BAB 4

Setelah drama sarapan di meja makan selesai, kini klara dan yang lainya kembali ke aktivitasnya masing- masing. Saat ini klara dan laras sedang dalam perjalanan ke sekolah mereka, karna sekolah mereka yang berbeda dan sejarah jadilah mereka berangkat sekolah bersama dan tentunya di antar oleh supir karna bram melarang klara membawa mobil sendiri.

" kak klara, laras duluan yah. " kata laras setelah mereka sampai di depan sekolah laras.

" iya sayang, belajar dengan rajin yah adek kaka yang imut ini. " jawab klara sambil mencubit kedua pipi laras karna gemmes.

" siap kakak, kalo gitu laras pergi dulu. Bye bye kakak ku yang cantik. " kata laras sambil turung dari mobil.

" see you good day adek kakak. " kata klara sambil melambaikan tangan ke laras sampai laras tak terlihat lagi barulah klara pergi.

" jalan pak " kata klara kepada sopir keluarganya itu. Sopir pun mulai menjalankan mobil ke sekolah klara.

" non klara kita sudah sampai non " kata supir setelah mobil itu berhenti di depan higt school Washington, yang merupakan sekolah ternama di ibu kota Amerika Serikat.

" hmm terimakasi pak. " kata klara yang langsung keluar dari mobil tampa menunggu jawaban dari sopir itu yang biasa di panggil pak exle.

Kini klara berjalan menuju ke kelasnya sesuai dengan ingatan yang dia dapatkan. " untung ada ingatan ini kalau tidak yah palingan hanya tersek doang hehehe. " kata klara dalam hatinya sambil terus berjalan dengan muka datarnya.

" hei bukannya itu klara! Apakah sekarang dia sudah membaik? " kata salah satu siswi yang ada di lorong koridor itu sambil memperhatikan pergerakan klara.

" hehehe iya, dia ternyata sudah membaik. Sepertinya kita bakalan mendapatkan tontonggan yang seru lagi kali ini. " jawab siswi yang di sampingnya.

" hahaha iya lo bener banget, dan lihat deh itu sasa and the geng sudah datang. " kata siswa yang lainya lagi.

" wah seruh nih kayaknya, kan sudah lama kita tidak nonton hal yang seru. Kira - kira apa nih yang bakalan mereka lakukan! " kata mereka lagi yang semakin bergosip dan mereka kini semakin banyak berkumpul.

" itu karna dia sandiri yang bodoh dan sehingga gampang di buli kayak gitu " kata yang lain menghina klara yang saat ini di berhentikan oleh sasa and the geng.

...****************...

" oh ternyata lo belum mati ya! " kata sasa yang berada di tengah - tengah temanya itu.

" kenapa belum mati babu? Bunuh dirinya tidak memang yah? " tanya lagi salah satu teman sasa yang ada di samping kirinya yang dimana di ingatan klara dia bernama anggi.

" hahaha benar ngi, gimana!  mau kita bantu ngak buat lo bisa mati. " Kata siswi yang ada di sebelah kanan sasa yang bernama intan. Mereka bertiga lah yang selalu membuka klara selama ini sehingga semua orang di sekolah menjahuinya.

Setalah mereka mengatakan semua cacian dan makian ke pada klara, kini mereka merasa kesal karna sikap klara yang masi tenang dan menunjukan muka datar kepada mereka. Begitupula dengan semua orang yang merasa herang kepada klara yang saat ini tidak seperti biasanya yang selalu menunduk dan menangis jika sudah berhadapan dengan sasa and the geng.

" apakah sudah selasai? Kalau sudah menyingkir dari jalanku. " kata klara saat yang masi menampakkan muka datarnya dan tangganya yang terlibat di dada.

Jelas perkataan dan reaksi klara membuat semua orang yang menyaksikan semua itu seketika terdiam.

" oh jadi setelah lo coba bunuh diri dan gagal sekarang lo berani sama kita? Sepertinya otak lo sekarang sudah rusak karna di selingkuhi dandi hianatin sama sahabat lo yah. " kata sasa yang mencoba membuat klara marah dengan mengungkit tentang perselingkuhan itu.

" lo seharusnya sadar karna sekarang lo tidak punya siapa - siapa lagi buat membantu lo " kata sasa lagi agar klara terpancing emosinya.

" hahaha kasihan di hianati sahabat dan pacar, tapi sebenarnya sih dinda sudah mengambil keputusan yang baik buat ngejauhin orang bodoh dan udik kayak lo itu. " kata anggi yang ikut memanasi klara.

" selama ini juga kita kasihan sama putra dan dinda karna mau dekat - dekat sama lo yang udik ini. " kata intang ikut mengompori.

" lihat tuh, dinda dan putra itu memang serasi tapi karna putra kasihan sama lo makanya dia Terima lo waktu itu dengan terpaksa dan dengan permintaan dinda. " kata sasa sambil tersenyum menghina setelah melihat kedatangan dinda dan putra.

Sasa pun menjadi penasaran bagaimana reaksi klara saat melihat dinda dan putra yang bermesraan di depanya. Ketika sasa kembali melihat dinda dia semakin kesal karna klara ternyata masi terlihat tenang dan cuek akan semua yang dia katakan, bahkan klara tidk terpengaruh dengan kedatangan dinda dan putra.

" Sudahkan bicaranya, kalau sudah menyingkir dari hadapanku. Tau tidak I sudah capek berdiri karna kalian menutup jalan yang begitu besar dengan tubuh kalian yang berlemak itu. " kata dinda sambil memperhatikan kuku - kuku di jarinya tampa melihat ke arah sasa and the gean.

Perkataan klara berhasil membuat semua orang kembali terdiam dan bertanya - tanya apakah benar ini klara atau bukan?

" kenapa dia jadi berani sekarang? Apakah dia mengubah penampilan dan sikapnya untuk menarik perhatian my putra? " kata dinda di dalam hatinya yang bertanya - tanya apa yang terjadi sekarang ini.

" oh.... Jadi sekarang lo mengubah penampilan dan berpura - pura jadi hebat buat menarik perhatian gue! Jangan harap, karna gue ilfil sama lo sejak dulu. " kata putra setelah dia dan dinda telah berada di dekat klara dan sasa and the gean.

" penyakit kepedean memang penyakit yang tidK bisa di sembuhkan dan belum ada obatnya, ternyata ada orang yang yerjangkit penyakit kepedean disini. Tolong jauh - jauh takutnya itu menular yah. " kata klara setelah mendengar apa yang di katakan putra dan dia hanya menampilkan waja datarnya saja.

" kamu... " kata putra yang tidak tau mau bilang apa setelah mendengar apa yang di katakan klara.

" kalo kalian hanya ingin berkata omong kosongnya disini,  lebih baik kalian menyingkir dari hadapanku. " kata klara karna tidak mendapatkan jawaban lagi dari orang - orang di depannya itu.

Karna tidak mendapatkan respon apapun jadi klara langsung maju jalan ke depan dan langsung menabrak sasa and the geang.         " kalau mau cosplay  jadi batu tolong jangan di jalan yah. " kata klara setelah berhasil melewati sasa and the geng dengan cara menerobos nya.

Sasa and the geang yang terjatuh karna ulah dari klara membuat merek semakin marah.

" berhenti lo sampah. " kata sasa dengan berteriak ke klara agar klara berhenti.

" hmm tidak Terima ya" kata klara setelah dia berhenti dan tampa membalikkan dirinya ke arah sasa.

" sudah lah I malas meladeni anjing yang mengongong, bye..... " kata klara yang sekarang berjalan meninggalkan semua orang yang masi di kagetkan dengan apa yang terjadi saat ini.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Daniela Whu

Daniela Whu

banyak tipo bertebaran

2024-03-19

0

idaman

idaman

itu siswa pertukaran pelajar dari Indonesia ya, namanya membumi banget....

2024-02-04

0

Dhawi Slow

Dhawi Slow

ini berlatar belakang luar negri tp namanya lokal semua ayolah thor masukan aja nich nama itu harus sesuai alur jgn latar ln tp nama indo bgt

2023-07-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!