...Hari Sabtu pun tiba latihan perdana menuju Christmas Bowl yang akan dilaksanakan kurang lebih satu bulan lagi. Sesuai yang diharapkan Musa datang dan masuk ke dalam stadion american football kampus bersama Naga. Naga memperkenalkan Musa kepada seluruh anggota tim yang ada sebagai calon penendang tim untuk Christmas Bowl nanti dan langsung bersiap - siap untuk menunjukan alasan Naga merekrut Musa kepada semuanya....
“Rio aku membutuhkan bantuan mu untuk melakukan snap!” pinta Naga ramah yang membuat Rio langsung bersiap - siap.
“Kamu sudah tahu bukan bagaimana cara menendang bola di american footbal dan apa yang menjadi targetmu?” tanya Naga yang tersenyum penuh percaya diri sambil menatap Musa.
“Iya aku sudah tahu.” jawab Musa penuh percaya diri.
“Baiklah ayo kita lihat tendanganmu!” pinta Naga yang membuat dirinya Rio, dan Mua bersiap - siap pada garis 50 yard lapangan untuk menendang bola.
“Set ... hut ... hut!” teriak Naga yang membuat Rio langsung melakukan snap dan Naga mengambil posisi agar Musa dapat menendang bolanya.
...Pada awalnya semua anggota tim keheranan kenapa Naga memilih garis 50 yard untuk menunjukan kekuatan tendangan Musa karena untuk mendapatkan poin bonus dari tendangan dilakukan pada garis 3 yard. Namun setelah melihat tendangan Musa yang berhasil mencetak angka dari jarak 50 yard membuat semua anggota tim terpana dengan kekuatan tendangan Musa. Kid hanya tersenyum melihat kemampuan Musa karena sejak awal Kid tidak meragukan keputusan Naga tapi dia tidak bisa meminta semua anggotanya langsung percaya begitu saja terhadap usulan Naga. Hal itulah yang membuat dirinya meminta Naga menunjukan alasan kenapa Musa harus bergabung ke dalam tim dan Naga juga menyadari hal tersebut....
“Baik sepertinya semua sepakat bahwa Musa akan resmi bergabung bersama tim kita dan karena kita hanya memiliki seorang kicker maka otomatis Musa juga akan bergabung dalam skuad Christmas Bowl. Selama pengumuman anggota skuad Christmas Bowl belum rilis aku harap kalian berusaha keras untuk menjadi bagian skuad tersebut!” pinta Kid sambil melihat seluruh anggotanya.
“Siap ketua!” jawab semua anggota american football UI kompak.
“Naga apa kamu punya usulan untuk latihan kita menuju Christmas Bowl?” tanya Kid setelah tiba dihadapan Naga.
“Apa ketua kenal seseorang yang meminjam bus kampus untuk berlatih?” tanya Naga memastikan sambil menatap Kid.
“Wah benar ide bagus Naga untuk seluruh lineman tim.” kata Rio penuh semangat yang mengerti maksud dari permintaan Naga.
“Pihak kampus tahu seberapa penting turnamen ini jadi mereka memberitahuku bahwa kampus akan mendukung penuh kita dalam turnamen ini.” jawab Kid penuh percaya diri.
“Kalau begitu kita memerlukan sebuah bis kampus ketua.” pinta Naga sambil tersenyum ramah penuh hormat.
“Rio sepertinya kamu mengerti rencana Naga untuk latihan dengan bus ini karena kamu seorang lineman sebaiknya kamu jelaskan kepada semua lineman tentang latihan yang akan mereka jalani!” pinta Kid sambil menatap Rio.
“Baik ketua, teman - teman semua kita akan latihan mendorong bus kampus berkeliling kampus. Dengan jalanan menurun di gymnasium, tanjakan ke fakultas MIPA dan tanjakan ke FEB (Fakultas Ekonomi & Bisnis) akan jadi rute yang cocok untuk latihan lineman.” jelas Rio sambil melihat ke arah para lineman yang ada di depannya dengan penuh semangat.
“Sepertinya kita butuh dua bus ketua.” pinta Rio setelah sadar calon lineman untuk seleksi Christmas Bowl cukup banyak.
“Tidak masalah, aku akan segera menghubungi pihak kampus.” jawab Kid penuh percaya diri yang langsung menghubungi pihak kampus.
...Setelah selesai menghubungi pihak kampus Kid dibantu Taka menjelaskan latihan yang akan dilakukan oleh para wide receiver, cornerback, dan quarterback. Dimana mereka akan berlari satu putaran penuh keliling kampus lalu dilanjutkan dengan latihan melempar serta menangkap bola setelah kembali di stadion. Kid meminta Leo menjelaskan latihan yang akan dilakukan oleh pemain berposisi tailback dan running back....
“Untuk latihan teman - teman tailback dan runningback kalian cukup berlari mengelilingi kampus satu putaran tapi sambil menendang sebuah batu. Aturannya sederhana jika kalian kehilangan batu yang sudah kalian tendang sejak awal maka kalian harus mundur sejauh seratus meter.” kata Leo sambil tersenyum ramah menatap semua tailback dan running back yang ada dihadapannya.
“Aku tidak peduli kalian akan jujur ataupun tidak, tapi ketika kalian melakukan latihan ini dengan benar maka kalian akan merasakannya sendiri dan akan terbukti di lapangan.” lanjut Leo tegas dengan tatapan tajam.
“Baik selain teman - teman lineman kita akan memulai latihannya dan untuk teman - teman lineman kalian bisa berlatih bench press ataupun mendorong samsak body yang ada sambil menunggu busnya datang!” pinta Kid penuh semangat.
“Ketua!” kata Leo sambil mengacungkan tangan kanannya.
“Ada apa Leo?” tanya Kid ramah.
“Bolehkah aku langsung berlatih disini bersama Naga?” tanya Leo penuh harap.
“Kami menyebutnya ‘catch me if u can’ dimana kami akan berlari dengan kecepatan penuh dan harus saling menangkap satu sama lain di jalur yang telah disepakati.” jawab Naga sambil membuat jalur seperti angka delapan tapi berbentuk segi empat sama sisi.
“Baiklah lakukan yang kalian butuhkan.” kata Kid mengizinkan.
“Kita mulai Naga!” pinta Leo penuh semangat yang sudah siap berlari bersama Naga di lintasan yang telah Naga buat.
...Tanpa berlama - lama Naga dan Leo langsung mulai berlari mengejar satu sama lain dalam sebuah lintasan yang sudah ditentukan. Semua anggota american football UI langsung terpana melihat kecepatan mereka berdua yang saling mengejar satu sama lain. Kid yang masih kagum dengan latihan Naga dan Leo segera menyadarkan yang lainnya dan mulai berlatih....
...Setelah semua wide receiver dan quarter back sudah berlari cukup jauh para pemain posisi tailback serta runningback mulai menyadari betapa sulitnya berlari sambil menendang sebuah batu. Tidak lama kemudian dua bus datang dan seluruh lineman dibagi dua untuk mendorong kedua bus tersebut memutari kampus UI. Para pemain berposisi wide receiver dan quarterback istirahat sejenak setelah kembali ke stadion american football kampus lalu memulai latihan menghindar, melempar, dan menangkap bola satu sama lain....
...Tepat jam 10 pagi Naga, Leo, para pemain wide receiver dan para pemain quarterback beristirahat sejenak. Sementara para pemain tailback serta runningback mayoritas baru menyelesaikan tiga perempat rute lari mereka dan para pemain lineman baru menempuh setengah perjalanan mendorong bus. Mereka semua selesai berlatih pada hari itu jam setengah dua belas siang dan mereka kembali melanjutkan latihan di hari Minggunya dengan metode yang sama....
...Di hari Seninnya tidak sedikit anggotam tim american football UI mengawali hari dengan sangat kelelahan setelah latihan pada hari Sabtu dan Minggu sebelumnya termasuk Rifqi. Naga, Taka, Leo, dan Rio yang sudah terbiasa dengan latihan berat dalam bermain american football tidak merasakan masalah apapun setelah latihan tersebut. Beberapa juga sudah banyak yang beradaptasi dengan latihan di hari Sabtu dan Minggu sehingga mereka tidak terlalu kelelahan diantaranya Kid....
“Selamat pagi Moa!” sapa Tisha yang menelpon Moa sebelum Moa berangkat kuliah bersama Naga.
“Selamat pagi kak Tisha, ada apa kak?” tanya Moa ramah penuh hormat.
“Sabtu pagi pekan ini kamu ada waktu kosong gak?” tanya Tisha ramah penuh harap.
“Ada kak.” jawab Moa ramah penuh hormat.
“Kita bisa bertemu?” tanya Tisha memastikan.
“Boleh kak Tisha.” jawab Moa sambil tersenyum meskipun Tisha tidak melihatnya.
“Baiklah hari Sabtu pagi aku akan lari pagi di UI setelah itu kita ketemuan ya! Kalau kamu mau ikut lari pagi bersama aku juga gak masalah ya Moa, tapi tolong jangan kasih tahu Naga ya!.” pinta Tisha sambil tersenyum ramah meskipun Moa tidak melihatnya.
“Boleh kak, kita lari pagi bersama.” jawab Moa penuh semangat yang tetap ramah dan penuh hormat dengan suara yang terdengar sangat bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments