07. Ketahuan ??

Saat asik menonton tv ... Mitha di kejutkan kedatangan banyak maid yang membawa berderet barang yang sepertinya miliknya.

" Tunggu sebentar....Robert barang siapa itu ??" tanya Mitha dengan wajah bingung

" Ini semua barang nona, tuan Edgar memerintahkan agar semua barang pribadi nona di letakkan sekamar dengan tuan " sahut Robert sopan

" A.. apa ?? tidak ... Robert aku tidak mau sekamar dengan Edgar !! taruh saja barang ku di kamar tamu " pinta Mitha namun Robert tak mengindahkannya

" Maaf nona Anna perintah tuan Edgar mutlak di mansion ini, jika anda ingin protes anda bisa protes pada tuan sendiri nanti , lagi pula mengapa sekarang nona malah menolak bukannya selama ini nona malah sangat ingin tinggal di mansion ini dan selalu berusaha masuk ke kamar tuan ?? " jawab Robert... membuat Mitha serasa hendak terjungkal mendengarnya

" Haaaaa....." hanya itu yang bisa keluar dari bibirnya, jadi ternyata si Anna ini sangat ganjen gitu ?? malah selalu ingin nempel dengan tuan Edgar begitu ?? dan aku harus bertingkah laku seperti itu...??? OMG bukan gue banget hua hua hua

Mitha mengambil gawainya dan berjalan ke balkon kamar....ia berjalan sejauh mungkin dari pintu untuk memastikan bahwa tak ada yang mendengar pembicaraannya nanti

" Hallo... ya nona Anna ada yang bisa ku bantu ??" sahut Romi di seberang sana

" tentu saja kau harus membantuku dari masalah ini tuan Romi... bagaimana ini aku harus tinggal sekamar dengan tuan Edgar ?? dan satu lagi ya mengapa kau tak bilang bahwa nona Anna itu begitu centilnya ingin selalu menempel dengan tuan Edgar begitu ?? hah kalau aku bersikap seperti itu mau di taruh ke mana harga diriku hah ??" cecar Anna begitu kesal

" Memangnya kau punya harga diri setinggi apa Mitha... ada ada saja " sahut Romi

" kau.... erghhhh apa mau ku jambak lagi kepalamu yang sudah hampir botak itu ?? beri aku jalan untuk keluar dari permasalahan ini !!" omel Mitha

" Tapi memang selama ini nona Anna memang sering meminta untuk di perbolehkan tinggal di mansion tuan dan beberapa kali berusaha memasuki kamar tuan secara terang-terangan untuk mengajaknya bercinta....itulah yang membuat tuan pergi ke Paris kemarin " sahut Romi santui, mata Mitha semakin membesar

" what...?? apa....?? tuan Edgar sampai meninggalkannya ke Paris karena Anna mendesaknya untuk bercinta... Omg omg omg.....jadi aku harus berperan menjadi gadis murahan begitu ya amplop mati aja sudah jadi kodok " celoteh Mitha shock, ia sampai terduduk di lantai

" Bagaimana kalau kejadian dan kami making love hah ??? mengapa kalian tidak menyewa pela*** saja sekalian ??" cecar Mitha lagi, mendengar Mitha yang begitu panik Alex langsung mengambil hp di tangan bos nya itu

" Kau tenang saja Mitha... hal itu tak akan terjadi, walau kau telan**** di depan tuan Edgar ia tak akan tertarik padamu !!" ucap Alex

" mengapa bisa begitu ??"

" Kau fikir saja baik-baik Mitha, nona Anna dan Edgar sudah berpacaran selama 1 tahun... dan nona Anna berkali-kali merayu tuan Edgar dan sampai sekarang tuan tak juga tertarik melakukannya ...."

" jadi..... ??"

" Jadi.... kau tau dong mengapa tuan Edgar begitu , masa kau tak mengerti ??" lanjut Alex

" Maksudmu tuan Edgar itu.... bengkok ??? jadi berpacaran dengan nona Anna itu hanya covernya saja ?? " sahut Mitha dengan senyum lebar, Romi melotot pada Alex karena membuat informasi palsu begitu pada Mitha....sedang Alex memainkan sebelah matanya pada Romi

" baiklah kalau begitu... aku tak takut sekamar dengannya, coba kalian bilang dari kemaren kan aku ngak panik... ya sudah aku tutup dulu, aku jadi lapar setelah merasa begitu lega ufhhhhhh !!" tutup Mitha sambil menghapus keringat dari keningnya

" Tapi ingat Mitha... ini top secret... jaga informasi ini dengan nyawamu !!" ucap Alex lagi

" siapppp hehe he " Mitha begitu senang mengetahui Edgar ternyata bukan penyuka wanita.....

" Ah leganyaaaaaa..... Robertttt boleh aku minta makanan, aku sangat lapar !!" pinta Mitha dengan suara yang begitu riang

" baik nona...!!" Robert yang sedari tadi memperhatikan Anna dari balik kaca pun segera keluar dari kamar Edgar

Saat makan malam .....

Mitha yang sekarang sudah merasa tenang dan aman sudah bisa tersenyum lebar... ia menuruni lantai 2 menuju ruang makan dengan senyum lebar... Robert mengatakan tuan Edgar sudah menantinya di ruang makan, anehnya para pengawal Edgar dan juga Romi, Alex berada juga di situ namun mereka hanya berdiri saja ..Sebenarnya Mitha merasa bingung apa memang kalau makan memang seperti itu...

" Namanya horang kayah kali ya...makan aja harus di kawal " pikir Mitha

" Malam Edgar !!" sapanya begitu sampai, Edgar pun menyambut Mitha dengan senyum dinginnya membuat Mitha sedikit merinding... tak ada perbincangan selama makan malam sampai makan malam selesai.

" Anna ... kata Robert tadi siang kau pergi ke balkon dan menelfon seseorang sambil marah-marah.. siapa yang kau telfon ??" tanya Edgar membuat kaget Mitha

" what...?? nelfon aja di tanya ??" cicitnya tak percaya ... tapi ya mau tak mau harus di jawab kan ...

" Aku menelfon Romi " sahutnya jujur

" Lalu mengapa kau marah pada Romi?? ada apa lagi... katakan padaku !!" selidik Edgar ... otak Mitha tak bisa mendapat jawaban mungkin karena perut dah kekenyangan wkwkwk

" Tanya sendiri pada Romi... mengapa aku marah padanya!!" sahut Mitha akhirnya sambil melirik dan nyengir kuda pada Romi dan Alex

" Rasain... berfikir lah kalian, enak aja aku terus yang di suruh bohong !!" ucap Mitha dengan pandangan matanya...

glek....

" Asemm nih Mitha di lempar lagi ke kita ... Alex cari jawaban !!" desis Romi pada Alex yang biasanya memang banyak akal itu

" Katakan mengapa Anna menelfon dan marah pada kalian ?!!" ucap Edgar mulai tak sabar

" itu tuan... nona minta di bawa lagi ke rumah sakit untuk meneruskan pelajarannya, namun kami menolak makanya nona marah " jawab Alex sedapatnya

" benar begitu Anna ??" tanya Edgar lagi....Mitha hanya mengangguk , reaksi apa lagi bisa di lakukannya selain meng iya kan alasan Alex

" mengapa kau masih mau ke rumah sakit Anna ?? aku kan sudah melarang mu dan perutmu kan masih sakit " cecar Edgar

" Karena perutku sakit itulah aku mau ke rumah sakit Edgar, aku mau mempelajari bagaimana cara menanggulangi rasa sakit ini ... jadi kalau nanti datang bulan lagi aku tak lagi merasa kesakitan seperti ini " jawab Anna

" Kita sudah berulang kali memanggil dokter jika kau sedang sakit perut... kau sudah tau obat apa yang harus kau minum, katakan yang sebenarnya untuk apa kau ke rumah sakit jangan membuat alasan dan berbohong padaku Anna !!" bentak Edgar membuat wajah Mitha pucat seketika

wah kayaknya bakal ketahuan ini penyamaran Mitha...

See you next eps

Jangan lupa untuk like komen dan vote ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***