kadatangan orang tua Gilbert

"Tidak! buat apa aku cemburu, yang ada kamu yang kegatelan!" Ketus Gilbert.

Emily menarik nafas panjang dan menghembuskannya. Dia perlu mengontrol dirinya agar tidak lepas kendali karena putra mereka sedang tertidur.

"Haah tidak mas, hanya saja dia membantuku saat aku mengejar mobilmu. Aku terjatuh dan kamu tidak berhenti juga, Agler datang dan menolong ku. Pria sejati, memang." Ucap Emily sambil menepuk bahu putranya yang tertidur di pangkuannya.

Gilbert terdiam, dia seperti merasa bersalah saat membiarkan Emily terjatuh di jalan. Dia tidak berpikir, bagaimana jika ada mobil yang melaju kencang ke arah istrinya? Tapi, sikap gengsinya membuatnya terlihat seperti tak peduli.

"Lagian, bukannya tidak ada urusannya denganmu mas? Seperti katamu tadi, aku hanyalah ibu pengasuh bagi Revin. Artinya, kau tidak berhak mencampuri urusan pengasuh!" Tegas Emily, dia hanya mengulangi perkataan menyakitkan dari suaminya.

Deghh!!

Entah mengapa mendengar perkataan Emily hati Gilbert menjadi panas, dia menatap Emily dengan tatapan tajam. Seperti tak terima dengan apa yang Emily katakan, padahal dirinya sendiri yang memulai.

"Kamu masih istriku! ingat itu!" Ujar Gilbert dengan nada yang sangat datar.

"Jangan menjilat ludahmu sendiri mas, apa sebelumnya kau mengatakan aku istrimu? tidak, kau selalu saja menyebutku pengasuh, pengasuh dan pengasuh. Satu hal yang menyakiti hati seorang istri adalah ketika suami menganggap istrinya adalah pengasuh dari anaknya!" Emily mengeluarkan unek-uneknya, bukan dia tak senang mengurus Revin. Hanya saja, jika di katakan sebagai pengasuh, hatinya juga sakit.

Anak itu di asuh bersama, bukan salah satunya. Pria bukan hanya menyumbang, tapi juga mendidik dan mengasuhnya. tidak pula semuanya di limpahkan pada wanita.

Gilbert hanya diam, dia membuang wajahnya ke luar jendela, tak sanggup melihat Emily yang tengah menatapnya dengan air mata yang siap tumpah.

Kelemahan Gilbert masih berlaku hingga kini, dimana dia tak bisa melihat air mata Emily mengalir. Apalagi saat mata indah itu menatapnya, Gilbert paling tidak sanggup.

Mobil mereka terhenti di depan teras, Gilbert mengambil Revin dari pangkuan Emily dengan hati-hati tanpa sepatah kata pun. Emily hanya diam, memberikan Revin pada Gilbert.

Gilbert membawa Revin masuk, sementara Emily mengikutinya dengan menyeka air matanya.

"Gilbert!"

Langkah Emily dan Gilbert terhenti, mereka menoleh dan melihat ruang tengah sudah banyak orang yang berkumpul.

"Daddy? mommy?" kaget Gilbert.

"Apa?!" Batin Emily.

Tatapan Emily terjatuh pada seorang wanita paruh baya yang masih sangat cantik, dia berjalan mendekati Emily dan juga Gilbert dengan senyum di bibirnya.

"Gilbert, akhirnya kau pulang juga. Kami sudah menunggu kalian lama, dan ...,"

Tatapan Mommy Gilbert mengarah pada Emily, Emily yang di tatap seperti itu pun menjadi gugup tak tahu harus apa.

"Hei, siapa gadis cantik ini? Gilbert, apa dia kekasihmu?" Tanya sang ibu sambil mendekati Emily.

Hana Denara, wanita berumur 48 tahun yang merupakan ibu dari Gilbert. Dia masih terlihat sangat cantik, bahkan sangat lembut dalam bertutur kata.

Hana memegang kedua tangan Emily dan menggenggam nya, dia merasa tangan Emily sangat dingin. Dia menatap raut wajah Emily yang terlihat gugup.

"Wajahnya tidak asing, Gilbert siapa dia?" Tanya Hana sambil mengalihkan pandangannya pada sang putra.

"Dia istriku mom,"

Tampak raut wajah terkejut dari mereka semua saat mendengar pernyataan dari Gilbert, Hana pun memandang Emily dengan tidak percaya.

"Kau Emily?" Tanya Hana sambil menatap Emily dengan berkaca-kaca, suara pun bergetar ketika bertanya.

"I-iya nyonya," ujar Emily gugup.

BRUK!!

Gilbert dan Emily benar-benar terkejut, tak di sangka jika respon Hana sampai seperti ini. Hana secara mengejutkan memeluk Emily dengan erat, air matanya mengalir di pipi putihnya.

Seorang pria paruh baya berumur 49 tahun berjalan ke arah Gilbert, tubuhnya masih tegap dan wajahnya sangat tampan dan berwibawa.

"Jika dia istrimu, apa itu anakmu Gilbert?" Alfred Dario Greyson, merupakan ayah dari Gilbert.

Saat Gilbert masuk, tatapan Alfred sudah tertuju pada Revin yang tertidur pulas di gendongan putranya. Wajah Revin yang sangat mirip dengan putranya saat kecil dulu, membuat Alfred tertarik.

"Iya dad," ujar Gilbert. Dia sedikit takut, takut ayahnya tidak menerima keberadaan Revin. Dia mengingat di saat sang ayah menentangnya menikahi Emily karena sang eyang yang tak setuju.

"Berikan pada daddy!" Titah Alfred sambil mengulurkan tangannya.

Sontak saja Gilbert mundur, dia memeluk erat putranya. Dia takut putranya akan di sakiti oleh Alfred, dia tak ingin Alfred menyakiti putra kesayangannya.

"Kenapa? apa tidak boleh? aku tidak boleh menggendong cucuku sendiri?" ujar Alfred dengan suara sedikit keras.

Hana dan Emily melepas pelukan mereka, tatapan mereka tertuju pada suami mereka. Tak lama, Hana menatap ke arah yang suaminya tatap.

"Anak? kau sudah memiliki anak? apa dia cucuku?" Tanya Hana sambil menatap Emily dengan penuh harap.

Emily mengangguk ragu, dia tak bisa menebak sifat keluarga itu. Karena dirinya hanya bertemu dengan Nyonya Samantha, tidak selainnya.

Hana dengan cepat mendekati Gilbert, dia memegang lengan putranya dan menatap wajah damai Revin yang tertidur pulas.

"Tampan sekali." Gumam Hana sambil tersenyum.

"Dia tidak mau memberikan anaknya padaku! aku hanya ingin menggendong cucuku, kenapa dia pelit sekali!" Gerutu Alfred.

"Kamu menakutkan mas!" Seru Hana sambil tersenyum dengan tatapan yang tak lepas dari Revin.

Hana mendongak kan wajahnya, tinggi putranya melebihi dirinya sehingga dia harus mendongakkan kepalanya.

"Boleh mommy menggendong nya?" Tanya Hana sambil menatap wajah putranya.

Gilbert menatap Emily, dia merasa harus meminta persetujuan dari istrinya. Saat mendapat anggukan dari Emily, Gilbert pun kembali menatap mommy nya.

"Boleh mom, hati-hati. Keoalanya habis di jahit karena jatuh tadi," ujar Gilbert.

Hana tersenyum senang, dia mengulurkan tangannya ke arah Gilbert, tak sabar dia menggendong cucunya.

"Wah wah wah, anak rahasia yah!" Seru seorang pria remaja yang akan beranjak dewasa itu.

Plak!!

"Awsss sakit dad!" Pekik nya kala Alfred memukul bahu tegapnya.

"Jaga bicaramu Danzel!" Dingin Alfred.

Danzel Vance Greyson, merupakan adik dari Gilbert. Sikapnya sangat jauh berbeda dengan sang kaka dan sang daddy. Dia memiliki sikap yang tengil, sangat aktif, dan selalu membuat semua orang mengelus d4d4 sabar. Sikapnya sangat berbanding terbalik dengan Gilbert, yang mempunyai sikap serius, dingin dan datar.

"Jangan marah-marah dad, nanti cepat tua. Kalau daddy tua, mommy akan cari suami baru hahahaha!!"

Suara tawa Danzel sangat keras, sehingga Revin yang berada di gendongan Hana sedikit terusik.

"Buna, matiin layal tipi na. Lev nantuk ini," ujar Revin di sela tidurnya.

Seketika suasana menjadi hening, tatapan mereka menatap ke arah Revin yang masih memejamkan matanya.

"Wah, akhirnya aku memiliki teman!" Seru Danzel dengan girangnya, remaja yang berumur 19 tahun itu membuat sang ayah gemas.

"Diamlah Danzel! nanti dia bangun!" Kesal Alfred.

Eunghh!!!

Suara lenguhan terdengar, Revin seperti nya terbangun. Dia mengerjapkan matanya sambil mengangkat wajahnya dari bahu Hana.

"Buna." Lirih Revin saat melihat wajah Hana yang samar, dia pun kembali memejamkan matanya dan kembali bersandar. Namun, tak lama dirinya baru sadar akan sesuatu.

Revin membuka matanya, dia melotot saat merasakan ada yang aneh. Dia menarik wajahnya dari bahu Hana dan menatap kaget pada wanita paruh baya itu.

"Hai little boy, kau sangat menggemaskan!" Pekik Hana tak tahan dengan kegemasan Revin.

Revin menatap sekitarnya, dia melihat sang bunda yang menatapnya dengan senyuman. Dia kembali menatap Hana dengan bibir yang melengkung ke bawa.

"Ciapa? Lev cama ciapa ini huaaa!!"

______

Terima kasih atas komen kalian, love untuk semuanya😍😍

Sudah terlanjur up aku🤭🤭, oke kali ini kalau sampe 35 komen. Kita lanjut up satu lagi😍. Kalau enggak, ya tunggu besok yah🤭🤭

LIKEEE LIKEEE LIKEE!! TINGGAL PENCET LIKE PAKE JEMPOL DOANG MUDAH BUKAN🤭🤭🤭

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

haaahhhhh... untung ortunya Gilbert Wellcome ma Emily dan anaknya

2024-11-08

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/

2025-02-21

0

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

cakep Emily

2025-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 Pergi membawa cinta
2 Revin yang merindukan ayahnya
3 Pertemuan kembali
4 Bertengkar setelah berpisah lama
5 Apa dia anakku?
6 Berhasil menahan
7 Curhatan dua hati
8 Hasil Tes DNA
9 Jangan bawa putraku!!
10 Menjadi pengasuh putraku
11 CUCAH CUCINA TAU GAK?!
12 Cemburunya Gilbert
13 kadatangan orang tua Gilbert
14 Apa yang ingin Hana bicarakan?
15 Mencuri kecupan
16 Pedang karatan
17 Gengsinya Gilbert
18 Isi hati Agler
19 Hampir lepas kendali
20 Nyamuk besar
21 Cara bujuk istri
22 Lingerie untuk siapa?
23 Mari bercerai
24 Apa kurangnya aku?!
25 Bukan ibu kandung
26 Hinaan tetangga
27 Menyusul
28 Marah-marah manja
29 Kembali ke rumah
30 Kembalinya Nyonya Samantha
31 Kalimat pedas Revin
32 Dirga Evans
33 Revin malang, Revin cerdik
34 Siapa Amelia?
35 Saya istri pertama Gilbert Ray Greyson!
36 Dia istriku
37 Pertengkaran
38 Galang Vero Evans
39 Lev lagi nda oblal buna!
40 Gara-gara es tong-tong
41 Tertekannya seorang penculik
42 Kembali dengan sendirinya
43 Tamparan menyakitkan
44 Kemarahan Alfred
45 Rahasia Hana
46 Rencana Alfred, membawa mereka pergi
47 Terkuak
48 Dia bukan ibu kandungmu!!
49 Aku ingin bertemu istriku!
50 Akhir ketenangan Nyonya Samantha
51 Konferensi pers
52 Penyesalan Hana
53 Pertemuan pertama Emily dengan Galang
54 Gado-gado milik Asisten Kai
55 Permintaan sederhana Revin.
56 Agler ada dua?
57 DADDY!!! EM KOMING!!
58 Tampar aku, jika itu bisa membuatmu memaafkanku
59 Membujuk Xavier
60 Serigala baru
61 Saya bukan Agler!
62 Gara-gara KB
63 Kakak Dirga, di balik kisa Marcello
64 Hamil lagi?
65 Adekna bica di cancel gak oma?
66 Saya lamar tante untuk papah saya, mau?
67 Janda buat papah
68 Lev takut
69 Karena Daster, Galang menderita
70 Kamu putraku!
71 Balikin bulungna Lev
72 Mau gak jadi suamiku?
73 Lo kabur, gue iket!
74 Tantena j4l4ng di pacal yah?
75 Melihat Harumi?
76 JANGAN NGADON DULU!
77 Aku ingin rambut istrimu
78 Tes DNA
79 Dua bulan atau empat bulan?
80 Visual
81 Sekali tembak dapat 4
82 Rasa kecewa
83 Mencoba memahami perasaan Revin
84 Rahasia Revin
85 Lev cekolah
86 Kemarahan Gilbert
87 Ayah mertua siapa mas?
88 Nikahin gue
89 Putri yang di rindukan
90 Pengumuman
91 Tamat
92 Kabar S2
93 S2 i'm coming daddy sudah publish!!
94 KARYA BARUUU 'FIND ME DADDY!'
95 KEMBAR GENIUS MILIK CEO GALAK
96 GIVE LOVE TO YOUR BABY
97 Bocil cadel kembali hadir!!
98 KARYA BARUU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Pergi membawa cinta
2
Revin yang merindukan ayahnya
3
Pertemuan kembali
4
Bertengkar setelah berpisah lama
5
Apa dia anakku?
6
Berhasil menahan
7
Curhatan dua hati
8
Hasil Tes DNA
9
Jangan bawa putraku!!
10
Menjadi pengasuh putraku
11
CUCAH CUCINA TAU GAK?!
12
Cemburunya Gilbert
13
kadatangan orang tua Gilbert
14
Apa yang ingin Hana bicarakan?
15
Mencuri kecupan
16
Pedang karatan
17
Gengsinya Gilbert
18
Isi hati Agler
19
Hampir lepas kendali
20
Nyamuk besar
21
Cara bujuk istri
22
Lingerie untuk siapa?
23
Mari bercerai
24
Apa kurangnya aku?!
25
Bukan ibu kandung
26
Hinaan tetangga
27
Menyusul
28
Marah-marah manja
29
Kembali ke rumah
30
Kembalinya Nyonya Samantha
31
Kalimat pedas Revin
32
Dirga Evans
33
Revin malang, Revin cerdik
34
Siapa Amelia?
35
Saya istri pertama Gilbert Ray Greyson!
36
Dia istriku
37
Pertengkaran
38
Galang Vero Evans
39
Lev lagi nda oblal buna!
40
Gara-gara es tong-tong
41
Tertekannya seorang penculik
42
Kembali dengan sendirinya
43
Tamparan menyakitkan
44
Kemarahan Alfred
45
Rahasia Hana
46
Rencana Alfred, membawa mereka pergi
47
Terkuak
48
Dia bukan ibu kandungmu!!
49
Aku ingin bertemu istriku!
50
Akhir ketenangan Nyonya Samantha
51
Konferensi pers
52
Penyesalan Hana
53
Pertemuan pertama Emily dengan Galang
54
Gado-gado milik Asisten Kai
55
Permintaan sederhana Revin.
56
Agler ada dua?
57
DADDY!!! EM KOMING!!
58
Tampar aku, jika itu bisa membuatmu memaafkanku
59
Membujuk Xavier
60
Serigala baru
61
Saya bukan Agler!
62
Gara-gara KB
63
Kakak Dirga, di balik kisa Marcello
64
Hamil lagi?
65
Adekna bica di cancel gak oma?
66
Saya lamar tante untuk papah saya, mau?
67
Janda buat papah
68
Lev takut
69
Karena Daster, Galang menderita
70
Kamu putraku!
71
Balikin bulungna Lev
72
Mau gak jadi suamiku?
73
Lo kabur, gue iket!
74
Tantena j4l4ng di pacal yah?
75
Melihat Harumi?
76
JANGAN NGADON DULU!
77
Aku ingin rambut istrimu
78
Tes DNA
79
Dua bulan atau empat bulan?
80
Visual
81
Sekali tembak dapat 4
82
Rasa kecewa
83
Mencoba memahami perasaan Revin
84
Rahasia Revin
85
Lev cekolah
86
Kemarahan Gilbert
87
Ayah mertua siapa mas?
88
Nikahin gue
89
Putri yang di rindukan
90
Pengumuman
91
Tamat
92
Kabar S2
93
S2 i'm coming daddy sudah publish!!
94
KARYA BARUUU 'FIND ME DADDY!'
95
KEMBAR GENIUS MILIK CEO GALAK
96
GIVE LOVE TO YOUR BABY
97
Bocil cadel kembali hadir!!
98
KARYA BARUU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!