Mempelajari Lawan

... Tim american football UI menikmati pesta perayaan mereka dengan penuh suka cita sambil mengobrol santai tentang banyak hal. Taka, Leo, dan Naga mulai melihat - lihat universitas lain yang juga akan bertanding di Chrismas Bowl nanti yang membuat Rio serta Kid tertarik untuk melihatnya. Tiba - tiba Rio berteriak penuh semangat ketika dia melihat University of Auckland dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) juga akan ikut bertanding di Christmas Bowl yang membuat semua orang langsung memperhatikan Rio....

“Kamu terlalu bersemangat Rio.” kata Naga ramah sambil menatap Rio.

“Bagaimana mungkin aku tidak bersemangat ketika tahu bahwa MIT dan Universitas Auckland juga akan ikut di Christmas Bowl nanti?” jawab Rio sambil tersenyum penuh semangat menatap Naga.

“Memangnya ada apa dengan dua kampus itu?” tanya seorang anggota tim american football penasaran sambil melihat ke arah Naga dan Rio.

“Di universitas Auckland ada lineman kuat bernama Andrew Sopoaga, sedangkan di MIT seorang lineman monster bernama Alzado Tyson. Mereka berdua adalah dua lineman terkuat saat ini dimana aku hanya mampu bertahan ketika melawan Tyson, sedangkan ketika melawan Sopo aku dibantu Leo untuk bisa mengalahkannya.” jawab Rio dengan tatapan penuh semangat.

“Secara umum para pemain universitas Auckland memiliki kekuatan diatas rata - rata yang juga menjadi salah satu ciri khas dari suku maori. Andrew Sopoaga adalah yang terkuat dari yang terkuat diantara mereka semua.” lanjut Naga yang teringat dengan pertandingannya melawan Andrew Sopoaga.

“Aku bisa mengalahkan cornerback ataupun wide receiver universitas Auckland dengan duel udara ataupun duel berlari, tapi tidak jika melibatkan kekuatan fisik ketika berebut bola.” tambah Taka penuh percaya diri.

... Seketika perkataan Rio, Taka, dan Naga membuat semua anggota tim lebih semangat mendengarkan calon lawan mereka di Chritsmas Bowl. Rio menceritakan pengalaman mereka ketika bertanding melawan Sopo yang membuat dirinya dijatuhkan 3 kali berturut - turut dan baru bisa menang 1 kali setelah dibantu Leo. Namun karena hal itu Rio bisa belajar dari kesalahannya dan berhasil bangkit hingga akhirnya dia bisa menahan Sopo sendirian serta memberikan Naga waktu untuk menjalankan semua strategi yang dia inginkan....

“Berbicara tentang MIT mereka juga memiliki Tom Brady diposisi quarterback dan Tyreek Hayes diposisi running back.” kata Naga melanjutkan cerita Rio.

“Aku bisa tetap maju beberapa yard sekalipun Tyreek Hayes berhasil menangkapku dan membuat anggota tim yang lain membantunya, tapi ketika dia sedang menyerang akan sangat sulit untuk menghentikannya. Postur tubuh yang tinggi dan ramping memberikannya keuntungan dibandingkan fisik orang Indonesia yang relatif pendek.” lanjut Leo penuh percaya diri dengan tatapan penuh semangat.

“Untuk mengalahkan Tom Brady kita hanya harus percaya kepada quarterback kita.” tambah Taka yang untuk pertama kalinya menunjukan tatapan penuh semangatnya.

“Benar, Tom Brady sang jenius adalah musuh bebuyutan Naga dan semua orang menyukai pertandingan kalian berdua.” kata Kid sambil tersenyum bangga menatap Naga lalu melihat seluruh anggota lainnya.

“Bukan hanya mereka pemain - pemain hebat yang akan menjadi lawan kita dan kita tidak boleh berkecil hati setelah tahu seberapa hebat kemampuan mereka. Jadikan semua itu sebagai motivasi untuk kalian berprogress dan oleh karena itu kita akan meningkatkan intensitas latihan kita mulai pekan ini.” lanjut Kid sambil melihat seluruh anggota timnya.

... Perkataan Naga, Taka, Leo, dan Rio membuat semua anggota tim american football UI lebih bersemangat dan mulai mencari tahu lebih jauh tentang lawan - lawan yang akan mereka hadapi nanti. Kid yang sudah terlebih dahulu mencari sebagian lawan mereka menceritakan hasil temuannya kepada seluuh anggotanya. Naga, Taka, Leo, dan Rio menambahkan informasi yang diceritakan Kid berdasarkan pengalaman yang telah mereka dapatkan....

“Kita akhiri pertemuan kali ini sampai disini dulu ya semuanya, kita juga tidak boleh tidur terlalu larut karena istirahat juga merupakan bagian penting dalam latihan kita!” pinta Kid mengakhiri diskusi mereka setelah jam menunjukan pukul 9 malam.

“Siap ketua!” jawab semuanya kompak.

... Seluruh anggota tim american football UI pulang ke tempat tinggal mereka masing - masing dengan penuh tekad dan semangat. Dimana mereka mulai menyusun rencana dan program latihan untuk diri mereka masing - masing selain program latihan rutin bersama. Keesokan paginya ketika Naga dan Moa sedang berjalan menuju kampus secara tidak sengaja Naga bertemu dengan Rifqi yang sedang jogging....

“Pagi Rifqi!” sapa Naga ramah yang membuat Rifqi berhenti berlari dan lanjut berjalan bersama Naga dan Moa sambil mengatur napasnya.

“Pagi Naga!” balas Rifqi ramah penuh hormat.

“Kamu sedang tidak ada kelas pagi sampai kamu lari pagi di week days?” tanya Naga ramah yang terus berjalan bersama Moa dan Rifqi sambil menatap Rifqi.

“Kebetulan hari ini kelasku mulai jam 10 pagi, jadi aku bisa mengisi waktu dengan lari pagi terlebih dahulu sebelum memulai kelas. Aku tidak memiliki kekuatan fisik seperti kamu dan yang lainnya, kemampuan menangkapku juga jauh dibawah rata - rata, tapi aku ingin ikut bermain di Christmas Bowl.” jawab Rifqi penuh tekad.

“Semangat ya bagus Rifqi!” puji Naga sambil tersenyum bangga menatap Rifqi.

“Hoo iya perkenalkan ini Moa, kekasihku!” lanjut Naga ramah.

“Halo, aku Moa.” tambah Moa sambil tersenyum ramah.

“Hai, aku Rifqi senang bertemu dengan kamu.” jawab Rifqi ramah penuh hormat.

“Aku akan lanjut berlari Naga!” pinta Rifqi penuh tekad.

“Silahkan, tetap semangat dan jangan lupa beristirahat Rifqi!” pinta Naga ramah yang membuat Rifqi kembali mulai berlari meninggalkan Naga dan Moa.

... Naga menceritakan kepada Moa bahwa Rifqi merupakan salah satu mahasiswa baru seperti mereka yang bergabung di UKM american football berasal dari fakultas kedokteran sama seperti Taka. Seperti yang Rifqi katakan dia memiliki kekuatan fisik dibawah rata - rata dan kemampuan menangkapnya juga dibawah rata - rata meskipun demikian Rifqi berjuang ingin menjadi seorang wide receiver di tim american football. Satu - satunya kelebihan yang Rifqi miliki adalah kecerdasannya yang membuat dia mampu dengan cepat dan tanggap membaca segala situasi serta kondisi yang terjadi di lapangan ketika sedang bertanding....

“Naga apa kamu ingat, kamu pernah berkata kepadaku kita tidak boleh berpikir bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil?” tanya Moa lemah lembut sambil terus berjalan di samping Naga.

“Tentu, ada apa Moa?” tanya Naga balik sambil menatap Moa penuh kelembutan.

“Apakah hasil dari tekad, semangat dan usaha Rifqi saat ini akan mengkhianatinya untuk Christmas Bowl tahun ini?” tanya Moa penasaran sambil menatap Naga.

“Jika melihat situasi dan kondisi dalam tim saat ini tentu apapun yang dilakukan Rifqi bisa tidak berguna sama sekali. Namun kita sedang membicarakan american football dimana kelemahan kita bisa menjadi kekuatan kita ketika di lapangan.” jawab Naga penuh percaya diri melihat Rifqi yang sudah lari sangat jauh dari pandangannya.

“Sepertinya kamu sudah memiliki rencana untuk Rifqi terlepas dia akan ikut Christmas Bowl tahun ini atau tidak?” tebak Moa sambil tersenyum manis menatap Naga yang berjalan disampingnya.

“Tentu karena Rifqi memiliki karakter yang aku suka dimana dia tidak peduli akan hasilnya dan dia hanya ingin berusaha hingga akhir.” jawab Naga penuh percaya diri yang membuat Moa mengangguk setuju sambil tersenyum.

“Hoo iya Moa, jangan biarkan kekhawatiranmu membuatmu menahan diri untuk berkembang. Komitmen yang kamu lakukan sampai saat ini sudah menjadi bukti bahwa Moa kekasihku saat ini jauh lebih baik dari Moa kekasih pertamaku.” lanjut Naga yang tersenyum bangga menatap Moa dan membuat Moa ikut tersenyum.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!