BAB 20

" baik lah, oh iyah hampir lupa. Perkenalkan nama saya RAKA ADIWIJAYA KUSUMA bisa di panggil raka. " kata laki - laki itu sambil mengulurkan tangan ya kepada klara untuk bersalaman.

" KLARA ANASTASYA MAHESA bisa di panggil klara, kak " kata klara sambil mengambil uluran tangan raka.

" kalau begitu klara pamit dulu kak " kata klara setelah melepaskan tangannya dari genggaman tangan raka. Klarapun menyala motornya dan pergi dari kantin itu setelah mendapatkan persetujuan dari raka.

...****************...

" PERMISI..... KLARA PULANG " kata klara saat sudah sampai di rumahnya.

" astaga sayang kenapa kamu ikut - ikutan laras, main teriak - teriak saja. " kata anggel yang terkejut dengan teriakan klara

" hehehe maaf mom, yang lain mana mom? " tanya klara saat dia tidak melihat yang lain di meja makan.

" mereka masi di kamar, kalau juga ke kamar huh bersih - bersih terus kita makan malam. pasti kamu sudah laparkan setelah jalan - jalan. " kata anggel yang menyuruh klara untuk ke kamarnya.

" iya mom klara lapar banget malah " kata klara sambil mencomot salah satu hidangan yang tersaji mengunakan tangan nya dan langsung berlari menaiki tangga menuju ke kamarnya.

" ASTAGA KLARA... " teriak anggel saat melihat klara mencomot salah satu hidangan yang ada di meja makan dan langsung lari ke arah kamarnya.

" ada apa sayang kok teriak - teriak? " tanya bram yang terlebih dulu sampai di meja makan saat mendengar teriakan anggel.

" putrimu itu loh nakal ih masa main comot makanan pakai tangan sih " kata anggel sambil memasang muka kesalnya kepada bram.

" astaga kirain ada apa " kata bram sambil dududk di kursinya dan sambil melihat makan kesukaannya dan malah langsung mencomotnya juga.

" astaga dad, pantas aja anaknya suka comot makanan ternya turunan dadynya. " kata anggel yang frustasi dengan kelakuan suami dan anaknya itu.

" hehehe soalnya aromanya mengiurkan mom " kata bram yang cengegesan kepada anggel.

Tidak lama setelah itu anggapun datang dan di susul oleh laras dan klara. Merekapun makan malam dengan khitan tampa ada yang bersuara seperti aturan yang di terapkan di rumah itu.

" kak klara tau tidak kalau kakak sekarang terkenal dimana - mana? " tanya laras saat mereka sudah berada di ruang keluarga.

" terkenal, terkelan kenapa dek " tanya anggel saat mendengar perkataan laras.

" itu loh mom kakak klara terkenal di instagram karna siarang lansungnya saat menyanyi di depan kelas. " kata laras sambil menyerahkan hpnya kepada anggel.

" wah sejak kapan klara bisa main gitar sayang mana suara kamu bagus banget lagi " tanya anggel kepada klara yang masi sibuk dengan hpnya.

" kak di tanya sama momy tuh, sibuk amat sih. lagi ngapain kak? " tanya laras kepada klara yang tidak merespon perkataannya dan anggel.

" yah yah tunggu dulu ini hampir menag laras " kata klara yang masi asik dengan hpnya.

" ih kakak main apa? laras mau lihat " kata laras sambil menganggu klara yang sedang bermain hp.

" yah kan mati " kata klara saat laras terus saja mengganggunya.

" dari tadi kakak main game? dan tidak memperhatikan kita gara - gara games itu? " tanya laras yang tidak percaya dengan tingkah laku klara.

" iyah dan sekarang game over nih " kata klara sambil menunjukkan layar hpnya ke arah laras dengan muka sedihnya.

" oh iya tadi lagi bahas apa Yah? hehehe " tanya klara saat tersadar kalau semua orang menatap dirinya.

" ASTAGA KAKAK, DARI TADI KITA ITU TANYA KAKAK. TAU TIDAK? " tanya laras yang sudah kesal dengan kelakuan klara yang terlewat santai. Spontan semua orang yang ada di sana menutup telinga masing - masing karna teriakan laras yang menguncang telinga. hahaha canda telinga.

" dek bisa tidak suaranya di kecilin volumenya? telinga kita tidak sanggup menerima serangan mendadak seperti tadi. " kata klara yang masi ingin menjahili laras, sedangkan yang lain hanya menganganggukkan kepala mereka pertanda setuju dengan perkataan klara.

" IH KAKAK MAH LARAS NGAMBEK DEH " kata laras yang langsung memsang muka kesalnya kepada klara.

" lah masak adek cantiknya kakak ngambek sih? kàn nanti kecantikannya bertambah berkali - kali lipat, memangnya laras mau nanti di culik teletabis kalau laras kelewatan cantik? " kata klara yang berusaha membujuk laras yang ngambek sambil menjahilinya. Semua orang yang di sanapun hanya mampu menhan tawanya saat mendengar apa yang di katakan klara.

" memangnya teletabis menculik orang cantik kak? " tanya laras yang memasang muka bingung karna perkataan klara.

" yah iyah lah kan teletabis suka perempuan cantik, dan langsung membawanya kedalam rumah gunung mereka, biar bisa berpelukan terus di sana" kata klara sambil menampilkan muka serunya saat mengatakan itu.

Sedangkan yang mendengar pembicaraan merekapun cekikikan karna obrolan abstrak itu yang membuat mereka tidak bisa menahan tawa sehingga sebagian pelayang melangkah untuk meninggalkan tempat itu untuk melepas tawa mereka di belakan.

" ih laras tidak Mau, laras tidak jadi ngambek. Laras juga tidak mau terlalu cantik. " kata laras yang mulai takut dengan perkataan klara.

Prff bhahahahahahabaha

Bram, Anggel, dan anggapun tidak bisa menahan tawa mereka lagi sehingga mereka tertawa lepas melihat kelakuan kedua anak perempuan itu. Laras yang melihat semua orang tertawa kini dia beralih melihat ke arah klara yang kembali fokus dengan hpnya.

" kak klara bohongi laras Yah? " tanya laras yang antara percaya dan tidak karna melihat tingka klara yang biasa saja beda halnya dengan yang lain tertawa bebas.

" tidak kok, kakak tidam bohong. Iyah kan dad, mom? " tanya klara kepada kedua orang tuanya yang berusaha menghentikan tawanya.

" iya iya, kakak kamu tidak bohong kok iyahkan mom? " kata bram yang terlebih dahulu bisa mengontrol tawanya dan langsung bertanya kepada anggel.

" iya sayang kakak kamu tidak bohong, nanti teletabis bisa culik kamu kalau terlalu cantik. " kata anggel yang juga berhasil mengontrol tawanya walaupun masi cekikikan saat memgatakan yang dikatakanya.

" mom, dad klara naik ke kamar duluan yah. besok olimpiadenya di percepat kata ibu tika. " kata klara yang tiba - tiba bersuara saat mereka masi mencoba mengontrol tawanya yang terlepas lagi saat anggel mengatakan itu.

" olimpiade! kakak ikut olimpiade? " tanya laras saat mendengar apa yang di katakan klara.

" iya sayang, sejak kapan kamu ikut olimpiade? dan juga kamu ikut olimpiade apa? " tanya herang bram kepada putrinya yang biasanya tidak mau mencolok itu.

" oh iya klara lupa lagi ngejelasin ke kalian kalau klara ikut olimpiade matematika sejak kemaring. " kata klara yang memberitahukan tentang olimpiade yang di ikutinya.

" momy tahu kalau klara ikut olimpiade? " tanya bram kepada anggel.

" momy tahunya klara ikut olimpiade barusan saat momy telpon klara karna supir yang menjemput klara bilang kalau klara tidak ada di sekolah. " kata anggel yang menjelaskan kepada bram dan semuanya yang ada di ruang keluarga itu.

" terus kamu pulang bagaimana sayang? " tanya bram kepada klara setelah mendengar apa yang di katakan anggel.

" naik motor dad " jawab klara dengan jujur.

" motor! motor siapa? " tanya bram kepada klara lagi.

" motornya klara, tadi klara sempat mampir beli motor dad " jawab klara tampa beban.

" hah! " kaget semua orang pada saat mendengar apa yang di katakan klara.

" terus kalau masalah kamu viral di instagram bagaimana sayang? mau di hapus atau di biarkan saja? " tanya bram yang tidak mau melanjutkan urusan motor itu.

" biarkan saja dad, toh klara tidak melakukan kejahatan tapi hanya menyanyi " kata klara lagi.

" yah sudah kalian kembali ke kamar gih ini sudah larut malam. " kata anggel yang menyuruh anak - anaknya ke kamar masing - masing.

" siap mom, selamat malam mom, dad " kata klara dan laras yang bersemangat sedangkan angga hanya mengangguk setuju saja dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

" dad sejak kapan klara bisa bawa motor? " tanya anggel saat ketiga anaknya sudah pergi.

" dady juga tidak tahu mom, apa lagi klara juga tian - tiba bisa main gitar dan ikut olimpiade juga. Tapi kalau itu keinginan klara selama itu masi hal positif kita dukun saja mom. " kata bram kepada anggel

" baik dad, tapi dad bukankah kamu harus membuatkan sim untuk klara agar dia lebih nyaman berkendara motor? " tanya anggel yang mengingat bahwa klara tidak mempunyai sim.

" nanti aku urus mom " kata bra. kepada anggel.

" lebih baik kita ke kamar juga saja mom, ini sudah terlalu larut. " kata bram lagi. Anggelpun hanya mengiyahkan saja omongan suaminya dan merekapun masuk ke kamarnya.

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

👍👍👍,,Thor saya suka saya suka..😁😁😀..gimana reaksi keluarga Klara ya,kalau mereka tahu yang dibeli Klara moge...lanjut Thor,,💪💪💪 ,,double lagi UP nya Thor...

2022-12-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!