Ken keluar dari ruang ganti, dua orang pelayan yang sedari tadi menunggu Ken diluar langsung mengoda Ken.
"Mas, dari mana asalnya? kok bisa ganteng banget mirip karakter komik yang pernah ku baca di situs Web." ucap salah satu pelayan.
Ken hanya menatap kedua pelayan itu dengan tatapan bingung. Sedangkan Kinara langsung terlihat was-was mendengarkan ucapan pelayan itu.
Jangan-jangan dia salah satu readers "Love For You".
"Wah. Sayangku...kamu mau pake baju apa aja tetap ganteng kok." ucap Kinara sambil membenarkan kerah kemeja Ken mencoba mengalihkan topik pembicaraan.
Kinara memberikan beberapa baju yang telah ia pilih ke pelayan. Kemudian mereka berjalan ke meja kasir dan Kinara selesai membayar belanjaan. Setelah itu Kinara cepat-cepat membawa Ken keluar Toko itu.
Kinara dan Ken melanjutkan perjalanan mereka ke caffe. Tak disangka-sangka Kinara malah bersisipan dengan Dokter Dika yang sedang berjalan dengan seorang wanita.
Kinara yang menyadari langsung menutupi wajahnya dengan paper bag dan mempercepat langkah kakinya. Tapi sayangnya mata Dokter Dika tak bisa dibohongi. Dokter Dika langsung berteriak memanggil Kinara.
Sial... Kak Dika melihatku!
"Nara?" Panggil Dokter Dika.
Kinara menghentikan langkahnya dan terpaksa membalikkan badan. Ia kemudian menatap seseorang wanita yang berdiri disamping Dokter Dika.
Siapa dia?
Apa pacar barunya kak Dika?
Dia lumayan cantik!
"Ahh... Kak Dika. Kebetulan banget kita ketemu disini." Kinara tersenyum lebar dan perlahan melepaskan tangannya yang melingkari lengan Ken.
"Siapa itu?" Dokter Dika melirik Ken dengan tatapan intens. Seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"Aku pacar Nara." celetuk Ken dengan cepat.
Dokter Dika mengerutkan dahinya menatap Ken. Ia memandangi Ken dari atas hingga ke bawah, "Nara, sejak kapan kamu punya pacar?"
"Aahh... jadi ini Nara, adik kecil yang sering kamu ceritakan di rumah sakit? Kenalin aku Dokter Mira, Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular di Rumah sakit Mitra Husada." sambung Dokter Mira mulai mengulurkan tangannya mengajak Kinara berjabat tangan. Tak lupa ia menyunggingkan seulas senyum termanisnya.
Kinara dengan terpaksa mengulurkan tangan dan berjabat tangan Dokter cantik di depannya.
"Kak Dika. Kenalin ini pacar aku namanya Ken." Karna tadi Ken sudah terlanjur mengatakan kalau mereka pacaran. Kinara sekalian saja memperkenalkan Ken kepada Dokter Dika karna Ia juga tak mau kalah.
Ucapan Kinara langsung membuyarkan Dokter Dika dan Ken yang masih saling bertatapan tajam.
"Nara. Kamu pulangnya bareng kak Dika aja. Sekalian Kak Dika mau ngomong sesuatu sama kamu."
"Aku kesini bareng Ken dan aku mau pulang bareng Ken juga." tolak Kinara.
Kinara langsung paham dengan ucapan Dokter Dika. Sesampainya di Apartemen pasti Dokter Dika akan langsung mengintrograsinya tentang asal muasal Ken layaknya Detektif Conan.
"Lagian tujuan kita kan sama. Cowok ini bisa pulang sendirian." sambung Dokter Dika pantang menyerah.
"Maaf, aku gak mau ganggu kak Dika sama Dokter Mira. Aku mau pamit pergi duluan. Aku mau ketemuan sama temen-temen alumni SMA." ucap Kinara langsung membalikkan badannya berjalan pergi. Sedangkan Ken hanya mengikuti langkah Kinara.
Kinara berjalan sambil menahan air matanya yang hampir saja menetes.
Kini Kinara menyadari Dokter Dika tak mungkin selamanya menjomblo dan hanya berfokus menjaga dirinya. Pasti ada tiba waktunya dimana ia menemukan orang yang di cintainya.
Dokter Dika merupakan seorang Spesialis Bedah Umum yang cukup terkenal Di Rumah Sakit. Ia lulusan terbaik di Universitas dan Wajar saja jika ia punya pasangan yang sama hebatnya. Sedangkan bagi Dokter Dika, Kinara hanya seorang adik kecil dan tak mungkin lebih dari itu.
Kinara jauh dari kata unggul. Ia hanya gadis yatim piatu dan tak punya jabatan atau pekerjaan yang hebat. Ia tak akan sanggup bersaing melawan Dokter hebat seperti Mira.
Kinara sekarang menyadari perbedaan antara dirinya dan Dokter Dika itu seperti jarak antara bumi dan langit. Sangat jauh dan sulit dicapai. Ia seharusnya sadar diri dan tak boleh menyimpan perasaan pada orang yang sudah menganggapnya keluarga sendiri.
"Nara...." panggil Ken yang sekaligus membuyarkan lamunan Kinara.
Kinara langsung kembali tersadar dan mulai melanjutkan perjalanannya menuju caffe tempat reunian SMA dengan langkah lesu. Ia bahkan sudah tak mengandeng lengan Ken lagi. Ken yang merasa Kinara sedang Bad Mood hanya berjalan mengikuti Kinara di belakang.
Setelah sampai di depan caffe Kinara kembali mengandeng tangan Ken. Ia mencoba mengendalikan dirinya dan menaikan Moodnya kembali.
"Ken, inget ya jangan buat kekacauan. Jangan melakukan hal yang mencolok yang bikin mereka curiga. Kalau ada makanan dimeja, Jangan sampe semuanya dimakan, mejanya juga jangan sampe di makan. Kalau lapar tahan aja, makan secukupnya. Nanti kalau udah pulang kamu bisa makan sepuasnya dirumah." bisik Kinara panjang lebar sebelum masuk ke caffe.
"Iya Nara." jawab Ken singkat.
Kinara memejamkan matanya sesaat dan mulai mendekati meja yang sudah di booking teman-teman alumninya. Ia menghela napas panjang dan bersiap untuk membual di depan teman-temannya.
"Hi semuanya. Sesuai janji ya gue dateng. Ohya kenalin ini pacar gue namanya Ken." akhirnya Kinara berhasil mengucapkan kalimat yang lumayan panjang itu didepan teman-temannya yang berjumlah 20 orang termasuk beberapa orang yang membawa pasangannya.
Respon teman-teman kinara juga terlihat berbeda-beda. Ada yang senang melihat Kinara akhirnya mau menghadiri acara seperti ini, ada yang merasa biasa saja, ada yang tak suka dan dendam dengan masa lalu, ada yang terkagum-kagum dan salah fokus saat melihat Ken, dan ada juga seseorang yang bernama Ricko, yang terlihat paling kecewa karna Kinara ternyata membawa pasangan. Padahal Ricko orang yang paling naksir berat dengan Kinara dari kelas satu hingga kelas tiga SMA.
Kinara kemudian menarik Ken, memberi isyarat untuk duduk di kursi yang masih kosong.
Salah satu teman Kinara yang bernama Jennie tak menyangka Kinara punya pacar seganteng itu. Dulu di sekolah, ia merupakan orang nomer satu yang membuli Kinara karna tak pernah mau didekati lelaki.
Sedangkan Ken hanya sibuk menatap deretan makan lezat diatas meja. Ingin rasanya segera menyapu bersih meja yang penuh dengan makanan itu. Tapi, ia selalu teringat dengan ucapan Kinara dan mencoba menahan diri.
"Ken, lu tinggal dimana dan kerja dimana?" tanya Lisa yang sedari tadi hanya memandangi Ken sambil bertopang dagu.
Kinara langsung menginjak Kaki Ken memberi isyarat agar Ken tak membuka mulutnya sedikitpun.
"Dia tinggal didekat apartemen rumah gue dan kerjaannya.... " Kinara langsung memutar otaknya dan mulai berpikir dengan keras. "Dia baru aja menyelesaikan pendidikannya di luar Negeri jadi dia lagi proses mencari kerja."
"Wah, kamu kuliah di Negara mana, Ken?" sambung Rose makin penasaran.
Kok temen-temanku jadi pada Kepo ya sama Ken. Padahal aku gak Kepo tuh sama pacar mereka.
Batin Kinara kesal karna ia harus berbohong dan terus berbohong untuk menutupi kebohongannya.
"Ken kuliah di.... "
Belum sempat Kinara melanjutkan kata-katanya, Ricko tiba-tiba menggebrak meja dengan kuat.
"Brisik banget sih kalian. Apa hebatnya sih kuliah di luar Negeri. Gue lebih bangga kuliah di dalam Negeri!" cetus Ricko yang sedari tadi kesal melihat Ken mendapat banyak perhatian. Padahal sebelum Ken datang semua perhatian cewek jomblo hanya berfokus padanya.
Alhamdullilah, makasih Ricko kamu telah membantuku menghentikan kebohonganku.
batin Kinara lega.
"Ricko katanya lu mau bawa cewek? Lah mana dia?" celetuk Lisa.
Ricko terdiam ia sibuk menyantap makanan dimeja dan pura-pura tak dengar pertanyaan lisa.
"Mungkin, dia kesel tuh gara-gara Kinara bawa cogan." sahut Jennie yang membuat Semua orang langsung tertawa.
Kemudian pembicaraan di warnai dengan canda dan tawa persahabatan masa SMA yang sekarang sulit sekali bertemu terhalang oleh kesibukan masing-masing.
Kinara mulai menunjukkan senyum cerianya. Ini pertama kalinya ia secara aktif ikut mengobrol bersama temannya dan ikut acara reuni. sekarang ia telah berhasil mematahkan rasa trauma yang selama ini mengikat tubuhnya dan mulai membuka awal yang baru.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Jangan lupa Like dan vote yang banyak ya Readersku tersayang 😍😍😘😘
Salam manis dari Author "Neng Euis"
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
ig@taurusdi_author
aku datang lagi kakakk lanjut baca ceritamu.
Mampir juga ya di ceritaku
* Hidupku bersama CEO
dan
* I love You ( ketika kau datang padaku )
2020-08-02
2
Fahna Nana
kayaknya dokter dika naksir kinara 🤔
2020-07-23
3
Lenna Cristy
Like 😍
2020-06-24
2