Buuuggghhhh
Buuuuggghhhh
Yogi terus memukuli Nugi, hingga wajah nya lebam, Nugi tetap diam, dan tidak melawan saat Yogi menghajar nya habis - habisan.
"Yogi, stop. " Candra langsung menarik tubuh Yogi yang terus memukuli Nugi.
"Cukup Yogi, kamu jangan pukul dia. Kalau kamu pukul dia, kamu bisa di hukum apalagi ketahuan. "
"Bang, dia teman menusuk dari belakang. Dia yang membuat hubungan saya dengan kekasih saya hancur. Mereka pacaran di belakang saya, sangat lama hingga tahunan, sampai melakukan hubungan yang seharusnya tidak di lakukan." Ucap Yogi dengan mata yang berkaca - kaca.
"Maaf kan saya Yogi, saya mencintai Hanin." Ucap Nugi.
"Kalian selesai kan masalah nya secara dewasa, kalau begini kamu seperti anak kecil Yogi. " Ucap Candra.
"Bang, bagaimana saya tidak sakit. Dia tahu adik nya Pram itu, pacar saya. Malah dia pacari, selama 3 tahun Bang, coba bayangin 3 tahun Bang, malah dia sudah garap cewek saya. "
"Apa itu betul? " Tanya Candra pada Nugi.
"Iya, itu betul. " Jawab Nugi.
"Kamu tahu kan, pacar kamu itu pacar nya Yogi. Kamu tahu kan Yogi itu siapanya kamu."
"Tahu Bang, saya minta maaf Yogi. "
"Tidak semudah, kata maaf. 3 tahun, bukan waktu yang sebentar. 3 tahun kalian bohongi saya. Sakit hati saya, sakit tahu. " Ucap Yogi.
"Maaf kan saya Yogi, maafkan saya. "
Yogi langsung pergi, meninggal Nugi yang masih bersama Candra. Nugi diam dengan merasakan sakit si seluruh wajah nya.
"Saya harap, kamu harus bertanggung jawab." Ucap Candra menepuk bahu Nugi.
****
"Ya Allah Abang, kenapa sampai begini? " Hanin mengobati luka di wajah Nugi, saat dirinya di suruh untuk datang ke rumah Hanin.
"Nama nya juga laki - laki. " Ucap Nugi bohong.
"Abang jangan bohong. "
"Abang berkelahi, biasa ada preman yang tawuran. "
Hanin diam, menatap tajam ke arah Nugi, dan Nugi langsung memegang tangan Hanin.
"Abang akan jujur, Yogi yang pukuli Abang. "
"Apa dia tidak terima kenyataan? "
"Bagaimana juga, kita harus menghadapi dia. Ini kan keputusan kita, harus menerima seperti ini. "
"Tapi bukan dengan harus memukuli Abang, saya nggak terima bila Abang di perlakuan seperti ini. "
"Abang sengaja tidak melawan, kenapa? karena Abang memang salah, kita salah."
*****
Plaaakkk
Plaaakkk
"Jahat kamu, seharusnya walau Bang Nugi salah, bukan dengan memukuli nya. Jahat kamu Bang, jahat. " Bentak Hanin.
"Sakit fisik bisa sembuh, tapi sakit hati saya nggak akan sembuh, akan selalu membekas. Walau obat itu ada, akan terus membekas."
"Abang harus terima kenyataan nya, harus Bang. Saya sudah tidak lagi mencintai Abang, lupakan saya, jauhi kami. "
"Baik, saya akan pergi jauh. Saya akan pergi jauh sampai kamu tidak akan pernah melihat saya lagi. Semoga kamu bahagia, saya doakan semoga kamu bahagia dengan Nugi."
Yogi langsung pergi dengan sepeda motor nya, dan langsung meninggalkan Hanin. Sedangkan Hanin hanya bisa menangis sambil menatap punggung Yogi saat mengendarai motor hingga hilang dari pandangan nya.
****
Yogi dari jauh menatap Hanin dan Nugi pengajuan nikah, Candra menepuk pundak Yogi.
"Kamu akan dapat yang lebih dari dia."
Yogi hanya diam dengan mengepalkan kedua tangan nya, tak sengaja Hanin dari jauh melihat Yogi yang sedang menatap nya juga. kedua nya saling menatap, hingga Yogi langsung pergi meninggalkan tempat.
"Maafkan Hanin Bang, terima kasih untuk cinta Abang, selama 3 tahun ini. " Ucap Hanin dalam hati nya.
*****
"Dek."
"Bang."
"Kamu sebenarnya bahagia tidak, akan menikah sama Nugi? "
"Bahagia Bang, kan saya mencintai Bang Nugi. "
"Apa cinta kamu, yakin besar pada Nugi? "
"Kenapa, Abang bilang begitu? kalau tidak besar, saya nggak mungkin menyerah kan semua nya pada Bang Nugi. "
"Begitu Ya, Abang harap kamu bahagia dengan keputusan kamu. Abang harap kamu tidak menyesali nya. "
"Saya tidak akan pernah menyesal Bang, saya akan bahagia bersama Bang Nugi. "
*****
"Yogi, ini undangan pernikahan kami." Nugi datang menghampiri Yogi yang sedang duduk di depan meja milik nya.
Yogi diam, dan hanya membuka beberapa map yang tertumpuk di depan nya, tanpa melirik undangan pernikahan Nugi dan Hanin.
"Saya tahu kamu pasti kecewa sama saya, tapi saya akan terus berusaha menjadi teman kamu. Dan kami harap kamu mau maafkan kesalahan kami."
"Sudah cukup, saya sedang banyak kerjaan." Ucap Yogi.
Nugi langsung keluar dari ruangan tersebut dan berpapasan dengan Pramudya, tampak wajah sedih terlihat dari wajah calon adik ipar nya.
Pramudya melihat Yogi merobek undangan pernikahan Hanin dan Nugi, Pram tahu akan kekecewaan yang terjadi pada sahabat nya.
"Kamu luapkan semua emosi kamu, keluar kan semua agar kamu lega. "
Yogi diam dan pergi meninggalkan Pramudya, dengan membawa setumpuk berkas di tangan nya.
*****
"Masukan saya komandan, dalam tim tersebut. Gantikan nama Nugi dengan nama saya, biar saya yang gantikan dia. "
"Nugi yang terpilih untuk berangkat, dia akan berangkat setelah dua hari pernikahan nya. "
"Saya mohon, gantikan nama dia."
Candra pun datang dan memberikan berkas, pada atasannya, Mahesa menerima berkas dari Candra dan melihat nama perubahan pengiriman pasukan, untuk penjagaan di daerah konflik.
"Itu nama yang di rubah, yang berangkat adalah Sersan Yogi, menggantikan posisi Sersan Nugi."
"Baik, kamu menggantikan posisi Nugi."
"Terima kasih komandan. "
*****
"Yogi, yang meminta menggantikan nama saya dengan nama dia? " Ucap Nugi.
"Iya, maaf Abang baru kasih tahu kamu. "
"Tapi saya juga siap, berangkat tugas. Karena ini panggilan negara, bukan malah di ganti kan. "
"Sebaiknya kamu menikmati pernikahan kamu dengan Hanin, Yogi tahu bagaimana rasanya seorang wanita baru menikah malah di tinggal pergi. "
"Tapi Hanin sudah siap resiko nya. "
"Mungkin Yogi, ingin menenangkan pikiran nya, cara menjauh dari kalian. "
*****
"Pram, saya kembali kan semua barang pemberian Hanin, tolong kasih ke dia. Terserah dia mau bakar atau apa, saya sudah tidak mau menyimpan nya lagi. "
"Kamu yakin, akan pergi juga? "
"Bukan nya nama kamu dan saya ada sekarang. "
"Seharusnya Nugi. "
"Biar saya pergi untuk melupakan masalah, bila takdir saya harus mati di sana, tolong titip pesan untuk Hanin kalau cinta saya itu tulus, dan saya maafkan dia. "
"Saya akan sampai kan semua nya pada Hanin, apa kamu tidak ingin hadir besok di pernikahan nya? "
"Saya maafkan mereka, harus ikhlas, bukan berarti saya akan datang. Dari sekarang saya ingin jauh dari mereka, takut nya yang ada hanya rasa sakit terus yang di ingat. "
****
Hanin membuka kardus yang di bawa Pram masuk kedalam kamar nya, Hanin membuka kardus yang berisi jaket, Hodie, jam tangan hingga cincin berukir nama dirinya.
Hanin hanya bisa menatap kamar pengantin nya, besok dirinya sudah resmi menjadi istri Nugi.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Ryanti Yanti
bang yogi😭😭😭😭😭
2023-01-14
1
ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ
semoga pilihanmu gak salah hanin
2023-01-11
1
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
sakit juga lihat kelakuan Hanin sungguh terlalu
2023-01-10
2