Tuan muda

Sore hari tuan muda kembali ke rumah makan Selera Kita untuk menikmati makan malam. Dia menunggu di ruangan VIP bersama ke dua penjaga bayangannya.

Di dapur, kesibukan kembali terjadi, lebih intens dari sebelumnya. Setelah mendapatkan bonus masing-masing orang antara 100 - 500 perak sesuai tingkatan jabatannya kecuali A Hui yang mendapatkan 2 keping emas, tentu saja dia tidak mau menggembar-gemborkan keberuntungannya takut mengundang kecemburuan dan orang-orang yang berniat jahat kepadanya.

Manajer mengawasi sendiri dan menakar jumlah beras mistik secukupnya untuk dimasak, juga seekor ayam dipotong untuk dibuat ayam goreng dan opor. Sedikit sayuran yang diberikan oleh Joan juga di masak menjadi capjay goreng oleh Koki kepala yang langsung menangani masakan tuan muda karena mereka sekarang mengerti bahwa tidak mudah untuk memuaskan selera tuan muda ini

Sementara di dalam kamar VIP, tuan muda menanyakan berapa hal kepada Mo Yi.

" Mo Yi sudahkah engkau tahu tempat tinggal penjual beras mistik itu".

"Ya tuan, aku sudah menemukannya. Mereka tinggal di desa Genteng di bawah kaki bukit hutan larangan. Tempat dimana kita akan mencari binatang mistis".

"Hmm, menarik sekali, hutan larangan itu penuh dengan hewan mistis, apakah itu berarti tanah desa itu juga mengandung kekuatan mistis ".

Tuan muda itu berasumsi bahwa tanah desa itu mengandung kekuatan mistik.

"Tidak tuan, aku sudah meneliti tanah desa itu dan menyuntikkan energi mendalamku di sana tetapi tidak ada reaksi. Itu berarti tanah di sana hanya tanah biasa seperti tempat lainnya ";

Mo Yi menyanggah pendapat tuan mudanya dengan memberikan bukti yang valid.

"Aneh sekali kalau begitu, darimana mereka bisa mendapatkan sayuran dan ayam mistis itu".

"Coba besok kau kembali ke sana dan selidiki kembali ".

Perintah dari tuan muda kepada Mo Yi untuk meneruskan penyelidikannya.

Selanjutnya tuan muda bertanya kepada penjaga bayangannya yang lain.

"Mo Yan, bagaimana dengan penyelidikan mu, apakah sudah ada tersangka yang meracuni aku".

"Sepertinya itu kakak pertama, tuan muda dan kelihatannya dia berkerja sama dengan kakak kedua anda".

Mo Yan menjawab dengan hormat pertanyaan tuan mudanya.

"Hmm, mereka memang semakin berani, apakah sudah ada laporan dari Mo Ying tentang pergerakan mereka di ibukota ".

Tuan muda bertanya lagi;

"Sepertinya tidak ada tuan muda tetapi aku mendengar berapa pembunuh bayaran dari sekte atap langit sudah dikontrak untuk membunuhmu. Tuan harus berhati-hati. Tolong jangan bergerak sendiri di luar penjagaan kami. Aku akan memanggil delapan saudara kita yang lain untuk datang kemari ".

Mo Yan menjelaskan tujuan nya tetapi tuan muda tidak setuju dengan pendapatnya dan mengutarakan pendapatnya sendiri;

"Tidak usah terburu-buru, Kalau semua mereka meninggalkan ibukota pastilah itu akan memancing kecurigaan. Biarkan Mo Ying dan Mo San saja yang datang kemari. Aku punya pekerjaan untuk mereka ".

Tuan muda kembali melanjutkan pertanyaannya kepada Mo Yi;

Oh ya Mo Yi, apakah ada tanda sisa sekte kuno di desa Genteng. Aku curiga kalau tidak ada tanda-tanda tanah mistik di desa itu. Benda-benda mistik itu mungkin hasil pekerjaan dari seorang Grand master ".

"Tidak ada tuan muda, aku sudah menyelidi latar belakang dari keluarga Joan. Ayahnya berasal dari ibukota yang mengalami pengasingan karena kakeknya dianggap melakukan pelanggaran serius "; jawab Mo Yi

"Dianggap, maksudmu pelanggaran itu belum tentu benar!"; tuan muda mempertegas tujuan dari perkataan Mo Yi.

"Ya tuan muda, itu sepertinya hasil konspirasi dari saudara kakeknya yang mengincar kedudukan kepala keluarga"; jawab Mo Yi dengan tegas.

"Biarkan saja kalau begitu, itu bukan urusan kita, bagaimana persiapan kita untuk masuk dalam hutan larangan, apakah kalian sudah mendapatkan benda-benda yang kita butuhkan "; tanya tuan muda lagi kepada kedua penjaga bayangannya.

"Siap, tinggal menunggu jala baja yang kita pesan untuk menangkap monster kelas 8 badak bercula tiga saja tuan muda, mungkin tiga hari lagi sudah selesai "; jawab Mo Yan.

"Tok, tok, tok ".

Suara pintu diketuk.

"Masuk"; Mo Yi mempersilahkan.

Manajer disertai dengan dua orang pelayan wanita membawa dua nampan yang berisi beberapa menu makanan.

Uap yang mengepul dari semua masakan itu mendatang keharuman yang menyegarkan dan terasa membuka pori-pori meredian dalam tubuh mereka. Mereka merasa jiwa mereka diperkuat.

Tentu saja kalau orang yang memiliki kultivasi yang rendah atau orang biasa tidak akan bisa merasakan hal itu kecuali kalau mereka memakannya, barulah mereka akan merasakan tubuh mereka akan mengalami kesegaran dan pemulihan.

Manajer itu memindahkan semua piring dan mangkuk masakan itu ke atas meja, sambil menerangkan nama-nama masakan itu.

"Ini masakan burung Phoenix menya....".

Tetapi belum selesai mengatakannya, tuan muda sudah memotong perkataannya.

"Sudah jangan banyak cakap, burung Phoenix apaan. Ini hanya sayap ayam saja. Penting itu bukan nama tapi rasa dan khasiatnya. Mana bubur putih seperti tadi pagi itu".

Mata tuan muda itu melihat semua masakan yang ada di atas meja tapi tidak menemukan bubur sederhana yang menarik seleranya di pagi hari tadi

Mo Yi dan Mo Yan nyaris tidak bisa menahan tawa mereka mendengar tuan muda memotong perkataan manager dan malah menanyakan bubur putih sederhana yang dibuat Joan tadi pagi.

Manajer tidak menduga bahwa tuan muda akan menanyakan dan menghendaki untuk makan bubur putih sederhana yang dibuat oleh Joan pagi tadi

"Ya tuan tunggu sebentar, aku akan meminta koki untuk membuatkannya untukmu".

Setelah menaruh semua masakan, manajer dan kedua pelayan wanita itu segera meninggalkan kamar VIP tersebut.

Kedua penjaga bayangannya ingin segera memakan masakan yang sudah mengundang selera makan mereka dan mereka sungguh menginginkan untuk merasakan khasiat sebenarnya dari masakan dari bahan-bahan makanan mistik tersebut tetapi tentu saja mereka tidak berani mengatakannya. Dengan menahan nafsu makan mereka yang besar, mereka terpaksa bersabar untuk menunggu bubur putih itu diantarkan.

Akhirnya tidak lama menunggu, manajer itu masuk kembali dengan semangkuk bubur putih sederhana dengan telur mata sapi dan daun bawang dengan tampilan yang mirip seperti apa yang dibuat Joan tadi pagi. Tentu bukan masalah besar untuk koki kepala mereplika bubur putih yang dibuat Joan apalagi bahan-bahannya begitu sederhana.

"Sederhana".

"ssstt"

"Siapa yang bilang itu".

Tunggu kejutan nya ya!!.

Tuan muda segera menyendok bubur itu dan menyuapkan ke mulutnya dan itu menjadi tanda bendera start bagi kedua penjaga bayangannya yang juga merupakan sahabat karib tuan muda yang bertumbuh bersama dari masa kecilnya.

Bahkan persahabatan mereka melebihi saudara karena justru saudara sedarah tuan muda lah yang meracuni dan merencanakan untuk membunuh tuan muda ini.

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

pasti bedalah rasa bu urnya..secara joan pake air surgawi

2025-01-31

1

Ty

Ty

beda tangan beda rasa....

2025-02-11

0

sahabat pena

sahabat pena

pasti rasa bubur nya beda

2024-09-05

2

lihat semua
Episodes
1 Bertransmigrasi ke masa lalu
2 Peralihan jiwa
3 Bantu sarannya ya
4 Mendapatkan ruang bertani.
5 Mendapatkan poin pertama.
6 Makan siang...
7 Blue bebas...
8 Terungkap...
9 Ke kota
10 Perubahan
11 Makanan dengan energi mistis
12 Seratus keping emas
13 Penjualan eklusif
14 Orang Kaya Baru
15 Tuan muda
16 Rasa apa ini?
17 Emas
18 Proyek besar.
19 Lahap
20 Sumber kekayaan
21 Terluka...
22 Amnesia
23 Organisasi bayangan hitam
24 Pembunuh bayangan hitam
25 Wang junior.
26 Sekolah Pedang Terbang
27 Bertemu tuan muda
28 Bertemu tuan muda lagi
29 Manajer Chen
30 Siswa Sekolah Pedang Terbang
31 Turis
32 Blue pergi.
33 Melly
34 Gagal
35 Saudara ke tiga
36 Tamu pelelangan
37 Masuk desa
38 Little Fox
39 Malam puncak
40 Perkenalan..
41 Mulai pelelangan
42 Puncak pelelangan
43 Sadar
44 Kakak ipar
45 Pembunuh
46 Pertempuran
47 Anggota baru
48 Perjalanan
49 Halusinasi
50 Maaf ngantuk
51 Sepihak
52 Penambahan
53 Kemana
54 Pemujaan
55 Pemujaan
56 Kelapa
57 A Sen
58 Garam
59 Baru
60 Rencana
61 Ke ibukota
62 Ke istana
63 Permohonan
64 Kaisar
65 Pernikahan
66 Pernikahan 2
67 Jumpa Melly
68 ke rumah Melly
69 Balik
70 Paviliun Nusantara
71 Pemilik paviliun
72 Mempermalukan
73 Ulangi
74 Ibu Permaisuri
75 Godaan
76 Jebakan
77 Mencoba
78 Bersiap
79 Perjalanan
80 Tupai putih
81 Ilusi
82 Terbuka
83 Portal
84 Seleksi.
85 Keberangkatan
86 Berlayar
87 Istirahat
88 Diserang
89 Persiapan
90 Anak buah
91 Menyatukan kekuatan
92 Pimpinan
93 Bohoq
94 Penghadang
95 Bertemu lagi.
96 Denah
97 Pengejaran
98 Paman We
99 Serangan
100 Istana es.
101 Mengerti
102 Pelarian
103 Menyerahkan diri
104 Token kekuasaan tertinggi
105 Pernikahan
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bertransmigrasi ke masa lalu
2
Peralihan jiwa
3
Bantu sarannya ya
4
Mendapatkan ruang bertani.
5
Mendapatkan poin pertama.
6
Makan siang...
7
Blue bebas...
8
Terungkap...
9
Ke kota
10
Perubahan
11
Makanan dengan energi mistis
12
Seratus keping emas
13
Penjualan eklusif
14
Orang Kaya Baru
15
Tuan muda
16
Rasa apa ini?
17
Emas
18
Proyek besar.
19
Lahap
20
Sumber kekayaan
21
Terluka...
22
Amnesia
23
Organisasi bayangan hitam
24
Pembunuh bayangan hitam
25
Wang junior.
26
Sekolah Pedang Terbang
27
Bertemu tuan muda
28
Bertemu tuan muda lagi
29
Manajer Chen
30
Siswa Sekolah Pedang Terbang
31
Turis
32
Blue pergi.
33
Melly
34
Gagal
35
Saudara ke tiga
36
Tamu pelelangan
37
Masuk desa
38
Little Fox
39
Malam puncak
40
Perkenalan..
41
Mulai pelelangan
42
Puncak pelelangan
43
Sadar
44
Kakak ipar
45
Pembunuh
46
Pertempuran
47
Anggota baru
48
Perjalanan
49
Halusinasi
50
Maaf ngantuk
51
Sepihak
52
Penambahan
53
Kemana
54
Pemujaan
55
Pemujaan
56
Kelapa
57
A Sen
58
Garam
59
Baru
60
Rencana
61
Ke ibukota
62
Ke istana
63
Permohonan
64
Kaisar
65
Pernikahan
66
Pernikahan 2
67
Jumpa Melly
68
ke rumah Melly
69
Balik
70
Paviliun Nusantara
71
Pemilik paviliun
72
Mempermalukan
73
Ulangi
74
Ibu Permaisuri
75
Godaan
76
Jebakan
77
Mencoba
78
Bersiap
79
Perjalanan
80
Tupai putih
81
Ilusi
82
Terbuka
83
Portal
84
Seleksi.
85
Keberangkatan
86
Berlayar
87
Istirahat
88
Diserang
89
Persiapan
90
Anak buah
91
Menyatukan kekuatan
92
Pimpinan
93
Bohoq
94
Penghadang
95
Bertemu lagi.
96
Denah
97
Pengejaran
98
Paman We
99
Serangan
100
Istana es.
101
Mengerti
102
Pelarian
103
Menyerahkan diri
104
Token kekuasaan tertinggi
105
Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!