"Syukurlah aku benar-benar mencemaskanmu dan takut kamu tak akan kembali lagi kedunia ini."
Ken hanya menahan napasnya ketika dipeluk oleh Kinara dengan erat. Jantungnya tiba-tiba merasa bergetar sangat hebat.
Kinara yang tersadar langsung melepaskan pelukannya dan mundur. "Maaf, Ken."
"Aku menyukainya. Mau lagi ...." jawab Ken sambil tersenyum lebar kemudian merentangkan tangannya.
"Apa ini? dasar cowok mesum!" ucap Kinara kemudian mendorong kedua bahu Ken hingga terjungkal dari sofa.
Kinara tak menyangka Ken bakal terjungkal karena dorongannya yang terlalu kuat. Ia segera membantu Ken duduk. "Maaf, Ken." ulangnya.
"Ken sebenarnya selama ini kamu pergi kemana?" tanya Kinara setelah Ken duduk di bawah sofa.
"Aku mengikuti seorang wanita. Ia memakai baju merah, bibirnya merah, Sepatunya juga merah, rambutnya sangat panjang hitam berkilau, matanya berwarna biru. Pokoknya dia sangat cantik."
"Dasar! cowok emang sukanya yang bening-bening." batin Kinara kesal.
"Siapa dia?" tanya Kinara sambil menyipitkan kedua matanya.
"Rahasia." jawab Ken kemudian melemparkan pandangan matanya tak berani menatap Kinara.
"Apa sih. Udah berani maen rahasia-rahasiaan?"
"Wanita itu bilang rahasia dan menyuruhku menutup mulutku tentang apa yang terjadi disana."
"Memangnya apa yang terjadi disana? Wanita itu mengajakmu tidur bersama?" tanya Kinara tanpa menyaring dulu ucapannya.
"Rahasia."
Kinara menghela napas panjang. "Lalu gimana caranya kamu masuk ke Apartemenku. Kamu kan gak tahu sandinya?"
Ken menggeleng, "Ketika aku bangun tidur. Aku sudah ada disini."
Kinara jadi paham kemanapun Ken pergi. Setelah ceritanya terupdate otomatis Ken akan kembali ke dunia komik dan menjalani karakter komiknya sesuai alur cerita yang dibuatnya.
Tapi setelah chapternya bersambung, Ken akan balik lagi ke Apartemennya. Terdengar membingungkan memang tapi sepertinya teorinya benar.
Perlahan tapi pasti, Kinara mulai memecah dan menyusun teori agar pecahan puzzle yang masih berantakan bisa bersatu membentuk sebuah gambaran. Kalau ia mau tahu kebenarannya ia juga harus mengetahui peraturan dan alasan-alasan kenapa semua hal aneh ini terjadi kepadanya.
"Tapi aneh, setiap aku tidur aku selalu melihat hal-hal yang aneh." ucap Ken yang sekaligus membuyarkan lamuan Kinara.
"Maksudnya kamu bermimpi?"
"Aku melihat diriku, tapi bukan seperti diriku dan rasanya seperti ada sesuatu yang mengerakkan tubuhku dan suaraku." terang Ken mengungkapkan perasaan yang selama ini dirasakannya.
Apa dia mulai menyadari tentang dunia komik yang kubuat untuknya? Haruskah kuberi tahu kalau sebenarnya dia datang dari komik buatanku?
Kinara terdiam, ia memandang ken lekat-lekat. Tapi akhirnya memberanikan dirinya untuk bertanya. "Ken, apa itu membuatmu merasa tak nyaman?"
Ken hanya diam. Seolah diamnya Ken memberikan jawaban atas pertanyaan Kinara.
Kinara memegang tangan Ken. "Maafkan aku. Aku telah membuatmu kebingungan."
"Kenapa Nara terus mengatakan maaf hari ini? Ini sudah ketiga kalinya loh."
"Ken, karna kemarin kita gak jadi makan kueh tart. Gimana kalau sekarang aku buatin kamu Burger rumahan ala Nara? kemarin aku udah beli bahan-bahannya." Kinara mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Apa itu burger?"
"Nanti kamu liat sendiri dan cobain rasanya."
"Oke kalau gitu aku mau mandi dulu." Ken beranjak dari tempat duduknya.
"Ken kenapa kamu sekarang jadi seneng banget mandi?"
Ken hanya tersenyum dan berjalan pergi ke kamar mandi tanpa menjawab pertanyaan Kinara.
Apa itu? dia bisanya cuma senyam-senyum terus yang bikin hatiku jadi lumer-lumer dan gemes sendiri liat senyumnya yang manis banget. Tapi, yang bikin aku lebih seneng dia belajar dan adaptasi dengan cepat di sini.
Kinara beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke dapur. Ia mengambil beberapa bahan untuk membuat Burger ala rumahan sambil menunggu Ken mandi.
•
•
•
Setelah beberapa saat waktu berjalan Kinara telah selesai membuat Burger. Ia berjalan ke sebuah meja di dekat jendela besar di Apartemennya dan menyajikan Burgernya disana.
Tak lupa ia melengkapi hidangan dengan membuat jus buah Mangga segar. Tak hanya itu, Kinara bahkan memesan Ayam goreng KF* melalui aplikasi G-Food.
Setelah selesai menyiapkan semuanya. sambil menunggu Ken, Kinara mulai membuka tabletnya. Ia mulai membuka komik-komik populernya di situs lain.
Tak lupa ia juga mengupdate chapter-chapter yang sudah beberapa hari yang lalu dibuatnya. Kinara sengaja menyetok beberapa chapter saat ide dan moodnya sedang mengalir dengan baik dan mengupdatenya secara terjadwal.
Sedangkan komiknya yang ia terbitkan di situs MangaX, Kinara masih ragu mau melanjutkannya atau tidak. Ia takut membuat Ken merasa tak nyaman setelah mendengar ucapan Ken tadi. Tapi di satu sisi ia juga takut Ken akan menghilang kalau ia tak mengupdate chapter terbarunya.
Suara derit pintu terdengar menggesek lantai. Ken keluar dari kamar mandi, Ia kemudian mengibas-ngibaskan rambutnya yang basah dan percikan air menyebar dan terjun bebas ke segala arah. Bak syuting iklan shampo khusus pria pesona Ken memang tiada tanding.
Kinara sampai tersepona eh ... terpesona melihat aura yang terpancar dari wajah Ken yang menyegarkan dahaga setelah habis mandi. Dari wajah turun kebawah dan tampak sebuah garis-garis indah yang membelah perutnya.
Ken berjalan kearah kamar Kiano dengan bertelanjang dada yang hanya berbalutkan handuk yang menutupi bagian bawah perut hingga pahanya.
Sebelum Ken masuk ke kamar kakaknya. Ken sempat melemparkan pandangannya menatap Kinara.
Kinara yang tercyduk sedari tadi menatap Ken tanpa berkedip langsung salah tingkah dan melemparkan pandangan matanya kesegala arah.
Aku khilaf lagi ... Bagaimana ini?
Ken menekan ganggang pintu kamar dan mulai melangkah masuk. Tapi sebelum masuk tak lupa ia menyunggingkan seulas senyum termanisnya.
Apa itu? apa dia sedang menggodaku atau bagaimana?
Kinara memegang dadanya. Ia jelas merasakan suara detakkan aneh yang terjadi di jantungnya.
•
•
•
Setelah beberapa saat Ken akhirnya keluar dari kamar dan memakai baju yang kemarin dibeli di mall. Kinara bertepuk tangan dan tersenyum bangga karna seleranya terhadap fashion sangat tinggi. Tentunya, ilmu itu pernah ia dapatkannya saat orangtuanya masih ada didunia ini. Terutama Ibunya yang merupakan guru terbaiknya dan merupakan
seorang desainer terkenal yang bahkan dipercaya membuat busana panggung selebriti papan atas Indonesia.
Makanya, salah satu alasan kenapa komik-komiknya buatannya populer adalah Kinara selalu mengambar style fashion yang tampak modis di setiap karakter komik yang dibuatnya.
"Sini Ken duduk. Burger rumahan ala Nara menunggumu."
Ken dengan semangatnya berlari ke kursi di dekat jendela. Setelah duduk dikursi ia mengusap rambutnya agar cepat kering dengan handuk. Kemudian menyampirkan handuk itu di pundaknya.
Jangan tanya kenapa Ken tak mau mengeringkan rambutnya pakai Hair Dryer. Ken trauma guys, sama Hair Dryer sejak kejadian itu. lol
Ken menatap burger yang menjulang tinggi di depannya. Sebelum memakannya tak lupa ia menatap Kinara untuk mencoba mencari tahu cara bagaimana cara memakan burger yang baik dan benar.
Pertama Ken melihat kinara seperti membaca sebuah doa dengan mengangkat kedua tangannya. Kemudian Kinara mulai menekan burgernya. Ken mengikuti semua langkah Kinara. Selanjutnya Kinara mulai mengambil Burger dan melahap langsung dengan gigitan besar pada burger.
Ken juga ikutan. Ia membuka mulutnya lebar-lebar dan mulai memasukan gigitan besar Burger ke mulutnya.
Ken masih dalam pandangan absurd merasakan berbagai macam isian di dalam burger seperti selada, telur, daging, keju, dan teman-teman seperjuangan lain bergoyang menjadi satu di dalam mulutnya.
"Gimana? enak nggak?"
Ken mengannguk. "Enak."
"Maaf ya Ken. Kamu gak jadi makan kueh tartnya yang kemarin. Semoga tahun depan di hari ulangtahunku yang ke-24, kamu masih tetap ada disampingku."
"Aku akan selalu disampingmu, Nara."
Mereka berdua saling melempar senyuman dan bercanda ria bersama sambil menikmati makanan yang ada diatas meja. Kinara juga mulai banyak mengajarkan banyak hal ke Ken. Tapi, ia masih ragu ingin berkata jujur kepada Ken tentang komik Love For You yang dibuatnya.
•
•
•
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Jangan lupa Like 👍 dan Vote 💝 ya ....
Masukan ke Favorit ❤ dan jangan lupa beri bintang 5 🌟
Happy Reading 🤗
Salam hangat dari author
"Neng Euis"
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Rasinar Yohana
smngt kak
2020-07-02
1
Lenna Cristy
lanjut lagi Kakak 😊
2020-07-01
1
Lulu FH
aku mampir lagi thor
2020-06-26
1