Bab 4. Terseret

Saat mulai berada di alam bawa sadarnya. Kinara merasakan seperti ada sesuatu yang menimpah tubuhnya. Sesaat, nafasnya terasa sangat sesak dan tubuhnya terasa sulit untuk digerakkan.

Tubuh kinara mencoba memberontak, Namun seperti ada sesuatu yang menahan tubuhnya. Kinara hanya bisa menatap kegelapan dan berusaha membuka mata. Namun, secara perlahan kesadarannya berangsung-angsur menghilang.

♥️ Love For You

🔛 Mode On

Pandangan Kinara yang semula gelap perlahan berubah terang. Ia menatap disekeliling ruangan yang tampak familiar baginya.

Tiba-tiba pandangannya terfokus menatap siluet seseorang yang berdiri membelakangi sebuah cahaya yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian, cahaya itu perlahan-lahan mulai memudar.

Sekarang tampak dengan jelas seseorang yang sedang bertelanjang dada. Perut Sixpacknya terlihat sangat sempurna dengan Proporsi tubuh ideal yang menjadi favorit para kaum hawa.

Walau masih dalam keadaan setengah sadar. Kinara tersenyum senang, ia menyadari sedang berada di dalam bunga tidurnya yang indah.

Ia mencoba menikmati pemandangan itu walau hanya sekedar dialam mimpinya. Apa ini karna efek belum menikah?

Lelaki itu perlahan memakai kemeja berwarna putih, ia mengancingkan pin kancing kemejanya satu persatu sambil menghadap kearah cermin.

Setelah selesai dengan kemejanya, ia membuka lemari dan menarik salah satu dari puluhan dasi dengan berbagai macam motif yang terpajang rapih di lemari. Jemarinya telihat sangat lihai, hingga dasi itu terpasang dengan rapih di tempat yang semestinya.

Lelaki itu kemudian menata sedikit rambutnya sambil menatap ke arah cemin Kemudian melangkah sedikit kesamping dan menatap etalase kaca yang memajang puluhan jam mewah nan berkelas.

Lelaki itu menatap barisan jam itu beberapa detik, kemudian mengambil salah satu jam dan memakainya.

Tak lupa ia juga menyemprotkan Parfume ke seluruh tubuhnya yang membuat seluruh ruangan menjadi harum semerbak.

Kinara yang ikut mencium aroma dari parfume khas lelaki itu langsung menggila. Ingin sekali rasanya ia menjadi istri yang bisa melayani lelaki itu.

Dari mulai memakaikan dasi, menyiapkan jam, memakaikan jas sampai memeluk dan mencium bibirnya sebelum ia berangkat ke kantor.

Kehaluan Kinara pun makin menjadi-jadi dan semakin liar. Ia mulai memandang dengan jelas wajah lelaki yang selama ini berdiri membelakanginya. Selama ini ia hanya bisa menatap bayangan lelaki itu dalam pantulan sebuah cermin.

Lelaki itu kemudian berbalik arah dan berjalan perlahan ke arah Kinara. Sekarang Kinara bisa menatap wajah lelaki itu dengan jelas.

Astaga, itu Ken?

Kinara seketika bangkit dari tidurnya. Ia mengucek-ucek matanya dan menatap Ken dari atas hingga ke bawah.

Ken berjalan mendekati Kinara dan mengulurkan tangannya dihadapan Kinara.

Kinara langsung menghindar. Ternyata Ken mengambil tas kerjanya yang terletak di sofa dekat Kinara.

Loh dia gak lihat ada aku disini?

Kinara mulai menatap sekeliling ruangan dan ia baru menyadari kalau ternyata ia bukan berada di Apartemennya, melainkan ruangan kamar yang luas milik Ken yang sama persis dengan yang ia gambar.

Apa jangan-jangan aku masuk ke dunia komik?

Kinara langsung berdiri. Ia mencoba memanggil Ken. Tapi Ken tak mendengarnya dan berjalan keluar pintu.

Kinara langsung berlari mengejar dan mencoba memegang Ken. Tapi, tangannya bahkan tak bisa menyentuh Ken.

Ia terlihat seperti roh yang tak bisa menyentuh manusia.

Kenapa ini? Kenapa jadi begini?

Kinara berjalan kebingungan dan hanya mengikuti Ken dibelakangnya. Ken berjalan menuruni anak tangga dan menemui kedua orangtuanya angkatnya yang sedang menunggu di meja makan.

"Pagi, Ma, Pa." Sapa Ken kemudian duduk di kursi.

Keluarga Pak Dirga kemudian memulai sarapan pagi mereka.

Tunggu... rasanya suasana ini sama persis dengan apa yang ia gambar pada chapter pertama ceritanya.

Kinara berteriak kaget. Ia tak percaya terseret ke dunia komik yang dibuatnya sendiri. Anehnya kenapa ia hanya jadi penonton di balik layar tanpa bisa menyentuh atau berbicara dengan mereka.

Kinara berjalan mondar-mandir memikirkan hal aneh yang terjadi padanya. Ia mulai menyusun teori mulai dari kedatangan Ken ke dunianya hingga kedatangannya ke dunia komik.

Tapi, tetap saja ia tak menemukan jawaban atas pertanyaannya. Kinara mencoba memukuli dirinya sendiri. Siapa tahu ia sedang bermimpi.

"Ken, kamu sudah mencari sekretaris baru?" ucap Pak Dirga memulai percakapan.

"Hari ini, aku akan merekrut Sekretaris baru Pa."

Kinara serentak menoleh. Semua apa yang dilihat benar-benar tampak persis dengan apa yang ia gambar.

Dialognya sama persis, bahkan ekspresi, desain rumah keluarga Dirga, semua perabotan rumah tangga, bahkan baju yang mereka kenakan sama dengan yang di gambar Kinara.

Kinara menatap semua yang dilihatnya dengan perasaan takjub. Tak menyangka, dibalik gambar yang dibuatnya, ada dunia lain dan kehidupan yang sedang berjalan mengikuti alur cerita yang dibuatnya.

Kemudian percakapan di meja makan berjalan mengikuti alur cerita.

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba tubuh Kinara terasa seperti ditarik oleh sesuatu. Dalam sekejap mata, ia sudah berpindah ke sebuah tempat yang terlihat seperti lobi kantor dimana banyak sekali orang yang berlalu lalang.

Kinara langsung menatap sekeliling dan melihat beberapa gadis muda memakai pakaian formal seperti sedang melamar pekerjaan.

Kinara menyadari bahwa sekarang ia masuk ke dalam adegan selanjutnya. Yakni adegan dimana Ken bertemu dengan cinta pertamanya saat perekrutan sekretaris baru.

Tiba-tiba kantor menjadi heboh, Ken mulai datang ke kantor dengan gagahnya, ia berjalan dengan santai diikuti oleh dua orang di belakangnya.

Bak adegan film, Ken datang mengunakan Hoverboard dengan penuh pesona, berkarisma, berkelas, khas sekali dengan gaya CEO impian yang selalu digilai kaum hawa.

Para pegawai langsung berbaris dan memberi hormat kepada CEO yang bahkan tak menunjukkan senyumnya.

Setelah Ken lewat, banyak sekali pegawai wanita yang saling berbisik dan baper melihat ketampan Ken yang luar biasa.

"Wah CEO sexy kita." decak kagum para pegawai yang bucin kepada Bosnya.

Kinara hanya melihat pemandangan itu dari kejauhan, lagi-lagi ia tak menyangka bisa merasakan dunia penuh kehaluannya yang terjadi nyata disini. Ia jadi merinding dan sedikit mual melihat adegan klise yang di buatnya sendiri.

Bayangkan saja saat kalian membuat sebuah cerita. Cerita itu benar-benar terjadi di dunia lain tanpa sepengetahuan kita.

Tiba-tiba ada seorang gadis yang berlari dengan tergesah-gesah. Ia tak sengaja terpeleset dan menabrak Ken.

Mereka berdua akhirnya terjatuh bersama dan minuman yang di bawa gadis itu tumpah di baju Ken.

Orang-orang langsung berkumpul melihat pemandangan yang tak biasa itu dan Ken langsung memasang ekspresi marah melihat Jas mahalnya ketumpahan minuman dengan bau menyengat.

Ken langsung menatap gadis itu, "Apa ini?"

"Jamu, Pak. Mama ku meracik jamu ini untuk menghilangkan rasa gugupku." Ucapnya gugup.

"Mau pamer ya kalau kamu punya mama!"

Gadis itu kemudian mengambil sapu tangan dari tasnya dan mencoba menyeka Jas Ken yang basah. Tapi Ken langsung menangkis tangannya dan mendorong gadis itu dengan kasar.

Walau samar Ken bisa mendengar bisikan para pergawai yang membicarakannya. Ia jadi risih.

"Enyah dari hadapanku!" bentak Ken dan langsung berdiri di bantu dua orang bawahannya dan berjalan pergi.

Tapi tiba-tiba Ken berbalik arah. dan menatap gadis itu. "Kamu mau melamar jadi sekertarisku?" ucap Ken sambil memandang gadis itu yang memakai pakaian formal dan membawa amplop besar berwarna coklat.

Gadis itu mengangguk.

Ia langsung melepas jasnya dan melemparkan Jas nya ke wajah Gadis itu.

"Tak perlu ikut tes dan wawancara. Kau di tolak!" ucap Ken kemudian berjalan pergi.

Gadis itu seketika meneteskan air matanya.

Tiba-tiba semua orang berhenti bergerak dan menjadi patung. Semua aktivitas terhenti.

Kinara berjalan dengan heran melihat dunia seolah berhenti berputar. Hanya dia yang bisa menggerakan tubuhnya di sana.

Kemudian Kinara melihat sebuah tulisan yang sangat panjang dan besar yang tiba-tiba muncul di tempat itu.

"Begitulah akhir dari Chapter awal cerita Love For You. Tunggu up selanjutnya ya. Jangan lupa Like, rate 5, komen dan masukan ke favorit."

♥️ Love For You

🔚 Mode OFF

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***