Hanin memberikan sejumlah uang yang di minta kedua mertua nya, Ayah mertua nya menghitung jumlah nominal yang di minta.
"Nak maaf, perbulan itu Nugi kasih kamu sebesar 5 juta. Jadi nanti tolong di pisah ya, biasa nya Nugi akan transfer. " Ucap Pak Jaya, sedangkan Hanin hanya tersenyum memaksa.
"Sekarang kan Nugi sudah menikah sama kamu, pasti lah penghasilan nya banyak. Soalnya kedua adik - adik nya masih menjadi tanggungan Nugi. " Ucap Ibu Susi.
"Oh begitu ya, kalau boleh tahu biaya apa saja? " Ucap Hanin.
"Uang 5 juta itu, buat kami saja. Belum adik nya biasa bulanan, kadang dia akan transfer lagi 2 juta. " Ucap Ibu Susi.
"Jadi 7 juta ya. "
"Benar, nanti setiap tanggal 1 harus setor." Ucap Pak Jaya.
"Insya Allah, doa kan kami selalu ada rejeki." Ucap Hanin.
*****
Nugi pun pulang dari latihan gabungan nya, Hanin langsung menyiapkan makan untuk suami nya.
"Yank, besok kita tinggal di kontrakan saja ya."
"Kenapa di kontrakan Bang? rumah dari Ayah kenapa Abang tolak? kalau kita mengontraknya. "
"Abang ini lelaki, masa mau tinggal di rumah warisan mertua nya. Malu lah Abang. "
"Ayah itu kasih hadiah bukan warisan, Bang Pram juga nanti dapat Bang. "
"Sama saja ya. "
"Bang."
"Iya, kenapa? "
"Boleh tahu Gaji Abang perbulan itu berapa? "
"Kenapa tanya gaji? kamu nggak percaya sama suami. "
"Bukan begitu Bang, kemarin orang tua Abang minta jatah bulanan, 5 juta perbulan. Belum buat kedua adik kamu, 2 juta. Kita perbulan 7 juta buat keluarga Abang. Gaji Abang sisa berapa? "
"Kamu itu, diam saja nggak usah pusing mikirin gaji suami berapa. Tahu setiap bulan kamu dapat jatah saja, sudah syukur alhamdulillah. "
"Bukan begitu Bang, sekarang masih belum ada anak, kalau nanti kita ada anak bagaimana? "
"Jangan dulu hamil, kamu bisa kan biar nggak hamil. Saya belum siap, karena masih banyak pengeluaran. "
"Abang!!! "
"Kamu bentak suami kamu. "
Hanin diam dan merasakan kesal pada suami nya, Hanin tidak menyangka Nugi ternyata memiliki sifat yang berbeda.
" Maaf kan Abang, jujur Abang belum siap untuk masalah anak. "
*****
"Kamu bahagia dek sama Nugi? "
"Bahagia Bang, Abang disana apa kabar? "
"Baik dek. "
"Kabar Bang Yogi bagaimana? "
"Kamu kenapa tanya dia? kalau suami kamu tahu, dia akan marah. "
"Salam buat dia, katakan maaf untuk dia."
"Kamu sudah minta maaf, Yogi sudah maaf kan kamu. "
Pramudya mematikan ponsel nya, dan melihat Yogi tengah memainkan ponsel nya. Yogi lalu menunjukkan photo seorang wanita, pada Pramudya.
"Siapa dia? " Tanya Pramudya.
"Ibu mengirimkan photo seorang wanita, dan kasih nomer ponsel nya. " Jawab Yogi.
"Coba tidak. "
"Nanti lah, masih menata hati. "
"Coba aja, urusan lanjut tidak nya kan gampang. "
*****
"Jadi kamu lebih memilih mengontrak rumah?" Tanya Pak Brata.
"Iya Ayah, saya akan mengikuti apa kata suami saya " Jawab Hanin.
"Ya sudah kalau itu keputusan kamu. "
"Yank, barang - barang sudah siap, yuk kita berangkat. " Ucap Nugi.
"Yah, kami pergi dulu, kami juga akan sering kesini. Ayah nggak marah kan? Hanin saya bawa. "
"Ayah tidak akan pernah marah, itu hak kamu. Saat kata sah, Ayah sudah melepaskan Hanin, dan bukan lagi tanggung jawab Ayah tapi sudah menjadi tanggung jawab suami. "
"Kalau butuh sesuatu atau darurat, Ayah hubungi Hanin ya. "
"Iya Nak, kamu juga sama ya. "
******
"Bang,rumah makan orang tua kamu itu masih kan? "
"Masih, kenapa? "
"Kalau masih kan, lumayan loh hasilnya. "
"Iya, lumayan. "
"Tapi kenapa, Abang harus tanggung biaya hidup mereka? "
"Yank, Abang jelaskan ya. Abang itu di besarkan oleh mereka, Abang bisa seperti sekarang karena siapa? karena mereka. Jadi Abang harus balas budi sama ibu dan Bapak."
"Iya, nggak apa - apa kasih orang tua. Saya nggak melarang, tapi 7 juta mas, itu wajib kan? "
"Iya, lantas masalah? "
"Kita atur keuangan kalau begini. "
"Yank, kamu kan kerja. Kamu misalnya kurang dari Abang, bisa pake punya kamu. Sekarang begini, urusan dapur biar Abang , urusan kontrakan itu kamu yang bayar. Abang hanya bisa kasih sisa 20 persen gaji nya Abang. Dan jangan tanya masalah tabungan, tabungan nya Abang, tabungan kamu sendiri. "
Hanin hanya bisa diam, dan merasakan awal pernikahan yang tidak begitu mengenakan. Hanin hanya bisa menatap suami nya, yang sedang memasukkan pakaian milik mereka berdua.
******
"Saya Yogi, anak nya ibu Siti. "
"Saya Astri Bang, salam kenal ya. Ibu banyak cerita tentang Abang. "
"Ibu cerita apa saja? "
"Banyak Abang. "
"Kamu pasti paham kan, tujuan kita komunikasi. "
"Iya Bang, kalau berkenan kita jalani saja dulu."
"Abang jelek, nggak ganteng. Abang nggak punya apa - apa hanya orang nggak punya."
"Abang jangan merendah lah, dari photo saya lihat Abang ganteng. "
"Tapi kita teman aja dulu ya, Abang nggak bisa kasih keputusan sekarang. "
"Iya Bang, nggak apa - apa.
******
" Yank makan. "
Hanin keluar dari kamar nya, dan terlihat hanya membeli satu nasi bungkus dan melihat Nugi membagi dua dengan Hanin.
"Kok satu Bang? "
"Kita bagi dua ya, tanggal gajian masih lama."
Hanin diam dan langsung makan nasi bungkus yang di belikan oleh Nugi, berisi daging dan mie goreng.
"Bang, besok saya dinas keluar kota. Dua hari disana. "
"Iya, hati - hati ya. "
"Iya Bang. "
"Ehm... Bang, boleh minta sesuatu nggak? "
"Apa? "
"Skin care saya habis. "
"Pakai uang kamu saja Yank, Abang lagi nggak punya uang. "
Tok... tok...
Terdengar suara ketukan pintu, Hanin langsung membuka nya. Seorang kurir paket memberikan sebuah paket pesanan milik Nugi.
"Bang, kamu pesan barang COD ya? "
"Oh iya, berapa? " Tanya Nugi pada kurir.
"Satu juta Om. " Jawab nya, dan Nugi langsung mengeluarkan uang kertas warna merah. Dan Hanin melihat dompet Nugi berisi banyak uang.
"Abang beli apa? " Tanya Hanin saat kurir sudah pergi.
"Pesanan adik nya Abang, dia ingin jam tangan ini. Besok dia kemari, sambil main ke rumah uwak nya. " Jawab Nugi.
"Katanya, Abang nggak punya uang. Tapi kuat beli harga jam satu juta, sedangkan saya minta skin care tidak di belikan. "
"Kamu kan punya gaji, tahu kan kalau Abang ini masih biayain keluarga Abang. "
"Tapi saya juga berhak Bang untuk uang Abang. "
"Sudah ya, Abang tidak mau berdebat. Sekarang lanjut makan nya. " Ucap Nugi tersenyum.
"Ya Allah, ternyata saya itu salah memilih pria. Orang yang tulus saya sakiti, orang yang selalu ingin tetap bertahan malah seperti ini. "
****
"Ibu ini bagaimana sih? masa baru kenal suruh langsung tunangan dan menikah. Nanti lah bu, saya masih belum siap, kalau sekarang. " Ucap Yogi melalui sambungan telepon nya.
"Pokok nya kamu harus menikah sama Astri."
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Chelsea Aulia
Itulah akibat nya,,, terburu nafsu setan
2023-03-01
1
Chelsea Aulia
Hubungan yg awal mula nnya sudah salah,,, dan cara merebut nya jga salah,, nugi bermain curang,,, hanin nya terlalu mudah terpedaya bujuk rayu nugi,,, tanggung sendiri akibat nya
2023-03-01
0
Naufal Zaidan
rasain lu hanin
2023-01-26
0