Mendapatkan poin pertama.

Joan merasa malu karena bangun kesiangan. Biasanya dia selalu bangun subuh sebelum matahari terbit karena begitu bangun dia harus berolahraga dan berlatih beladiri bersama rekan-rekannya.

Joan mencuci mukanya dengan air hangat yang sudah disediakan oleh ibunya.

Ibu sudah menyiapkan sarapan bubur encer dalam mangkok di atas meja makan.

Ayah dan ke dua adik laki-lakinya sedang berkerja menyirami tanaman di ladangnya yang kecil sedang ibunya seperti biasa berkerja untuk menjadi buruh tani di ladang milik kepala desa

Upah sedikit yang diterimanya hanya cukup untuk membeli beras yang hanya cukup dibuat bubur untuk mereka makan sehari-hari, tentu saja itu tidak mengenyangkan.

Untungnya tuan Wang memberikan mereka 5/lima karung beras berukuran sepuluh kilo sebagai kompensasi untuk Joan, meskipun orang tua Joan dengan enggan menerima tetapi tetap saja memang mereka membutuhkan beras itu.

Joan mengambil segenggam beras dan melemparnya ke ladang ruang dimensi pertaniannya. Dalam sekejap butiran beras itu masuk ke tanah dan segera menumbuhkan hamparan padi yang menghijaukan ladang itu.

"Selamat nona mendapatkan tanaman pertama di ruang dimensi pertanian, dan sebagai bonus, nona akan mendapatkan mata air mineral surgawi".

Joan mengambil air mineral itu dan meminumnya, badannya terasa segar dan dia merasa tubuhnya memperoleh kekuatan. Dia mengambil teko dari dapur rumahnya dan mengisinya dengan air mineral surgawi.

Joan membawakanya kepada ayah dan adik-adiknya, membagikan kepada mereka masing-masing segelas air mineral surgawi.

Ayah dan adik-adiknya meminumnya dan air itu sungguh menyegarkan tubuh mereka. Bahkan ayah merasa tubuhnya diisi oleh energi yang membuat tubuhnya terasa lebih kuat.

"Air apa ini Joan, aku merasa ada satu kekuatan energi yang masuk ke dalam tubuh ku"; kata ayah Joan.

"mmm"; Joan tidak siap dengan pertanyaan tersebut dan dia agak kesulitan menjawabnya.

Untungnya ayah tidak mendesaknya dan malah segera bangun dan melanjutkan pekerjaannya karena dia merasa tubuhnya penuh dengan energi.

Joan segera berlari pulang dengan gembira sambil tidak lupa membawa teko itu ke dapur rumahnya.

Joan berpikir mungkin bagus kalau air itu digunakan untuk menyiram tanaman sayuran di ladang ayahnya. Joan bermaksud melakukannya diam-diam di malam harinya.

Joan masuk kembali ke ruang dimensi pertaniannya dan membawa dua buah ember untuk mengisi bak penampungan air di dapur.

Dia berjalan bolak balik, memang sedikit melelahkan tetapi dia tidak berani meminta tolong keluarganya karena takut mereka akan merasa aneh dan mungkin akan menganggapnya sebagai penyihir.

Jaman itu penyihir sangat dibenci orang karena penyihir pada umumnya selalu berhubungan dengan kuasa gelap.

Joan memperhatikan ladang padinya yang mulai menguning siap buat dituai. Dia berbicara kepada Blue dan memintanya untuk memanen padinya.

"Blue panen padinya dan masukkan ke karung".

"Siap nona"; kata Blue......

tenaga-tenaga virtual yang tidak kasat mata segera berkerja dengan cepat. Bulir-bulir padi melayang, memisahkan beras dari sekam dan padi yang berubah jadi beras, masuk dengan sendirinya ke dalam karung - karung yang tersedia.

Ada sepuluh karung berukuran 10 kg, lima karung dijual di toko dan lima karung diletakkan di gudang. Joan mendapatkan 1000 poin dari hasil penjualan beras

Joan menggunakan dua ratus poin untuk membeli pupuk organik surgawi untuk mempercepat pertumbuhan tanamannya dan menyimpan delapan ratus poin di dalam dompet virtualnya.

Dia memikirkan bagaimana caranya untuk membawa beras dan memberikan kepada keluarga nya tanpa mengundang kecurigaan dari mereka.

"Ah biarkan saja air mengalir, nanti pasti ada jalannya"; pikir Joan.....

Tiba-tiba Joan mendapatkan ide cemerlang. Dia ingat ada lima karung beras di dapur yang diberikan oleh tuan Wang sebagai kompensasi akibat pemukulan yang dilakukan nyonya Wang kepadanya.

"Mengapa tidak mengganti beras itu dengan beras dari ruang dimensi"; pikir Joan.

"Blue, tolong pindahkan beras di dapur kemari dan beras di sini ke dapur".

"Siap"; kata Blue...

"Ding".

Lima karung beras tiba-tiba muncul di ruangan itu sedang lima karung beras di san sudah lenyap dan berpindah ke dapur.

Joan senang sekali karena padi yang dihasilkan dalam ruang pertanian nya merupakan beras premium; putih dan wangi sekali.

Mengingat air mineral surgawi yang bisa memberikan kekuatan dan menyembuhkan luka-luka yang dideritanya.

Pasti beras yang dihasilkan ladang dimensi pertaniannya akan juga mengandung energi mistis yang akan menyehatkan tubuh orang yang memakannya.

Joan kembali menaburkan benih padi yang didapatkan dari tuan Wang di ladang dimensi pertaniannya. Benih padi itu dengan cepat bertumbuh dan Joan menaburkan pupuk ke atas ladang tanaman padinya.

Sebenarnya Joan tidak melakukan apa-apa di ruangan dimensi pertaniannya. Dia cukup menggerakkan tenaga kerja virtualnya dengan pikirannya saja dan semuanya akan otomatis berkerja dengan sendirinya.

Tentu saja Joan senang dengan hal ini. Dia mengingat ayah dan ke dua adiknya yang harus berpanas-panasan saat mengerjakan ladangnya.

Belum lagi saat menyirami ladang nya yang harus susah payah mengambil air dari sumur dan membawanya pakai dua ember yang di pikul dengan tongkat bambu yang dikerjakan oleh ke dua adiknya karena ayahnya tidak mampu melakukannya.

Apalagi kalau musim kemarau dan sumur mengering, mereka harus mengambil air dari sungai yang ada dipinggiran desa. Jaraknya pun cukup jauh sehingga itu sangat melelahkan bagi kedua adiknya.

Joan berpikir, alangkah baiknya kalau dia bisa memindahkan mata air dimensi nya ke ladangnya.

Dia segera bertanya kepada Blue.

"Blue, apakah mungkin kita bisa memindahkan sumber mata air di ruang ini ke ladang pertanian ayahku".

"Bisa nona, tapi itu harus menunggu saat ruang dimensi ini naik level, kita bisa menghubungkan sumber mata air surgawi ini ke sumur yang ada di antara dapur dan kamar mandi"; jawab Blue...

Joan merasa senang saat mendengarkan penjelasan Blue. Keluarga mereka pasti akan lebih sehat dan kuat saat mereka bisa mengkonsumsi air dan juga tanaman dari ladang yang disirami air mineral surgawi.

Joan adalah orang yang tahu membedakan baik dan buruk. Dia akan membalas kebaikan orang yang sudah membantunya.

Joan ingat pesan ayah angkatnya yang mengajarkannya untuk tidak pernah melupakan kebaikan orang kepadanya dan membalas dendam kepada orang yang mencelakainya tetapi Joan tidak setuju dengan pesan di kalimat terakhir.

Joan berpikir setiap orang harus mendapatkan kesempatan untuk bertobat kecuali kalau sudah tidak bisa diajar lagi baru dibinasakan .

Selama itu Joan tidak pernah membunuh orang, tindakan paling keras dia mematahkan kaki, tetapi mungkin karena kelembutan hatinya. Joan tidak menyadari bahwa teman baiknya akan mengkhianatinya setelah pernah dia berikan pengampunan.

Meskipun sahabatnya dulu pernah berbuat sesuatu hal yang mengecewakan hati Joan tetapi hati Joan yang begitu baik menyebabkan dia memaafkan dan segera melupakan kesalahan teman saat temannya itu meminta maaf kepadanya.

Teman Joan menyimpan kebencian dan kecemburuan pada Joan karena mereka sama-sama diambil dari Panti Asuhan tetapi hanya Joan yang diambil menjadi anak angkat oleh pimpinan Mafia itu.

Jadi teman Joan ini berpura-pura baik dan selalu menurut apa kata Joan tetapi dia terus mencari kesempatan untuk mempermalukan Joan, akhirnya tibalah kesempatan baik baginya untuk membunuh Joan yang menyebabkan Joan berpindah ke jaman itu

Terpopuler

Comments

Neng Alifa

Neng Alifa

jadi inget game pertaninan. farmingtoon /Grin/

2024-12-23

3

░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░

░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░

pernah baca cerita serupa bedanya pindah ke jaman modern, menjadi petani sukses berawal dari miskin dihina seluruh kampungnya hingga menjadi wanita karir dg pertanian yg luas, keren
semoga ini juga memuaskan endingnya, paling suka baca novel tentang ruang dimensi /Kiss//Kiss/

2024-08-19

1

zz

zz

👍👍👍👍👍👍👍👌👌👌👌👌👌

2024-08-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bertransmigrasi ke masa lalu
2 Peralihan jiwa
3 Bantu sarannya ya
4 Mendapatkan ruang bertani.
5 Mendapatkan poin pertama.
6 Makan siang...
7 Blue bebas...
8 Terungkap...
9 Ke kota
10 Perubahan
11 Makanan dengan energi mistis
12 Seratus keping emas
13 Penjualan eklusif
14 Orang Kaya Baru
15 Tuan muda
16 Rasa apa ini?
17 Emas
18 Proyek besar.
19 Lahap
20 Sumber kekayaan
21 Terluka...
22 Amnesia
23 Organisasi bayangan hitam
24 Pembunuh bayangan hitam
25 Wang junior.
26 Sekolah Pedang Terbang
27 Bertemu tuan muda
28 Bertemu tuan muda lagi
29 Manajer Chen
30 Siswa Sekolah Pedang Terbang
31 Turis
32 Blue pergi.
33 Melly
34 Gagal
35 Saudara ke tiga
36 Tamu pelelangan
37 Masuk desa
38 Little Fox
39 Malam puncak
40 Perkenalan..
41 Mulai pelelangan
42 Puncak pelelangan
43 Sadar
44 Kakak ipar
45 Pembunuh
46 Pertempuran
47 Anggota baru
48 Perjalanan
49 Halusinasi
50 Maaf ngantuk
51 Sepihak
52 Penambahan
53 Kemana
54 Pemujaan
55 Pemujaan
56 Kelapa
57 A Sen
58 Garam
59 Baru
60 Rencana
61 Ke ibukota
62 Ke istana
63 Permohonan
64 Kaisar
65 Pernikahan
66 Pernikahan 2
67 Jumpa Melly
68 ke rumah Melly
69 Balik
70 Paviliun Nusantara
71 Pemilik paviliun
72 Mempermalukan
73 Ulangi
74 Ibu Permaisuri
75 Godaan
76 Jebakan
77 Mencoba
78 Bersiap
79 Perjalanan
80 Tupai putih
81 Ilusi
82 Terbuka
83 Portal
84 Seleksi.
85 Keberangkatan
86 Berlayar
87 Istirahat
88 Diserang
89 Persiapan
90 Anak buah
91 Menyatukan kekuatan
92 Pimpinan
93 Bohoq
94 Penghadang
95 Bertemu lagi.
96 Denah
97 Pengejaran
98 Paman We
99 Serangan
100 Istana es.
101 Mengerti
102 Pelarian
103 Menyerahkan diri
104 Token kekuasaan tertinggi
105 Pernikahan
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Bertransmigrasi ke masa lalu
2
Peralihan jiwa
3
Bantu sarannya ya
4
Mendapatkan ruang bertani.
5
Mendapatkan poin pertama.
6
Makan siang...
7
Blue bebas...
8
Terungkap...
9
Ke kota
10
Perubahan
11
Makanan dengan energi mistis
12
Seratus keping emas
13
Penjualan eklusif
14
Orang Kaya Baru
15
Tuan muda
16
Rasa apa ini?
17
Emas
18
Proyek besar.
19
Lahap
20
Sumber kekayaan
21
Terluka...
22
Amnesia
23
Organisasi bayangan hitam
24
Pembunuh bayangan hitam
25
Wang junior.
26
Sekolah Pedang Terbang
27
Bertemu tuan muda
28
Bertemu tuan muda lagi
29
Manajer Chen
30
Siswa Sekolah Pedang Terbang
31
Turis
32
Blue pergi.
33
Melly
34
Gagal
35
Saudara ke tiga
36
Tamu pelelangan
37
Masuk desa
38
Little Fox
39
Malam puncak
40
Perkenalan..
41
Mulai pelelangan
42
Puncak pelelangan
43
Sadar
44
Kakak ipar
45
Pembunuh
46
Pertempuran
47
Anggota baru
48
Perjalanan
49
Halusinasi
50
Maaf ngantuk
51
Sepihak
52
Penambahan
53
Kemana
54
Pemujaan
55
Pemujaan
56
Kelapa
57
A Sen
58
Garam
59
Baru
60
Rencana
61
Ke ibukota
62
Ke istana
63
Permohonan
64
Kaisar
65
Pernikahan
66
Pernikahan 2
67
Jumpa Melly
68
ke rumah Melly
69
Balik
70
Paviliun Nusantara
71
Pemilik paviliun
72
Mempermalukan
73
Ulangi
74
Ibu Permaisuri
75
Godaan
76
Jebakan
77
Mencoba
78
Bersiap
79
Perjalanan
80
Tupai putih
81
Ilusi
82
Terbuka
83
Portal
84
Seleksi.
85
Keberangkatan
86
Berlayar
87
Istirahat
88
Diserang
89
Persiapan
90
Anak buah
91
Menyatukan kekuatan
92
Pimpinan
93
Bohoq
94
Penghadang
95
Bertemu lagi.
96
Denah
97
Pengejaran
98
Paman We
99
Serangan
100
Istana es.
101
Mengerti
102
Pelarian
103
Menyerahkan diri
104
Token kekuasaan tertinggi
105
Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!