Musa

... Ucapan Naga kepada Moa ketika berangkat kuliah pagi ini membuat kepercayaan diri Moa bangkit dan memutuskan untuk ikut serta dalam festival akhir tahun psikologi. Kebetulan pagi ini Moa kembali sekelas dengan Kai yang pada kelas terakhir kemarin Kai mengajak Moa membentuk grup musik untuk memeriahkan festival akhir tahun psikologi, tapi Moa menolaknya. Pagi ini Moa ingin bertanya kepada Kai apakah kesempatan untuk Moa mengisi vokal grup musiknya masih terbuka atau tidak....

“Kai apakah kamu masih mencari orang untuk mengisi vokal grup musik kamu?” tanya Moa ramah sambil menatap Kai.

“Iya Moa, ada apa?” tanya Kai balik penuh harap.

“Bolehkah aku bergabung?” tanya Moa yang seketika membuat Kai tersenyum.

“Tentu Moa, aku senang kalau kamu mau bergabung.” jawab Kai sambil tersenyum menatap Moa yang dijawab senyuman ramah oleh Moa.

“Makasih Kai, aku duluan ya!” kata Moa pamit yang hendak pergi ke kelas keduanya hari itu sebelum jam makan siang.

... Mayoritas mahasiswa fakultas psikologi tahu betapa merdunya suara Moa ketika dia bernyanyi di malam inagurasi mahasiswa baru. Hal itu juga yang membuat Kai ingin Moa menjadi vokalis wanita di grup musiknya untuk memeriahkan festival akhir tahun psikologi. Setelah tiba di kelas keduanya pada hari itu, Moa juga mendaftar di kontes kecantikan festival akhir tahun psikologi secara online....

“Naga aku sudah memutuskan akan bernyanyi bersama grup musiknya Kai dan akan tampil di kontes kecantikan festival akhir tahun nanti!” kata Moa sambil tersenyum penuh semangat menatap Naga sambil berjalan bersama menuju kantin.

“Benarkah? Aku senang mendengarnya Moa, selamat berjuang!” kata Naga mendukung Moa dengan penuh senyuman sambil menatap Moa.

“Ayo kita sama - sama berjuang Naga!” ajak Moa sambil tersenyum penuh semangat.

“Tentu.” jawab Naga sambil tersenyum.

... Tanpa Moa sadari keikut sertaan dirinya dalam kontes kecantikan sudah diketahui oleh banyak orang yang membuat mereka penasaran akan seperti apa Moa ketika tampil di kontes tersebut. Meskipun berita tentang Moa yang berpacaran dengan Naga sudah tersebar ke seluruh penjuru fakultas psikologi, tapi banyak dari mahasiswa psikologi yang berharap Moa ikut dalam kontes kecantikan tersebut. Moa dan Naga yang sudah mendapatkan pesanan makan siangnya di kantin langsung berjalan menghampiri Vivi dan Yona untuk makan siang bersama....

“Moa akhirnya kamu memutuskan untuk ikut kontes kecantikan?” tanya Vivi sambil tersenyum penuh semangat ketika Moa dan Naga duduk bersamaan di meja mereka.

“Iya, ucapan Naga pagi ini membuat kepercayaan diriku bangkit.” jawab Moa sambil tersenyum manis menatap Naga.

“Kok bisa - bisanya cewek secantik kamu insecure sampai gak percaya diri?” tanya Vivi cemas menatap Moa.

“Kamu sudah tahu alasan kenapa Moa insecure Vivi!” protes Yona kesal menatap Vivi sambil menikmati makan siangnya.

“Dengan Naga yang mendukungmu dan percaya kepadamu sudah sepantasnya kamu percaya sama dirimu sendiri bukan?” tanya Vivi yang tersenyum menatap Moa.

“Iya Vi.” jawab Moa sambil tersenyum penuh percaya diri.

“Hoo iya Moa pada kontes kecantikan tahun ini salah satu penilaiannya adalah tampil sebagai cosplayer, apa kamu sudah memikirkan akan menggunakan kostum apa?” tanya Yona penuh semangat sambil menatap Moa.

“Aku belum memikirkannya Yona.” jawab Moa santai.

“Bagaimana kalau jadi Yor Forger?” usul Vivi penuh semangat.

“Yor Forger?” tanya Moa kebingungan.

“Iya istri dari Loid Forger di anime Spy x Family.” jawab Vivi ramah yang langsung mencari gambar dari karakter tersebut.

“Ini!” lanjut Vivi menunjukan karakter Yor Forger kepada Moa dan Yona.

“Bagaimana Naga Moa akan tampil cantikkan dengan kostum ini?” tanya Vivi sambil menunjukan karakter Yor Forger kepada Naga.

“Moa akan terlihat sempurna dimataku dengan pakaian apapun.” jawab Naga santai setelah membayangkan Moa bercosplay menjadi Yor Forger yang membuat Moa tersenyum tersipu malu.

“He...he...he Naga dalam mode anak bungsu.” kata Yona yang tersenyum dengan terpaksa mendengar jawaban Naga membuat Naga, Vivi, dan Moa ikut tertawa tipis.

“Maksudku selama Moa nyaman berpenampilan seperti Yor Forger tidak masalah karena kostum Yor Forger sendiri bagian punggungnya terbuka.” jawab Naga santai mengklarifikasi maksud perkataannya sendiri.

“Aku akan mempertimbangkannya.” jawab Moa sambil tersenyum penuh semangat.

“Mohon bantuannya ya Yona, Vivi!” pinta Moa sambil tersenyum penuh harap menatap kedua sahabatnya.

“Pasti Moa, kami akan selalu mendukungmu!” jawab Yona penuh percaya diri yang diikuti anggukan Vivi dengan penuh senyuman.

... Setelah selesai makan siang Naga langsung mengirim chat kepada Kid untuk meminta ijin mengajak seseorang bergabung ke dalam tim american football karena belum ada posisi khusus untuk seorang kicker. Meskipun permintaan tersebut datang dari Naga Kid meminta Naga membuktikan alasannya saat latihan selanjutnya dan Naga pun menyanggupinya. Mengetahui Moa akan berlatih dengan grup musik Kai setelah kelas terakhir selesai Naga pergi terlebih dahulu ke fakultas teknik jurusan teknik sipil untuk menemui seseorang....

“Yo Musa!” sapa Naga ketika bertemu orang yang dia cari.

“Naga, lama tidak bertemu.” balas Musa ramah sambil melihat ke arah Naga.

“Terakhir kita bertemu saat penerimaan mahasiswa baru karena kita masuk melalui jalur yang sama.” jawab Naga sambil tersenyum ramah.

“Sedang ada keperluan apa kamu ke teknik?” tanya Musa ramah.

“Aku mencarimu untuk mengajakmu bergabung ke tim american football!” jawab Naga sambil tersenyum penuh percaya diri.

“Tiba - tiba? Kenapa?” tanya Musa keheranan.

“Pada tanggal 19 sampai 25 Desember nanti kami akan bertanding di Christmas Bowl dan kami membutuhkan seorang penendang. Sejauh yang aku tahu tidak ada tendangan yang paling kuat selain tendangan milikmu di kampus ini.” jawab Naga ramah penuh percaya diri.

“Apa tidak masalah aku tiba - tiba bergabung dan ikut bertanding? Sepertinya turnamen yang sedang kamu bicarakan adalah turnamen yang sangat penting.” tanya Musa memastikan.

“Karena itu aku akan memintamu datang jam 8 pagi hari Sabtu pekan ini ke stadion american football kampus untuk menunjukan alasanku merekrut mu.” jawab Naga ramah penuh percaya diri.

“Jika berbicara soal kekuatan kamu memiliki Rio dan Leo sepertinya mereka juga bisa menendang dengan sangat kuat, tapi kenapa kamu harus mencari orang luar untuk menjadi penendang di tim?” tanya Musa keheranan.

“Aku membutuhkan seorang penendang yang mengkhususkan dirinya sebagai penendang karena dalam sebuah pertandingan american football sebuah tendangan bisa menentukan hasil akhir dari suatu pertandingan.” jawab Naga sambil tersenyum ramah penuh percaya diri.

“Sampai bertemu hari Sabtu Musa!” kata Naga pamit yang langsung berjalan pergi meninggalkan Musa.

“Aku tidak menjawab aku akan bergabung Naga.” kata Musa sambil melihat Naga yang berjalan pergi.

“Aku tahu dan aku juga tahu bahwa kamu akan datang.” jawab Naga tanpa menoleh sedikitpun ke arah Musa dan fokus berjalan maju.

... Naga dan Musa tidak memiliki hubungan yang dekat selayaknya Naga dengan Rio, Taka, dan Leo. Namun saat pertama kali bertemu Naga menyadari bahwa Musa adalah seseorang yang berkomitmen dan bisa diandalkan. Begitupun dengan Musa meskipun pertemuan mereka terbilang singkat hanya beberapa hari saja Musa menaruh hormat kepada Naga terlebih mereka berdua tahu sepak terjang masing - masing di bidang olahraga masing - masing....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!