...Hari Minggu pagi Naga sudah bersiap - siap bersama tim american football UI untuk menjalani pertandingan persahabatan melawan BINUS (Universitas Bina Nusantara) di stadion american football UI. Stadion juga dipadati oleh banyaknya penonton yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut termasuk Moa, Vivi, dan Yona. Banyak dari penonton merupakan penggemar Taka yang menyukai Taka karena ketampanannya selain karena kehebatannya dan ingin melihat Taka secara langsung dalam pertandingan american football....
“Sepertinya tim UI akan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa baru untuk tampil.” kata Brian salah satu pemain kunci tim BINUS sambil melihat ke arah tim UI setelah selesai pemanasan.
“Tidak mereka ingin menunjukan kekuatan baru mereka dengan memainkan empat pemain SMA terbaik secara langsung.” jawab Henry sang kapten tim BINUS yang menatap fokus ke arah Naga dan yang lainnya.
“Empat pemain terbaik?” tanya Brian yang tidak mengetahui tentang hal tersebut.
“Iya, diposisi lineman ada Rio sang kingkong, runningback Leo sang raja hutan, wide receiver Taka sang elang, dan ahli siasat mereka pada posisi quarter back Naga sang panglima perang.” jawab Henry yang mengerti akan seperti apa pertandingan berlangsung.
...Quarter pertama tim UI akan menyerang terlebih dahulu dan empat mahasiswa baru yang terdiri dari Naga, Taka, Rio, dan Leo menjadi pusat perhatian. Pada serangan pertama Naga hanya melalukan short pass kepada wide receiver dan running back yang ada mengincar first down hingga garis goal. Seluruh pemain BINUS mengakui serangan pertama kali ini mereka memang gagal menahan tim UI tapi mereka menganggap Henry berlebihan mengakui kemampuan keempat mahasiswa baru yang ikut bertanding....
...Pada serangan BINUS yang pertama Naga digantikan oleh seorang safety untuk formasi bertahan. Serangan pertama BINUS berhasil dihancurkan oleh tim UI dengan menggagalkan empat kali first down mereka secara berturut - turut. Kekuatan Rio, kecepatan Leo, dan pass yang selalu berhasil diblock oleh Taka membuat bola kembali ke tim UI untuk melakukan penyerangan....
“Set ... hut ... hut ... hut... hut ... hut!” kata Naga yang terus mengulang kata hut berulang kali membuat para pemain BINUS serta penonton kebingungan.
“Kenapa dia tidak memulai serangannya!” kata salah satu wide receiver tim BINUS.
“Fokus lihat bolanya!” teriak Henry dari luar lapangan yang membuat para lineman tim BINUS menyadari bolanya sudah tidak ada di center.
...Dengan kecepatannya Leo berlari dari sisi kiri membuat para pemain BINUS tidak ada yang mampu mengejarnya hingga berhasil mencetak angka kembali untuk tim UI. Ketika serangan BINUS berhasil digagalkan mereka mulai mengakui betapa hebatnya kemampuan keempat mahasiswa baru tim UI. Namun ketika melihat Leo yang berlari hingga garis goal saat serangan kedua mereka menyadari ucapan Henry bukan berlebihan karena mereka berada di level yang berbeda....
“Wah Naga hebat berhasil menipu para pemain lawan dengan teriak hut terus menerus, apa boleh bermain seperti itu?” tanya Vivi penasaran.
“Tentu boleh, itulah kenapa Naga dijuluki sang panglima perang karena dia ahli dalam membuat strategi dan siasat.” jawab Moa sambil tersenyum bahagia menatap Naga yang berdiri di lapangan.
...Serangan kedua tim BINUS kembali berhasil digagalkan oleh tim UI bahkan kali ini mereka tidak bisa melakukan permainan operan ataupun lari. Kekuatan Rio berhasil menghancurkan lineman tim BINUS hingga quarter back mereka tidak sempat mengoper bola. Serangan blitz super cepat dari duo Naga dan Leo membuat para pelari dan quarter back tim BINUS tidak memiliki opsi serangan....
“Taka serangan terakhir ini ayo kita selesaikan dengan satu kali pass!” ajak Naga sambil tersenyum penuh percaya diri.
“Aku akan mengikuti semua rencanamu Naga!” jawab Taka yang kembali masuk ke lapangan dengan penuh fokus.
“Set ... hut ... hut!” teriak Naga yang membuat Rio langsung mengoper bola diantara kedua kakinya kepada Naga.
...Setelah mendapatkan bola Naga mengambil ancang - ancang untuk melakukan long pass sementara Taka berlari dengan cepat ke arah garis goal. Tidak lama kemudian Naga melempar bola dengan sekuat tenaga ke arah garis goal yang membuat para penonton dan para pemain BINUS kagum melihat lemparan Naga. Dengan sigap Taka menerima operan Naga dan berhasil mencetak angka untuk tim UI sekaligus memberikan kemenangan mutlak 56 - 0 untuk tim UI pada pertandingan persahabatan kali ini....
“Sepertinya kita memang berada di level yang berbeda dengan keempat mahasiswa baru UI.” kata Brian sambil geleng - geleng tidak percaya melihat kemampuan Naga, Rio, Taka, dan Leo.
“Aku sudah menduganya, tapi tak kusangka perbedaannya sejauh ini.” jawab Henry yang juga kagum dengan kemampuan empat mahasiswa baru UI.
“Sekarang aku mengerti kenapa kamu begitu terpesona kepada Naga, Moa.” kata Yona yang masih terpana melihat kemampuan Naga di lapangan.
“Eh?” tanya Moa keheranan yang membuat Moa dan Yona saling bertukar pandangan.
“Naga benar - benar keren dan hebat ketika sedang bermain american football.” puji Yona yang langsung membuat Moa tersenyum bangga.
...Setelah selesai pertandingan, kedua tim saling berjabat tangan sebagai simbolik menjunjung tinggi sportifitas. Para penonton juga mulai keluar dari stadion secara tertib, tapi para penggemar Taka masih asik memandangi wajah Taka yang sedang beristirahat dan mengobrol bersama para pemain american football UI lainnya. Semua anggota tim american football BINUS keluar terlebih dahulu sekaligus pamit pulang setelah selesai membersihkan diri....
“Naga bagaimana kalau mengajak Moa dan teman - temannya untuk makan siang bersama?” tanya Taka yang membuat Rio terkejut.
“Tidak biasanya kamu mengajak makan bersama terlebih dahulu.” kata Rio keheranan sambil menatap Taka.
“Aku mengerti maksudmu, tapi aku tidak bisa menjanjikan apapun.” jawab Naga ramah sambil menatap Taka.
“Biar aku yang mengajak Moa dan teman - temannya.” kata Taka ramah.
“Silahkan.” jawab Naga santai yang membuat Taka langsung pergi ke arah Moa.
...Ketika Taka sedang berjalan ke arah penonton banyak penggemar Taka yang berharap Taka akan menghampirinya. Sepanjang Taka berjalan ke arah penonton para penggemarnya terus melihat ke arah Taka dengan penuh rasa penasaran siapa yang akan dihampiri Taka. Sampai akhirnya Taka berhenti dihadapan Moa, Vivi, dan Yona....
“Moa maukah kamu dan teman - temanmu makan siang bersama teman - temanku?” tanya Taka penuh harap sambil menatap Moa.
“Mau banget Taka!” jawab Vivi yang langsung berdiri penuh semangat.
“Kalau kamu Moa?” tanya Taka kembali penuh harap.
“Baiklah Taka, kali ini aku akan membantu kamu.” jawab Moa sambil tersenyum ramah menatap Taka.
“Baiklah, aku dan yang lain pergi membersihkan diri dulu ya!” kata Taka yang langsung pergi ke ruang ganti.
...Banyak yang tidak terkejut ketika melihat Taka menghampiri Moa karena Moa juga merupakan salah satu mahasiswa baru yang cukup populer. Bahkan Moa sempat viral karena kecantikannya di berbagai foto pada beberapa akun instagram seperti UI cantik, Psikologi UI, dan beberapa akun lainnya yang berhubungan dengan mahasiswa baru dan psikologi UI. Moa, Vivi, dan Yona menunggu Taka, Naga, Rio, dan Leo di parkiran stadion american football UI....
“Terima kasih ya Moa atas bantuannya.” kata Taka ketika dia tiba menghampiri Moa dan yang lainnya bersama dengan Naga, Rio, dan Leo.
“Sama - sama Taka.” jawab Moa sambil tersenyum ramah yang tidak lama kemudian langsung melihat kearah Naga.
“Sekarang aku mengerti kenapa Taka tiba - tiba mendahuluiku mengajak kita makan siang bersama.” kata Rio penuh percaya diri.
“Kamu yang paling terlambat menyadari hal itu Rio, bahkan Moa saja langsung sadar ketika Taka mengajaknya makan siang bersama.” kata Leo sambil tertawa geli menatap Rio.
“Benarkah Moa?” tanya Rio memastikan.
“Iya.” jawab Moa sambil mengangguk.
“Baiklah, ayo kita pergi makan siang!” ajak Taka yang membuat mereka semua langsung pergi bersama - sama ke tempat makan yang tidak jauh dari stadion american football UI.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments