Kinara mulai membuka matanya dan langsung bangkit dari tidurnya. Nafasnya masih terengah-engah seperti habis berlari di kejar-kejar genderuwo. Seluruh tubuhnya pun sudah banjir keringat.
Ia langsung melemparkan pandangan kesegala arah mencoba mencari tahu ia sekarang berada di dunia yang mana.
Dunia Komik atau Dunia Nyata.
Kinara langsung bernafas lega saat mengetahui dirinya telah kembali ke dunia nyata. Padahal ia pikir, ia tak akan kembali dan terjebak ke dalam dunia komik buatannya itu selamanya.
Kinara mulai beranjak dari tempat duduknya dan menyadari kalau ia sudah tertidur di atas sofa dengan bungkusan selimut.
Padahal terakhir kali ia ingat sedang tiduran di bawah sofa sambil memandangi wajah Ken.
Jangan-jangan Ken yang mengangkat dirinya ke sofa dan memberikan selimut.
Kinara langsung teringat Ken. Ia berlari mencari Ken dan tiba-tiba ia merasa takut kalau Ken pergi ke dunia komiknya.
Kinara mencari ke kamar Kak Kian, ke kamarnya sendiri, ke kamar mandi, dan ia tak berhasil menemukan Ken.
Sampai akhirnya Kinara pergi ke ruang dapur dan langsung menyunggingkan seulas senyum lega melihat Ken di ruang dapur.
"Ken...." panggil Kinara.
"Iya... Nara." jawab Ken dengan lembut.
Kinara lalu memandang dapurnya yang sangat berantakan. Bubuk tepung ada dimana-mana dan wajah Ken penuh dengan tepung.
"Ken, kamu ngapain?"
"Aku mau bikin Kue Tart kayak di Tv. Hari ini Nara kan ulangtahun?"
Kinara baru menyadari kalau hari ini memang hari ulangtahunnya dan ia malah lupa dengan hari ulang tahunnya sendiri.
"Tapi Ken tahu dari mana kalau Nara ulangtahun?"
Ken menunjuk kearah tumpukan kotak hadiah di dekat meja Tv. Dan Kinara mulai membuka kotak itu satu persatu.
Kinara mulai membuka kotak pertama yang ternyata berisi sebuah Pen tablet. Kinara tersenyum senang dan melihat sepucuk surat kecil yang diselipkan di dalam kotak itu.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Dear : Adik kecilku sayang... Kinara 😘
Selamat ulang tahun 🎉
Sebelumnya kakak minta maaf karna di hari ulangtahunmu yang ke-23 tahun ini, Kak Kian gak bisa pulang. Kak Kian bener-bener nyesel banget. Tapi, kakak usahanin dua minggu lagi pulang.
Ohya, kakak udah liat semua hasil gambar Nara. Makanya kakak kirim hadiah Pen tablet baru biar Kinara makin semangat gambarnya. Jangan lupa sekali-kali keluar rumah dan cari udara segar. Cobalah sesekali makan bareng teman-temanmu. Habiskan uang yang kakak kirim buat shoping sepuasnya. Dan jangan lupa untuk bahagia kinara....
From : Kiano 🌿
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Kinara tersenyum dan matanya mulai berkaca-kaca melihat surat dari kakaknya. Ia kemudian memeluk erat Pen tablet hadiah dari kakaknya.
Sedangkan Ken hanya menatap Kinara sambil bertopang dagu.
Selanjutnya, Kinara mulai membuka kotak hadiah yang kedua yakni sebuah Kotak kecil yang didalamnya ada sebuah kalung berbentuk kupu-kupu dengan permata berwarna biru ditengahnya.
Kinara langsung tersenyum dan memakai kalung itu.
"Ken, cantik nggak kalungnya?" ucap Kinara sambil memegangi kalungnya dan menyunggingkan seulas senyum.
Kinara langsung heboh. Ia mengambil cermin dan menatap dirinya dicermin.
Sedangkan Ken hanya mengangguk.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Dear : Nara
Happy Birthday Kinara 😍💝
Semoga segala cita-cita mu segera terwujud di tahun ini. Makin semangat menggambar dan jangan lupa selalu jaga kesehatan ya.
Ohya Kak Dika juga udah ngirim hadiah dari Kiano. Maaf kalau malam ini Kak Dika lembur dan gak bisa ngerayain ulangtahunmu.
Tapi, besok malam Kak Dika mau ngajakin Nara kondangan ke resepsi pernikahan temen kak Dika. Kinara mau nggak?
Jawabnya Chat ke Wa aja ya. Hehe...
From : Kakak keduamu yang paling ganteng (Dika)
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Kinara tersenyum melihat isi surat dari Dokter Dika. Sudah menjadi kebiasaan bagi Dokter Dika kalau ia di undang ke resepsi pernikahan teman-temananya pasti ia selalu mengajak Kinara.
Maklum Jomblo.
Kinara kemudian mulai membuka kotak ketiga yang berwarna merah dan diikat dengan pita berwarna emas.
Setelah dibuka, ternyata isinya kosong. Tak ada hadiah apapun di dalamnya kecuali sebuah sepucuk surat yang terselip di dalam kotak itu.
Kinara langsung membuka surat itu.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Dear: Nara-Chan
"Selamat ulangtahun"
Terimakasih telah bergabung dengan situs Web komik MangaX. Kami telah mengirim hadiah kecil untuk Nara-Chan yang hari ini sedang berulangtahun.
Dan Semoga hadiah kecil dari kami dapat membuat Nara-Chan semangat dalam mengupdate chapter terbaru cerita Love For You....
From : MangaX
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Kinara selesai membaca surat itu. Ia kembali mencari sesuatu di dalam kotak itu tapi tetap saja ia tak menemukan apapun didalam sana.
Hadiah apa yang dimaksud?
Kinara mencoba menatap disekeliling ruangannya dan tiba-tiba saja bola matanya tertuju kepada Ken yang duduk diam dihadapannya.
Apakah hadiah yang dimaksud oleh MangaX itu, Ken?
"Ken? apa kamu yang menerima Semua kotak hadiah ini?" tanya Kinara.
Ken mengangguk.
"Tadi ada seseorang yang membunyikan bell pintu. Dan ketika aku membuka pintu aku melihat orang berseragam hijau memberikan dua kotak ini." Ken menunjuk kotak milik Kak Kian dan Kak Dika.
"Kalau yang ini?" Kinara menujuk kotak hadiah dari MangaX.
"Tiba-tiba kotaknya sudah ada dipelukanku pas bangun tidur." jawab Ken.
Kinara sekarang jadi paham. Kalau Hadiah yang maksud MangaX itu memang benar si Ken.
Ia langsung berlari ke meja kerja dan mengambil tabletnya. Ia membuka kembali situs Web MangaX.
Ternyata Kinara mendapatkan banyak sekali notifikasi dari Chapter pertama yang dibuatnya. Dalam waktu tiga jam setelah diterbitkan di situs Web mangaX Kinara mendapakan ribuan Like dan komentar. Entah itu Komentar Postif atau Negatif.
Kinara tak menyangka. Padahal awalnya ia hanya iseng saja membuat cerita di MangaX dan ia tak seserius saat mengerjakan cerita-cerita lainnya yang sudah populer di situs lain.
Kinara mencoba melihat karya-karya lain yang diterbitkan di situs itu dan mencoba mengirim pesan kepada pemilik karya-karya di situ.
Terutama ia mencari karya yang masuk peringkat sepuluh besar setiap minggu.
"Hi. Aku member baru. Apakah kamu pernah mendapatkan Gift Box dari MangaX?"
Tak butuh waktu lama, Kinara mendapatkan balasan dari beberapa orang yang ia kirimi pesan.
id: Shinxx
"Aku pernah mendapat kiriman kucing. Karna aku suka kucing. MangaX mengirim Gift Box waktu pertama kali aku mengupdate cerita dan karyaku masuk peringkat pertama karya baru."
id: MeiMeixx
" Waktu itu aku sempat berhenti menggambar. Diantara teman sekelas hanya aku sendiri tak mendapat hadiah coklat. Tapi MangaX mengirim satu kotak besar berisi cokelat di hari valentine. Hadiah dari MangaX Membuat semangat ku kembali."
id:Gongxx
"Aku pernah dapat tanda tangan Raisa. MangaX kok tahu ya aku suka Raisa?
id: Upilsehunxx
"Aku pernah dapat tiket konser EXO."
Banyak sekali balasan yang di terima Kinara yang tak bisa Author tulis satu persatu. Haha. Tapi, yang pasti tak ada dari mereka yang mendapat hadiah manusia dari komik seperti dirinya.
Walau begitu Kinara merasa begitu istimewa karna kedatangan Ken seperti kado terindah yang pernah ia dapatkan.
"Selamat ulangtahun Nara."
Kinara mengangkat wajah, Ken tiba-tiba sudah berada di depannya membawa sebuah Kue Tart yang sudah hancur lebur dan tak berbentuk.
Tapi Ken dengan polosnya memberikan Kue itu untuk Kinara sambil membawa lilin ditangan kanannya.
Walaupun Kue Tart nya sudah tak bisa lagi disebut makanan yang layak dimakan. Kinara tetap mengambil Kue itu untuk menghargai usaha Ken.
"Maaf kalau Kuenya nggak sama kayak yang di tv." Ken menunjukan wajah menyesal.
"Nanti aku akan mengajakmu keluar dan membeli kue Tart yang cantik." Kinara mencoba tersenyum menghibur Ken.
Ken kemudian mengangguk dan tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Li Na
like
next
2020-07-13
2
𝙳𝚑𝚢
aku lanjut
2020-06-28
2
Zes
lanjut baca lagi
nanti mampir lagi ke cerita aku yah
2020-06-27
3