"Aku dan Marimar akan pindah kontrakan dan sebagian barang milikku masih ada. Jadi besok siang temanku akan datang ke kontrakan untuk mengambil barang-barang milikku jadi kunci sementara aku pegang sekalian nitip pakaian milikku yang di jemur." Jawab Marcel.
"Ok, tidak masalah dan sama seperti Marimar uang yang sudah di bayar tidak bisa dikembalikan." Ucap pemilik kontrakan.
"Tidak masalah buatku." Jawab Marcel.
'Awas kalian akan aku balas perbuatan kalian, aku tidak perduli dengan uangku yang tidak kalian kembalikan tapi yang aku perduli adalah kalian memperlakukan ke orang yang tidak mampu.' Sambung Marcel dalam hati.
Dirinya tidak pernah merasakan kekurangan uang karena bagi Marcel uang seperti daun yang tumbuh di pohon yang sangat rimbun jadi tidak akan pernah habis jika setiap hari di petik karena akan terus bertumbuh.
Marcel mempunyai usaha dan menghasilkan uang triliunan belum lagi usaha milik ke dua orang tuanya karena itulah Marcel tidak mempermasalahkan hal itu.
Yang menjadi masalah adalah dirinya merasa bersalah dengan Marimar karena Marcel tahu kalau Marimar sangat irit. Hal itu terlihat dari pakaian yang dikenakannya namun karena gara-gara ulah dirinya untuk ditemani tidur dan mencuci pakaian miliknya walau tidak di minta namun Marcel merasa sangat bersalah ketika semua tetangga mengusir dan menghina Marimar.
"Syukurlah kalau Nak Marcel tidak masalah." Ucap pemilik kontrakan.
"Apakah ada yang lainnya?" Tanya pemilik kontrakan.
"Tidak Ada." jawab Marcel.
"Kalau begitu kami pamit." Sambung Marimar sambil berdiri dan diikuti oleh Marcel.
Marcel dan Marimar pergi meninggalkan rumah kontrakan tersebut, mereka berjalan kaki menuju ke tempat jalan raya karena daerah tersebut jauh dari kendaraan.
"Kenapa Kak Marcel ikut pergi?" Tanya Marimar setelah beberapa saat terdiam.
"Memangnya kenapa?" Tanya Marcel balik bertanya.
"Kalau Kak Marcel tidak pergi kan, Kak Marcel bisa istirahat dan tidur di kontrakan karena Kak Marcel masih belum begitu sehat." Ucap Marimar.
"Terus kamu?" Tanya Marcel.
"Aku akan tetap pergi dan mencari kontrakan baru." Jawab Marimar.
"Apakah kamu ada yang untuk membayar kontrakan?" tanya Marcel.
"Kebetulan masih ada tabungan, apalagi mulai besok aku akan kerja jadi setidak-tidaknya ada yang pemasukan." Jawab Marimar.
"Apakah Kak Marcel ada uang?" Tanya Marimar balik bertanya.
"Tidak ada." Jawab Marcel berbohong sambil melirik ke arah Marimar.
"Kebetulan aku masih ada sisa tabungan dan cukup untuk membayar dua kontrakan. Kak Marcel pakai uangku dulu untuk membayar kontrakan." Ucap Marimar.
"Kenapa kamu baik padaku? Kitakan baru kenal apalagi gara-gara aku kamu di usir." Ucap Marcel merasa bersalah.
"Sesama manusia harus saling tolong menolong dan mengenai aku di usir, aku minta jangan pernah menyalahkan diri sendiri karena itu bukan salah Kak Marcel." Jawab Marimar.
'Dia memang gadis yang sangat berbeda dan aku bersyukur bisa bertemu dengan gadis sebaik Marimar.' Ucap Marcel dalam hati.
"Kita istirahat di warung makan yang ada di depan itu karena Kak Marcel masih sakit dan perlu istirahat." Ucap Marimar sambil menunjuk ke arah warung.
"Ok." Jawab Marcel singkat.
Merekapun berjalan ke arah warung makan tersebut hingga mereka sampai di warung makan, Marcel dan Marimar masuk ke dalam.
"Kak Marcel pesan apa?" Tanya Marimar.
"Apa aja, tapi yang murah ya soalnya Kakak uangnya menipis." Ucap Marcel berbohong.
Marcel mencoba sekali lagi apakah Marimar adalah gadis yang cocok untuk dirinya ataukah sama seperti yang lainnya.
"Baiklah kalau begitu aku pesan ayam dan telur masing-masing satu porsi dan minumannya teh hangat." Ucap Marimar.
'Aish ternyata aku salah, dia ingin makan enak yaitu ayam goreng sedangkan aku telur ceplok. Berarti aku harus cari gadis lain lagi untuk pendamping hidupku padahal aku sudah mulai cocok dengan Marimar.' Ucap Marcel dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Yuli Yuli
blom apa" Uda suudzon cel, dia mkn ayam blom tentu tiap hari marcelll....
2024-03-26
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jngn dulu suudzon kak Marcel
2023-12-08
0
Harman LokeST
next author
2023-01-15
0