Friends With Benefits (Teman Tapi Mesra)

Friends With Benefits (Teman Tapi Mesra)

Awal Mula

"Shell, buruan keburu dateng ih" seru Axel berbisik dengan panik.

"Nanti dulu iih. Awasin terus, ni dikit lagi" jawab tenang Shelly sambil tangan nya tak berhenti mengutak atik kabel yang berada dibagian bawah stir mobil.

Beberapa kali kabel yang di utak-atik itu mengeluarkan percikan api namun Shelly tak gentar sekalipun seolah sudah terbiasa.

"Done" gumamnya sambil menampilkan senyum jahil lalu keluar dari mobil dengan tetap menunduk dan perlahan menutup pintu mobilnya.

"Finished?" (beres?)tanya Axel memastikan.

"Ready to rock" (beres) jawab Shelly puas.

"He's coming..Shell..c'mon" (dia datang.. Shell.. ayo) ajak Axel menarik tangan Shelly yang sibuk memasukan benda pipih panjang terbuat dari besi untuk membuka pintu mobil yang baru saja ia sabotase kedalam tas ranselnya.

Sambil terkikik mereka berlari jongkok menyusuri celah celah deretan mobil yang terparkir apik di basement kampus mereka.

Terlihat seorang pria paruh baya berjalan dengan tenang menampilkan ekspresi sok cool yang tak mempan bagi Shelly dan membuatnya jijik dengan tingkah sok tegasnya namun menyimpan niat menjijikan terhadapnya.

Lelaki itu mengeluarkan kunci mobil tuanya sambil bersiul.

Duduk di jok kemudi dengan siulan masih keluar dari mulutnya. Sedikit membetulkan posisi kaca spion dan sedikit merapikan rambut bagian depan yang sudah sedikit memutih.

Shelly dan Axel yang mengintip dibalik mobil entah siapa tersenyum miring dengan mata menatap tajam seraya merapalkan mantra agar rencana mereka berhasil.

Kunci kontak sudah dimasukan dalam tempatnya. Ia putar untuk men-starter mesin yang tak mau menyala pada putaran pertama.

"Damn it" (sialan) umpatnya bergumam kala mesin tak mau menyala.

"Baru juga kemaren diservis" gerutunya sambil mencoba kembali memutar kunci"

"Dua" Shelly dan Axel menghitung dengan ekspresi gemas.

Mobil masih enggan menyala. Lelaki itu kembali menggelengkan kepala lalu mencoba peruntungannya kembali sambil menyilangkan jari tengah ke telunjuknya.

"c'mon baby" (ayo menyala lah) gumamnya.

"Tiga. Here we go" ucap mereka serempak.

busshh...

"Yess.. haha.. got you, jerk" (kena kau) euphoria Shelly dan Axel sambil ber tos ria lalu berlari meninggalkan area basement yang dipenuhi kepulan asap yang berasal dari kap mobil lelaki itu.

"Aaarrgghh... Sialan, kenapa lagi ini" pria itu memukul stirnya dengan amarah yang tertahan karena dia sendirian di basement itu dan tak bisa melampiaskan kemarahannya pada siapapun.

Shelly dan Axel keluar dari basement disambut oleh sahabat mereka, Rendi, yang mereka tugaskan untuk mengulur waktu dosen menyebalkan itu sehingga mereka memiliki waktu untuk menjahili mobilnya.

"Good job, ma meeen... woohoo.." seru Axel pada Rendi yang berhasil memberikan waktu bagi mereka.

Shelly, Axel, dan Rendi adalah trio trouble maker yang terkenal di kampusnya.

Awal mereka masuk kampus berhasil membakar laboratorium karena uji kelayakan fire estinguisher (tabung pemadam kebakaran) yang ternyata sudah kadaluarsa sehingga busanya tak berhasil keluar namun api sudah mereka sulut dalam tong sampah berbahan besi stainless. Alhasil asap membumbung tinggi memicu sensor pemadam yang terdapat di langit langit ruangan.

Dan seketika alarm kebakaran menyala membuat panik satu gedung yang berlomba keluar dari gedung.

Dan semua itu atas ide Shelly yang selalu penasaran akan hal baru yang dilihatnya.

Axel selalu membujuknya agar tak melakukan kebodohan, tapi mulut dan tangannya tak sejalan karena tangan Axel mengikuti kata hatinya yang sejalan dengan pemikiran Shelly.

Dan saat itulah awal mereka bertemu dengan Rendi yang juga terlibat dalam aksi pembakaran laboratorium yang awalnya membantu untuk memadamkan api, namun karena reflek ia menyiramkan cairan berupa alkohol yang membuat api bertambah besar.

Bukannya panik, mereka malah tertawa riang sambil menari nari dibawah guyuran air yang menyembur dari langit langit lorong kampus.

Jadilah mereka di skors selama seminggu pada awal semester.

Mereka bertiga melenggang meninggalkan basement dengan posisi Axel berada ditengah tengah dan mereka saling berangkulan berjalan dengan santai.

"Hei kalian, berhenti.." seru seorang sekuriti.

Saat ketiganya menoleh kebelakang, tampak sang dosen tengah memberikan perintah pada sekuriti sambil menunjuk kearah mereka bertiga.

"Mampus... yang gak kabur, gak asik.." ucap Shelly yang mendahului mereka berlari menjauh dengan tawa langsung disusul kedua sobat lelaki yang juga sedikit panik karena ternyata dua orang sekuriti berbadan kekar yang mengejar mereka.

Mereka berlari secepat mungkin menyusuri trotoar tak menghiraukan seruan para pejalan kaki yang merasa terganggu dengan aksi kejar kejaran mereka.

"Shell sebelah sini..." seru Rendi agar berbelok di persimpangan jalan untuk masuk ke sebuah lorong sempit diantara bangunan.

Shelly dan Axel seketika memanuver langkahnya masuk ke celah sempit itu.

Rendi yang sudah lebih dulu masuk disusul Shelly dan Axel dengan posisi Shelly berhadapan dengan Rendi dan Axel berada di mulut celah untuk memonitor para pengejar.

Terengah karena berlari membuat nafas mereka memburu. Sadar akan suara nafas yang terlampau kencang dan takut terdengar para sekuriti, Rendi membekap mulut Shelly dengan tangannya. Pun sebaliknya. Sedangkan Axel membekap mulutnya sendiri.

Shelly dan Rendi saling menertawakan kelakuan mereka sendiri.

"Aman, mereka sudah lewat" lirih Axel yang menyembulkan sedikit kepalanya untuk mengintai keberadaan para pengejar.

Satu per satu keluar dari celah sempit dan lari berlawanan arah dengan saat mereka datang.

"Itu mereka!" seru salah seorang sekuriti yang melihat mereka keluar dari celah sempit yang baru saja mereka lewati.

"Sialaaan... hahaha...." umpat ketiganya namun tetap mempertahankan tawanya seolah sedang bermain petak umpat.

Shelly yang jeli melihat penampakkan menakjubkan didepannya dan seketika mempunyai ide.

"Guys.. follow me" titahnya yang langsung merangsek masuk kedalam sebuah mobil mewah yang pintunya baru saja terbuka keatas dan sang pengemudi hendak keluar dari mobil namun Shelly mendorongnya kembali masuk disusul kedua sobat somplaknya yang ikut melompat masuk ke jok belakang.

Lamborghini Aventador

"Go go go.. Shelly go.." seru Axel yang panik karena para sekuriti mendekat dengan cepat.

"Hei, apa yang kalian lakukan. Keluar dari mobilku" sergah si pengemudi yang duduk satu jok dengan Shelly dengan posisi Shelly duduk dipangkuannya.

ciiiiiit

Ban mobil mahal itu berdecit kala Shelly mulai mengakselerasi mobil seharga 8,7M.

Namun nahas, bukannya Shelly tak bisa mengendalikan mobil mewah itu, namun pengendara lain yang tak siap dengan pergerakan cepat mobil mewah itu sehingga mereka tak siap untuk menginjak rem dan..

brakk

...----------------...

Shelly seorang gadis badung yang mewarisi sifat tomboy, cuek, dan lihai dalam hal mesin mobil dari sang mama yang dia panggil momy dan memilih hidup mandiri... emmm.. tepatnya berdua dengan keponakan yang hampir seumur dengannya, Axel, di kota tempat mereka menimba ilmu melanjutkan studi sarjana mereka, jauh dari orang tua mereka.

Shelly si cewek badung😎

Axel, kembaran Shelly beda rahim🙄

Rendi, sahabat Axel dan Shelly.

MANA JEMPOLNYAAA😆😆

HAI HAI...

SELAMAT DATANG DI KARYA BARUKU

AKHIRNYA AUTHOR BISA DAPET INSPIRASI BUAT BIKIN SPIN OFF NYA 'MONTIR JANDA KU'

KALI INI AUTHOR AKAN MENCERITAKAN TENTANG KISAH ANAK SI MONTIR TANGGUH YA BEIBZ.

MAU TAU KELAKUAN LAIN SHELLY SI ANAK CHELSEA KAYAK GIMANA?

IKUTIN TERUS CERITANYA BEIBZ

O YA, BIASAKAN TINGGALKAN JEJAK POSITIF YA👍🏻👍🏻

YANG GAK SUKA LANGSUNG LEAVE KARYA AJA, GAK USAH JATUHIN KARYA ORANG DENGAN KASIH BINTANG 1 ATAU KOMEN GAK PAKE HATI YA BEIBZ

KARENA AUTHOR BIKIN KARYA DENGAN SEPENUH HATI

MON MAAP KALO TIDAK BERKENAN DI HATI KALIAN

AUTHOR MASIH BANYAK BELAJAR

SELAMAT MENIKMATI🤗🤗

HAPPY READING BEIBZ😘😘

...****************...

Terpopuler

Comments

Susana Sari Sari

Susana Sari Sari

mampir lg dikaryamu Thor...keren abis...serasa muda lagi....apalagi orangnya cakep& ganteng😁🤩🤩👍👍

2024-03-20

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

pindah ke lapaknya Serlly..🤭🤭

2024-03-05

0

yhoenietha_njus🌴

yhoenietha_njus🌴

habis baca emaknya sampek tuntas cuss ke anaknya🚘🚘bruummm....bruummmm...baru juga bab 1 dah lari2an

2023-11-10

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Calon Istri
3 Telfon Dari Nenek
4 Sebuah Pengecualian
5 Rugi Banyak
6 Keputusan Rosie
7 Klasik
8 Protes
9 Milik Istriku
10 Hanya Ingin Meniduri
11 Menggadaikan Nyawa Suami
12 Tragedi Air Panas
13 Periksa Ke Dokter
14 Kabur
15 Lakban
16 Sulit Dipisahkan
17 Dimana Axel?
18 Harus Mendapatkannya
19 Magang
20 Karyawan Yang Baik Hati
21 Pacar?
22 Ke Apartemen
23 Berbagi Suami
24 Curhatan Mama
25 Bingung
26 Papa Suka
27 Kebelet Pipis
28 Laki Laki Sejati
29 Kedatangan Axel
30 Menuduh Orang Baik
31 Kado Keramat
32 Klepek Klepek
33 Kepanikan Tiara
34 Membalas Perasaan
35 Harus Jujur
36 Menghapus Jejak
37 Berusaha
38 Ngontrak
39 Ngaku
40 Alasan
41 Menjauhi
42 Tak Mau Bersaing
43 Tangga Darurat
44 Keluhan Rosie
45 Setan Jahil
46 Bertemu Cindy
47 Kekuasaan Shelly
48 Godaan Cindy
49 Baper
50 Sean Gawat
51 Wisuda
52 Positif Thinking
53 Single Parent
54 Pasangan Serasi
55 Es Krim
56 Hanya Teman
57 Kalap
58 Over
59 Pasrah
60 Amarah Sean
61 Candu
62 Pemikiran Sean
63 Terjebak
64 Dia Suamiku
65 Cermin
66 Membantu
67 Lunglai
68 Melamar Atau Dilamar
69 Rongsokan
70 Me-Museum-kan
71 Dalang
72 Sasaran Pertama
73 Modus
74 Kemunculan Evi
75 Mengungkap
76 Penyergapan
77 Bulan Sabit
78 Berburuk Sangka
79 Tak Tega
80 Pengakuan Rendi
81 Jedderrr...
82 Mengigau
83 Tolooong...
84 Tak Sanggup
85 Terpesona
86 Anggur
87 Check Up
88 Janji
89 Gengsi
90 Membawa Lari Mario
91 Mengungkap Strategi
92 Anakku
93 Messed With A Wrong Person
94 Hidup Tanpa Selly
95 Sangkaan
96 Papa Juga Sayang Mama
97 Awal Dari Perubahan (End)
98 My Crazy Roommate
99 Beautiful Impostor
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Awal Mula
2
Calon Istri
3
Telfon Dari Nenek
4
Sebuah Pengecualian
5
Rugi Banyak
6
Keputusan Rosie
7
Klasik
8
Protes
9
Milik Istriku
10
Hanya Ingin Meniduri
11
Menggadaikan Nyawa Suami
12
Tragedi Air Panas
13
Periksa Ke Dokter
14
Kabur
15
Lakban
16
Sulit Dipisahkan
17
Dimana Axel?
18
Harus Mendapatkannya
19
Magang
20
Karyawan Yang Baik Hati
21
Pacar?
22
Ke Apartemen
23
Berbagi Suami
24
Curhatan Mama
25
Bingung
26
Papa Suka
27
Kebelet Pipis
28
Laki Laki Sejati
29
Kedatangan Axel
30
Menuduh Orang Baik
31
Kado Keramat
32
Klepek Klepek
33
Kepanikan Tiara
34
Membalas Perasaan
35
Harus Jujur
36
Menghapus Jejak
37
Berusaha
38
Ngontrak
39
Ngaku
40
Alasan
41
Menjauhi
42
Tak Mau Bersaing
43
Tangga Darurat
44
Keluhan Rosie
45
Setan Jahil
46
Bertemu Cindy
47
Kekuasaan Shelly
48
Godaan Cindy
49
Baper
50
Sean Gawat
51
Wisuda
52
Positif Thinking
53
Single Parent
54
Pasangan Serasi
55
Es Krim
56
Hanya Teman
57
Kalap
58
Over
59
Pasrah
60
Amarah Sean
61
Candu
62
Pemikiran Sean
63
Terjebak
64
Dia Suamiku
65
Cermin
66
Membantu
67
Lunglai
68
Melamar Atau Dilamar
69
Rongsokan
70
Me-Museum-kan
71
Dalang
72
Sasaran Pertama
73
Modus
74
Kemunculan Evi
75
Mengungkap
76
Penyergapan
77
Bulan Sabit
78
Berburuk Sangka
79
Tak Tega
80
Pengakuan Rendi
81
Jedderrr...
82
Mengigau
83
Tolooong...
84
Tak Sanggup
85
Terpesona
86
Anggur
87
Check Up
88
Janji
89
Gengsi
90
Membawa Lari Mario
91
Mengungkap Strategi
92
Anakku
93
Messed With A Wrong Person
94
Hidup Tanpa Selly
95
Sangkaan
96
Papa Juga Sayang Mama
97
Awal Dari Perubahan (End)
98
My Crazy Roommate
99
Beautiful Impostor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!