Pangeran di atas sana mengertak marah melihat kedua orang itu bermesraan di hadapannya. "Wanita itu ada hanya untuk pangeran ini, tidak ada yang dapat mengambilnya selain aku!" Pangeran bergumam dengan kesal, menoleh kesamping membisikkan sesuatu kepada orang di sampingnya.
Qin Chen merasakan tatapan tidak senang di mata pangeran di atas sana, dan dia merencanakan sesuatu kepada Qin Chen, ini membuat dia menyeringai tipis memberikan provokasi secara tidak langsung kepada pangeran di kekaisaran.
Chang Mengxue masih menonton pertandingan dengan riang gembira karena pertarungan para peserta dapat meningkatkan pengalaman bertarungnya, di tambah arahan Qin Chen akan membuatnya tak terkalahkan.
Dengan tenang dia menoleh ke tempat lain, "Kenapa pandangan semua orang begitu menyeramkan? Apa aku melakukan kesalahan besar, sayang? Aku merasa aku melakukan tindakan yang benar, naik ke atas panggung lalu melawan pertarung hebat Dong Tian." Chang Mengxue berkata dengan pelan.
"Kamu begitu cantik seperti peri langit, mereka menginginkanmu untuk menjadi pasangannya. Dan mereka tidak tahu kalau kamu sudah mempunyai suami, kan? Karena itu, mereka menatapku dengan tatapan tidak senang." Qin Chen menjelaskannya.
"Apa begitu, aku jadi khawatir denganmu sekarang. Apa aku harus melakukan sesuatu biar mereka tidak marah-marah padamu?" Balasnya.
"Cium pipiku."
Chang Mengxue langsung cemberut karena dia tahu Qin Chen tengah menggodanya, dia langsung memalingkan wajahnya melanjutkan menonton pertandingan mengabaikan Qin Chen yang tengah melawan tatapan tidak senang dari orang-orang di podium.
Sedangkan itu, ia menoleh ke arah lain memberikan kode pada bawahannya untuk mengurus masalah ini, bawahannya langsung pergi setelah mendapatkan tugas dari Qin Chen, dia memanggil satu bawahan untuk ke dunia manusia menjadi tangan kanannya menyelesaikan masalah di luar.
Tidak lama setelah itu, tiba-tiba seorang pria datang, dia adalah Dong Tian dengan kapak besar di punggungnya membuat orang-orang ketakutan dan memilih untuk menghindari darinya, dia mendekati Chang Mengxue yang tengah duduk.
"Senior Dong? Apa ada yang bisa saya bantu?" Chang Mengxue bertanya dengan pelan.
"Saya Dong Tian sudah memutuskan untuk bergabung dengan Klan nona muda, tolong terima saya sebagai junior anda." Dong Tian membalasnya dengan tegas, bahkan berlutut di hadapan Chang Mengxue.
Chang Mengxue tertegun dan gugup dengan bingung menoleh kesamping, ini pertama kalinya seseorang dengan ranah yang sama berlutut di hadapannya untuk masuk ke keluarga kecil di sudut daratan.
"Senior Dong, klan kami hanya klan kecil di sudut daratan, tidak mungkin bisa membayar senior di klan sebelumnya." Ujarnya.
"Saya tidak keberatan di bayar di bawah upah selama berada di bawah arahan senior Chang." Begitu kukuh untuk masuk kedalam Klan, para tetua mulai membicarakannya dengan kagum karena bisa menarik badak gila.
Qin Chen menyentuh dagunya, dia menatap dengan tajam ke arah Dong Tian. "Dong Tian, apa kau benar ingin masuk kedalam Klan Chang? Aku sebagai suaminya akan mengambil keputusan terakhir."
Dong Tian mendongak melihat Qin Chen, "Saya sudah memutuskannya, kekuatan nona muda begitu unik sehingga saya sangat tertarik untuk mengikutinya. Mungkin saya akan mendapatkan pengetahuan yang tidak saya tahu selama ini."
"Dong Tian, kamu mungkin salah paham, pengalamanku di dapatkan karena di latih langsung oleh suamiku. Kalau kamu bersedia bergabung, aku tidak dapat menjanjikan banyak padamu, keluarga kami dalam keadaan tidak beruntung sekarang. Dan lagi, kalau kamu ingin meningkatkan kekuatan dan lain sebagainya kamu bisa langsung bertanya kepada suamiku." Chang Mengxue membalasnya dengan tenang
"Masalah upah atau apapun itu saya tidak keberatan, selama mengikuti nona muda sudah sangat cukup." Ujarnya.
"Baiklah, aku tidak dapat menolak menerima pertarung hebat dengan kekuatan fisik mendominasi."
"Terimakasih banyak nona."
Chang Mengxue mengangguk, dia memintanya untuk duduk di bangku yang kosong di samping para prajurit yang tengah menunggu babak kedua.
Qin Chen duduk tenang memperhatikan pertarungan. "Nanti kamu akan bertarung dengan pria di sana." Dia menujuk ke arah pria dengan senjata seperti bulan sabit. "Mempunyai kecepatan di atasmu, dia akan memaksimalkan kecepatan untuk menyerangmu secara tiba-tiba. Jadi dalam pertarungan selanjutnya, kamu harus menguatkan fondasi kaki lalu menyerangnya dengan satu ayunan."
"Kamu mengatakannya sangat mudah, melakukannya adalah tindakan yang sulit. Mencari peluang untuk menyerang tidak semudah membalikkan tangan, bagaimana caraku mencari celah?" Chang Mengxue bertanya kepadanya.
"Saat dia menyerangmu, dia akan mendapatkan delay untuk bergerak. Di waktu itu kamu langsung pusatkan energi ke senjata untuk menyerangnya." Jelas Qin Chen.
"Waktu henti saat menggunakan kecepatan, aku mengerti sekarang! Tanpa menyeimbangkan fondasi saat menggunakan kecepatan, dia akan mendapatkan waktu rentang yang kosong, di saat itu aku bisa menggunakan serangan fatal untuk mengakhirinya."
Qin Chen mengelus kepalanya, "Gadis pintar, aku akan menunggu pertarunganmu dan lagi kamu sudah mempunyai armor yang aku berikan untukmu, itu dapat menghalau segala serangan kuat."
Setelah beberapa waktu berlalu, Chang Mengxue di panggil dan naik ke atas panggung. Para penonton bersorak-sorai menepuk tangan menyambut kedatangan Chang Mengxue, sementara pria itu dengan angkuh naik ke panggung membawa sabitnya.
"Pertandingan mulai!"
Chang Mengxue mengeluarkan pedangnya, mengikuti hatinya untuk bergerak. Sementara itu, lawannya melesat dengan kecepatan tinggi memutarinya membuat Chang Mengxue menutup matanya.
Saat serangan pertamanya Chang Mengxue dapat menahan dengan pedangnya, dia menoleh kesamping mengayunkan pedang yang ia punya hingga membelah panggung menjadi dua bagian.
Semua orang tercengang termasuk lawannya adalah Yong Lutian, dia mundur beberapa langkah kebelakang membuat jarak kewaspadaan.
"Yong Lutian, kamu sungguh cepat aku sangat kagum dengan kecepatan itu."
Dia memprovokasi Yong Lutian membuat Chang Mengxue tersenyum tipis, Yong Lutian terpancing emosi dan menyerangnya secara langsung membuka kesalahan besar, Chang Mengxue menyeringai tipis dan kemudian memusatkan energi hingga dia mengayunkannya tepat di bahunya.
Slash!
Cough! Yong Lutian mengeluarkan seteguk darahnya, dia terduduk dengan banyak darah keluar dari bahunya, bibirnya pucat menahan rasa sakit seperti di cabik. Chang Mengxue mengibaskan pedangnya dan memasukannya kedalam sarung.
"Yong Lutian, kamu memang kuat tapi kamu terlalu sombong. Aku menghilangkan satu lenganmu untuk membuatmu bertobat akan kesalahan yang kau perbuat, untuk kedepannya jangan muncul di hadapanku." Ucap Chang Mengxue.
"Pemenang pertandingan kali ini, Chang Mengxue!"
Dia turun dengan senyuman, mempunyai pesona dapat di gunakan untuk membuat para laki-laki marah. Qin Chen tertawa terbahak-bahak, apa yang dia katakan sebelumnya tidak di laksanakan dan menggunakan caranya sendiri.
Dengan senyuman manisnya dia duduk di samping Qin Chen. "Aku menang dengan mudah, kan? Dia sebelumnya mempunyai satu kesalahan besar, menatapku dengan pandangan tidak sopan, aku hanya sedikit memprovokasikannya dia langsung terbawa amarah membuat pertahanannya melemah, jadi aku dengan mudah menyerangnya."
"Ya, kamu memang gadis dingin, sedikit senyuman memprovokasikan bisa menyulut api besar, aku khawatir kalau ada banyak musuh yang mendekatimu."
"Ada kamu, kan?"
Chang Mengxue tersenyum membuat Qin Chen tidak dapat mengatakan apapun, dia menghela napas membiarkan Chang Mengxue melakukan apapun yang dia inginkan sekarang tanpa bantuannya.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Ryan Ambari
lanjut thor
2023-01-17
0
Cang Yue
Kalau nggak ada halangan, mulai besok akan update 3 bab untuk menutupi kekurangan bab
2023-01-17
5