Menjadi pengasuh putraku

"BUNAAA!!! Hiks BUNAAA!! UHUK! UHUK!!! BUNA HIKS HIKS ...,"

Sesampainya di rumah, Revin masih saja menangis. Gilbert berusaha menenangkannya dengan berbagai macam cara, dari memberinya mainan dan juga makanan sampai pun memberinya susu. Revin tetap menolak, bahkan kini dia sudah mengamuk dengan melempar semua barang di hadapannya.

"Kamu bantu saya dong!" Greget Gilbert saat melihat asistennya yang hanya melihat tampa membantu.

"Kan salah anda sendiri tuan, lagi pula menurut saya perbuatan anda ini sudah terlewat batas," ujar Asisten Kai tanpa rasa takut.

"Apa maksud mu?!" Tanya Gilbert dengan tatapan tajamnya.

Asisten Kai menghela nafasnya, dia berjalan ke arah Revin yang menidurkan dirinya di kasur sambil menangis menggumamkan sang bunda.

"Revin mau ketemu bunda?" Tanya Asisten Kai.

Seketika Revin terduduk, dia semakin menangis sambil merentangkan tangan mungilnya ke arah Asisten Kai.

"Apa-apaan kamu Kai!" Sentak Gilbert saat Asisten Kai akan menggendong Revin.

"Tuan, dimana hati nurani anda? memisahkan seorang anak dari ibunya merupakan tindak kejahatan!" Asisten Kai tak perduli jika profesinya akan terancam, dia tak tega melihat Revin seperti saat ini.

Gilbert memutar bola matanya malas, dia berkacak pinggang dan menatap Asisten Kai dengan tajam.

"Lalu bagaimana dengan Emily, dia juga membawa kabur putraku. Dia juga penjahat yang memisahkan anak dari ayahnya! Bahkan aku tidak tahu selama ini aku telah menjadi seorang ayah!" Sentak Gilbert dengan nafas memburu.

"Terus apa bedanya dengan anda? apa bedanya dengan anda yang memisahkan anak dari ibunya?! Revin belum mengenal anda! sedari bayi dia hanya memiliki ibunya, batin dan jiwanya terikat dengan istri anda. Apakah anda mau putra anda depresi sejak dini hah?!" Tegas Asisten Kai.

Gilbert terdiam, dia membenarkan perkataan Asisten Kai. Hanya saja, pikirannya sudah di doktrin oleh Nyonya Samantha. Sehingga, kebenaran sebesar apapun tak terlihat olehnya. Dia hanya mementingkan rasa sakit hatinya, tanpa tahu ada hati yang siap terluka demi dirinya.

"Oom hiks ... Levin hiks ... Levin mau buna, kacian buna. Lev cuma punya buna, daddy Lev lama keljana. Nanti kalau daddy Lev pulang, daddy Lev yang bayal bon buna. Tapi janan ambil Lev dali buna hiks ...." Mohon Revin sambil mengatupkan tangannya, entah anak itu belajar dari mana memasang wajah memelas menggemaskan seperti ini.

"Kan! anda lihat sendiri! bahkan putra anda belum tahu siapa daddynya! yang hanya bisa menjelaskannya adalah istri anda, jika anda memaksa Revin untuk mempercayai anda sebagai daddynya. Bukan menerima, melainkan membenci. Apakah anda ingin di benci putra anda sendiri?!" Ujar Asisten Kai sambil menunjuk ke arah Revin yang menatapnya dengan linangan air mata.

Gilbert menggeleng, dia tidak ingin di benci oleh putranya sendiri.

"Tidak, aku tidak mau di benci oleh putraku sendiri. Aku tidak mau." Batin Gilbert.

"Asisten Kai, cepat kembali dan cari Emily! kau harus menemukan nya!" Titah Gilbert.

Asisten Kai tersenyum, dia berhasil meyakinkan tuannya. Asisten Kai sangat hafal bagaimana sifat tuannya, di balik sikap dingin, datar dan egoisnya. Gilbert hanya ingin menjadi sosok ayah yang di cintai oleh anaknya.

Nakun, cara Gilbert salah dengan memisahkan ibu dari anaknya. Asisten Kai terpaksa mengancamnya agar pikiran Gilbert terbuka.

"Baik tuan!" Seru Asisten Kai dan pergi mencari Emily.

Gilbert menghela nafas pelan, dia menatap Revin yang menatap kepergian Asisten Kai.

"Dia akan membawa bundamu kesini, jangan menangis lagi." Ujar Gilbert sambil duduk di tepian ranjang.

"Om nda bohong?" Tanya Revin.

Gilbert menggeleng, dia tersenyum dan membawa Revin ke pangkuannya. Dia mengambil tisu di atas nakas dan membersihkan air mata serta keringat anak itu.

"Bisakah kamu memanggil ku daddy?" Tanya Gilbert sambil menatap lembut ke arah Revin.

"Daddy? om kan bukan daddy na Lev," ujar Revin dengan bingung.

"Lalu, dimana daddy nya Rev?" Tanya Gilbert.

"Kata buna, daddy na Lev lagi kelja. Buat bayal lumah, bayal makan, bayal jajan Lev. Tapi, buna macih di omelin cama olang. Kita seling di ucil kalna nda bayal lumah, Lev mau daddy pulang. Bantu Lev dan Buna, kacian buna,"

Ucapan Revin sangat menyentuh hati Gilbert, putranya begitu pintar menyusun kata. Banyak hal yang dia lewatkan selama ini pada tumbuh kembang putranya.

Tok!

Tok!

Tok!

"Permisi tuan, saya mengantar susu Revin,"

Revin dan Gilbert mengalihkan pandangannya ke arah pintu, di sana terdapat Ema yang berdiri sambil memegang botol susu.

"Kemarilah!" Titah Gilbert.

Revin mengamati wajah Ema, dia seperti tak asing dengan wajah wanita itu.

"Ema, dari kapan kamu mengenal istriku? Ekhem maksudku ... Emily," ujar Gilbert dengan gengsi menyebut Emily sebagai istrinya.

"Saya kenal dia dari Revin masih di dalam kandungan, tuan," ujar Ema.

"Bisa kau ceritakan tentang kehidupan Emily sebelum bertemu saya?" Pinta Gilbert.

Ema menatap Gilbert ragu, dia meremas tangannya yang terasa dingin. Gilbert mengambil botol susu yang Ema genggam, dia menidurkan putranya di pangkuannya dan memberikannya dot susu.

"Saya bertemu Emily saat dia hamil 8 bulan, dia baru saja di usir dari kontrakan karena nunggak 3 bulan. Saya sebagai tetangga pun membawanya ke tempat saya, kebetulan saat itu saya tinggal sendiri,"

"Lalu, kejadian yang mengenaskan terjadi. Dimana Emily di tabrak oleh mobil berwarna hitam yang melaju kencang ke arahnya. Keadaan Emily kritis, begitu pula dengan Revin. Saya tidak punya biaya untuk membayar operasi Emily, maka dari itu saya menjual cincin Emily,"

Gilbert yanga tadinya menatap Revin seketika mendongak kan kepalanya menatap Ema dengan tatapan terkejut.

"Jadi kamu yang menjual cincin istriku?" Tanya Gilbert.

Ema mengangguk takut, dia tahu jika itu cincin nikah Emily. Tapi dia tidak tahu jika suami Emily adalah tuannya sendiri.

"Maaf tuan, keadaan saat itu sangatlah genting. Emily harus di operasi, dia mengalami pendarahan hebat akibat kecelakaan itu." Terang Ema.

Gilbert mengusap wajahnya kasar. berati dia salah menuduh Emily menjual cincin itu demi keuntungannya. Padahal bukan Emily yang menjualnya, itu pun untuk keadaan darurat.

"Saat Revin umur 2 tahun, saya pun pergi dari kampung untuk bekerja di kota. Sedangkan Emily, masih menetap di sana menjadi buruh cuci dan juga penjual kue," ujar Ema dengan sedih. Dia tahu persis bagaimana perjuangan Emily saat itu.

Gilbert mengangguk, dia menyuruh Ema keluar membiarkan putranya istirahat. Setelah pintu tertutup, Gilbert termenung dengan pandangan kosong.

Revin kini sudah tertidur lelap, akibat banyaknya menangis dan kondisi yang belum pulih membuatnya langsung tertidur tanpa menghabiskan susu nya.

"Aku sudah melakukan kesalahan." Lirih Gilbert.

Gilbert menatap Revin yang tertidur di pangkuannya, dengan perlahan dan lembut dia memindahkan Revin ke kasur dan menyelimutinya.

Gilbert memutuskan untuk keluar. Baru saja dia membuka pintu dirinya terkejut ketika melihat Emily yang sudah berdiri di hadapannya.

"Mana putraku?" Tanya Emily dengan mata yang sembab.

"Tidur, aku ingin bicara denganmu! ikuti aku!" Titah Gilbert sambil menutup pintu dan menarik tangan Emily mengikutinya.

Gilbert membawa Emily ke ruang kerjanya, dia menghentikan langkahnya setelah menyadari Emily telah masuk ke dalam ruangannya.

"Aku sudah dengar dari Eka tentang cincin itu," ujar Gilbert.

Emily mengerutkan keningnya, apakah Gilbert menanyakan hal itu pada Ema? mengapa Gilbert sampai sepeduli iyu menanyakan tentang cincinya?

Gilbert berbalik, dia menatap Emily dengan pandangan dingin. Emily sangat merindukan tatapan lembut dan hangat dari Gilbert untuknya, tetapi dirinya sadar jika dialah yang pergi dari suaminya dan membuat Gilbert menjadi orang yang berbeda.

"Untuk itu, aku mengizinkanmu untuk tinggal disini bersamaku. Tapi dengan satu syarat,"

Emily yang tadinya menunduk seketika mengangkat kepalanya, dia menatap Gilbert dengan tatapan bertanya.

"Syarat?"

"Kamu disini hanya sebagai ibu pengasuh bagi putraku, bukan istriku. Kamu pasti mengerti apa maksudku,"

Deghh!!!

Sakit hati Emily mendengar persyaratan dari suaminya sendiri, hati seorang istri mana yang tidak sakit jika dirinya di anggap pengasuh oleh suaminya sendiri.

"Mas, sebenarnya apa mau kamu?! kamu menyuruhku untuk tinggal disini menjadi pengasuh putraku? untuk apa aku tinggal disini mas jika hubungan suami istri di antara kita sudah tidak ada!" Bentak Emily dengan mata yang menatap Gilbert dengan tatapan berkaca-kaca.

Bukannya merasa bersalah, Gilbert malah menarik satu sudut bibirnya menyeringai ke arah Emily. Dia mendekati Emily dengan langkah perlahan.

"Lalu kau mau apa? Hubungan kita sudah berakhir sejak kamu pergi meninggalkan ku, tapi demi putraku. Aku tidak ingin dia menjadi anak broken home. Oleh karenanya, aku perlu kamu disini!" Ujar Gilbert dengan tatapan tajam mengarah tepat pada netra Emily.

______

Author akan up satu lagi, tapi target sampai 20 komen yah😁.

Pada gregetan yah sama Gilbert 🤭🤭, sabar yah. Kalau Gilbert baik jadi End dong😅, sabar yah nanti ada puncak konfliknya. Ini baru masuk awal konflik.

Nanti alurnya gak buat bingung kok, aku sengaja buat alur yang mengalir seperti kehidupan yang sebenarnya. Alurnya teratur, dan mudah di mengerti. Terima kasih atas saran kalian😍😍

Terpopuler

Comments

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

dan jika kebenaran itu terungkap maka Emily gak akan ada lagi didepan mata mu Gilbert siap" la sakit kedua kali nya dan aku org pertama yg mengatakan setuju jika Emily pergi lagi

2025-02-21

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

dasar orkai bisa nya hanya liat kulit doang, ngk berpikir positif, sabar Emily yg. penting bisa ngumpul dengan Revin 🥰

2025-01-27

0

fatin Rahman

fatin Rahman

hati2 thor..
sekejap Ema sekejap Eka😇


apapun tetap semangat thor..
ceritanya bagus🥳

2024-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Pergi membawa cinta
2 Revin yang merindukan ayahnya
3 Pertemuan kembali
4 Bertengkar setelah berpisah lama
5 Apa dia anakku?
6 Berhasil menahan
7 Curhatan dua hati
8 Hasil Tes DNA
9 Jangan bawa putraku!!
10 Menjadi pengasuh putraku
11 CUCAH CUCINA TAU GAK?!
12 Cemburunya Gilbert
13 kadatangan orang tua Gilbert
14 Apa yang ingin Hana bicarakan?
15 Mencuri kecupan
16 Pedang karatan
17 Gengsinya Gilbert
18 Isi hati Agler
19 Hampir lepas kendali
20 Nyamuk besar
21 Cara bujuk istri
22 Lingerie untuk siapa?
23 Mari bercerai
24 Apa kurangnya aku?!
25 Bukan ibu kandung
26 Hinaan tetangga
27 Menyusul
28 Marah-marah manja
29 Kembali ke rumah
30 Kembalinya Nyonya Samantha
31 Kalimat pedas Revin
32 Dirga Evans
33 Revin malang, Revin cerdik
34 Siapa Amelia?
35 Saya istri pertama Gilbert Ray Greyson!
36 Dia istriku
37 Pertengkaran
38 Galang Vero Evans
39 Lev lagi nda oblal buna!
40 Gara-gara es tong-tong
41 Tertekannya seorang penculik
42 Kembali dengan sendirinya
43 Tamparan menyakitkan
44 Kemarahan Alfred
45 Rahasia Hana
46 Rencana Alfred, membawa mereka pergi
47 Terkuak
48 Dia bukan ibu kandungmu!!
49 Aku ingin bertemu istriku!
50 Akhir ketenangan Nyonya Samantha
51 Konferensi pers
52 Penyesalan Hana
53 Pertemuan pertama Emily dengan Galang
54 Gado-gado milik Asisten Kai
55 Permintaan sederhana Revin.
56 Agler ada dua?
57 DADDY!!! EM KOMING!!
58 Tampar aku, jika itu bisa membuatmu memaafkanku
59 Membujuk Xavier
60 Serigala baru
61 Saya bukan Agler!
62 Gara-gara KB
63 Kakak Dirga, di balik kisa Marcello
64 Hamil lagi?
65 Adekna bica di cancel gak oma?
66 Saya lamar tante untuk papah saya, mau?
67 Janda buat papah
68 Lev takut
69 Karena Daster, Galang menderita
70 Kamu putraku!
71 Balikin bulungna Lev
72 Mau gak jadi suamiku?
73 Lo kabur, gue iket!
74 Tantena j4l4ng di pacal yah?
75 Melihat Harumi?
76 JANGAN NGADON DULU!
77 Aku ingin rambut istrimu
78 Tes DNA
79 Dua bulan atau empat bulan?
80 Visual
81 Sekali tembak dapat 4
82 Rasa kecewa
83 Mencoba memahami perasaan Revin
84 Rahasia Revin
85 Lev cekolah
86 Kemarahan Gilbert
87 Ayah mertua siapa mas?
88 Nikahin gue
89 Putri yang di rindukan
90 Pengumuman
91 Tamat
92 Kabar S2
93 S2 i'm coming daddy sudah publish!!
94 KARYA BARUUU 'FIND ME DADDY!'
95 KEMBAR GENIUS MILIK CEO GALAK
96 GIVE LOVE TO YOUR BABY
97 Bocil cadel kembali hadir!!
98 KARYA BARUU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Pergi membawa cinta
2
Revin yang merindukan ayahnya
3
Pertemuan kembali
4
Bertengkar setelah berpisah lama
5
Apa dia anakku?
6
Berhasil menahan
7
Curhatan dua hati
8
Hasil Tes DNA
9
Jangan bawa putraku!!
10
Menjadi pengasuh putraku
11
CUCAH CUCINA TAU GAK?!
12
Cemburunya Gilbert
13
kadatangan orang tua Gilbert
14
Apa yang ingin Hana bicarakan?
15
Mencuri kecupan
16
Pedang karatan
17
Gengsinya Gilbert
18
Isi hati Agler
19
Hampir lepas kendali
20
Nyamuk besar
21
Cara bujuk istri
22
Lingerie untuk siapa?
23
Mari bercerai
24
Apa kurangnya aku?!
25
Bukan ibu kandung
26
Hinaan tetangga
27
Menyusul
28
Marah-marah manja
29
Kembali ke rumah
30
Kembalinya Nyonya Samantha
31
Kalimat pedas Revin
32
Dirga Evans
33
Revin malang, Revin cerdik
34
Siapa Amelia?
35
Saya istri pertama Gilbert Ray Greyson!
36
Dia istriku
37
Pertengkaran
38
Galang Vero Evans
39
Lev lagi nda oblal buna!
40
Gara-gara es tong-tong
41
Tertekannya seorang penculik
42
Kembali dengan sendirinya
43
Tamparan menyakitkan
44
Kemarahan Alfred
45
Rahasia Hana
46
Rencana Alfred, membawa mereka pergi
47
Terkuak
48
Dia bukan ibu kandungmu!!
49
Aku ingin bertemu istriku!
50
Akhir ketenangan Nyonya Samantha
51
Konferensi pers
52
Penyesalan Hana
53
Pertemuan pertama Emily dengan Galang
54
Gado-gado milik Asisten Kai
55
Permintaan sederhana Revin.
56
Agler ada dua?
57
DADDY!!! EM KOMING!!
58
Tampar aku, jika itu bisa membuatmu memaafkanku
59
Membujuk Xavier
60
Serigala baru
61
Saya bukan Agler!
62
Gara-gara KB
63
Kakak Dirga, di balik kisa Marcello
64
Hamil lagi?
65
Adekna bica di cancel gak oma?
66
Saya lamar tante untuk papah saya, mau?
67
Janda buat papah
68
Lev takut
69
Karena Daster, Galang menderita
70
Kamu putraku!
71
Balikin bulungna Lev
72
Mau gak jadi suamiku?
73
Lo kabur, gue iket!
74
Tantena j4l4ng di pacal yah?
75
Melihat Harumi?
76
JANGAN NGADON DULU!
77
Aku ingin rambut istrimu
78
Tes DNA
79
Dua bulan atau empat bulan?
80
Visual
81
Sekali tembak dapat 4
82
Rasa kecewa
83
Mencoba memahami perasaan Revin
84
Rahasia Revin
85
Lev cekolah
86
Kemarahan Gilbert
87
Ayah mertua siapa mas?
88
Nikahin gue
89
Putri yang di rindukan
90
Pengumuman
91
Tamat
92
Kabar S2
93
S2 i'm coming daddy sudah publish!!
94
KARYA BARUUU 'FIND ME DADDY!'
95
KEMBAR GENIUS MILIK CEO GALAK
96
GIVE LOVE TO YOUR BABY
97
Bocil cadel kembali hadir!!
98
KARYA BARUU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!