Chapter 9 : Wanita Yang Merepotkan

Gerbang kota— ada banyak orang-orang mengintainya keberadaan Chang Mengxue, namun mereka tidak tahu kalau di dalam gerbong kereta kuda ada Qin Chen di samping Chang Mengxue tengah memeluknya dengan manja membuat Chang Mengxue marah karena begitu menggelora panasnya suasana di sekitarnya.

"Bisa kamu lepaskan? Anak ini tidak bisa bernafas kalau kamu memeluk ibunya." Chang Mengxue menoleh kesamping, ia menatap matanya dengan tajam memberikan peringatan untuk melepaskannya, Qin Chen melepaskannya langsung karena takut di marah dan sikapnya kembali seperti sebelumnya.

"Aku akan mengurus mereka, kau cukup diam di dalam sini. Karena aku akan melindungimu dari belakang, kalau kau menolaknya aku akan memberikan satu gigitan di lehermu agar semua orang tahu kalau kau mempunyai suami."

"Jangan lakukan itu!"

Mendorongnya kesamping, ia menolaknya!

Qin Chen mengamati orang-orang yang mengikutinya di belakang. "Mereka sepertinya spesialis assassin, karena pegerakan mereka begitu profesional dari pada orang amatiran di restoran sebelumnya."

"Jelas mereka profesional, karena mereka assassin yang di utus langsung oleh Klan Gunung Kematian. Jika tidak, mereka tidak mungkin memberikan surat peringatan kepadaku." Balas Chang Mengxue.

"Begitu rupanya ... " Qin Chen memejamkan matanya menghitung berapa orang yang mengikutinya ada 121 orang di belakang dengan level kekuatan yang berbeda-beda, ada mempunyai kekuatan Pendekar Bumi dan Pendekar langit beberapa orang yang mungkin mereka adalah pemimpin kelompok.

"Tunggu sebentar."

Dengan helaan napas pendek ia menghilang secara misterius dari tempatnya berada membuat Chang Mengxue tertegun, lalu beberapa saat kemudian terdengar sebuah jeritan seseorang begitu kesakitan seakan-akan mendapatkan serangan mental dari berbagai tempat di sekitarnya.

Dengan rasa penasaran ia mencoba mengintipnya dari celah gerbong mendapatkan Qin Chen tengah memotong beberapa daging besar menyembur keluar darah merah, sewaktu matanya tertuju padanya ia tidak bisa melepaskannya.

Qin Chen menoleh kesamping mengetahui bahwa Chang Mengxue mengintipnya.

"Wanita merepotkan, kalau aku sampai membuatnya melihat darah aku khawatir dengan keturunanku." Gumam Qin Chen.

Chang Mengxue langsung duduk tunak di dalam ruangan itu dan beberapa menit kemudian Qin Chen berada di sampingnya dengan menyentuh dagunya mendorong kebelakang.

"Apa kau mengintipnya?"

Menggelengkan kepala!

"Dasar wanita, bagaimana kalau begini?"

Cup!

Qin Chen mencium keningnya lalu mengusap-usap kepalanya dan kembali duduk di sampingnya mengamati orang-orang yang masih mengikutinya. Mereka berbeda dari sebelumnya, karena mereka adalah orang-orang langsung dari Gunung Kematian yang datang untuk membunuhnya.

Kereta kuda bergerak cepat melewati hutan bersama dengan prajurit di sampingnya bersiaga menghadapi musuh yang menyerang secara mendadak.

"Bagaimana kamu bisa tiba-tiba menghilang lalu kembali muncul lagi? Sepertinya, kamu mempunyai ketrampilan yang menarik, aku khawatir statusmu bukanlah sesuatu yang dapat di pertanyakan, kan?" Tanya Chang Mengxue.

"Entahlah, aku tidak memikirkannya, karena kau sekarang wanitaku, aku akan memberitahukanmu." Qin Chen mendekati telinganya. "Aku seorang abadi dari dunia atas, bagaimana?" Lanjut Qin Chen membisikkan sesuatu.

Chang Mengxue tertegun mendengarnya, ia gugup sampai-sampai tidak dapat bernapas dengan beraturan. "Ap– Apa kamu ... " Dengan gugup ia mencoba bersuara untuk bertanya sesuatu.

"Aku hanya bercanda!"

Bugh!

Tangannya mendarat di dadanya dengan keras, Qin Chen merasakan serangan Pendekar Langit. "Tidak buruk, Mengxue."

"Berhentilah menggodaku, aku akan benar-benar marah padamu!"

Mencoba menyentuh wajahnya, tangannya langsung di tampar kesamping tidak diizinkan untuk menyentuhnya. Chang Mengxue memalingkan wajahnya dengan marah lalu mendorong Qin Chen mencoba mengusirnya karena bersamanya, dia selalu di permainkan Qin Chen seperti boneka tuan putri.

Qin Chen berada di luar gerbong kereta kuda tempat Chang Mengxue berada, ia mengikutinya dari samping dengan langkah pelan sambil mengamatinya begitu bercahaya seperti permata yang baru terlahir ke dunia bersama khayalan fantasi.

"Wanita adalah individu unik yang mempunyai banyak misteri di dalamnya, baru saja menggodanya dia sudah marah-marah seperti orang yang tengah datang bulan, ngomong-ngomong aku lupa kalau wanita hamil mempunyai mood yang tidak baik dan sering berubah-ubah mengikuti situasinya." Gumam Qin Chen.

Tapi tidak mungkin! Karena Chang Mengxue adalah wanita dingin!

Qin Chen mengerutkan keningnya, lalu mengamati matanya yang kesal melihat Qin Chen seorang.

"Xiao Mengxue sayang, apa kamu masih marah denganku? Aku tidak akan melakukannya lagi padamu, aku bersumpah sekarang tidak akan menganggumu." Tanya Qin Chen memintanya untuk memaafkannya.

"Entah!"

"Begitu rupanya, kamu marah padaku karena sebelumnya, kan?" Sahut Qin Chen dengan menatapnya dengan serius. "Apa kamu mau makan sesuatu? Pasti anakku nantinya kelaparan kalau ibunya tidak makan" lanjut Qin Chen bertanya apa dia mau makan sesuatu sepanjang perjalanan.

"Terserah!"

Qin Chen tersenyum tipis. "Aku akan membawanya sekarang, aku minta maaf karena salah menggodamu terus. Kalau kamu begitu terus aku pergi deh biar kamu nggak marah-marah lagi denganku." Balas Qin Chen yang tiba-tiba menghilang dari tempatnya meninggalkan Chang Mengxue.

Chang Mengxue langsung membuka pintu ruangannya dan melihat Qin Chen sudah tidak berada di sana membuatnya sedih karena Qin Chen pergi meninggalkannya lagi dan lagi seperti biasanya tanpa mengatakan apapun padanya.

"Apa dia benar-benar pergi?" Gumamnya.

Mata orang-orang di sampingnya tidak dapat mengerti sikap nona muda mereka, awalnya marah-marah dan mengusirnya di saat dia pergi, nona muda mereka seperti kehilangan orang terdekatnya.

Bingung dengan hubungan mereka berdua, mereka mengabaikannya dan melanjutkan perjalanan karena ini urusan keluarga Chang Mengxue dan Qin Chen, karena mereka tidak ada sangkut pautnya dengan mereka yang hanya seorang prajurit.

Qin Chen berada di belakang mengikutinya, ia menyiapkan makanan untuk anaknya maupun ibunya. Sepanjang perjalanan menuju kekaisaran, Qin Chen melindungi mereka secara diam-diam agar orang-orang tidak mencurigai kalau Qin Chen ada di samping Chang Mengxue.

Jika sempat di ketahui, maka dia tidak bisa memancing ketua Gunung Kematian keluar untuk kebebasan.

"Aku akan pergi mencari harta itu yang berada dekat dengan tempat ini, sebelum itu bagaimana caraku minta maaf? Dia sedang marah kalau begitu terus, keturunanku bisa mengikuti ibunya yang suka marah-marah dan cemberut maupun dingin."

Memikirkan cara untuk meminta maaf kalau tidak keturunannya akan ikut seperti ibunya!

Setelah beberapa waktu lalu malam harinya tiba dan mereka berada di antara daratan bebatuan luas, Qin Chen muncul di samping tenda tempat Mengxue berada di dalamnya tengah membaca laporan.

Qin Chen masuk kedalam mengejutkannya karena tiba-tiba muncul, ia langsung menoleh kesamping membuang muka dan dimana itu Qin Chen menurunkan makanan yang sudah dia persiapkan sebelumnya.

"Makanlah, kau dapat marah padaku tapi jangan lupakan makan karena bisa membuat kandunganmu memburuk. Jadi makan sekarang, aku akan menunggu di luar kalau kau tidak mau aku di dalam."

"Tu– Tunggu ... " Chang Mengxue menarik pakaian di pergelangan tangannya. "Jangan pergi, ada yang ingin aku tanyakan padamu tentang beberapa hal."

"Katakanlah, namun sebelum bertanya kau makanlah dulu." Balas Qin Chen.

Chang Mengxue mengangguk menurut menurunkan ego dan harga dirinya sendiri sebagai wanita di depannya.

Dikenal sebagai wanita dingin namun kalah di depan Qin Chen yang selalu membuatnya berubah!

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Edi Sudrajat

Edi Sudrajat

ok next

2023-01-05

0

putri

putri

lanjut

2023-01-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!