Pika ... Pika ... Chuuu!!
Kring Kring!!
Sebuah Alarm karakter Pikachu berbunyi nyaring. Kinara yang masih berada di alam bawah sadarnya serentak terbangun dari mimpinya.
Ia mulai membuka matanya dan meraba-raba meja kecil di samping tempat tidurnya, setelah itu menekan tombol off pada Alarm. Tak butuh waktu lama, suara brisik itu berhenti terdengar.
Kinara mencoba mendudukkan dirinya dan membuat dirinya tersadar. Setelah nyawanya mulai terkumpul kembali. Kinara mulai mencari tabletnya.
Kinara mulai membuka tabletnya dan ratusan pesan notifikasi memenuhi layar tabletnya. Kinara mulai membuka situs MangaX dan mencoba melihat kembali chapternya ketiga ceritanya.
"Gambaranku sempurna. Ini benar-benar mirip sekali denganku. Semua apa yang ku gambar benar-benar terjadi di dunia itu." ucap Kinara mulai menscroll layar tabletnya dan tiba-tiba matanya mulai terfokus saat ia menemukan gambar Papanya.
"Pa, Ma, Kinara kangen banget. Tunggu sampai Chapter berikutnya aku akan membuat diriku bisa memeluk kalian berdua lagi." Kinara mencium layar tabletnya dan memeluk erat tabletnya. Ia merasa sangat senang meski hanya bertemu Papanya di dalam dunia komik.
Kinara mulai membuka beragam komentar yang sudah dilayangkan Netizen +62 di chapter ceritanya.
Sebelumnya, ia mencoba untuk menyakinkan dirinya sendiri kalau ia sudah siap dengan komentar buruk para reader yang akan mengkritik perubahan alur ceritanya.
____________________________________
Id: BucinLunaxx
"Tolong! jangan masukan pelak*r di cerita manis Ken dan Luna yang baru aja mau bersemi dong. Kalau chapter berikutnya cewek itu muncul lagi. Gue mau out!!!"
Id: SyukaCEOxx
"Ehh ... BTW cewek baru ini lumayan cantik loh. Gue mah terserah Ken sama sapa aja. Yang penting Gue cuma suka CEOnya!!😅😂"
Id: Yuxiiixxx
"Crazy up Nara-Chan. Chapter berikutnya banyakin adegan Luna dan Ken aja. Kalau bisa up setiap hari. Sehat selalu yaaa thor"
Id: Bangxxx
"BT banget nunggu semalem dan baca ditengah malem. Tapi Luna munculnya dikit bener!"
Id: Dxxx
"Jangan usil! aku tahu kau masuk ke dunia itu dan membuat kacau ceritanya!"
___________________________________________
Kinara berhenti menscroll layar tabletnya saat melihat sebuah komentar aneh dari salah satu readersnya.
Apa maksud dari kata masuk dunia itu yang ia tulis di kolom komentar. Apa mungkin orang ini tahu kalau Kinara benar-benar masuk kedalam dunia komik atau orang itu hanya komentar iseng tanpa maksud dan tujuan?
Kinara mulai mengklik profil orang itu dan tak menemukan apapun disana. Sepertinya itu akun bayangan yang dipakai orang yang tak mau menunjukkan jati dirinya.
Tok ... Tok ... Tok!!
Terdengar suara orang mengetuk pintu kamarnya yang sekaligus membuyarkan lamunan Kinara. Ia meletakkan tabletnya dan berjalan ke arah pintu.
"Nara ...." Ken tiba-tiba saja memeluk Kinara.
"Kenapa?"
"Semalam aku bermimpi melihatmu. Aku takut, aku berubah jadi orang lain." ucap ken terlihat cemas.
Apa Ken mulai sadar? Tapi dia masih belum tahu semalam berpindah ke dunia komik setelah chapternya dirilis. Dia mengira yang terjadi tadi malam cuman mimpi. Aku jadi merasa bersalah, apa ambisiku untuk bertemu kembali dengan orangtuaku terlalu berlebihan dan membuat Ken merasa tak nyaman? Haruskah kuberi tahu fakta sebenarnya?
"Ken, mau aku ajarkan cara pakai Morning Skincare?" ucap Kinara mencoba mengalihkan topik dan membuat Ken melupakan rasa takutnya.
"Apa itu?" Ken mulai melepaskan pelukannya.
"Tunggu di ruang Tv. Aku mau ambil kotak Skincareku sebentar."
Kinara membuka sebuah kotak berisi skincare yang pernah dikirimkan dari Kiano. Sebenarnya ini juga pertama kalinya memakai paket skin care dari salah satu brand terkenal asal Negeri gingseng. Padahal paket itu sudah dikirimkan satu bulan yang lalu. Tapi, Kinara baru kali ini mencobanya.
Ia kemudian mengajak Ken ke kamar mandi untuk membersihkan wajah terlebih dulu agar hasilnya maksimal.
Mereka berdua sekarang berdiri di depan westafel dan memandang wajah mereka ke arah cermin.
"Ken, wajahmu tipe yang berminyak apa kering?" tanya Kinara sambil membaca keterangan di belakang produk. Kinara malah makin pusing melihat bahasa alien yang tertulis di keterangan produk.
Ken menggeleng.
"Bodoh Kinara! mana mungkin dia tahu tipe wajahnya. Asal usulnya aja gak tahu." batin Kinara.
"Ken, berikan tanganmu." Kinara mulai menuangkan face wash sebiji jagung ditangan Ken.
"Sekarang pakai punyaku dulu. Nanti, kalau kita ke Super Market aku beli yang khusus buat pria."
Kinara mulai mengusap wajahnya dan Ken tanpa disuruh mulai mengikuti apa yang dilakukan kinara.
"Usap seperti ini." Kinara membantu Ken dengan mengusap Kedua pipi Ken untuk meratakan busanya.
"Setelah ini bilas pakai air." Kinara mulai memutar kran air dan membilas wajahnya. Setelah Kinara selesai sekarang giliran gantian Ken yang membilas wajahnya.
"Wah, segarnya." ucap Kinara kemudian mengambil dua handuk kecil. Yang satu ia pakai untuk mengusap wajahnya dan yang satunya lagi ia berikan untuk Ken.
Setelah mencuci wajah. Dua orang yang sedang menggilai wajah glowing itu berjalan ke ruang tv untuk melanjutkan rangkaian skin care yang masih panjang.
Kinara kemudian mulai menyalakan laptopnya untuk mendapatkan tips dari Beauty Vlogger terkece seindonesia. Siapa lagi kalau bukan ... Ya kalian readers pasti tahu lah.
"Nara, kita mau lanjutin nonton yang kemarin kan?" ucap Ken antusias wajahnya penuh harap dan ia tersenyum lebar sekali.
"Gak!! Ken, kamu belum ngelupain yang kemarin?"
"Hello teman-teman Youtube kembali lagi bareng aku bla ... bla ... bla ...." ucap seseorang dalam video menjelaskan dengan detail cara memakai skin care yang baik dan benar.
Kinara langsung menyimak dengan serius ucapan seseorang di layar monitor dan Ken terlihat kecewa film yang belum selesai ia tonton tak diputar.
"Ken, sekarang kita pake Toner dulu yaa."
Kinara mulai mencari botol yang berlabel Toner. Setelah menemukannya, Kinara mulai mencoba Toner itu di wajahnya ia menuangkan sedikit toner ke telapak tangannya dan mulai menepuk-nepuk pelan pipinya mengikuti intruksi.
Ken hanya menatap Kinara dalam diam tak tahu apa yang sebenarnya dilakukan gadis di depannya.
Tak lupa Kinara juga ikut memakaikan Toner itu kewajah Ken. Terkadang Kinara bahkan meremas-remas wajah imut Ken yang hanya diam saja sambil memejamkan matanya.
Selanjutnya, Kinara mengikuti step by step yang dikatakan si Mba Beauty Vlogger hingga step akhir.
Setelah selesai melakukan perawatan. Kinara mulai memandangi wajahnya di depan cermin.
"Gimana Ken? aku udah cantik belum atau mirip kayak orang korea yang kulitnya glowing-glowing itu?" tanya Kinara dengan tingkat kepedean selangit sambil menatap wajahnya dicermin.
Meskipun Ken tak tahu apa yang Kinara katakan. Ken hanya mangut-mangut saja. "Cantik." Ken menunjukkan dua jempolnya.
"Ken, setelah ini ke supermarket yuk. Cari bahan makanan sekalian jalan-jalan kita. Pasti bosen kan di dalam apartemen terus."
"Aku ikut." jawab Ken antusias.
"Tapi, sebenarnya Ken nunggu Nara jelasin tentang lelaki yang selalu datang keApartemen ini." sambung Ken yang langsung merubah ekspresinya.
"Maksudmu Dokter Dika?" jawab Kinara dengan cepat. Siapa lagi lelaki yang sering datang ke Apartemennya kalau bukan Dokter Dika.
Ken mengangguk.
"Jadi, Dokter Dika itu sahabat dekat kakak kandungku Namanya Kiano. Nah, kalau sampai Kak Dika tahu kalau Ken tinggal disini. Kak Kian, pasti bakal marah besar. Jadi, aku mohon banget, kalau Ken ketemu Dokter Dika di area sini. Ken harus sembunyi entah dimana." ucap Kinara panjang lebar menjelaskan kepada Ken.
"Apa Nara menyukai Dokter Dika?"
Nara terdiam. Jelas sekali ia tak bisa menjawab pertanyaan dari Ken. Kenapa juga Ken tiba-tiba menanyakan itu.
•
•
•
Besambung
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Jangan lupa Like 👍 dan Vote 💝 ya ....
Masukan ke Favorit ❤ dan jangan lupa beri bintang 5 🌟
Happy Reading 🤗
Salam hangat dari author
"Neng Euis"
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Rasinar Yohana
smngt 💪🏻💪🏻💪🏻
2020-07-02
1
Lily Poet
aku dah mampir 🤗😘
2020-06-24
2
Farida Ariani Syuhada
semangat
2020-06-23
3