BAB 14

" klara sayang kamu sudah bangung! sebenarnya kamu kenapa sayang? kenapa kamu sepucat ini? " kata anggel yang sudah sangat khawatir saat melihat muka klara saat ini.

" klara tidak apa - apa kok mom, klara hanya lagi datang bulan jadi perut klara lagi nyeri banget. " kata klara yang sedang memegang perutnya sedari tadi.

Bram yang mencoba menelpon dokter itupun mematikannya karna belum di angkat oleh dokter tersebut.

" klara are you ok? " tanya bram yang sudah menyimpang hpnya kembali ke dalam kantong celamanya.

" I' m ok dad " kata klara yang berusaha untuk tersenyum.

" Astaga sayang kamu membuat kita khawatir saat melihat kamu tidur tampa menganti seragam kamu dengan muka pucat itu. " kata anggel lagi sambil memijat perut klara secara perlahan.

" laras kira kak klara lagi marah sama laras hiks jadinya laras tadi takut bertanya saat kakak masuk mobil dan langsung merebahkan kepala kakak di job mobil tampa menyapa laras seperti biasanya. " kata laras yang ikut berbaring di samping klara sambil memeluknya.

" Kak tidak marah kok laras, kakak hanya tidak punya tenaga tadi untuk bicara sama laras. " kata klara yang berusaha menjelaskan kepada laras dengan kondisinya saat ini.

" laras turun dulu yah kakak klaranya lagi sakit butuh istirahat. " kata anggi yang tidak habis pikir dengan kelakuan laras yang langsung ikut berbaring di samping klara sambil memeluknya dari samping.

" ngak mau, laras mau sama kak klara " kata laras sambil masi memeluk klara dari samping.

" tapi kakaknya lagi sakit sayang jadi jangan di ganggu dulu yah " kata ngagel lagi yang menasehati laras.

" tidak mom, laras mau sama kakak klara saja. " kata laras yang kekeh ingin sama klara saja.

" sudah lah mom biarkan saja laras bersama klara " kata bra. yang ikut menengahi perdebatan anatara anggel dan laras.

" tapi dad kasihan klara, kan dia butih istirahat. " kata anggel lagi.

" klara tidak apa - apa kok mom, biarkan saja laras tidur dengan klara " kata klara yang ikut menengahi perdebatan itu agar cepat selesai.

" kalau yakin sayang kalau klara tidak akan menganggu istirahat kamu? " tanya anggel yang ingin memastikan bahwa klara tidak terganggu dengan keberadaan klara yang berbaring di sampingnya.

" iya mom klara tidak apa - apa " kata klara lagi yang berusaha menyakinkan anggel agar tidak terlalu khawatir kepadanya.

" yah sudah momy tinggal sebebtar yah, momy akan membuatkan kamu minuman jahe buat menghangatkan pertukamu sayang " kata anggel yang akan membuatkan minuman jahe untuk klara yang sedang kedatangan tamu bulanan.

" baik mom " jawab klara

" dady juga keluar yah sayang, biar kamu bisa istirahat " kata bram yang langsung mengikuti anggel keluar setelah mendapatkan anggukan lemah dari klara.

Kini di kamar klara tinggal laras dan angga yang selalu diam sedari tadi berdiri di samping tempat tidur klara. " sudah mendingan? " tanya angga yang tiba - tiba bersuara saat semua orang keluar dan menyisakan angga, klara, dan laras di kamar itu.

" sudah ga, ini tinggal nyeri sedikit aja sih " jawab klara dengan muka yang masi pucat.

" yah udah istirahat, gue keluar dulu " kata angga yang berpamitan ke klara.

" ok ga " jawab klara dan anggapun berjalan keluar dari kamar klara.

Laras yang sedari tadi berbaring di sebelah klara sekarang sudah tidak mengeluarkan suara lagi dan hanya hembusan nafas yang teratur saja yang di rasakan oleh klara karna posisi laras yang sedari tadi memeluknya dari samping. Selang beberapa menit keluarnya angga dari kamar klara kini anggelpun datang dengan membawa mampang yang dibawanya terdapat gelas yang berisi air jahe dan makanan untuk makan siang klara.

" larasnya tidur yah sayang? " tanya anggel sambil menyimpang mampang itu di atas lemari pengen dekat tempat tidur klara

" iya mom, kecebong sudah tidur. " jawab klara yang di selipkan dengan candaan.

" yah sudah, kamu bangung dulu yah terus makan dan minum jahe hangatnya biar perutnya mendingan. " kata anggel

" baik mom " jawab klara yang dengan perlahan memindahkan tangan laras dari perutnya dengan batuan anggel dan duduk dengan bersandar pada kepala tempat tidurnya.

Lima menit lamanya kini klara sudah selesai memakan makan siangnya meski sekarang sudah sore karna dia tidak ikut makan siang di bawa dan meminum jahe hangat yang di buatkan oleh anggel.

" makasih mom " kata klara setelah meminum jahe hangatnya sampai habis.

" iya sama - sama sayang, yah sudah kamu sekarang istirahat yah. Momy pergi dulu agar tidak menganggu istirahat kamu. " kata anggel yang membereskan piring dan gelas bekas klara.

...****************...

Makan pun tiba, kini klara sudah tidak merasa nyeri lagi di perutnya setelah meminum jahe hangat buatan anggel sehingga dia bisa bergabung makan malam dengan keluarganya di ruang makan.

" malam semua " sapa klara dan laras yang baru turung dari kamar mereka masing - masing karna setalah laras dan klara bangung karaspun pamit ke kamarnya untuk jadi dan menganti bajunya.

" malam juga, gimana anak dady! apakah perutnya masi sakit? " tanya bram yang sudah lebih dulu berada di meja makan bersama anggel yang menyiapkan makan malam bersama para pembantu.

" udah lebih baik dad setelah minum jahe hangat buatan momy, sekali lagi makasih mom buat air jahenya. " kata klara setelah duduk di kursi biasa dia duduk di meja makan dan saat anggel menaruh lauk pauk di meja makan.

" iya sama - sama sayang " kata anggel.

" yah sudah kita makan dulu yah " kata bram yang melihat kedatangan angga dan merekapun makan tampa ada yang bersuara seperti sebelumnya yang hanya terdengar suara piring dan sendok yang saling beradu.

...****************...

Di pagi hari yang cerah kini klara sudah terbangun dari jam lima pagi karna kebiasaannya yang sering bangung pagi di kehidupan sebelumnya. Saat ini klara sedang oleh raga pagi di taman dekat rumahnya setelah insiden nyeri perut karna datang bulang itu sudah berlalu sejak seminggu uang lalu.

Merasa sudah cukup joging pagi maka klara berniat untuk pulang ke rumah dan singgah di mini market dekat taman untuk membeli berbagai jenis coklat untuk stok cemilanya di kamar.

" dari mana sayang? " tanya anggel yang susah banggung dan mendapati klara yang dari luar rumah.

" klara dari lari pagi mom dan langsung singgah di mini market buat beli ini " jawab klara sambil mengangkat belanjaanya untuk di perlihatkan kepada anggel.

" itu apaan sayang " tanya anggel yang penasaran dengan belanjaan klara.

" oh ini cemilan untuk stok ngemil klara di kamar mom " jawab klara lagi.

" oh yah sudah kamu naik gih ke kamar terus bersih - bersih yah " kata klara yang menyuruh klara untuk ke kamar.

" siap mom " jawab klara sambil berjalan menuju ke kamarnya.

...****************...

" Kak tadi aku lihat kakak bawa banyak belanjaan dari mini market pagi - pagi sekali, kenapa kakak tidak ajak laras? " tanya laras kepada klara saat mereka akan sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah.

" larasnya sih tidur kayak lagi simulasi pingsan jadinya kakak tidak ajak laras deh " jawab klara sambil cengegesan ke arah laras 6anga da di sampinya.

" ih mana ada kak, kakak saja yang tidak mau ajak laras kan? " kata laras lagi yang tida terima dengan perkataan klara.

" ada kok, iyah kan mom dad? " tanya klara kepada kedua orang tuanya agar dapat dukungan dengan pernyataannya tadi.

" iya, apa yang di katakan kakak kamu memang benar kamu itu susah di bangunkan " kata bram yang sedari tadi tertawa dengan tingkah kedua anak gadisnya.

" ih semuanya jahat sama laras huh " kata laras yang ngambek karna kepada mereka sedangkan yang menjadi dalang semua itu malah asik tertawa bersama kedua orang tua mereka. sampai anggapun datang dan langsung duduk di meja makan untuk sarapan pagi.

" Kak angga, kakak baru membela laras. Pokoknya kakak harus berada di gubuhku untuk melawan mereka bertiga " kata laras yang mencari pembelaan dari angga, sedangkan angga yang bingungpun hanya mengangkat satu alisnya untuk bertanya apa yang terjadi.

" sudah - sudah kita sarapan saja dulu, nanti kalian telat ke sekolah. " kata bram yang menengahi pertengkaran di pagi hari itu.

" laras ridak mau berangkat sekolahnya sama kak klara hari ini, laras lagi ngambek. Mau sama kak angga aja " kata laras yang masi tidak terima.

" ok laras sama kak angga ke sekolah Yah, ayo sarapan sekang keburu telat. " merekapun sarapan seperti biasa tampa ada yang berbicara.

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

sampai bab ini masih datar aja ceritanya,blm ada sesuatu yg menarik

2023-01-16

3

Hermalinda Nova

Hermalinda Nova

bab ini bnyk koreksi penulisan y thor tlg diperhatikan 🤭🤭🤭🤭🤭🤭

2022-12-16

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!