar , Mitha langsung masuk ke kamar mandi . Ingin ia berendam untuk menenangkan dirinya tapi karena sedang datang bulan ia tak bisa melakukannya... ia hanya membiarkan tubuhnya di guyur air shower sampai puas... padahal ia tadi baru saja mandi, namun ia harus mendinginkan otaknya terlebih dahulu agar tak salah dalam mengambil keputusan.

Ia ingin meneruskan atau berhenti menjadi seorang Anna... apakah ia sanggup menjadi seorang Anna ?? gadis yang begitu centil dan sangat agresif pada Edgar , bisakah ia menjadi seorang Anna sampai Anna di temukan ??

Jika ia berhenti....bagaimana caranya ia membayar hutang-hutangnya yang begitu banyak ???

" ibu... mengapa ibu pergi sendiri, seharusnya ibu membawa Mitha juga bu... Mitha rasanya sudah tidak sanggup lagi hik hik hik " Mitha hanya bisa menangis di samping bathub setelah memakai dalaman dan baju mandi ... entah karena kekenyangan atau kelelahan akhirnya Mitha tertidur di sampih bathub tanpa di sadarinya.

Sudah 30 menit Edgar bolak balik di depan kamar mandinya namun Anna tak juga keluar. Ia tau Anna mungkin sedang menenangkan diri di kamar mandi karena ia tadi membentak nya , tapi ini sudah setengah jam ....

""Robert bagaimana ini...?? sudah setengah jam Anna di dalam, apa dia baik-baik saja ??" tanya Edgar panik

" Apa tuan mau saya memeriksanya ke dalam ??" tanya Robert juga resah

pletak....

" Kau mau melihat tubuh Anna begitu ??" cecar Edgar marah

" maaf tuan... saya hanya khawatir pada nona ....tidak ada pikiran ke arah sana " jawab Robert sambil mengusap kepalanya yang sakit

" Bagaimana jika tuan masuk saja memeriksa ....saya takut nanti nona Anna kenapa-kenapa" sarah Robert.... Edgar pun membuka pintu dan untungnya pintu kamar mandi tidak di kunci... rupanya Anna lupa

Mata Edgar mencari keberadaan Anna dan ia mendapati Anna yang tergolek di samping bathub dengan mata tertutup...

" Anna... Anna...." panggilnya sambil memeriksa keadaan Anna, air masih berwarna bening tandanya Anna tidak berusaha bunuh diri... dan tidak terlihat obat penenang atau obat apapun di sekitarnya membuat Edgar sedikit bernafas lega...namun ia melihat sisa air mata di pipi Anna membuat jantungnya serasa di cubit-cubit

" maafkan aku Anna...maafkan aku, aku tak akan mengungkit masalah kabur dirimu lagi... syukurlah kau hanya tertidur" Edgar lalu keluar dari kamar mandi

" Kalian semua pergilah... Anna hanya tertidur " usirnya karena ia tak mau siapapun melihat tubuh Anna nantinya jika ia membawanya keluar dari kamar mandi

" baiklah tuan...kami permisi " Robert beserta semua pengawal dan maid pun segera meninggalkan kamar Edgar, Edgar membuka walking closet milik Anna dan mencari baju tidur milik Anna ... ia meletakkannya di atas ranjang dan masuk kembali ke kamar mandi....

Entah berapa lama ia tertidur.... namun Mitha sangat malas membuka kedua matanya... ia hanya merasa ranjang yang ditidurinya sangat lah empuk dan hangat....

" Enaknya seandainya aku jadi horang kayah macam nie... bisa tidur sepuasnya tanpa memikirkan bangun terburu-buru dan bekerja... ranjangku juga begitu lembut, gulingku sangat hangat dan wangi.... ahhh sempurnanya hidup ini , aku tak mau bangun... aku ingin tidur saja sampaiiiii ....."

" Sampai kapan kau terus memelukku Anna !!bangunlah ini sudah lewat jam makan pagi " terdengar suara seseorang yang menganggu lamunan tidurnya

" Jangan ribut... aku masih mau tidur !!" sahut Mitha yang masih di awang-awang.... tangannya meraba guling namun kok keras....?? dimana-mana guling kan empuk....Mitha meneruskan rabaannya,

iya keras..... kok bisa guling keras ?

Mau tak mau Mitha membuka kedua matanya....betapa kagetnya ia melihat wajah Edgar yang tengah menatapnya dan Mitha melihat tangannya yang begitu lancang berada di dada telanjang Edgar

" what ... apa yang terjadi... kok bisa aku ada di ranjang, bukannya aku lagi di kamar mandi ?? " cicitnya sambil mengangkat tangannya dari dada Edgar dan mundur berlahan dengan wajah pucat

" A.... apa yang terjadi, di mana aku ??" tanya Mitha sambil melihat sekelilingnya... seolah ia baru terbangun dari tidur panjang dan tak tau berada di mana

Edgar mengerutkan alisnya melihat reaksi Anna yang seolah kaget dan ketakutan begitu

Melihat di mana ia berada... Mitha barulah konek jika ia berada di kamar Edgar bahkan ia sedang berada seranjang dengannya....

" Kok aku bisa ada di ranjang bukankah aku sedang berada di kamar mandi ?? " cicit Mitha dalam hati... matanya melihat ke area tubuhnya sendiri yang kini tengah memakai gaun tidur mini transparan

" Kapan aku memakai baju ini ?? aku tak merasa memakainya, jangan bilang kau yang ....." Mitha dah parno aja membayangkan jika Edgar yang memakaikan baju itu padanya .... seingatnya ia mandi bahkan tak memakai apapun selain dalaman saja ... wajah Mitha semakin memucat

" jangan terlalu banyak berfikir, tentu saja aku mengapa kau begitu kaget ... aku tak melakukan apapun padamu, malah kau yang semalaman memelukku seolah aku ini gulingmu saja , lagi pula aku hanya mengabulkan keinginanmu untuk menghabiskan malam bersamaku " sahut Edgar sambil bangun dari ranjang dan masuk ke kamar mandi lebih dulu

" Apaaaa... ya ampun, jika tuan Edgar yang melakukannya berarti kan dia melihat semua tubuhku ini... mau ditaruh di mana mukaku ?? di baskom... atau di masukan karung aja kali , malunya aku " kicau Mitha dalam hati sambil memegang dadanya

" Tapi bukankah dia begitu kurang ajar berani melakukannya padaku ?? walau menganggap aku kekasihnya ... ya ampun apa tuan Edgar melakukan sesuatu pada tubuhku ?? aku aku , mengapa aku bisa lengah begini sih ...hik hik hik " Mitha segera berdiri di depan meja rias dan memeriksa seluruh tubuhnya dengan panik.....namun tubuhnya baik-baik saja , tak ada bekas jejak apapun yang menandakan Edgar melakukan sesuatu padanya

" Hufff syukurlah, aku selamat ....oh ya mengapa aku lupa bukankah tuan Edgar itu bengkok, mana nepsong dia walau melihatku tanpa memakai apapun... untuk apa aku panik sedari tadi , dasar kau Mitha bodoh bodoh ha ha ha " ucap Mitha sambil melepak kepalanya dan menertawakan kebodohannya sendiri

Sementara itu di kamar mandi....

" Untung saja Anna tidak menyadari betapa aku sangat sulit untuk menahan diri semalam....tubuhnya tambah sexy saja, apalagi si kembar.... mereka begitu menggoda. Apakah Anna tau jika aku bermain dengan keduanya semalam ??? maaf kan nek... aku ingat dengan semua pesan nenek , namun semalam aku sungguh tak bisa menahan diri untuk menyentuh si kembar....mereka begitu mengiurkan " ucap Edgar dalam hati

weleh weleh weleh....

ternyata Edgar malu-malu kuciang tuh

See you next eps

Jangan lupa untuk like komen dan vote ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***