BAB 19

" bisa dek mari ikut saya dek untuk mengisi surat - surat pembayaranya. " kata pegawai itu dan klarapun mengikuti langkah pegawai itu ke suatu ruangan yang ada di lantai satu itu.

" oh iya kak saya juga mau beli satu helem full face ukuran L satu yang berwarna hitam full yah dan tolong pembayaranya di total semua. " kata klara lagi

" baim dek " kata karyawan itu lagi.

...****************...

Kini klara sudah berada di jalanan menggunakan motor yang baru saja di belinya mengunakan uang tabungannya saat di kehidupan sebelumnya. Klara yang membawa motor itu dengan kecepatan di atas rata - rata saat berada di jalanan yang sepi.

" hehehe sudah lama I tidak balapan dan ini sangat menyenangkan. " kata klara di dalam hatinya sambil terus melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata - rata itu.

Lama klara melaju di jalanan kini dia sekarang sedang berada di salah satu kafe di sekitar pantai sambil menikmati coffe dan angin laut.

" astaga hampir lupa, gue harus izin sama momy dulu. Jangan sampai mereka khawatir cariin gue nanti. " kata klara sambil mengambil hpnya yang ada di dalam tas.

" hallo mom "

" hallo sayang, kamu dimana? kata supir yang menjemput kamu di sekolah kamu tidak ada? " tanya anggel yang sudah panik saat supir yang menjemput klara menelpon kalau klara tidak ada di sekolah.

" klara sekarang sedang di cafe mom, tadi klara habis olimpiade matematika dan sekarang klara sedang jalan - jalan mom, boleh yah? " tanya klara kepada anggel yang ingin meminta izin kepada anggel.

" astaga sayang kenapa kamu tidak bilang kalau kamu akan mengikuti olimpiade jadinya kan kami khawatir karna kamu tidak ada di sekolah " kata anggel yang merasa megah setelah mendengar penjelasan dari klara.

" klara minta maaf mom karna tidak memberitahukan soal olimpiade karna klara lupa hehehe " kata klara sambil cengegesan karna penyakit lukanya yang sudah terlalu akut hahaha.

" yah sudah kamu boleh jalan - jalan tapi jangan pulang terlalu lama Yah, nanti momy kasi tahu sama yang lain agar mereka tidak khawatir. " kata anggel yang memberikan izin kepada klara.

" makasih mom, klara sayang deh sama momy hehehe " kata klara saat mendapatkan izin dari anggel.

" kamu ini, Yah sudah momy matikan duluh yah. Selamat bersenang - senang sayang " kata anggel sebelum telpon di matikan setelah mendapatkan respon dari klara.

Setelah klara menelpon anggel untuk meminta izin dan menghabiskan kopi yang menemaninya selama menikmati angin pantai kini klara sudah berada di motornya dan berniat untuk meninggalkan cafe itu. Tiba - tiba ada seseorang yang menaiki job belakan motor klara saat klara akan menjalankan motornya.

" hei anda siapa? kenapa naik ke motor Saya? " tanya klara saat orang itu sudah berada di job belakan motornya.

" ayo cepat jalan, saya di kejar dan mereka ingin membunuh saya " kata laki - laki yang ada di belakan klara.

" huh menyusahkan, yah sudah pegangan " kata klara yang akan menjalankan motornya dengan kecepatan di atas raya - rata.

Klara yang mengemudi dengan kecepatan di atas rata - rata membuat laki - laki itu secara langsung memeluk pinggang klara. Laki - laki itupun tidak memperhatikan ada yang aneh dengan sekitarnya karanà di berfikir bahwa orang yang mengemudi motor tersebut adalah laki - laki sehingga dia santai saja saat memeluk pinggang klara.

...****************...

Saat merasa sudah jauh dari tempat tadi dan tidak ada yang mengikuti mereka kini klara menghentikan motornya di tempat yang dia sendiri tidak tahu dimana. Laki - laki itupun turun dari motor saat motor itu berhenti.

" apakah kakak akan terus ikut dengan saya atau perlu di antar pulang? " tanya klara setelah melepaskan helem full facenya.

Laki - laki yang melihat bahwa orang yang membawa motor dengan kecepatan rata - rata itu, menjadi sedikit shok dan terpesona secara bersamaan saat melihat muka klara yang mungil dan cantik menurutnya.

" kak! hallo, kakak tidak apa - apakan? " tanya klara saat dia tidak mendapatkan respon dari laki - laki itu dari tadi.

" bisakah kamu mengantar saya pulang? karna mobil saya tertinggal di sana saat mereka menyerang saya tadi dan kebetulan rumah saya susah dekat dari sini. " kata laki - laki itu setelah tersadar dari rasa terpesonanya setelah mendengar perkataan klara.

" baik lah kak, tapi bisakah kala saja yang membonceng Saya! karna saya tidak terlalu tau jalan disini. " kata klara yang menawarkan laki - laki itu untuk memboncengnya.

" baik lah, biar saya yang membawa motor. Bisakah aku meminjam helemmu? " tanya laki - laki itu kepada klara.

" astaga maaf kak klara lupa, kebetulan ini ada helem lebih kakak bisa pakai ini saja karna helem saya ukuran kecil takutnya ini tidak muat di kepala kakak. " kata klara sambil menyerahkan helem kepada laki - laki itu.

" terimakasih " kata laki - laki itu sambil memasang helem yang di serahkan kepadanya.

" ayo naik " kata laki - laki itu lagi setelah menaiki motor klara.

Merekapun melanjutkan perjalanan yang sempat berhenti karna pertanyaan klara. Kini motor itu melaju ke mansion Laki - laki yang di selamatkan oleh klara tadi.

...****************...

Melihat ada yang mendekat penjaga yang berjaga di depan gerbang itupun menghentikan motor yang tidak pernah mereka lihat.

" permisi! apa ada yang bisa saya bantu? " tanya penjaga itu secara ramah kepada laki - laki itu dan klara yang berada di motor.

" buka " kata laki - laki itu setelah motor berhenti di depan gerbang besar itu dan mengangkat kaca helem full face nya.

" maaf tuan saya tidak mengenali anda " kata pengawal itu setelah mendengar suara dari bosnya dan langsung membuka pagar besar dan kokoh itu. Klara yang berada di belakan laki - laki itupun hanya memperhatikan apa yang terjadi di depannya.

Setelah gerbang itu di buka kini klara dan laki - laki itu berada di depan pintu mansion besar itu atau lebih tepatnya di teras mansion Laki - laki itu, setelah melewati taman yang luas sebelum sampai di depan pintu utama.

" ini, terimakasih karna sudah mengantar saya " kata laki - laki itu setelah turun dari motor dan menyerahkan helem kepada klara.

" sama - sama kak, kalau begitu klara pergi dulu kak " kata klara sambil menyimpang helem yang di gunakan laki - laki itu tadi.

" eh! tunggu, kamu tidak mau singgah dulu? " tanya laki - laki itu kepada klara.

" tidak perlu kak, klara sudah di tunggu sama momy klara jadi klara tidak punya waktu untuk singgah. Mungkin lain kali saja kak " kata klara yang menolak ajakan laki - laki itu untuk singgah.

" baik lah, oh iyah hampir lupa. Perkenalkan nama saya RAKA ADIWIJAYA KUSUMA bisa di panggil raka. " kata laki - laki itu sambil mengulurkan tangan ya kepada klara untuk bersalaman.

Terpopuler

Comments

Narimah Ahmad

Narimah Ahmad

salam perkenalan yg petama

2023-03-05

0

kavena ayunda

kavena ayunda

jodoh clara kayaknya

2022-12-24

0

Astrid Fera

Astrid Fera

jodoh neng klara thu😁😁

2022-12-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!