Klan Chang—
Para tetua berkumpul di dalam ruangan membicarakan tentang musuh lama menarik mundur pasukan setelah mendengar kabar Chang Mengxue menikah dengan tuan muda misterius dengan kekuatan Pendekar Abadi (Tinggi).
Ruangan yang sebelumnya di penuhi teror, sekarang berubah menjadi sarang tawa dimana-mana hanya mengorbankan satu orang mereka dapat menakuti musuh lama.
Klan Gunung Kematian menarik mundur pasukan untuk mencari informasi tentang tuan muda misterius menikah dengan Chang Mengxue. Satu-satunya putri pertama di Klan Chang.
Sementara Chang Mengxue tengah duduk dengan gulungan di hadapannya.
"Nona muda, pemasukan pasar di kota mulai menurun akibat Klan Tang mengambil kekuasaan di pasar. Harga yang mereka tawarkan begitu tinggi dengan kualitas terbaik di kota, sementara keluarga tidak mempunyai master alkemis dengan kemampuan untuk menyuling Pil kelas atas."
"Anggaran prajurit selama dua bulan di tangguhkan karena kondisi keekonomian keluarga mengalami kemacetan. Jika tidak di atasi segera, saya khawatir mereka akan keluar dan masuk ke Klan lain ataupun mengkudeta keluarga ini."
"Semua kekacauan berada di bawah perintah nona muda. Selama nona muda mengatakannya, kami akan berusaha semampu mungkin mendapatkan kembali kejayaan keluarga."
Chang Mengxue dengan tenang membaca gulungan, semua laporan berada di depan matanya. Ada banyak penurunan, terutama dalam pemasukan dana yang semakin harinya semakin menurun.
Anggaran prajurit di tangguhkan sementara sampai kondisi keuangan memulih. Chang Mengxue lalu membalikkan gulungan lainnya, ia menemukan laporan tentang pengeluaran besar-besaran di acara sebelumnya.
'Laporan ini ... Anggaran untuk membuat acara sebelumnya.'
Ia menoleh kesamping melihat keluar tidak menemukan Qin Chen. Karena ia sekarang tengah bertarung melawan burung api untuk mendapatkan harta yang ia ambil dan di berikan kepadanya.
Chang Mengxue mengurus masalah besar di Klan dengan caranya mengatur pertemuan dengan master alkemis.
Dengan bertemu dengan master alkemis ini, ia bisa menutupi pengeluaran.
Sedangkan di tempat lain, Qin Chen tengah berada di puncak gunung bertarung dengan burung api di atas lautan lava panas siap melelahkan apapun.
Qin Chen menunjuk ke langit lalu ia menurunkannya kebawah.
Setelah itu ia menurunkan tangannya mengubah cuaca di langit menjadi mendung, tidak berselang lama hujan deras turun di puncak gunung membuat anomali alam.
Bahkan para Pendekar yang berada di tanah abadi berhenti untuk menyaksikan anomali langit yang aneh. Karena di gunung api, ada hujan yang hanya turun di tengah-tengah lautan lava tanpa membasahi sisi sekitarnya.
Burung api meraung bak monster mengentikan perubahan cuaca. Suaranya pecah memecahkan mendung, Qin Chen menoleh kelangit.
"Tidak buruk, burung api ini bisa menjadi hewan peliharaan kedepannya." Gumam Qin Chen.
Kekuatan burung api berada di Pendekar Abadi (Tinggi) karena ia penjaga harta dunia yang baru terlahir.
Tangannya kedepan, dan suara dengungan memekakkan telinga terdengar. Tidak berselang lama, puluhan rantai bermunculan dari celah langit melesat kebawah mengunci seluruh pegerakan burung api.
Kyakkk!
"Berhentilah melawan, kau akan menjadi mainan istriku di rumah. Kalau kau memberontak!"
Qin Chen menatapnya dengan tajam memberikan tekanan kuat hingga burung api ketakutan. Selepas itu, ia turun kebawah mengambil harta yang terlahir di dunia, itu adalah Teratai Surga.
Mendapatkan barang langka ini, Qin Chen tersenyum puas karena ini bisa membantu Chang Mengxue meningkatkan kekuatannya. Dengan begitu, di masa depan ia tidak mempunyai hutang budi dengannya.
Setelah mendapatkan harta yang banyak di incar orang-orang, Qin Chen melesat kembali membawa burung api. Dengan menungganginya, ia pergi meninggalkan tanah abadi.
***
Kota Qian Xing—
Waktu di dunia utama berjalan begitu cepat dibandingkan di tanah abadi. Satu jam di tanah abadi sama dengan setengah hari di dunia utama, dan Qin Chen menghabiskan beberapa jam di tanah abadi hingga membuat waktu di dunia nyata kembali malam.
Di atas kota, seluruh orang dapat melihat burung api melintasi langit-langit.
Keberadaannya seperti Phoenix, kenyataannya ia hanya burung api biasa yang mempunyai kekuatan di ranah Pendekar Abadi (Tinggi) dalam arti lain ia adalah kekuatan terbesar di kota sekarang.
Sewaktu burung api turun di belakang kediaman Chang Mengxue, seluruh prajurit bergegas untuk berpartisipasi dalam penyerangan.
Para Tetua ikut bergerak di belakang dimana Qin Chen turun di belakang kediaman Chang Mengxue yang tengah duduk dengan piyama merah menyeduh secangkir teh hangat di dalam ruangan.
Ia merasakan kehadiran seseorang yang kuat dan mencoba menghampirinya.
Saat ia membuka pintu ruangan, ia melihat Qin Chen ada di depannya tengah duduk tenang di atas monster kuat.
"Yo!" Katanya, ia melambaikan tangan.
"Suami?" Dengan bingung ia melihatnya, Qin Chen turun kebawah mendekati Chang Mengxue.
"Bagaimana keadaan Klan Chang?"
"Seperti yang kamu lihat sekarang, Klan Chang tengah kacau dari dalam maupun luar. Walaupun kekacauan luar dapat di atasi, namun nyatanya kekacauan di dalam masih menteror."
"Begitukah? Lupakan masalah itu, aku datang untuk memberikanmu bantuan kecil." Qin Chen mengeluarkan harta yang ia dapatkan, ini mengejutkan Chang Mengxue.
Karena di tangan Qin Chen terdapat harta dunia, Teratai Surga!
"Gunakan Teratai Surga ini untuk meningkatkan kekuatan, karena kamu mempunyai Tubuh Giok Dingin, harta ini bisa meningkatkan pontensi dalam dirimu dengan begitu kamu tidak perlu khawatir dengan masalah tentang perkembanganmu."
"Tapi ini—"
Qin Chen menyentuh bibirnya. "Jangan menolaknya, ini hadiah dariku. Sebenarnya aku tidak ingin terlibat dengan perasaan duniawi. Tapi setelah melihatmu, pikiranku berubah. Jadi terimalah, aku hanya memberikan hadiah kecil dan lagi burung kecil di belakangku ini belum mempunyai tuan, aku hadiahkan untukmu sewaktu-waktu kamu di sergap orang kuat kamu bisa melarikan diri dengannya."
Chang Mengxue membeku dengan bingung menanggapinya.
Wanita dingin yang di rumorkan menurunkan egonya sampai ke tempat terendah, menghadapi orang baru yang ia kenal, Chang Mengxue merasa bahwa Qin Chen dapat di percaya.
"Bagaimana caraku membalasnya? Hadiah yang kamu berikan bukanlah sesuatu yang mudah di dapatkan. Harta Teratai Surga hanya akan terlahir seribu tahun sekali dan itu berada di tanah abadi, burung api ini mempunyai kekuatan di ranah Pendekar Abadi (Tinggi). Seribu tael emas belum cukup untuk membayarnya."
"Hmm ... Sebagai balasan, lakukan yang menurutmu benar, itu sudah cukup." Jelas Qin Chen.
Chang Mengxue mengangguk kecil, ia di bantu Qin Chen untuk membuat kontrak dengan burung api di hadapannya. Setelah kontrak berhasil, ia menahan Qin Chen yang hendak pergi lagi darinya.
"Bisa kamu tunggu sebentar lagi?" Tanya Chang Mengxue.
"Huh? Kenapa, aku hendak mencari udara segar di malam ini, kalau aku tetap di tempat ini aku bisa pusing karena menghadapi omongan para Tetua di Klan."
"Sebentar saja, tidak akan lama."
"Baiklah."
Qin Chen langsung di bawa ke ruangan untuk mendapatkan layanan khusus di hari ketiganya menikah. Hingga pagi, Qin Chen selesai mengacak-acak Chang Mengxue.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Bagasjionju
jozzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
2023-04-15
0
A
layanan khusus
2023-01-23
1
Edi Sudrajat
mantap 👍😉
2023-01-02
0