Chapter 5 : Menuju Kekaisaran

Markas Penjahat Gunung—

Sebuah ledakan besar berguncang hebat di bawah tanah menimbun orang-orang yang bersembunyi di dalam tanah. Qin Chen menuangkan Api Teratai Surgawi ke permukaan bangunan dan membakarnya dengan ganas.

Kobaran api yang besar membakar apapun tanpa pandang bulu, orang-orang yang selamat keluar berceceran dimana-mana menghentikan api yang membakar tubuhnya.

Di atas sana, ia tengah duduk dengan tenang di atas pedangnya. "Sekumpulan semut yang mencoba berkuasa, kekuatan mereka berada di ranah Pendekar Langit. Kekuatan tersebut cukup kuat, kalau saja aku mempunyai ketrampilan untuk mengendalikan orang, aku pasti mengendalikan mereka dan menjadikannya tameng."

"Siapa di sana! Turun kau sekarang, atau kami bertindak sesuai dengan aturan kelompok penjahat gunung!"

"Bacot!"

Boom!

Qin Chen menamparnya hingga tidak berbentuk manusia lagi, ia hancur berkeping-keping berubah menjadi kepingan kayu. Orang-orang yang ada di sampingnya merangkak ketakutan dan mundur secara perlahan-lahan tidak ingin berubah menjadi ayam geprek.

Ia di atas sana menghitung berapa banyak yang tersisa sekarang dan mengejutkan baginya mendapatkan 2.689 orang yang masih hidup di bawah tekanan tersebut.

"Tidak buruk, karena kalian masih ada banyak yang selamat dari serangan tadi. Sekarang bagaimana kalau mati lagi?" Dengan lembut ia menurunkan tangannya, telapak tangan besar menghantam punggung.

Duarr! Duarr!

"Sudah beres." Qin Chen mengibaskan tangannya membersihkan dari kotoran orang-orang dibawah.

Qin Chen melangkah meninggalkan tempat tersebut menuju daratan tetangga untuk bermain-main.

***

Sementara di tempat Chang Mengxue berada, ia tengah duduk untuk bermeditasi menyerap energi langit dan bumi. Di depannya terdapat beast burung api pemberian Qin Chen dimana ia meminta Chang Mengxue menggunakan beast tersebut untuk membantunya.

Dengan harta dunia di tangannya, ia menyerap energi masuk kedalam tubuh mengalir seperti sungai lalu memadat di tengah-tengah pusaran di dalam Dantian-nya.

Bang!

Dentuman besar terdengar dalam hitungan menit, ia menerobos satu lapisan, dan waktu berputar begitu lama sampai beberapa hari berlalu di dalam ruangan.

Saat matanya terbuka, ia mendapatkan pengelihatan luar biasa.

"Aku menembus lapisan menengah dalam tiga hari kedepannya." Ucapnya, ia menoleh kesamping melihat kicauan burung di pohon membuatnya merindukan Qin Chen.

"Terimakasih banyak." Ungkapnya, ia membuat Qin Chen di sana membeku sesaat merasakan perasaan intens tersebut.

Chang Mengxue beranjak keluar dari ruangan untuk melakukan tugasnya, para tetua sudah bersiap-siap dengan banyak prajurit untuk berpergian ke kekaisaran.

"Selamat nona muda atas kenaikan anda." Ucap Tetua pertama, dan satu-persatu para tetua mengucapkan selamat kepadanya.

Mereka melupakan Qin Chen yang merupakan suami Chang Mengxue, karena hubungan mereka berdua adalah suami istri di atas hukum dan aturan, tidak mempunyai perasaan satu sama lainnya.

Chang Mengxue menikah karena mencari pendukung untuk keluarganya dan melahirkan seorang keturunan kuat, dan Qin Chen seorang pejuang misterius dengan kekuatan Pendekar Abadi (Tinggi) dengan tubuh spesial Chang Mengxue, mereka akan mendapatkan keturunan yang kuat.

Hubungan mereka hanya sebatas saling menguntungkan, namun perasaan Chang Mengxue berangsur-angsur berubah, karena Qin Chen selalu membantunya walaupun dia jarang pulang.

Dengan tandu dan banyak prajurit menggunakan kuda, mereka bergerak meninggalkan kota menuju tempat kekaisaran berada, acara ini untuk mendapatkan posisi komandan pasukan kekaisaran ke enam.

Banyak Klan besar membawa prajurit andalan untuk mendapatkan posisi tersebut, dengan begitu di tanah ini mereka bisa berkuasa dan memerintahkan Klan di bawahnya sesuka hatinya.

Di hutan, kisaran puluhan mil mereka bergerak, mereka mendapatkan cobaan dari seseorang yang menyerang.

Slash! Slash! Slash!

Beberapa prajurit di gugurkan di dalam penyerangan diam-diam, Chang Mengxue berada di dalam tandu di lindungi para tetua di luar mencari pegerakan mereka semua.

"Nona muda tetaplah di dalam, mereka merupakan assassin kelas atas berspesialis dalam pembunuhan secara diam-diam." Ucap Tetua dengan berwaspada di sekitarnya.

Prajurit yang masih bertahan mengangkat tombak dan pedangnya, mereka mengamankan tempat Chang Mengxue.

Tiba-tiba suara teriakan di dalam hutan terdengar, dengan cepat menoleh ke sumber suara. Sesuatu yang bergerak di semak-semak menggelindingkan kepala pembunuh bayaran yang mencoba menyakiti Chang Mengxue.

Qin Chen kembali setelah mendengar akan ada acara di kekaisaran, ia berada dekat dengan Chang Mengxue dimana ialah orang yang membunuh satu-persatu musuh.

Menyeret pemimpin mereka keluar, prajurit Klan Chang berwaspada dan tiba-tiba mereka terkejut mengetahui Qin Chen di depan sana membawa satu orang yang masih hidup.

Melemparnya ke depan mereka, begegas mengikatnya dengan tali para Tetua menelan ludah karena selamat dari assassin.

"Tuan, anda kembali?"

"Ya, aku mendengar ada acara di kekaisaran, dan mengetahui Klan Chang membutuhkan tempat komandan, aku datang untuk memastikan istriku baik-baik saja dalam perjalanan. Siapa yang tahu kalau dia ditargetkan assassin, mungkin ini orang-orang suruhan Klan Gunung Kematian." Balas Qin Chen.

Mendengar suara Qin Chen, Chang Mengxue turun dari tandu, ia melihat Qin Chen sudah empat hari tidak di rumah. Dengan langkah kecil mendekatinya, ia berada tepat di depan matanya.

Sedikit membungkukkan badannya, ia menghormati Qin Chen seperti suaminya.

"Terimakasih banyak atas bantuannya, dan selamat datang kembali."

"Tidak apa-apa, itu masalah kecil mengurus beberapa keroco assassin. Ngomong-ngomong, selamat karena sudah di promosikan Pendekar Langit (Menengah)." Balas Qin Chen.

"Terimakasih, ini semua karena harta yang kamu berikan, aku tidak mungkin mendapatkan promosi secepat ini tanpa bantuan harta tersebut."

"Bagus-bagus, kalau begitu kau dapat melanjutkan perjalanan, aku akan berada di sekitar sini untuk melihat-lihat."

Qin Chen melambaikan tangannya, ia meninggalkan Chang Mengxue kembali di sana sendirian. Chang Mengxue memandangnya yang pergi meninggalkannya, ia merasa tidak berguna dengan posisinya sebagai Pemimpin Klan Chang.

Dengan perasaan ingin mengubah, ia masuk kembali ke dalam tandu dan meminta para tetua melanjutkan perjalanan mencari tempat yang aman untuk beristirahat dan mengintrogasi pemimpin assassin.

Selama perjalanan berlangsung cukup lama, mereka berhenti di samping tebing yang tidak terlalu tinggi dengan sungai mengalir di sampingnya.

Disana, para tetua dengan garangnya mengintrogasi mereka, wajahnya buruk sampai-sampai tidak dapat di kenali. Di dalam interogasi tetua, mereka mendapatkan banyak informasi mengenai dalang semua ini.

"Nona muda, penyerangan sebelumnya di lakukan oleh Klan Gunung Kematian. Mereka membayar assassin untuk menyerang nona muda, karena dia tidak bisa turun tangan secara langsung menghadapi Klan Chang karena ada suami nona muda."

"Mereka tidak tahu kalau suami nona muda berada di sisi nona muda, dan rencana pembunuhan ini gagal. Mereka mendapatkan kerugian besar, dan kita mendapatkan keuntungan mengenai informasi lengkap tentang Klan Gunung Kematian yang ikut dalam kompetisi acara di kekaisaran."

Chang Mengxue mengangguk, ia membaca laporan pengeluaran untuk pergi ke kekaisaran begitu banyak. Bahkan mereka harus mencari cara menutupi keuangan ini, kalau tidak mereka semua akan mati kelaparan di tengah jalan ataupun tidur di luar.

"Kerja bagus tetua, untuk sekarang perintahkan prajurit untuk beristirahat dan mendirikan tenda. Aku akan pergi sebentar untuk menemuinya, karena ada sesuatu yang ingin aku bicarakan."

"Apa nona muda berencana menemui tuan?" Tanya tetua.

Ia mengangguk. "Permasalah ini tidak mungkin dapat di urus sendirian, aku akan bicara dengannya."

Para tetua diam tidak bertanya lagi, ia lalu pergi setelah memberikan hormat kepadanya. Mereka memerintahkan para prajurit untuk mendirikan tenda untuk beristirahat, karena besoknya mereka akan pergi melanjutkan perjalanan.

Perjalanan kali ini membutuhkan waktu setidaknya tiga hari untuk sampai, dimana acara akan di adakan dalam seminggu lagi dan mereka mempunyai banyak waktu.

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Bagasjionju

Bagasjionju

jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

2023-04-15

0

Meva

Meva

seperti bang toyip qin chen:v

2023-01-19

0

Edi Sudrajat

Edi Sudrajat

ok

2023-01-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!